Home » , , , » MEMOTIVASI DIRI DAN KELUARGA UNTUK MENCINTAI ALQUR'AN

MEMOTIVASI DIRI DAN KELUARGA UNTUK MENCINTAI ALQUR'AN

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, February 20, 2018


 Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Jumat, 26 Januari 2018
Rekap Kajian Grup Bunda G6
Narasumber : Ustadzah Maryam Malik
Tema : Kajian Umum



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat yang telah mati, mempersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basmallah

Bismillahirrahmanirrahim...                  

MEMOTIVASI DIRI DAN KELUARGA UNTUK MENCINTAI ALQUR'AN

Dalam berinteraksi dengan Alqur'an, jangan pernah mengira bahwa jiwa kita akan sangat menyambut dan mencintai semua itu.
Kita bisa berusaha dan semangat saat jiwa asyik dengan Alqur'an. Tetapi pada saat yg lain, mungkin kita akan mengalami suatu kondisi dimana jiwa kita merasa enggan. Seakan-akan jiwa ini berkata: "Jangankan disuruh menghafal, sekedar disuruh melihat mushafpun sangat tdk siap".
Bagaimana sikap kita ketika mengalami dan berada pada kondisi seperti ini? Jangan sekali-kali menyerah. Lakukan berbagai macam upaya, seperti merayu diri.

  Merayu diri adalah suatu upaya untuk merenungi kehidupan diri kita sendiri, agar dapat membangkitkan energi untuk semangat meraih cita-cita hidup bersama Alqur'an.

Alqur'an, ternyata mudah-mudah dan mudah untuk dibaca dan dihafalkan InsyaAllah dengan tekad.

"Dan sungguh, telah Kami mudahkan Alqur'an utk peringatan...
Al-Qomar: 17 dan 22

  Salah satu kuncinya adalah niat yang ikhlas dan kuat.

Talaqqi dari seorang guru yang mahir, khusyu dan khidmat, konsentrasi ketika dalam majelis al quran, bacaan tartil dan tahsin, bersabar (tidak tergesa untuk menguasai semua/banyak dalam waktu cepat), dan muraja'ah (membaca sampai benar dan paham).

Namun, ternyata banyak yang belum istiqomah, setidaknya untuk hadir dalam majelis, semua itu karena kurangnya usaha dari kita untuk melawan berbagai alasan yang sangat mudah dibuat. Karena seribu macam alasan itu mudah dicari untuk mengelak, namun jarang kita menghadirkan satu alasan untuk maju.

Bukan orang pilihan Allah yang menjadikan keajaiban itu datang, akan tetapi jika kita bisa mendatangkan syarat-syarat keajaiban maka keajaiban itu bisa datang kepada kita.
(syarat itu adalah ikhlas karenaNya, mendekat dan tawakkal kepadaNya).

  Demikian juga hidayah, meski itu hak Allah untuk memberikan hidayah, namun jika kita tidak mau/bisa mendatangkan syarat-syarat hidayah itu ya selamanya tidak akan datang kepada kita, maka bersahabatlah dengan pecinta Alquran (yang belajar al quran, yang membaca, yang menghafal dan mengamalkannya).

  Ketika Ramadhan, mengapa kita bisa membaca sampai beberapa juz, bahkan menjelang tidurpun kita upayakan untuk menambah, salah satu kuncinya adalah adanya niat. Dengan niat kita bertekad untuk bisa mencapai target agar tilawah kita bisa menjadi syafa'at dan bisa mendekatkan diri kepada Al Khaliq.

Bagaimana setelah ramadhan usai?
Diri kita masing-masing yang bisa menjawab.

Semoga dengan mengikuti kajian2 seperti yang kita lakoni ini. Juga berteman dengan yang berorientasi sama (masuk odoj, kita terus termotivasi utk intens dengan Alqur'an, InsyaAllah.

  Mari kita bangun motivasi bersama keluarga dengan meluangkan waktu khusus, bukan waktu atau tenaga sisa.

Selamat berjuang pemburu Surga, semoga ALLAH kelak pertemukan kita semua di SurgaNya karena syafa'at dari Alqur'an...aamiin

  Kita harus menjadikan diri kita sensitif dengan alarm dari Al Qur'an..
Ketika kondisi kita sedang turun, Al Qur'an menjadi alarm bahwa kita harus meningkatkan lagi kondisi diri kita.
Ketika kondisi kita sedang naik, petunjuk2 di Al Qur'an menjadi alarm dan motivasi bagi kita untuk segera mengamalkannya..
Sehingga jadilah kita hamba yang dimuliakan, ditinggikan dan disucikan oleh Allah karena Al Qur'an.

Wallahu a'lam bish showab.


TANYA JAWAB

Q : Bagaimana ya ustadzah agar kita selalu semangat terus dan istiqomah terus bersama Al-qur'an setiap harinya.
A : Saya coba jawab ya bunda sholihaat. Untuk supaya selalu semangat dan istiqomah:
# Cari teman/komunitas agar kita bisa mencintai dan terus termotivasi.
# Membaca cerita/ kisah sahabat/ orang yang intens dengan alqur'an dan kehidupannya.
# Beli buku khusus tentang motivasi bersama alqur'an yang bisa kita baca sewaktu-waktu bila hati  lalai.
# Oi ya do'a untuk selalu istiqomah. Silahkan buka surah Ali Imran ayat 8 ya. Nanti kalau ketemu ayatnya, saya posting InsyaAllah menyusul ya.

Q : Sebetulnya saya malu sekali karena saya belum istiqomah dalam membaca Al Qur'an, dan saya juga belum lancar baca, apakah dalam membaca Al Qur'an harus tartil ya ustadzah.
A : Iya betul bunda. Belajar jangan malu. Oiya ada hadist-nya:
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al qur'an dan mengajarinya."
Semoga dengan tahu hadist itu jadi motivasi juga untuk terus dan terus sampai akhir hayat, InsyaAllah. Di rumah Qur'an, ada beberapa ibu-ibu sepuh yang tidak malu untuk belajar dari awal, subhanallah. Itu djalani dengan naik motor sendiri.

Q : Apa hukumnya bila kita pernah hafal beberapa surat terus kita lalai hingga hafalan tersebut lupa.
A : Kalau ditanya hukum pasti kita akan jadi takut. Kalau saya pernah dapat motivasi dari ustadz dan ustadzah, kalau kita lupa, tandanya alqur'an itu rindu dengan kita dan minta di ulang-ulang. Nah jadikan itu sebagai motivasi untuk mengingat kembali, semoga jadi enggak lupa lagi.

Q : Ustadzah, saya masih belum lancar banget mengaji tapi saya belajar walaupun kadang malu anak-anak saya lebih pintar dari saya dan kalau baca alquran lama-lama mata saya mulai lelah nun jadi ba atau malah sebaliknya, saya merasa saya lambat sekali belajar. Bagaimana cara saya menyikapi hati saya ini?
A : He he...pengalaman yang sama dari beberapa ibu yang anaknya lebih pintar. Pertama bersyukur alhamdulillah anakku bisa lebih baik dari saya. Kedua, bangkit dari rasa malu dan belajar nya cari guru privat atau masuk kelas Tahsin bu, InsyaAllah dengan bersama-sama juga jadi termotivasi.  Niatkan saya akan terus belajar sampai akhir hayat, semoga itu menjadi amal ibadah yang tidak akan rugi ketika kita meninggal karena dapat syafa'at, InsyaAllah.

Q : Bagaimana membangun kesadaran ke suami dan anak untuk mencintai Al-Qur'an?  Sebenarnya suami saya lulusan perguruan tinggi dengan basic bahasa Arab, membaca Alquran in sya Allah lebih bagus dari saya. Tetapi jika saya meminta untuk menyimak bacaan saya selalu menolak. Bahkan beliau jarang membaca Alquran di rumah.
A : Itulah perlunya kita punya dan mempunyai komunitas bunda dengan orientasi sama untuk selalu dekat dengan Alqur'an. Dengan kondisi suami seperti itu, jadilah bunda sebagai teladan dulu. Semoga anak-anak dan suami nanti akan malu dan mau mengikuti, dengan disertai do'a ya. Semoga hidayah kelak datang, bun. Motivasi agar selalu semangat dalam keluarga untuk mencintai Alqur'an.
# Jadikan rumah sebagai madrasah bagi anak-anak dan keluarga.
# Memperkenalkan Alqur'an sedini mungkin agar mereka mencintai Alqur'an.
# Mengajak untuk menghafal bersama dari surah yang mudah.
# Tetapkan waktu yang pas agar ada suasana yang kondusif untuk tilawah, ba'da subuh/magrib.

Q : Bagaimana jika saya lagi mencoba menghapal Al Qur'an, kadang saya agak lambat dalam menghapal. Apakah, ada trik atau waktu khusus agar mudah dalam menghapal?
A : Tahapan sebelum menghafal baiknya Tahsin sudah lulus dulu agar ketika menghafal tidak kagok untuk dibetulkan makhrojnya.
Ada beberapa trik untuk mudah menghafal, sesuai dengan kondisi peserta dalam mengaplikasikannya.
# Dihafal/ 1 ayat setiap hari/ pekan  atau sesuai kemampuan, bisa lebih dari 5 ayat.
# Dicatat dan dihafal sambil diulang2 sampai 10x.
# Mendengarkan murottal surah yang dihafal setiap hari sambil disimak dan diikuti. Kalau sudah akrab dengan surah itu baru mulai menghafal 1ayat/ hari sambil dibaca artinya.
# Kiat supaya tidak mudah lupa, memang harus diulang-ulang/ murojja'ah.

# Dibuat target agar makin mantap, dibaca ketika sholat subuh atau setelah subuh, dikhususkan untuk waktu mengulang perlu konsisten.

Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikalauah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:



سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!