Home » , » Rahasia Optimisme

Rahasia Optimisme

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, September 1, 2018


Hasil gambar untuk optimisme
Rekap Kajian Online HA Ummi G-1
Hari/Tgl: Selasa 10 Juli 2018
Materi: Rahasia Optimisme
NaraSumber: Ustadz Syahrowi
Waktu Kajian: 14.30- 17.28
Editor: Sapta





Assalamu'alaykum wr wb

Segala puji bagi Allah atas segala karuniaNya. Sholawat serta salam, semoga tercurah atas junjungan alam, Muhammad Saw
InsyaAllah materi kita sore ini terkait dengan " Rahasia Optimisme"

Di salah satu sabdanya, dari riwayat shahih Rasulullah berdoa kepada Allah:

اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِما أَعْطَيْت، وَلَا معطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الجَدّ مِنْكَ الجَدّ"

Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang engkau cegah, dan tiadalah memberikan manfaat terhadap Engkau kedudukan orang yang mempunyai kedudukan. (HSR. Bukhari)

Hadist ini memuat makna yg sangat dalam tentang rahasia optimisme. Ada 3 (tiga) hal pesan yg disampaikan Rasulullah dalam hadist ini. Pertama, jika Allah memberi karunia kepada hambaNya maka tak ada seorangpun yang bisa menahannya. Rezeki seseorang tak akan bisa di tunda oleh orang lain, juga tak akan berpindah kepada siapapun. Jika Allah menakdirkan sesuatu untuk hambaNya, maka sesuatu itu pasti terjadi. Itulah mengapa seorang mukmin harus optimis atas usaha yang ia lakukan. Allah tak akan menyia-nyiakan setiap ikhtiar hambaNya.

Firman Allah Ta'ala :

أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ

"Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya."  (QS. 2 : 202)

Kedua, tiada ada yang kuasa memberikan apa yang Allah cegah. Allah Maha Tahu yang terbaik bagi hambaNya.  Ada kalanya sesuatu yg terlihat baik dan indah, yang hampir sampai kepada seseorang, tapi Allah tahan. Allah mencegah dengan ilmuNya bahwa sesuatu itu tidak ditakdirkan bagi orang tsb.

...وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. 2 : 216)

Optimisme lahir dari ayat ini, karena seorang mukmin yakin bahwa ukuran rasa (suka) dalam  kehidupannya karena Allah. Jika Allah menakdirkan bukan miliknya, walaupun ia suka, tapi bisa jadi tidak baik baginya,  sebaliknya apapun yang Allah takdirkan baginya sekalipun ia benci, boleh jadi sangat berguna baginya sebagai ladang amal. Yang demikian ini sangat banyak dalam realita kehidupan. Begitulah cara Allah mengajari hambaNya agar ia bersyukur, bersabar dan memahami tentang rahasia takdir.

Dan terakhir, tentang kedudukan atau jabatan. Sebab ia amanah, ladang amal yang harus dijaga. Kedudukan seseorang karena jabatannya, tidak lah sama demgan kedudukan seseorang karena taqwanya. Kedudukan seseorang karena jabatannya tampak secara kasat mata, orang lain tunduk untuknya, (tampak) hebat di mata manusia karena ia punya kuasa, dan siapa yang tak sejalan dengannya biasanya akan tersingkir.

Sedang kedudukan seseorang karena taqwanya, kadang nampak biasa saja. Mungkin tampak hina dihadapan manusia, tapi ia mulia dihadapan Allah. Bahkan malaikat juga akan cemburu padanya. Namun, yang terbaik adalah seseorang yang punya kedudukan dihadapan manusia, ia jaga amanah itu dengan baik, sekaligus ia mulia dihadapan Allah karena taqwanya.

...إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"..Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. 49 : 13)

Seorang mukmin optimis karena ini.  Karena ia hidup semata-mata ingin mulia dihadapan Allah apapun kondisinya. Allah tak pernah menilai hambanya dari materi, kaya atau miskin, rupawan atau tidak, dan sebagainya,  tapi yang paling taqwa padaNya.

Semoga Allah menjaga dan membimbing kita semua agar memperoleh yang terbaik dalam hidup ini. Aamiin


==========
Tanya Jawab


T: Ustadz, bagaimana cara meyakini sesuatu yang terjadi pada kita adalah yang terbaik bagi kita? Meskipun dalam hati merasa tidak suka/tidak nyaman dengan keadaan tersebut?
J: Cara meyakininya adalah saat melakukannya tidak ada keraguan sekalipun tau bahwa hal itu tidak mengenakkan tapi ia siap dengan kondisinya. Allah akan menguatkannya dalam menghadapi semua masalah yg timbul darinya, krn ia lakukan krn Allah. Sebaiknya kalau ia lakukan dengan ragu dan cemas, apalagi was was,  bisa jadi itu perbuatan dosa, maka tinggalkan saja. wallahu'alam


T: Jazakallah Ustadz. berarti harus benar-benar berpikiran positif atas kehendak Allah?
J: iya bunda


T:  Afwan ustadz. Jika Allah tidak menutupi aib Kita pasti semua orang mengetahui dan menjatuhkan kita. Namun ustadz terkadang saat futur dan ingat dosa, orang ngeliat Kita Aja kayak merasa mereka tau dosa dan aib kita. Bagaimana kita bisa menjaga perasaan supaya tidak takut sendiri, salah tingkah dan berburuk sangka hati ini padahal orang lain tidak mengetahui aib Kita?
J: kebaikan akan menghapus keburukan. Lakukan saja dengan istiqomah kebaikan-kebaikan dan amal shalih. Hal itu akan menguatkan jiwa agar tidak  cemas dengan aib-aib yang Allah sembunyikan.


T: Hijrah pun tentu masih tetap diganggu syaitan ya ustadz, dengan trik Dan langkah berbeda?
J: justru itu, setan kan abadi dan selamanya membisikkan kejahatan pada manusia.




•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!