Kajian Online WA
Hamba الله SWT
Kamis, 16 Agustus 2018
Rekap Kajian Grup Bunda G1
Narasumber : Ustadzah
Lilis
Tema : Kajian Umum
Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan
mengagungakan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi
diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap
manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam
kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan
menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad
SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana
membangakitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang
tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat,
membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam
kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah
indahnya kita awali dengan lafadz Basamallah
Bismillahirrahmanirrahim...
THOGHUT
THOGHUT menurut syar'i adalah sesuatu yang disembah, diibadahi, diikuti,
ditaati, diyakini selain Allah.
THOGHUT terdiri dari beberapa jenis.
1. Iblish
"Bukankah Aku
telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam, supaya kamu tidak menyembah syaitan
( Iblish)? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" QS
Yasin; 60
Banyak di antara manusia yang menyembah Iblish,seperti datang ke
tempat - tempat Iblish berada dan mengikuti apa yang diperintahkan Iblish.
Contohnya,datang dan membawa sesaji ke Nyi Loro Kidul, Nyi
Blorong,Gunung Kawi,kuburan - kuburan keramat, ke Gua - gua dan di sana
melakukan ritual syetan, bahkan ada yang dibungkus dengan ayat - ayat Qur'an
seolah-olah ia dari Allah,padahal ia dari syetan.
Iblish kadang juga menjelma jadi manusia yang berjubah putih
seperti ulama dan membisik - bisikkan yang pada ujungnya menyesatkan manusia
dan membawanya pada kehancuran.
2. Sesuatu selain Allah
THOGHUT juga adalah sesuatu yang selain Allah yang kita taati dan
tunduk pada kemauannya.
Sering kita dapati orang - orang yg mentaati dan loyal pada pemimpin yang kita
kagumi sekalipun ia memerintahkan sesuatu yang menyelisihi syariat dan keluar
dari aturan Allah.Contohnya loyal pada pemimpin yang tidak tunduk pada hukum
Allah,atau orang - orang Syufi yang menyuruh pengikutnya menyembah dan taklid
buta.
Contoh lain adalah kita mengikuti kemauan orang yang kita cintai,
seperti orang tua,isteri,anak dll sekalipun harus menyalahi aturan Allah.
Maka dia terjerumus ke dalam penyembahan THOGHUT.
QS.An-Nazi'at ;24.
" Fir'aun berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi
3. Ilmu Ghaib
Dalam Qur'an Surat Al - Lukman ayat 34 dan Al - Jin ayat 26 dan 27
dijelaskan bahwa kita tidak boleh meyakini ilmu ghaib,sebab yang mengetahui hal
yang ghaib hanya Allah.
Banyak di antara kita yang sering datang ke tukang ramal baik itu
yang mengaku kyai,ustadz, paranormal,eyang,dukun dll yang mengaku tahu hal-hal yang ghaib,kejadian di
masa lalu atau masa yang akan datang.
4. Hukum selain hukum Allah
QS.Al - Maidah ; 45.
"Barang siapa tidak berhukum dengan hukum Allah,maka mereka
itu adalah orang - orang yang dzolim"
Bumi ini milik Allah, kerajaan langit dan bumi memiliki satu
aturan yang mutlak,yakni Hukum Allah yang bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah.
Apabila kita mengakui dan membenarkan hukum buatan manusia,yang
tidak bersumber pada Qur'an dan Sunnah,maka kita telah berhukum pada THOGHUT.
Setiap aturan harus bersumber pada aturan Allah,bukan dibuat dan
direka - reka berdasarkan fikiran manusia.
Sikap kita terhadap THOGHUT harus mengingkarinya.Tidak boleh
mengikutinya. Orang yang mengikutinya termasuk orang musyrik,kafir,dan fasik (
Al - Maidah ayat 47).
Dalam QS Al - Baqoroh ayat 256.
".....Barang siapa yang ingkar kepada THOGHUT dan beriman
kepada Allah,maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh pada buhul tali Allah
yang amat kuat yang tidak akan
putus..."
TANYA JAWAB
Q : Sepertinya sekarang banyak yang menjugde ini bidah itu bidah
dan membuat umat Islam terpecah. Apakah itu termasuk upaya kaum musyrikin yang
ingin memecah belah Islam? Bukankah sejak dahulu usaha mereka ingin merusak
Islam ya bunda, tapi mereka makin gencar sekarang
A : Setiap peribadatan yang tidak ada sumbernya ( dalilnya )
adalah BID'AH, itu benar.
Ini zaman Dajjal,umat telah sangat jauh dari Islam yang murni. Sudah
semakin sekuler,sehingga ketika kebenaran disampaikan terasa seperti bara api
yang membakar,seperti pisau yang mengiris.
Ini zaman dusta,orang pandai membodohi orang bodoh ( jahil), dan
orang bodoh berbicara semua, merasa
pandai ( menguasai ilmu).
Kita harus memegang tali
Allah dengan kuat yakni semua harus bersumber pada Qur'an dan Sunnah.
Bukan tradisi dan fikiran manusia.Karena tradisi dipenuhi kurafat
dan tahayul yang bisa menyesatkan.
Q : Bagaimana membedakan ciri-ciri kaum musyrikin itu yang karena
mereka juga mengaku Islam dengan kaum fasik, karena jika kaum kafir yang
jelas-jelas menolak Islam?
A : Kita melihat seseorang dari akhlaknya dan ucapannya. Apakah ia
sesuai dengan Qur'an dan Sunnah. Apakah tidak menyelisihi syariat dan konsep
Laaa Ilaha ilallah. Akhlak itu bersumber dari hati dan fikiran, termasuk
ucapan.
Ada seseorang yang rajin sholat dan puasa tapi masih suka ke
dukun/ orang pinter,itu salah satu bukti dia musyrik. Mereka mengaku Islam tapi
menolak aturan Allah dalam berdagang,bernegara, dll.
Q : dan bahaya orang musrik dia menyimpan kemusryikannya didalam
hati nya ya bunda.. naudzubillahi tsumma naudzubillahi min dzalik
A : Ya itu menjadi urusan Allah,urusan kita cuma yang tampak saja.
Itupun harus dengan tabayun..
Alhamdulillah, kajian kita hari
ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari Allah
semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikalauah langsung saja kita tutup
dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika
asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engakau ya Allah,
dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment