Rekapitulasi
Kajian Online Hamba Allah G5
Hari/Tgl:
Rabu, 30 Agustus 2018
Materi:
THOGHUT
Narasumber: Ustadzah Lilis Nur'aini
Admin
G-5 : Saydah Nining
Notulens : Saydah
Editor:
Sapta
--------------------------------------------
THOGHUT
Bunda
Lilis.
*****
THOGHUT menurut syar'i adalah sesuatu
yang disembah, diibadahi, diikuti, ditaati, diyakini selain Allah.
THOGHUT
terdiri dari beberapa jenis.
1.
Iblish
"Bukankah Aku telah
memerintahkan kepadamu hai Bani Adam,supaya kamu tidak menyembah syaitan (
Iblish)? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu"
QS Yasin; 60
Banyak di antara manusia yang menyembah
Iblish,seperti datang ke tempat - tempat Iblish berada dan mengikuti apa yang
diperintahkan Iblish.
Contohnya,datang
dan membawa sesaji ke Nyi Loro Kidul, Nyi Blorong,Gunung Kawi,kuburan - kuburan
keramat, ke Gua - gua dan di sana melakukan ritual syetan, bahkan ada yang
dibungkus dengan ayat - ayat Qur'an seolah-olah ia dari Allah,padahal ia dari
syetan.
Iblish
kadang juga menjelma jadi manusia yang berjubah putih seperti ulama dan
membisik - bisikkan yang pada ujungnya menyesatkan manusia dan membawanya pada
kehancuran.
2.
Sesuatu selain Allah
THOGHUT juga adalah sesuatu yang selain Allah
yang kita taati dan tunduk pada kemauannya.
Sering
kita dapati orang - orang yg mentaati
dan loyal pada pemimpin yang kita kagumi sekalipun ia memerintahkan sesuatu
yang menyelisihi syariat dan keluar dari aturan Allah.Contohnya loyal pada
pemimpin yang tidak tunduk pada hukum Allah,atau orang - orang Syufi yang
menyuruh pengikutnya menyembah dan taklid buta.
Contoh
lain adalah kita mengikuti kemauan orang yang kita cintai, seperti orang
tua,isteri,anak dll sekalipun harus menyalahi aturan Allah.
Maka
dia terjerumus ke dalam penyembahan THOGHUT.
QS.An-Nazi'at
;24.
"
Fir'aun berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi
3.
Ilmu Ghaib
Dalam Qur'an Surat Al - Lukman ayat 34
dan Al - Jin ayat 26 dan 27 dijelaskan bahwa kita tidak boleh meyakini ilmu
ghaib,sebab yang mengetahui hal yang ghaib hanya Allah.
Banyak di antara kita yang sering datang
ke tukang ramal baik itu yang mengaku kyai,ustadz, paranormal,eyang,dukun dll
yang mengaku tahu hal-hal yang
ghaib,kejadian di masa lalu atau masa yang akan datang.
4.
Hukum selain hukum Allah
QS.Al
- Maidah ; 45.
"Barang
siapa tidak berhukum dengan hukum Allah,maka mereka itu adalah orang - orang
yang dzolim"
Bumi ini milik Allah, kerajaan langit dan
bumi memiliki satu aturan yang mutlak, yakni Hukum Allah yang bersumber pada
Al-Qur'an dan Sunnah.
Apabila
kita mengakui dan membenarkan hukum buatan manusia,yang tidak bersumber pada
Qur'an dan Sunnah,maka kita telah berhukum pada THOGHUT.
Setiap
aturan harus bersumber pada aturan Allah,bukan dibuat dan direka - reka
berdasarkan fikiran manusia.
Sikap kita terhadap THOGHUT harus
mengingkarinya. Tidak boleh mengikutinya.
Orang
yang mengikutinya termasuk orang musyrik,kafir,dan fasik (Al - Maidah ayat 47).
Dalam
QS Al - Baqoroh ayat 256.
"....Barang
siapa yang ingkar kepada THOGHUT dan beriman kepada Allah,maka sesungguhnya ia
telah berpegang teguh pada buhul tali Allah yang amat kuat yang tidak akan putus..."
------------------
TANYA
JAWAB
T:
Izin bertanya Ustdzah. Ada sebagian orang percaya adanya rengkarnasi (manusia yang
sudah meninggal terlahir kembali), apakah ini termasuk dalam Thought Ustadzah? Sedangkan
yang saya tahu bila manusia meninggal Rohnya ada di tangan Allah, dan akan di
kembalikan nanti di yaumul Akhir.
J:
Ini
sesat, keyakinan ini jika diikuti jelas bagian dari THOGHUT. Semua yang di luar
kerangka Allah.
T:
Assalamualaikum ustdzah. Apakah di terima taubatnya orang yang telah
menyekutukan Allah, mendapatkan harta dengan jalan yang salah, dan Harta
haramnya di bagikan untuk amal dan sedekah serta memakmurkan anak?
J:
Siapapun
yang bertaubat, insyaallah diterima Taubatnya. Taubat yang sebenar - benarnya
Taubat. Orang Nasrani itu golongan
musyrikin. Jika masuk Islam, dosanya terhapus.
T:
Ustadzah bagaimana dengan orang yang menyakini kalau gurunya itu yang bisa mengantar
ke surge-Nya, juga punya keyakinan bahwa gurunya memberi shafaat padanya, itu bagaimana?
J:
Dalilnya
mana? Ada dalilnya? Itu tidak jelas. Mengada-ada. Tidak ada dalilnya itu.
T:
Izin bertanya ustadzah, terkait point no 3, soal ilmu ghaib, saya pernah
mendengar ketika dulunya kita pernah mendatangi orang pintar, dukun atau
sejenisnya itu, maka syaithon yang ada pada dukun tadi otomatis ikut nempel di
badan kita, jadi kalau kita pernah mendatangi dukun dan sejenisnya, kita di
haruskan rukyah, benarkah ustadzah? Lalu, masih point no 3 jg, soal ilmu ghaib,
sekiranya ada yang ingin berbuat jahat kepada kita melalui ilmu ghaibnya, sedangkan
kita in syaa allah sholat, baca quran, puasa dan lain-lain mengikuti perintah
allah, tetapi ternyata masih bisa ada orang yang mengirimkan ilmu ghaib tersebut.
Apakah itu berarti walaupun kita sholat, baca quran, taat ibadah, ketika ada yang
mengirimkan kepada kita itu berartikan atas seizin Allah juga ya ustadzah? Kalau
Allah tidak mengizinkan, mungkin ilmu ghaibnya tidak akan sampAi ke kita ya
ustadzah?
J:
Ya.
Betuuul sekali. Dukun itu biasanya pake Jin kafir (syetan), biasanya menetap di
Badan. Maka harus Ruqyah mandiri. Sulit masuk kepada orang yang shalatnya
khusyu. Banyak dzikir. Kalau masuk, mungkin saat itu dia lalai sejenak/ada
pintu. Bisa masuk kalau atas izin Allah, mungkin Allah punya maksud. Tanpa izin
Allah, tidak akan masuk.
T:
Terkait point no 2, sesuatu selain Allah. Nah sebut saja si A, pernah suatu waktu
melaksanakan sholat dhuha 6 rakaat, di lihatlah oleh mertuanya dan mertuanya
ngomong, kalau dhuha itu cuma 2 rakaat, -karena dia pernah baca..bla, bla- dan
pernah juga si A memakai gamis yang menyeret sampai ke tanah, mertua melihat
menantunya memakai pakaian seperti itu dan langsung di suruh potong. Karena kata
si mertua, tidak ada di indonesia pakaian sepertu itu, ada nya d arab. Sudah berusaha di jelaskan si A baik-baik ke
mertua, dan bahkan suaminya juga sudah berusaha menjelaskan ke ibunya, tapi
ibunya tetap pada pendapatnya dan si menantu akhirnya menuruti
keinginan mertua, itu bagaimana hukumnya ustadzah?
J:
Sebaiknya
diam tidak membantah, tetapi juga tidak mengikuti kemauan orang tua yang tidak
syar'i.
T:
Jadi gamisnya tidak usah di potong ya Ustdzah?
J:
Yah
tidak usah. Pelan-pelan dijelaskan saja. Dan tunjukkan banyak kebaikan.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Kita tutup dengan
membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك
أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment