Home » , , , » MEMAHAMI PENYAKIT AIN DAN MENCEGAH JUGA PENGOBATANNYA

MEMAHAMI PENYAKIT AIN DAN MENCEGAH JUGA PENGOBATANNYA

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, December 21, 2021

KAJIAN LINK ONLINE HAMBA اللَّهِ

Hari, Tanggal : Kamis, 5 November 2020
Waktu : 19.30 - 21.00 WIB
Narsum : Ustadz Tono
Materi : Penyakit 'Ain
Moderator : Yayuk
Notulen : Restu
┈┈◎❅❀❀❅◎┈┈
 
 
MEMAHAMI PENYAKIT AIN DAN MENCEGAH JUGA PENGOBATANNYA

 
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا

Dari Ibnu Abbas rodhiyallohu anhu, Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda : “Ain (mata jahat) itu benar-benar adanya, jika seandainya ada sesuatu yang mendahului qodar,maka akan didahului oleh ain. Apabila kamu diminta untuk mandi maka mandilah. (hadist riwayat Muslim)
  
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
 
Dari Aisyah rodhiyallohu anha,Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :Mintalah kalian perlindungan kepada Alloh dari ain (mata jahat) karena sesungguhnya ain itu haq (benar) (HR ibnu Majah)
 
 
Apakah penyakit ain itu?
 
Penyakit ‘Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh buruk pandangan mata,yaitu pandangan mata yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki terhadap apa yang dilihatnya.
 
Dari Amir bin Robi’ah rodhiyallohu anhu:
 
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
 
Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : “Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).
 
‘Ain dapat terjadi meskipun tanpa kesengajaan pelakunya
 
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa terkadang seseorang bisa mengarahkan ‘ain kepada dirinya sendiri. Pelakunya termasuk jenis manusia yang paling jahat. Sahabat-sahabat kami dari kalangan ahli fiqh menyatakan, :Sesungguhnya bila diketahui ada orang yang melakukan hal itu, maka penguasa kaum muslimin harus memenjarakannya, lalu dipenuhi seluruh kebutuhannya hingga akhir hayat.”
 
Namun terkadang pengaruh buruk ain terjadi tanpa kesengajaan dari orang yang memandang takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Lebih dari itu pengaruh buruk ini juga bisa terjadi dari orang yang hatinya bersih atau orang-orang yang sholih sekalipun mereka tidak bermaksud menimpakan ain kepada apa yang dilihatnya. Hal ini pernah terjadi diantara para sahabat Nabi shollallohu alaihi wa sallam, padahal hati mereka terkenal bersih,tidak ada rasa iri atau dengki terhadap sesamanya. Akan tetapi dengan izin Alloh dan takdirnya, pengaruh buruk ain ini dapat terjadi diantara mereka.
 
 
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّهُ قَالَرَأَى عَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ سَهْلَ بْنَ حُنَيْفٍ يَغْتَسِلُ فَقَالَ مَا رَأَيْتُ كَالْيَوْمِ وَلَا جِلْدَ مُخْبَأَةٍ فَلُبِطَ سَهْلٌ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامِرًا فَتَغَيَّظَ عَلَيْهِ وَقَالَ عَلَامَ يَقْتُلُ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ أَلَّا بَرَّكْتَ اغْتَسِلْ لَهُ فَغَسَلَ عَامِرٌ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَمِرْفَقَيْهِ وَرُكْبَتَيْهِ وَأَطْرَافَ رِجْلَيْهِ وَدَاخِلَةَ إِزَارِهِ فِي قَدَحٍ ثُمَّ صُبَّ عَلَيْهِ فَرَاحَ مَعَ النَّاسِ
 
 Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dia berkata bahwa Amir bin Robi’ah melihat Sahl bin Hunaif sedang mandi, lalu berkatalah Amir: ‘Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini” Maka terpelantinglah Sahl. Kemudian Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau berkata :”Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!Maka Amir mandi dengan menggunakan suatu wadah air, dia mencuci wajahnya,dua tangan,kedua siku,kedua lutut,ujung-ujung kakinya,dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia. (HR Malik dalam Al-Muwaththo 2/938, Ibnu Majah 3509, dishahihkan oleh Ibnu Hibban 1424. Sanadnya shohih,para perawinya terpercaya,lihad Zadul Ma’ad tahqiq Syu’aib al-Arnauth dan Abdul Qodir al-Arnauth 4/150 cetakan tahun 1424 H)
 
 
Jenis-jenis ‘Ain
 
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis :’ain insi (‘ain berunsur manusia) dan ‘ain jinni (‘ain berunsur jin).
 
Diriwayatkan dengan shahih dari Ummu Salamah bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata,”Ruqyah wanita ini, ia terkena ‘ain. (Dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim,Al-Hakim,Abu Nu’aim dan Al-Isma’ili dalam Mustakhroj-nya serta Ath-Thobroni)
 
Al-Husain bin Mas’ud Al-Farro berkata :Adapun sabda beliau “sa’fatun(kusam) bermakna “Nadzrotun” (terkena ‘ain dari unsur jin).
 

Tanda-tanda Anak/bayi terkena ‘ain
 
Bayi yang baru lahir dan anak-anak sangat rentan terkena penyakit ‘ain. Apalagi kalau bayi/anak itu mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki bayi/anak yang lain, seperti kelucuannya,rupanya yang manis ,kesehatannya, dan lain-lain yang mengundang perhatian siapa saja yang melihatnya.
 
Adapun diantara tanda-tanda anak yang terkena pengaruh buruk ‘ain adalah:
 
1.    Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung henti,kejang-kejang tanpa sebab yang jelas, tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas.

 
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِيٍّ يَبْكِي فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِي فَهَلَّا اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنْ الْعَيْنِ
 
Aisyah rodhiyallohu anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis.Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
 
2.    Kondisi tubuh yang sangat kurus kering

 
عَنْ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِرَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِآلِ حَزْمٍ فِي رُقْيَةِ الْحَيَّةِ وَقَالَ لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ مَا لِي أَرَى أَجْسَامَ بَنِي أَخِي ضَارِعَةً تُصِيبُهُمْ الْحَاجَةُ قَالَتْ لَا وَلَكِنْ الْعَيْنُ تُسْرِعُ إِلَيْهِمْ قَالَ ارْقِيهِمْ
 
Dari Jabir rodhiyallohu anhu bahwa Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais,”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau,”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka! (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi)
 
Sunnah bagi orang yang memandang takjub terhadap sesuatu :
 
Seperti yang telah dijelaskan di atas,bahwa penyakit ‘ain tidak hanya disebabkan oleh orang yang iri dan dengki terhadap sesuatu yang dipandangnya. Bahkan setiap mata yang memandang takjub terhadap sesuatu dengan izin Alloh juga bisa menyebabkan pengaruh buruk ‘ain walaupun orang tersebut tidak bermaksud menimpakan ‘ain. Bahkan ini terjadi pada para sahabat Nabi yang sudah terkenal akan kebersihan hati mereka.
 
 
Adapun diantara sunnah ketika seseorang memandang takjub terhadap sesuatu adalah :
 
1.    Mendoakan keberkahan pada apa yang dilihatnya

 Dari Amir bin Robi’ah rodhiyallohu anhu :
 
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
 
 Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : “Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).
 
 Di antara cara mendoakan keberkahan terhada apa yang dilihatnya adalah :

بَارَكَ اللَّهُ فِيهِ
‘Ya Alloh Semoga Alloh memberikan berkah padanya”
 
اللَّهُمَّ بَارِكْعَلَيْهِ
“Ya Alloh berkahilah atasnya”
 
اللَّهُمَّ بَارِكْلَهُ
“Ya Alloh berkahilah baginya”
 
 
2.    Hendaklah mengucapkan :

 
مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Sungguh atas kehendak Allohlah semua ini terwujud”
 
Hal ini didasari firman Alloh dalam surat Al-Kahfi ayat 39. Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebut dengan mengatakan: ”Ketika engkau masuk suatu kebun dan kau merasa takjub akan keindahannya,mengapa engkau tidak memuji Alloh atas nikmat yang telah diberikan kepadamu seperti nikmat harta dan anak keturunan yang tidak diberikan kepada selain engkau dan mengapa kamu tidak mengucapkan masya’Alloh la quwwata illa billah.
 
 
Upaya-upaya orang tua untuk mengantisipasi anak dari ‘Ain:
 
1.  Hendaklah orang tua membiasakan diri mereka membentengi anak-anaknya dari bahaya ‘ain dengan ruqyah-ruqyah (bacaan-bacaan) yang diajarkan dalam Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabishollallohu alaihi wa sallam memohon perlindungan Alloh untuk Hasan dan Husain dengan doa :

 
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
 
Aku berlindung kepada Alloh untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat. (HR Abu Daud)
 
2.    Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam zadul ma’ad 4/159, hendaknya para orang tua tidak menampakkan suatu kelebihan yang menakjubkan yang dimiliki anak-anaknya yang dikhawatirkan akan mengundang rasa iri atau kedengkian orang yang melihatnya. Lalu Ibnu qoyyim menukil atsar dari Imam Baghowi bahwasanya pernah suatu ketika Utsman bin Affan rodhiyallohu anhu melihat seorang anak kecil yang sangat elok rupanya lagi menawan, kemudian Ustman berkata, “Tutupilah (jangan ditampakkan) lubang dagu (yang membuat orang takjub) pada anak itu.” Maka keadaan seperti itu sangat dikhawatirkan akan terjadinya pengaruh buruk ‘ain. Lebih-lebih kalau ada orang yang terkenal mempunyai sifat iri dan dengki. 
  
3.    Hendaklah para orang tua tidak berlebihan menceritakan kelebihan-kelebihan atau kebaikan-kebaikan anaknya yang tidak dimiliki anak-anak lain, sehingga mengundang rasa iri dan dengkii siapa saja yang mendengarnya,kemudian berusaha melihatnya,hingga Alloh menakdirkan terjadinya pengaruh buruk ‘Ain tersebut.

 
 Upaya-upaya orang tua bila anak sudah terkena pengaruh buruk ‘Ain :
 
1.    Jika pelakunya diketahui, maka hendaklah orang itu diperintahkan untuk mandi, kemudian orang yang terkena pengaruh mata itu mandi dengan bekas air mandi orang itu. Hal ini sebagaimana kisah sahabatnabi shollallohu alaihi wa sallam Sahl bin Hunaifrodhiyallohu anhu dalam hadits yang telah lalu,bahwa nabi shollallohu alaihi wa sallam memerintahkan Amir bin robi’ah rodhiyallohu anhu untuk mandi dan sisa air mandinya diguyurkan pada Sahl bin Hunaifrodhiyallohu anhu. 
 
At-Tirmidzi menjelaskan :”Pelaku ‘ain diperintahkan untuk mandi dengan menggunakan air dalam baskom. Lalu meletakkan telapak tangannya di mulut dan berkumur-kumur,lalu disemburkan ke dalam baskom tersebut. Baru setelah itu membasuh wajahnya dengan air dalam baskom tersebut,lalu memasukkan tangan kirinya dan mengguyurkan air ke lutut kanannya dengan air baskom tersebut.Kemudian memasukkan tangan kanannya dan menyiramkan air baskom itu ke lutut kirinya.Baru kemudian membasuh tubuh di balik kain, namun baskom itu tidak usah diletakkan di atas tanah atau lantai.Setelah itu sisa air diguyurkan ke kepala orang yang terkena ‘ain dari arah belakang satu kali guyuran.
 
2.   Memperbanyak membaca “Qul Huwallohu Ahad” (suratal-Ikhlas),Al-Muawwidzatain (surat al-Falaq dan an-Naas),al-Fatihah,ayat kursi,bagian penutup surat al-Baqoroh (dua ayat terakhir),dan mendoakan dengan doa-doa yang disyariatkan dalam ruqyah 
 
3.    Membaca doa : 
 
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
 
“Dengan menyebut Nama Alloh,aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki.Mudah-mudahan Alloh subhanahu wa ta’ala menyembuhkanmu.Dengan menyebut Nama Alloh,aku mengobatimu dengan meruqyahmu.” (HR.Muslim no.2186 (40),dari Abu Said rodhiyallohu anhu)
 
Atau
 
بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ
 
“Dengan menyebut nama Alloh,mudah-mudahan Dia membebaskan dirimu dari segala penyakit,mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu,melindungimu dari kejahatan orang dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat.” (HR. Muslim no. 2185 (39), dari Aisyahrhodiyallohu anha)
 
Ini adalah doa yang dibacakan malaikat Jibril kepada Nabi shollallohu alaihi wa sallam ketika mendapat gangguan syetan.
 
4.    Membacakan pada air (dengan bacaan –bacaan ruqyah yang syar’i) disertai tiupan, dan kemudian meminumkan pada penderita,dan sisanya disiramkan ke tubuhnya. Hal itu pernah dilakukan Rosulullohshollallhu alaihi wa sallam kepada Tsabit bin Qois. (HR. Abu Daud no. 3885)

 
5.    Dibacakan (bacaan) pada minyak dan kemudian minyak itu dibalurkan. (HR Ahmad III/497,lihat silsilah al-Ahaadits as-Shohihah :397). Jika bacaan itu dibacakan pada air zam-zam,maka yang demikian itu lebih sempurna jika air zam-zam itu mudah diperoleh atau kalau tidak,boleh juga dengan air hujan.

 
Maroji:
-          Metode Pengobatan Nabi shollallohu alaihi wa sallam, Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah

-          Doa dan Wirid Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah,Ust. Yazid bin Abdul Qodir Jawas

-          Majalah al-Furqon edisi 4 tahun V Dzulqo’dah 1426 Desember 2005, Artikel oleh Ust. Abu Ibrohim Muhammad Ali

 
Ciri-ciri Penyakit Ain
 
1.    Penyakit yang terjadi secara tiba-tiba
2.    Kepalanya pusing berpindah dan akan tambah sakit ketika diruqyah 
3.    Wajah menguning 
4.    Banyak berkeringat 
5.    Sering kencing 
6.    Sering ingin muntah dan menguap 
7.    Sedikit tidur atau banyak tidur 
8.    Tidak mempunyai nafsu makan 
9.    Basah pada kedua tangan dan kaki disertai kesemutan 
10.  Dada berdebar, merasa sempit dada, nyesek, takut tidak normal 
11.  Nyeri di bawah punggung atau dua pundak 
12.  Merasa panas 
13.  Bermimpi bertemu seseorang yang sama lebih dari 2x 
14.  Saat diruqyah tergambar atau terbayang seseorang 
15.  Asa saf'ah (seperti mata panda lingkaran kehitaman disekitar mata, atau berbeda warna dari warna kulit wajahnya)

 
Terapi Penyakit Ain
 
1.    Mandi dan minum dari bekas wudhu pelempar ain
2.    Mandi dan minum dari benda yang ada bekas si pelempar ain
3.    Air diruqyah dengan Al Quran dan doa ain lalu untuk minum dan mandi

 Definisi Penyakit Ain
 
Penyakit Ain adalah suatu penyakit yang apabila seseorang memiliki rasa kagum atau dengki terhadap seseorang atau sesuatu lupa mengingat Allah.
 
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
 
Ruqyah itu mudah dan menyenangkan
Silahkan kunjungi fanpage FB kami di Quantum Quranic Healing Centre


***************
 
TANYA JAWAB
 
 
1.    Ijin bertanya ustad, dari tulisan ciri-ciri penyakit 'ain yang 15 point tersebut, kalau ada 2/3 point kita merasakan, apakah termasuk gangguan 'ain diri orang tersebut?
Jawab: Minimal 4 ciri maka positif terkena ain.
  
2.    Ustadz izin bertanya, fenomena indigo itu bagaimana ya ustadz, adakah berhubungan dengan 'ain?
Jawab: Kalau indigo itu identik gangguan jin bukan ain.
  
3.    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz mau tanya, saya tidak punya anak sendiri yang saya sayangi kadang kala saya kangen sama ponakan kecil saya, sambil lihat fotonya dalam hati berdoa, ada rasa kagum karena dia cantik menurut pandangan ku apa ini kena penyakit Ain?
Jawab: Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh, in syaa Allah bukan, karena antum mendoakan nya. Coba pahami kembali definisi ain dari materi slide.
 
 
4.    Assalamu'alaikum, teman saya katanya bisa lihat makhluk gaib, jin dll. terus dia sudah pernah diruqyah. Banyak yg ikut, tapi kok kembali lagi ya, dia tetap bisa lihat jin. 
Jawab: Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh, yang utama dalam proses kesembuhan adalah pasca ruqyah menjaga amalan-amalan sunnah, dan jauhi kesyirikan juga maksiyat. Agar jin tidak balik lagi.
 
 
5.    Pada anak bayi/balita yang sering kesurupan apa itu tergolong penyakit ain juga ustadz?
Jawab: Kalau kesurupan berarti gangguan jin.
 
6.    Assalamu'alaikum ustadz mau bertanya apakah dampak  dari Ain ke diri kita, contohnya seperti apa?
Jawab: Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh,  jika terkena ke tubuh maka bisa sakit medis berat seperti kanker, tumor dll walaupun tidak semua penyakit medis sumbernya ain ya, perlu dipahami dari ciri-ciri ain. Bila terkena ke jiwa maka biasanya gangguan kejiawaan,  waswas, psikis berat dll. Namun ingat perlu dipahami adanya ciri-ciri ain.
 
 
7.    Saya seorang terapis bekam. Terkadang ada pasien bekam yang kerasukan lalu setelah dibekam kok badan saya yang malah sakit kadang mimpi buruk. Apa setannya pindah ke saya? Lalu bagaimana mengatasinya agar saya sehat dan selamat, pasien juga? 
Jawab: Biasanya antum diserang balik oleh setan tersebut. Lindungi diri dengan menjaga dzikir pagi petang sesuai sunnah ya. Dan amalan-amalan sunnah lainnya.
  
8.    Assalamualaikum, ijin bertanya ustadz. Apakah terlambat jalan dan terlambat bicara termasuk penyakit ain? Dan jika iya bagaimana cara terapi nya sementara tidak tahu siapa pelempar ain tersebut? Jazakallahu Khairan atas jawabannya

Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh,  mesti dilihat adakah ciri-ciri ain. Kembali perhatikan materinya.
  
9.    Assalamualaykum, ustadz mau tanya. Jika anak kita lagi sehat, gemuk MaasyaAlloh, tiba-tiba badannya panas tanpa sebab, apakah itu termasuk 'Ain? Apakah 'Ain bisa menyerang hewan atau benda? Jazakumulloh khoir
Jawab: Mesti ada ciri-ciri ain minimal 4 ya. Bisa

  
10.  Ain tanpa disengaja maksudnya gimana ustadz?
Jawab: Ain memang nggak sengaja. Khan antum muji orang nih tapi lupa tidak nyebut ma syaa Allah, nah bisa menyebabkan ain tuh bagi yg dipuji, nggak sengaja khan. Semoga paham.
  
11.  Apakah ketika kagum sama seleb instagram, kemudian mengikuti pola pakaian sampai potongan rambut, pokoknya apapun diikuti. Bisakah anak muda tersebut terkena gangguan 'ain, dengan sikapnya tersebut?
Jawab: Ain dan psikis kadang malahan adanya gangguan jin. Komplikasi
  
12.  Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Untuk anak-anak umur 7 tahun ke atas apa bisa kena ain juga? Cirinya apa ustadz untuk anak2 diatas 7 tahun yg terkena ain?
Jawab: Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh, semua orang bahkan dewasa pun bisa kena ain.
  
13.  Ustadz, kaitan dengan emak-emak yang gampang marah. Baperan apakah perlu di ruqhiyah ya?
Jawab: Biasanya adanya masalah psikis, bisa lakukan ruqyah mandiri dulu ya
  
14.  Seandainya saya lihat foto-foto teman-teman saya yang saya anggap terlalu suka pamer atau kepedean tentang dirinya dan keluarganya, apakah bisa dikatakan saya menimbulkan ain?
Jawab: Kalau ada lintasan batin kedengkian,  hasad atau kagum tanpa disertai mengingat Allah maka bisa melemparkan ain.
  
15.  Izin bertanya ustadz, Seperti yg telah dijelaskan penyakit ain juga bisa berlaku pada hewan. Saya dan saudara pernah memposting video dan foto tentang kucing, entah kenapa semenjak itu kucing saya klo melahirkan anaknya selalu sakit mata. Apakah hal ini termasuk penyakit ain? Karena telah mempostingnya dan menimbulkan ain tidak sengaja dari orang yang melihatnya?
Jawab : Bisa saja
  
16.  Seandainya saya pasang foto orang lain atau foto masa kecil saya dan banyak yang kagum, apakah bisa kena ain?
Jawab : Bisa
  
17.  Salah satu terapi Ain mandi dan minum dari air wudhu pelempar ain. Pertanyaanya, bagaimana bisa tahu siapa pelempar Ain? Lalu kalau pelempar Ain nya bukan muslim bagaimana?
Jawab: Menurut ulama apabila mimpi orang yang sama lebih dari 3 kali maka terkena ain darinya. Bila tidak bisa diambil bekas wudhu nya maka bisa diruqyah air dan doa ain untuk mandi dan minum


***************

Kita tutup kajian, kepada asatidz kami ucapkan banyak terima kasih atas ilmunya pada hari ini juga bunda-bunda dan ukhti-ukhti sholihah yang sudah berpartisipasi dalam kajian ini.

Mari kita tutup dengan bacaan 

hamdalah 3x,  الْحمد لّله رب الْعالميْن 

Istighfar 3x, أسْتغْفر الّله الْعظيْم 

Doa kafaratul majlis 

سُبحآنكَ اللهُمّ وبحمدكْ , أشهَدُ أنْ لآ إله إلا أنتْ , أستغفِركَ وأتُوبُ إليك

Terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan..

Billaahi taufik wal hidayah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 
 
★★★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!