Home » , , » Pengenalan dan deteksi dini stroke

Pengenalan dan deteksi dini stroke

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, August 14, 2014

Kajian Online WA Hamba  اللَّهِ  SWT ( HA 15 Ummi)

Hari / Tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014
Narasumber : dr. Arya
Tema : Kedokteran
Notulen: Farabella
Editor : Ana Trienta

Bismillaahirrahmaanirrahim

Assalamualaikum wr wb. Apa kabar bunda? Semoga dalam keadaan sehat ya. Hari ini tema kita "Pengenalan dan deteksi dini stroke"

Semoga bermanfaat sehingga bila ada keluarga teman atau kerabat yang terkena kita bisa mengenali tanda-tanda stroke sehingga dapat ditangani secepatnya

DEFINISI

Stroke disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke otak, dan sering juga disebut serangan otak atau brain attack. Hal ini bisa terjadi karena sumbatan pembuluh darah nadi/arteri (ischemic stroke ) atau pecahnya pembuluh darah (hemorrhagic stroke ) ke otak. Suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa darah ke otak menjadi berkurang sehingga menimbulkan keadaan yang disebut iskemia . Serangan ini dapat terjadi sementara (transient ischemic attack). Stroke termasuk kedaruratan medis. Dalam hitungan menit, dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan otak yang lebih luas.


PENYEBAB

Stroke iskemia adalah jenis stroke yang tersering. Sekitar 85% stroke disebabkan karena iskemia. Jenis paling umum terkait dengan stroke iskemia yaitu: Stroke trombosis, terjadi karena sumbatan bekuan darah yang disebut trombus. Hal ini biasanya terjadi karena timbunan lemak (plaque ) pada pembuluh darah nadi atau arteri yang menuju ke otak dan mengakibatkan suplai darah menurun (terjadi atherosclerosis );

Stroke emboli, terjadi karena sumbatan bekuan darah yang disebut emboli . Bekuan darah atau debris lain terbentuk jauh dari otak, biasanya di jantung, lalu mengendap di pembuluh darah nadi atau arteri yang lebih kecil yang menuju ke otak.

Stroke hemoragi (hemorrhagic ) terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak yang mengakibatkan perdarahan. Hal ini sering terkait dengan kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi ) yang tidak terkontrol, trauma, dan malaformasi pembuluh darah. Malaformasi vaskular misalnya struktur anatomis dinding pembuluh darah yang memang lemah (aneurisme ).

Perdarahan yang lebih jarang bisa karena tipisnya dinding nadi, yang terjadi saat kelahiran. Yang termasuk stroke hemoragi: Perdarahan intraserebral (intracerebral hemorrhage), menyebabkan kerusakan sel otak di area serebrum atau otak besar karena kekurangan suplai darah; Perdarahan subarachnoid (arachnoid hemorrhage), terjadi perdarahan di ruang antara tengkorak dan otak, dan sering disebabkan oleh aneurisme.

Faktor risiko stroke yang paling menonjol yaitu tekanan darah tinggi, perokok aktif atau perokok pasif, dan kolesterol tinggi. Lainnya termasuk diabetes, kelebihan berat badan, aktivitas fisik kurang, berpenyakit jantung, gangguan tidur terkait sumbatan suplai oksigen, terapi hormonal, dan peminum alkohol. Faktor-faktor risiko tersebut masih dapat dikendalikan. Sedangkan faktor-faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan antara lain riwayat keluarga dengan stroke, usia 55 tahun atau di atasnya, ras Afrika-Amerika, dan jenis kelamin pria.

GEJALA

Otak mengontrol fungsi tubuh. Gangguan pada otak akan menimbulkan kelainan pada fungsi
bagian tubuh. Metode FAST (Face, Arms, Speech , Time ) dapat digunakan untuk cepat mengenali gejala dan tanda stroke.
  • Face: bibir penderita atau sudut mata, biasanya miring atau “jatuh” ke satu sisi kanan atau kiri.
  • Arms: tidak kuat mengangkat atau mempertahankan kedua lengan di atas kepala.
  • Speech: sulit berbicara.
  • Time: jika menemukan tanda-tanda di atas, segera hubungi dokter atau layanan rumah sakit terdekat.

Jadi lemahnya otot satu sisi wajah, lengan, dan tungkai dapat menimbulkan kesulitan melihat, makan, menelan, memegang, berdiri, dan berjalan. Secara tiba-tiba dapat terjadi pula
kesulitan menulis, berkomunikasi, kebingungan, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, pusing, dan nyeri kepala yang hebat.

PENGOBATAN

Pertolongan pertama sangat berperan penting. Setidaknya mampu mengurangi risiko kerusakan otak dan komplikasi yang lebih parah. Pengobatan disesuaikan dengan tipe stroke yang diderita. Konsepnya mengendalikan kebocoran darah, mengurangi tekanan di otak, dan mengembalikan aliran darah ke otak normal kembali. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan, bahkan upaya pembedahan. Jika dirasa perlu, dokter akan memberikan anjuran fisioterapi. Untuk jangka panjang, perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat akan menurunkan risiko serangan stroke di kemudian hari.

Afwan ya bunda terlambat.. silakan dibaca dulu..
Kita diskusi sampai jam 11.00 ya bunda..

Tanya Jawab:

Pertanyaan
Assalamualaikum dok, mau nanya. Papa saya ada hipertensi dan diabetes, 3 bulan yang lalu jari serta tangannya jadi mudah lemas kalau dipakai aktifitas. Apakah ini termasuk stroke?dan apa saran dokter untuk perawatan papa saya, apalagi 27agustus ini mau haji dan mama saya juga ada hipertensi, 2 bulan yang lalu matanya merah kata dokter karena pecah pembuluh darah,apakah ini bisa ke arah stroke, apa saran dokter untuk mama saya karena juga mau haji
Jawab
Waalaikumsalam  bunda utari..
Ayah bunda ada faktor resiko ya.. semoga hipertensi dan diabetesnya terkontrol. Salah satu gejala stroke dapat disebutkan diatas ada kelemahan anggota gerak salah satu sisi.. coba apakah bila diminta mengangkat tangan ke depan sama tingginya tidak. Saran saya... optimalisasi kondisi untuuk saat ini.. boleh dibawa ke dokter spesialis penyakit dalam dan saraf.. diperiksa sebelum berangkat lalu bawa obat-obataan pribadi selama disana. Kasus Hipertensi komplikasinya kerusakan pembuluh darah besar dan kecil kelainan mata tersebut akibat komplikasi pembuluh darah kecil karena hipertensi bunda. Sama seperti ayah, optimalisasi kondisi, bila bisa medical check up lalu bawa obat pribadi.. selama disana in sya allah akan ada pendampingan dari tkhi. Semoga ibadah ayah bunda ditanah suci mendapatkan kemudahan.. amin

Pertanyaan
Mau tanya ayah saya sudah 3x  terkena stroke. Sekarang kalau ditanya lambat menjawab nya. Saya dengar ada semacam operasi untuk membersihkan saraf dari gumpalan darah yang tersisa. Apakah nanti dengan operasi itu ayah saya bisa berbicara seperti semula?
Jawab 
Afwan ya bunda slow respon. Setau saya.. operasi bila ada gumpalan / perdarahan dalam fase akut karena kalo tidak dioperasi bila dalam jumlah kecil akan diserap. Pengobatan penting pada stroke adalah fisioterapi bunda, ada latihan fisik ada terapi wicara. Memang pulih seperti sediakala agak sulit tapi setidaknya mendekati normal karena gejala sisa pasti ada. Diharapkan pasien mampu mandiri untuk mengerjakan kegiatan sehari hari seperti jalan duduk berbicara dll

Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إلي

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Billaahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokaatuh.

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!