Alhamdulillahirabbil 'alamin, washalatu wasalamun 'ala Rasulillahi wa ajma'in. Amma ba'du. Kaifa haal nanda-nanda shalihat? Tetap semangat ya belajar meskipun hari kian petang. Afwan hari ini saya 'ditembak' untuk ikut pelatihan mendadak dan ternyata full office hour, jadi baru sempat mengudara. Agak miris melihat fenomena kondisi umat Islam belakangan ini, maka inilah tema kita hari ini : "Bahaya Ghazwul Fikri"
DISADARI atau tidak, kini kaum kuffar dan munafiqin secara gencar dan sistematis berupaya keras mengeliminasi Islam supaya tidak berkembang dan berupaya pula menghancurkan Islam dari dalam. Program eliminasi dan penghancuran ini terangkum dalam program al-ghazwul-fikri (perang pemikiran) yang mereka rencanakan.
Dalam bukunya, Pengantar Memahami al- Ghazwul-Fikri, Abu Ridha menyatakan bahwa al-ghazwul-fikri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari uslub qital (metode perang) yang bertujuan menjauhkan ummat Islam dari agamanya. Ia adalah penyempurnaan, alternatif dan penggandaan cara peperangan dan penyerbuan mereka terhadap dunia Islam.
Paling tidak, ada ‘empat’ hal yang termasuk dalam program al-ghazwul-fikri, yaitu :
Yakni gerakan yang berupaya menciptakan keraguan dan pendangkalan akidah kaum Muslimin terhadap agamanya. Misalnya, dengan terus-menerus menyerang (melecehkan) Al-Qur’an dan Hadits, melecehkan Nabi Muhammad Saw atau mengampanyekan bahwa hukum Islam tidak sesuai dengan tuntutan zaman.
2. TASYWIH
Yakni gerakan yang berupaya menghilangkan kebanggaan kaum Muslimin terhadap agamanya. Caranya, memberikan gambaran Islam secara buruk sehingga timbul rasa rendah diri di kalangan ummat Islam. Disini, mereka melakukan pencintraan negatif tentang agama dan ummat Islam lewat media massa dan lain-lain, sehingga Islam terkesan menyeramkan, kejam, sadis, radikal dan lain sebagainya.
3. TADZWIB
Yakni pelarutan budaya dan pemikiran. Di sini kaum kuffar dan munafiqin melakukan pencampuradukkan antara hak dan batil, antara ajaran Islam dan Kafir. Sehingga ummat Islam yang awam kebingungan mendapatkan pedoman hidupnya.
4. TAGHRIB
Yakni “pembaratan” dunia Islam, mendorong ummat Islam agar menerima pemikiran dan budaya Barat, seperti sekularisme, pluralisme, nasionalisme dan lain sebagainya. Seiring dengan itu, gerakan sekularisme berskala global pun sedang berupaya keras mengenyahkan syariat Islam dari kehidupan ummat Islam. Penguasa negara-negara kapitalis yang notabene kaum Salibis dan Zionis, rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menjerumuskan kaum Muslimin ke dalam jurang sekularisme yang mereka tawarkan.
Allah SWT berfirman: “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya- Nya walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”(At Taubah, 9 : 32)
DISKUSI
Ustadzah
Nah setelah dibaca, coba saya tanya apa saja contoh Tasykik-Tasywih-Tadzhwib dan Targhib yg terjadi sekarang ini?!
Jawaban Member
Tasykik = gerakan yang menciptakan keragu-raguan dan dan keyakinan
Tasywih = gerakan yang berupaya menghilangkan rasa fanatik (pluralisme). Itu yang sedang gencar dilakukan oleh bangsa yahudi dan nasrani
Targhib = ancaman/hukuman atas teklaksananya suatu dosa.
Tanya
Bagaimana cara kita mempelajari ikhlas sesungguhnya? Penjelasan mengenai ikhlas sendiri itu sebenarnya seperti apa? Mohon jawabannya, terimakasih
Jawab
Ikhlas dalam kitab Tazkiyatun Nafz ustadz Sa'id Hawwa digambarkan sebagai perilaku seorang muslim yang hanya berpusat pada taqwa (jalankan perintah Allah dan jauhi laranganNya) tanpa bersedih jika dicaci atau berbahagia jika dipuji. Wallahu alam
→ Lalu menurut ukhty, belajar ikhlas itu maksudnya seperti apa ya?
Jawab
Hmmm... ikhlas itu aktivitas akal-hati-amal. Jika akal sudah bisa kita beri rasionalisasi atas keadaan yang berat itu, maka berikanlah hati waktu yang cukup utuk merelakan dengan cara menyibukkan amal atau menjauh dari sumber luka itu. Wallahu'alam bishowab
Tanggapan Member
Liat dunia sekarang orang islam memang miris bun. Apa yang ana rasakan sepertinya adala taghrib. Zaman sekarang anak-anak kecil di kampung ana jauh dari agama, bisa di lihat dengan mereka tidak bisa mengaji padahal sudah kelas 6sd. Padahal zaman ana dulu kelas 3 4an sudah belajar tajwid. Orang kampung sudah demikian, bagaimana dengan orang kota masyaAllah. Siapa lagi jika bukan kita yang menggerakkan, melihat kondisi demikian ana ingin banget ngajar ngaji berbekal dengan terus membenarkan bacaan walau belum sempurna, karena jika mengajar kitab, ana tidak punya ilmunya. Tapi jarang sekali orang tergetak hatinya. Benar. Dakwah itu harus pakai hati
Ustadzah
Betul Intan... semua fenomena ini bukan sekedar gejala alam tapi memang grand design karena takutnya dan bencinya kaum kafir pada kebangkitan Islam yang diperkirakan sekitar tahun 2025. Maka kita janganlah berdiam diri, mari ambil bagian menanam pohon kebaikan agar kelak kita petik hasilnya di dunia n akhirat
Alhamdulillah sudah mulai paham tentang ghazwul fikri ya. Yang makin parah adalah semakin hari pelaku Ghazwul Fikr bukan hanya kaum kafir tapi terutamanya pelakunya adalah orang-orang munafiq yang bersembunyi di balik status Muslim
Tanya
Aiiih itu banyak sekali orang munafiq di dunia ini bahkan Allah sering menyebutnya orang munafiq di Al-Quran. Tapi bun ana suka pengen nangis jika berfikir apa ana termasuk golongan munafiq itu ana takut bun. Bisa jelaskan ciri-ciri orang munafiq ?
Jawab
Di QS Al-Munafiqun mudahnya orang-orang yang jika berkata dusta, jika berjanji ingkar, jika dipercaya khianat. Namun bisa juga didefinisikan sebagai orang islam yang phobia terhadap nilai-nilai Islam sendiri bahkan menyebarkan keraguannnya ini sehingga melemahkan umat Islam lainnya
>Berarti kalau kita membuat orang muslim disekitar kita takut (menakut-nakuti) termasuk sifat munafiq yaa um? Kalo diluar tampak baik tapi hatinya tidak baik di mata Allah. Itu munafiq gak bun ?
Jawab
Hati yang tidak baik mungkin sedang berpenyakit. Bisa riya (pamer) yang merupakan syirik kecil, bisa hasad (dengki) yang akan membakar habis semua amal laksana api membakar kayu. Atau bisa jadi nifaq (munafiq tapi sesekali dan belum menjadi perilaku dasar yang membuatnya jadi kaum munafiq). Salah satu obat penyakit hati adalah Dzikr dan Qur'an maka mari kita obati hati kita yang sakit sebelum jadi mati
Baiklah sudah larut malam kita sudahi kajian singkat ini...
Semoga yang sedikit tetap bisa berkesan di hati dan meninggalkan jejak di nurani.
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum wr.wb
--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Selasa, 09 Juni 2015
Narasumber : Ustadzah Pipit Indarwati
Tema : SI
Notulen : Ria
Editor : Ana Trienta
Narasumber : Ustadzah Pipit Indarwati
Tema : SI
Notulen : Ria
Editor : Ana Trienta
Kajian Online Whatsapp Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Grup Nanda M104
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment