Embun Pagi
Kamis, 24 Maret 2016
Antara Aku dan ke tiga matahariku
Bunda Azzam (muwajjih Kajian Online Hamba Allah)
Satu nada panggilan masuk di Hp ku bertuliskan "wali asrama pondok", aku angkat dan terdengar suara fauzan anakku.
"Ibu,tolong doakan aku, perjuanganku berat mewakili
kabupaten kuningan ke provinsi bidang geografi, aku akan terus
bersungguh-sungguh belajar, meski tugas-tugas sekolah tetap ada, setelah
sekolah aku masuk karantina persiapan lomba, dan aku juga mempersiapkan
ulangan harian dan UTS, doa kan aku ya bu." lirih anakku fauzan
bercerita agenda sekolahnya.
Aku bertakbir, tak lupa tahmid.
"Kak,ibu tahu betapa berat perjuangan kakak untuk bisa menjalani semua itu, tetaplah dalam amanah, jangan pernah lalaikan hak-hak Rabb mu nak. Jagalah Allah dalam segala kondisi, maka Allah akan jaga kakak dalam keadaan apapun, percayalah semua ikhtiar kakak Allah yang menilai, karena proses dalam kesungguhan menjaga amanah itu yang Allah lihat."
"Kak,ibu tahu betapa berat perjuangan kakak untuk bisa menjalani semua itu, tetaplah dalam amanah, jangan pernah lalaikan hak-hak Rabb mu nak. Jagalah Allah dalam segala kondisi, maka Allah akan jaga kakak dalam keadaan apapun, percayalah semua ikhtiar kakak Allah yang menilai, karena proses dalam kesungguhan menjaga amanah itu yang Allah lihat."
Tiga hari kemudian izzuddin, adiknya telpon juga dengan no
pondok yang sama "Ibu, Alhamdulillah aku mewakili angkatanku untuk OSK
bidang IPA, ditunjuknya baru kemarin sore lombanya sabtu besok, ibu bisa
kirimin aku susu dan snack tambahankah? doakan ya bu, jadwalku padat,
aku tetap masuk Study Club dan terus ikut pembinaan Fisika dan Biologi.
Aku sempat tepar, energiku terkuras karena kadang lupa makan bu. Tapi
ibu tak usah khawatir, aku akan tetap jaga nilai-nilai sekolahku, aku
berusaha bagi waktu". Mendengar ceritanya aku menghela nafas panjang..
Allah, mudahkan ikhtiar anakku.
"Barakallah kak,,,tolong ingat pesan ibu ya, seberapapun besar amanah itu ada di pundak kakak, kakak harus tetap bisa tawazun, enggak boleh menzhalimi diri dengan mengabaikan hak-hak tubuh, jadilah manusia yang pandai bersyukur, jaga kesehatan kakak ya, jangan lalai kak."
"Barakallah kak,,,tolong ingat pesan ibu ya, seberapapun besar amanah itu ada di pundak kakak, kakak harus tetap bisa tawazun, enggak boleh menzhalimi diri dengan mengabaikan hak-hak tubuh, jadilah manusia yang pandai bersyukur, jaga kesehatan kakak ya, jangan lalai kak."
Berbeda dengan ragilku azzam "Ibu, ini aku sudah tuliskan
target-target yang akan aku capai di UTS kali ini, aku akan berusaha bu,
bantu aku dengan doa ya bu. Oh ya aku juga diminta untuk membuat
ceramah agama, dan aku sudah menemukan tema yang tepat untuk itu."
"Alhamdulillah, setiap hamba Allah itu harus senantiasa merencanakan hidupnya akan seperti apa dik, karena akhirat itu keabadian dan satu hal yang harus adik pahami, banyak orang tergilas oleh waktu. Dalam arti, ketika seseorang memiliki banyak waktu luang, maka ia lebih banyak lalai, dibanding dengan orang yang begitu banyak kesibukan dan kesibukannya itu tak melalaikan urusan dia terhadap Rabb nya. Satu contoh, ketika adik nonton kartun, maka sambil bawa buku, kerjakan saat jeda iklan. Adik bisa tetap nonton, tapi PR adik bisa selesai juga kan."
"Alhamdulillah, setiap hamba Allah itu harus senantiasa merencanakan hidupnya akan seperti apa dik, karena akhirat itu keabadian dan satu hal yang harus adik pahami, banyak orang tergilas oleh waktu. Dalam arti, ketika seseorang memiliki banyak waktu luang, maka ia lebih banyak lalai, dibanding dengan orang yang begitu banyak kesibukan dan kesibukannya itu tak melalaikan urusan dia terhadap Rabb nya. Satu contoh, ketika adik nonton kartun, maka sambil bawa buku, kerjakan saat jeda iklan. Adik bisa tetap nonton, tapi PR adik bisa selesai juga kan."
Ya Rabbana.. Terima kasih untuk tiga matahari yang menjadi
karunia terbesar dalam hidupku. Engkau begitu memudahkan aku mendampingi
mereka tanpa ada abi di sisiku, Hanya Diri-MU RABB.. tempat aku
menumpahkan segala resah, cemas, asa dan mimpi-mimpiku tentang mereka.
Selalu aku menyadarkan ruh dan hati mereka untuk tak
sekalipun melalaikan hak-hak atas Rabb-Nya. Aku, seorang ibu yang penuh
dengan keterbatasan, tak sanggup rasanya melalui semua ini tanpa-MU,
tanpa karunia dan kasih- Mu.
Istighfarku penuh Rabb atas kekhilafan diri.
Istighfarku penuh Rabb atas kekhilafan diri.
Engkau yang selalu menjaga matahariku, Engkau yang menjamin
rizki mereka dan aku, dan Engkaulah tempat segala doa kulabuhkan,
kulangitkan sepenuh harap bisa menembus tabir arsy-Mu.
Sepanjang jalan pemaknaan diri
2 maret 2016
Div BBnA-HA/A/119/24/III/2016
============================== =====
Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net
Follow us
twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
Ayo kirim karyamu;
Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment