Home » , , » Merawat Amalan-amalan Surga

Merawat Amalan-amalan Surga

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, March 28, 2020


Rekap Kajian Online Hamba اللَّهِ Ummi G6, G3
Hari, Tgl: Senin, 08, 16 Juli 2019 
Materi: Merawat Amalan-amalan Surga
Narasumber: Ustadzah Maryam
Notulen: Bunda Sasi, Bunda Tati
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Allahumma sholli 'alaa Muhammad washohbihii ajma'in...amma ba'du.
Alhamdulillah senang sekali bisa bersilaturrahim di grup ummahat HA.
Bagaimana kabarnya bunda-bunda sholihah, semoga bahagia lahir bathin yah.

Ramadhan telah meninggalkan kita, dan Syawal telah berakhir. Apakah ada atsar/ pengaruh positip dalam hari-hari kita dalam bulan Dzulqadah ini. Ramadhan bila di ibaratkan tanah adalah tanah yang subur. Kalau tanah subur tapi tidak di tanami maka juga tidak ada hasilnya. Semoga hari-hari yang kita lalui dalam bulan yang penuh berkah itu, kita dapatkan hasilnya dan kelak Allah berikan pahala dengan masuk surga Ar Royyan kelak...aamiin ya Rabb.

Selama Ramadhan rasanya nuansa fastabiqul khairat begitu kental untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Atmosfir Ramadhan begitu membahana bagi hamba-hamba-Nya yang ingin mendapatkan cinta-Nya.

Shaum Ramadhan, tilawah atau tadarus bersama, taraweh dengan disambung malamnya dengan sahur bareng dan se-abreg amalan lainnya seolah tidak mau ketinggalan, ketika melihat orang berbuat kebajikan dengan mudahnya tanpa beban. Pertanyaannya, bisakah semua ini meningkat? minimal istiqomah dalam standart hari-hari biasa agar istiqomah.

Ukuran suksesnya ibadah seseorang di bulan Ramadhan, dilihat bulan Syawalnya. Iman kita ibarat baterai, ketika dicas tidak juga berisi~> maka ada yang salah. Ketika dicas lowbatt terus, berarti baterainya soak oleh karena itu perlu diperbaharui. Untuk itu amalan kebaikan di bulan Ramadhan perlu dijaga, makanya ada anjuran puasa Syawal selama enam hari dimana ganjarannya sama dengan puasa selama satu tahun.

Amalan-amalan surga apa saja yang harus kita rawat (seperti tanaman).

1.       Sholat awal waktu, kesempatan ketika waktu luang dan sehat kadang melalaikan manusia.
"Ada dua nikmat yang manusia bisa tertipu, yakni kesehatan dan kesempatan" (HR bukhari).

2.       Rutinkan sholat duhha, semoga menjadi terbiasa.

3.       Infaq dan zakat  secara berkala agar menjadi mempunyai sifat dermawan.

4.       Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

5.       Taat pada orangtua atau suami bagi yang sudah menikah, selama tidak dalam rangka bermaksiat.

6.       Menjalin silaturrahim dan menjauhi permusuhan.

7.       Menjaga hati, minimal salamatushshodr/ lapang dada alias tidak ada ganjalan dengan siapapun.

8.       Bersemangat tholabul 'ilmi atau mengikuti kajian Islam untuk peningkatan diri dan  mendekatkan diri untuk mendapat ridha dan surga-Nya.

::مقامك حيث أقامك::
Kedudukanmu sebagaimana Dia Meletakkanmu
-------------

إذا أردت أن تعرف قدرك عند الله فانظر أين أقامك...
Apabila kamu ingin mengetahui kedudukanmu di sisi Allah; lihatlah di mana Dia Meletakkanmu

إذا شغلك بالذكر فاعلم أنه يريد أن يذكرك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan dzikir; ketahuilah bahwasanya Dia Berkehendak untuk Mengingatmu..

وإذا شغلك بالقرآن فاعلم أنه يريد أن يحدثك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan al-Qur`an; ketahuilah bahwasanya Dia Berkehendak untuk Berbicara denganmu..

وإذا شغلك بالطاعات فاعلم أنه قربك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan berbagai ketaatan; ketahuilah bahwasanya Dia Ingin Mendekatimu..

وإذا شغلك بالدنيا فاعلم أنه أبعدك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan dunia; ketahuilah bahwa Dia Ingin Menjauhimu..

وإذا شغلك بالناس فاعلم أنه أهانك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan manusia; ketahuilah bahwasanya Dia Menghinakanmu..

وإذا شغلك بالدعاء فاعلم أنه يريد أن يعطيك..
Jika Dia Menyibukkanmu dengan do`a; ketahuilah bahwasanya Dia Ingin Memberimu..

فانظر لحالك بم أنت مشغول.... فمقامك حيث أقامك..
Jadi lihatlah keadaanmu: kamu sibuk dengan apa... karena kedudukanmu sebagaimana Dia Meletakkanmu

 من أروع ما وصلني اليوم
Dari hal yang paling indah yang sampai padaku hari ini.
______
Sumber: pesan Syekh Ahmad al-Hajin melalui whatsapp pada ahad, 4 Juni 2017 M.


Sahabat-sahabat Surgaku sayang...
Surga Allah tidak bisa di beli dengan harta yang kita punya tapi bisa kita raih dengan selalu melakukan amalan-amalan baik agar Rahmat dan cinta-Nya kita dapatkan.
Alhaqqu birrobbika falaa takuunanna minalkhoosirin, yang benar datangnya dari ALLAH dan yang salah dari saya yang dhoif.
Astaghfirulloh...mohon di maafkan, semoga Allah berikan hidayah-Nya untuk kita semua dan mudah meraih kesuksesan di dunia dan akhirat kelak..aamiin ya ALLAH.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB G-6

1.       Bismillah. Ijin bertanya, Ustadzah. Berusaha lapang dada itu bukan perkara yang mudah ya, dzah, kadang setan membisiki terus. Bagaimana agar kita tidak terus menerus memikirkan ganjalan tadi ya, dzah? Apakah memilih melupakan dan menganggap sudah selesai suatu masalah itu lebih baik ya, dzah?
Jawab:
Bismillah, saya coba jawab ya. Masalah hati ini, memang perlu proses dan kerja keras kita untuk bisa cuek dengan masalah yang pernah kita hadapi. Saya juga pernah mengalami, duh menganggu sekali hati, pikiran jadi enggak fokus, setan juga terus membisik-bisikan. Oleh karena itu banyak-banyaklah istighfar terus setan tidak berdaya. Saya sepakat, memang kita harus memilih untuk melupakan masalah itu. Perlu proses untuk bisa menata hati bisa menerima supaya bisa plong...ojo lupa, bantu dengan do'a ya, bunda karena Allah-lah yang membalik-balikkan hati.

2.       Bismillah...semoga bisa, alhamdulillah saya sekarang sudah bisa melupakan dan yaqin saja bahwa semua ada balasannya. Masyaallah...insyaallah istighfar terus kalau tetiba teringat, dzah...
Jawab:
Bismillah mulai lagi ya bunda-bunda, tambah lagi sampai setan tak berdaya dan hati kita jadi lupa dan plong, sambil terus do'a yah.

3.       Ijin bertanya ya, dzah. Jika seseorang melakukan kesalahan terhadap kita lalu kita ingin memaafkan. Iya kalah ucapan kita sudah memaafkannya, tetapi jika ada sesuatu yang menyangkut kesalahan orang tersebut "lagi" terkadang kita menolak untuk memaafkan kembali. Apa yang seharusnya kita lakukan ya, dzah? Kalau bahasa Sundanya mah trus kasuat suat atau terngiang selalu kesalahan orang itu dan sulit untuk memaafkan.
Jawab:
Intinya sama penyakit hati dibasmi dengan dzikrullah, minimal ingat istighfar, mba.

4.       Assalamu'alaykum ustadzah Maryam. Izin bertanya. Ini tentang kedudukanmu sebagaimana Dia meletakkanmu. Di sini pada point Jika Dia menyibukkanmu dengan manusia; ketahuilah bahwasanya Dia menghinakanmu. Ini maksudnya gimana, dzah? Apa sebagai mimin di grup hafalan quran yang urusin tholibah-tholibah kadang cuap-cuap buat menyemangati setoran hafalan, yang terkadang dalam sehari bisa beberapa kali cuap-cuapnya. Ini juga termasuk sibuk dengan manusia tadi ya, dzah? Mohon rincian penjelasannya. Afwan, selalu panjang uraian pertanyaan saya.
Jawab:
Maksudnya dengan manusia yang melalaikan kita. Kalau dalam forum/grup yang tujuannya baik. InsyaAllah itu bagus.

5.       Ikutan bertanya. Jika saat haid kita sulit untuk istiqomah dalam dzikrullah, apakah itu termasuk kegagalan dalam ramadhan? Malam yang biasanya diisi untuk tahajud, lewat tanpa dzikrullah saat haid. Dzikir pagi petang kadang lalai juga.
Jawab:
Kalau terus menerus seperti itu padahal sudah sadar tapi tidak ada perubahan berarti lalai.

6.       Assalamualaykum. Mau bertanya bu ustadzah, bagaimana menghadapi saudara yang memiliki gaya hidup mewah tidak sesuai dengan kemampuannya. Tidak bisa dinasehati sama sekali agar hidup lebih hemat. Suatu saat dia terlilit hutang besar dan tidak bisa lepas dari hutangnya, dia meminta bantuan dengan memaksa minjam uang, atau barang yang bisa digadaikan. Sedangkan kami sebagai saudara tidak bisa membantu dan sudah bosan dengan perilaku dia yang senang foya-foya dan boros. Apa yang harus dilakukan selanjutnya bu ustadzah? Terima kasih.
Jawab:
Bada salam... Kok sama bund dengan kasus saudara saya. Alhamdulillah dengan berjalannya waktu dia menghindar sendiri setelah kita tarik ulur. Awalnya kesal dan capek hati menghadapinya tapi dengan dibantu do'a akhirnya Allah jauhkan dia dari kami (Ya Allah jauhkan dari gangguan si Fulan).

7.       Izin bertanya, Ustadzah. Jika saat terbangun saat malam dan terkadang menyadari kalau saat siang tadi terlalu sibuk dengan segala macam kerjaan dan berjanji dalam hati jika esok enggak akan terlalu sibuk lagi tapi hal yang sama terulang lagi. Apakah termasuk lalai dengan perintah Allah? Bagaimana menguatkan hati untuk dapat memperbaiki hal tersebut?
Jawab:
Lalai bila dalam tidak dzikrullah dan maksiat lebih dominan. Bila saat kita sadar dan berusaha memperbaiki tapi tidak berhasil ada dua jalan:
1.       Iringi hal yang menyibukkannya itu atau maksiat dengan kebaikkan, bisa dengan infaq/memberi makan/hadiah ke tetangga.
2.       Bantu dengan tilawah/dhuhanya  ditambah bilangannya agar dominan kebaikannya dan bisa mengalahkan keburukan/kelalaian itu.

8.       Tanya lagi ya, Dzah. Benarkah istighfar itu menggugurkan dosa dan mendapatkan peluang Allah mengabulkan do'a-do'a kita ya, Dzah?
Jawab:
Istighfar manfaatnya selain kita minta ampun juga memudahkan segala urusan InsyaAllah. Tentang pengabulan do'a terkait dengan waktu-waktu mustajab dan 3 orang yang dapat point khusus (orang yang didzalimi, sedang puasa, musafir ya...betul enggak ya, tolong koreksi kalau salah.

9.       Masyaallah istighfar itu mudah dan memudahkan ya, Dzah. Semoga bisa istiqomah untuk beristighfar terus memohon ridho Allah.
Jawab:
Ditambah sholawat.


=====
TANYA JAWAB G-3

1.       Ustadzah, materinya mak njleb banget. Selalu dialami setiap Ramadhan usai. Semangat beribadah saat bln Ramadhan tdk bertahan setelahnya. Kenapa bisa terjadi, tentu pertanyaannya balik pada diri kita sendiri. Kalau saya pribadi melihat karena kemalasan diri ini. Bagaimana caranya supaya semangat beribadah pada saat Ramadhan itu tetap bertahan, kalau bisa malah makin meningkat ustadzah? Mohon tips-tipsnya. Syukron ustadzah.
Jawab:
Bismillah. Untuk itu perlu di motivasi, dengan baca keutamaan bulan Syawal atau kumpul dengan orang-orang baik, minimal bersama dengan orang-orang yang bias segera buka syawal selama enam hari. Dibuatlah bersama keluarga untuk ifthor bersama supaya tetap ada ruhnya. Semoga dengan itu juga bisa sahur bareng, sebelumnya sahur ada yang tahajud dan kita juga harus" iri" dan berusaha lah untuk bisa melakukannya. Setelah syawal semoga tetap semangat shaum senin~kamis/ ayamul bidh terus djaga sampai bisa jadi kebutuhan ruhaniy kita dan melunasi hutang-hutang puasa tanpa menunggu di tahun pas mau ramadhan lagi.

2.       Apakah blei online shopee via pembayaran d indo** itu termasuk riba?
Jawab:
Yang pernah saya dapat, kalau hanya top up tanpa menyimpan uang itu lama (bekerjasama dengan bank konvesional ya) tidak mengapa. Hanya saja untuk amannya, lebih baik transaksi di indo** kalau kepepet saja dan tunai saja.





•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!