TAUHID

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, November 16, 2015

Tauhid adalah yang pertama kali dimasukkan islam dengannya dan terakhir kali dikeluarkan dengannya dari dunia. Sebagaimana sabda Nabi :

من كان أخر كلمه ل إله إل ا دخل الجنة

Siapa yang akhir perkataannya laa ilaha ilalloh masuk surga

Macam-Macam Tauhid Dan Maknanya

Tauhid ada tiga macam:

1. (pembahasan) dalam masalah Sifat-Sifat dan nama Allah
2. Tauhid Rububiyyah, yaitu penjelasan bahwa hanya Allah-lah pencipta segala
sesuatu.
3. Tauhid Uluhiyyah, yaitu hak Allah semata untuk diibadahi yang tiada sekutu
bagi-Nya.

Allah Tidak Mengutus Seorang Nabi Pun Kecuali Ia Memiliki Tanda Yang Menunjukkan Kebenarannya

Dalil-dalilnya;

1. Nama-nama dan Sifat-Nya
Sifat "Al-Mukmin" Menurut salah seorang ahli tafsir: maknanya adalah membenarkan apa yang dibenarkan oleh para Rasul dengan menampakkan bukti-bukti kebenaran mereka. Sifat "Asy-Syahid" Maknanya tiada sesuatu yang tersembunyi dari-Nya, Dia mengetahui segala sesuatu, menyaksikannya dan mengetahui segala perinciannya.

2. Kalam Allah;
Di antaranya, QS. Al-Hadid: 25
“Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.”

3. Tanda-tanda di ufuk dan pada diri sendiri (ayat kauniyyah)
QS. Fushshilat: 53
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?.”

Al-Hak adalah al-Qur'an. Allah mempersaksikan bahwa apa yang dibawa oleh Rasul-Nya adalah kebenaran.

4. Perbuatan dan makhluk-makhluk-Nya.
Manusia yang paling sempurna tauhidnya adalah para Nabi, sedang para Rasul lebih sempurna dari mereka, ulul azmi lebih sempurna dari mereka dan yang paling sempurna

Tauhidnya adalah “Khalilani” yaitu nabi Muhammad dan nabi Ibrahim..
Sumber kitab aqidah thohawiyah

DISKUSI

1. Ustadz kita tidak Boleh  mendoakan mereka  orang kafir ya??
Jawab
Jelas haram

Sebagaimana nabi dilarang mendoakan ibunya sendiri sampai ayat turun
Tidak pantas bagi seorang Nabi dan bagi orang-orang yang beriman, mereka memintakan ampun bagi orang-orang yang musyrik, meskipun mereka memiliki hubungan kekerabatan, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam” (QS. At Taubah: 113)
2. Bagaimana jika punya tetangga yang bukan muslim meninggal. Bolehkan kita takziah atau pura-pura tidak tau?
Jawab
Datang tapi jangan masuk ke rumah nya

TENTANG SUFY
Salah satu kesesatan kaum sufy adalah kesalahpahaman mereka terhadap makna berdoa kepada selain Allah, dalam kitab seorang sufy yaman mengatakan

 الدعاء يكون عبادة إذا اعتقد الداعي في المدعو أن له من صفات الربوبية

Doa menjadi sebuah ibadah bila yang berdoa meyakini orang sesuatu yang dia berdoa kepadanya memiliki sifat rububiyah, seperti dia dia memiliki sifat pemberi rzeki, yang menghidupkan dan seterusnya dari sifat rububiyah, lihat kitab 

تحقيق النظر في الأصول الدعاء و الإستغاثة مطبوع في تريم

ini justeru kesesatan dan kedangkalan ilmu kaum sufy khususnya kaum yang yang mengaku habaib di tarim, karena kafir qurais dahulu juga tidak meyakini bahwa sesembahan mereka memiliki sifat rububiyah karena pas ditanya

(قُلْ لِمَنِ الْأَرْضُ وَمَنْ فِيهَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ) 

[Surat Al-Mumenoon : 84]
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?"

(سَيَقُولُونَ لِلَّهِ ۚ قُلْ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ) 

[Surat Al-Mumenoon : 85]
Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah". Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?" 

Kenapa kajian islam udah mulai sedikit bahas tauhid ? Padahal tauhid itu ibarat akar pohon dan buahnya ialah akhlaqul karimah (akhlak yang mulia)

Nabi tauhidnya sempurna makanya akhlaknya mulia. Makanya sampai dikenal
- shidiq
- amanah
- fathonah
- tabligh

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 16 November 2015
Narasumber : Ustadz Abu Uwais
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!