THOGHUT

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, August 28, 2018


 Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Kamis, 16 Agustus 2018
Rekap Kajian Grup Bunda G1
Narasumber : Ustadzah Lilis
Tema : Kajian Umum



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungakan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basamallah

Bismillahirrahmanirrahim...                  

THOGHUT

THOGHUT menurut syar'i adalah sesuatu yang disembah, diibadahi, diikuti, ditaati, diyakini selain Allah.

THOGHUT terdiri dari beberapa jenis.

1. Iblish
         "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam, supaya kamu tidak menyembah syaitan ( Iblish)? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" QS Yasin; 60

Banyak di antara manusia yang menyembah Iblish,seperti datang ke tempat - tempat Iblish berada dan mengikuti apa yang diperintahkan Iblish.
Contohnya,datang dan membawa sesaji ke Nyi Loro Kidul, Nyi Blorong,Gunung Kawi,kuburan - kuburan keramat, ke Gua - gua dan di sana melakukan ritual syetan, bahkan ada yang dibungkus dengan ayat - ayat Qur'an seolah-olah ia dari Allah,padahal ia dari syetan.
Iblish kadang juga menjelma jadi manusia yang berjubah putih seperti ulama dan membisik - bisikkan yang pada ujungnya menyesatkan manusia dan membawanya pada kehancuran.


2. Sesuatu selain Allah
 
THOGHUT juga adalah sesuatu yang selain Allah yang kita taati dan tunduk pada kemauannya.

Sering kita dapati orang - orang yg  mentaati dan loyal pada pemimpin yang kita kagumi sekalipun ia memerintahkan sesuatu yang menyelisihi syariat dan keluar dari aturan Allah.Contohnya loyal pada pemimpin yang tidak tunduk pada hukum Allah,atau orang - orang Syufi yang menyuruh pengikutnya menyembah dan taklid buta.

Contoh lain adalah kita mengikuti kemauan orang yang kita cintai, seperti orang tua,isteri,anak dll sekalipun harus menyalahi aturan Allah.
Maka dia terjerumus ke dalam penyembahan THOGHUT.

QS.An-Nazi'at ;24.

" Fir'aun berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi


3. Ilmu Ghaib

Dalam Qur'an Surat Al - Lukman ayat 34 dan Al - Jin ayat 26 dan 27 dijelaskan bahwa kita tidak boleh meyakini ilmu ghaib,sebab yang mengetahui hal yang ghaib hanya Allah.

Banyak di antara kita yang sering datang ke tukang ramal baik itu yang mengaku kyai,ustadz, paranormal,eyang,dukun dll yang  mengaku tahu hal-hal yang ghaib,kejadian di masa lalu atau masa yang akan datang.


4. Hukum selain hukum Allah

QS.Al - Maidah ; 45.

"Barang siapa tidak berhukum dengan hukum Allah,maka mereka itu adalah orang - orang yang dzolim"

Bumi ini milik Allah, kerajaan langit dan bumi memiliki satu aturan yang mutlak,yakni Hukum Allah yang bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah.

Apabila kita mengakui dan membenarkan hukum buatan manusia,yang tidak bersumber pada Qur'an dan Sunnah,maka kita telah berhukum pada THOGHUT.
Setiap aturan harus bersumber pada aturan Allah,bukan dibuat dan direka - reka berdasarkan fikiran manusia.

Sikap kita terhadap THOGHUT harus mengingkarinya.Tidak boleh mengikutinya. Orang yang mengikutinya termasuk orang musyrik,kafir,dan fasik ( Al - Maidah ayat 47).

Dalam QS Al - Baqoroh ayat 256.

".....Barang siapa yang ingkar kepada THOGHUT dan beriman kepada Allah,maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh pada buhul tali Allah yang  amat kuat yang tidak akan putus..."


TANYA JAWAB

Q : Sepertinya sekarang banyak yang menjugde ini bidah itu bidah dan membuat umat Islam terpecah. Apakah itu termasuk upaya kaum musyrikin yang ingin memecah belah Islam? Bukankah sejak dahulu usaha mereka ingin merusak Islam ya bunda, tapi mereka makin gencar sekarang
A : Setiap peribadatan yang tidak ada sumbernya ( dalilnya ) adalah BID'AH, itu benar.
Ini zaman Dajjal,umat telah sangat jauh dari Islam yang murni. Sudah semakin sekuler,sehingga ketika kebenaran disampaikan terasa seperti bara api yang membakar,seperti pisau yang mengiris.
Ini zaman dusta,orang pandai membodohi orang bodoh ( jahil), dan orang bodoh berbicara semua,  merasa pandai ( menguasai ilmu).
Kita harus  memegang tali Allah dengan kuat yakni semua harus bersumber pada Qur'an dan Sunnah.
Bukan tradisi dan fikiran manusia.Karena tradisi dipenuhi kurafat dan tahayul yang bisa menyesatkan.

Q : Bagaimana membedakan ciri-ciri kaum musyrikin itu yang karena mereka juga mengaku Islam dengan kaum fasik, karena jika kaum kafir yang jelas-jelas menolak Islam?
A : Kita melihat seseorang dari akhlaknya dan ucapannya. Apakah ia sesuai dengan Qur'an dan Sunnah. Apakah tidak menyelisihi syariat dan konsep Laaa Ilaha ilallah. Akhlak itu bersumber dari hati dan fikiran, termasuk ucapan.

Ada seseorang yang rajin sholat dan puasa tapi masih suka ke dukun/ orang pinter,itu salah satu bukti dia musyrik. Mereka mengaku Islam tapi menolak aturan Allah dalam berdagang,bernegara, dll.

Q : dan bahaya orang musrik dia menyimpan kemusryikannya didalam hati nya ya bunda.. naudzubillahi tsumma naudzubillahi min dzalik
A : Ya itu menjadi urusan Allah,urusan kita cuma yang tampak saja. Itupun harus dengan tabayun..


Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikalauah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:



سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”



Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!