TERAPI KOGNITIF

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, April 25, 2016

Kita awali kajian ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim...
Satu prolog dalam kajian ini. Pernahkah kita lakukan hal sederhana berikut : ambil 2 lembar kertas... 
Kertas 1. Tulislah semua kelebihan dan keunggulan yang saudara miliki (sebanyak yang ada) tapi harus jujur loh

Kertas ke 2. Tulislah semua kekurangan dan kelemahan yang dimilik (yang benar dirasakan)

Kemudian bandingkan antara kedua kertas tersebut.. perhatikan.. hasilnya

Penelitian menyebutkan >75 % responden akan mengisi kertas yang menuliskan kelemahan dan kekurangan diri lebih banyak di banding dengan kertas yang menuliskan keunggulan. Betul tidak?


MAUKAH ANDA MEMILIKI PIKIRAN POSITIF?

Pikiran positif sangat penting, sebab semua berawal dari pikiran Anda. Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Mungkin Anda pernah mendengar apa yang disebut dengan kejaiban berpikir positif, yang katanya “jika Anda berpikir bisa, maka Anda akan bisa”. Tentu saja, sebagai seorang Muslim, kita menambahkan insya Allah, sebab kita tidak bisa memastikan secara mutlak.
“Jika Anda berpikir bisa, insya Allah Anda akan bisa.”

Saat Anda mengatakan tidak bisa, hampir bisa dipastikan Anda tidak akan bisa. Sebab Anda tidak akan pernah mengambil tindakan atau bertindak setengah-setengah sehingga tidak akan membawa hasil yang optimal. Mungkin, Anda memiliki alasan dan pembenaran bahwa Anda memang berpikir tidak bisa. Anda bisa mengatakan bahwa pikiran Anda itu benar, bukan mengada-ngada. Justru disinilah intinya. Bukankah akan berubah menjadi bisa jika alasan tersebut hilang. Anda memiliki kemampuan untuk mengatasi semua alasan. Jadi, langkah pertama agar Anda berpikir positif adalah Anda yakin bisa mengalahkan atau menyingkirkan semua penghalang Anda.

MANFAAT MEMILIKI PIKIRAN POSITIF

Memiliki pikiran positif adalah fondasi sukses. Langkah awal Anda untuk sukses adalah Anda memiliki pikiran positif terlebih dahulu. Sukses Anda adalah akumulasi dari keberhasilan-keberhasilan Anda. Anda kini sudah banyak mengalami keberhasilan, artinya Anda sudah mencapai sukses pada suatu level. Anda bisa meningkatkan level sukses Anda dengan cara menambah keberhasilan-keberhasilan Anda. Ada banyak hal yang bisa Anda raih saat ini, namun belum Anda raih. Alasannya mungkin karena Anda berpikir tidak bisa, artinya masih ada pikiran negatif dalam diri Anda. Untuk itulah, Anda harus membuka semua “sumbatan” sehingga Anda melihat banyak hal yang ternyata bisa Anda lakukan. Tidak ada lagi alasan yang bisa menghalangi Anda.

Saat Anda sudah melihat kemungkinan ini, maka Anda akan mulai bertindak dan keberhasilan demi keberhasilan akan Anda raih. Keberhasilan hanya bisa Anda raih jika Anda bertindak. Anda hanya akan bertindak jika Anda memiliki pikiran positif. Jelas sudah, bahwa memiliki pikiran positif adalah fondasi sukses. Sejauh mana Anda sukses, sejauh itulah pikiran positif yang Anda miliki. Artinya, jika Anda ingin lebih sukses, Anda harus meningkatkan mindset Anda.

Terapi Pikiran Positif

Langkah Pertama
Mengisi memori Anda dengan pikiran-pikiran positif terlebih dahulu. Kondisi pikiran ditentukan oleh pikiran apa yang dominan, yang ada dalam memori Anda. Untuk itu, langkah pertama adalah memasukan ide-ide, gagasan, konsep, dan inspirasi yang akan membentuk pikiran positif.

Langkah Kedua
Tidak cukup paham dan mengetahui, tetapi pikiran-pikiran positif itu harus mendominasi pikiran Anda. Banyak orang yang sudah tahu, kalau sabar itu baik, tetapi dia tetap tidak sabar. Kenapa? Karena pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran sadar dan menjadi dominan.

Langkah Ketiga
Aktifkan pikiran-pikiran positif Anda. Anda harus terus menstimuli agar pikiran bawah sadar Anda didominasi oleh pikiran positif. Jika tidak, maka akan tetap bersaing dengan pikiran negatif.

Langkah Keempat
Perkayalah pikiran Anda, perluas wawasan dengan banyak belajar, membaca artikel, audio, buku, ebook, video, dan sebagainya.

Langkah Kelima

Aplikasikan pikiran-pikiran positif pada berbagai aspek kehidupan seperti dijelaskan tadi

Penutup
Aplikasikan kelima langkah ini, insya Allah hidup Anda akan berubah sebab Anda sudah memiliki pikiran positif.

Tanya Jawab

Bismillahirrah..

Allohumma shalli wa sallim ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi, wa ba’ad..sy aka mencoba menjawab pertanyaan yang ada melalui sudut pada Islam dan sebatas yang saya fahami..sebelumnya yang harus kita fahami dan sadari dalam mengarungi eposide apapun dalam hidup kita  adalah kesiapan iman kita. Iman dengan segala bentu dan rinciannya yang diwajibkan kepada kita untuk kita yakini dan ikuti.
Tidak sedikit ayat-ayat al qur’an maupun hadits-hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam mengabarkan kepada tentang tujuan hidup, realita kehipan, dan bagaimana seharusnya kita mengisi kehidupan… untuk itu, sejatinya orang yang beriman adalah orang yang paling bahagia dan optimis dalam mengarungi kehidupannya.. karena solusi dari segala problematika kehidupannya telah diberikan oleh Alloh sang pencipta mereka…


1. Tapi bagaimana menumbuhkan sikap positif tersebut kalo karakter nya sudah 'ga sabaran' dok? Bagaimana cara efektif untuk menstimuli pikiran bawah sadar apalagi sudah punya pengalaman buruk?
Jawab
Kita tidak bisa menyandarkan kelemahan kita pada karakter kita, karakter adalah pemberian Alloh Ta’ala yang menjadi potensi dasar dan bukti dari kesempurnaan manusia itu sendiri. Alloh telah tanamkan nilai-nilai ketakwaan dan kefasikan, nilai-nilai tersebut bisa dibentuk dan diarahkan menjadi lebih baik (lihat QS. asy-Syams: 8-9), untuk itu karakter perlu dilatih dan perlu diuji dan ujian sebenarnya ada dalam kehidupan. Cobalah berfikir terbalik, bahwa pengalaman buruk itu justeru adalah kebaikan dan kesempatan yang Alloh berikan kepada kita. Bukan menjadikan kita pesimis dan lantas berburuk sangka terhadap keadaan. Terkadang kita harus mengalami keburukan agar bisa mengenal kebaikan. Ingat pertolongan itu bersama kesabaran, fahami ayat-ayat tentang kesabaran, tentang keutamaan sabar, tentang kedudukan orang yang sabar, serta pahala bagi orang-orang yang sabar, semua itu akan membantu kita dalam menumbuhkan optimisme kita. Lihatlah sejenak kesempitan dan kesulitan yang ada disekeliling kita, agar kita lebih bisa bersyukur dengan keadaan kita dan sabar dalam menghadapi ujian yang ada.

2. Bagaimana jika kondsi faktor disekeliling kitalah yang membuat fikiran negatif semakin banyak dan membuat fikiran positif itu hilang, bagaimana cara menumbuhkanya fikiran positif tersebut ?
Jawab
Betul, salah satu yang bisa mempengaruhi karakter seseorang adalah lingkungan. Untuk itu, carilah dan ciptakanlah lingkungan yang baik. Seseorang itu bersama agama temannya, bisa dibayangkan seandainya lingkungan dan orang yang terdekat dengan kita jauh dari agama dan nilai-nilai kebaikan. Maka, salah satu faktor keistiqomahan, keteguhan seseorang dalam kebaikan adalah teman yang shalih. Islam memerintahkan kita untuk bergaul dengan orang-orang shalih, bahkan berprilaku serta berpenampilan seperti orang-orang shalih, karena denganya semoga kita dimasukkan oleh Alloh kedalam golongan mereka.

3. Bagaimana jika kita sudah berusaha berpikir positif dalam segala hal tapi kadang kita mengalami kekecewaan karena apa yang kita pikirkan ato kita inginkan berbeda dengan kenyataan yang ada?
Islam melarang berputusasa dan pesimis, ”Janganlah kamu bersikap lemah (pesimis), dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (QS. Ali Imran :139). Putus asa bukanlah karakter dari seorang hamba yang beriman. Seiring dengan gerak teraturnya  waktu, hari, jam, menit, dan detik pula, maka yakinlah bahwa kita akan menemukan potret sesungguhnya dari kehidupan. Maka bila kita menemukan hal yang mengecewakan didalamnya, bersabarlah dan selalu berbuat baik kepada Nya..!! karena, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Intinya kembali kepada keyakinan dan keimanan kita akan ketentuan dan ketetapan Alloh Ta’ala.


4. Bagaimana memotivasi anak yang selalu bilang dirinya bodoh, tidak bisa, takut dan tidak mampu, ujung-ujungnya dia bilang tidak mau ikut ini, tidak mau ikut itu, tidak mau pergi, tidak mau kuliah, tidak mau mandi.. bikin kesel..!!
Jawab
Agar tidak kesel, ingatlah selalu bila anak adalah ladang pahala dan investisi kita di akhirat. Pengasuhan dan perhatian kita terhadap mereka, mempengaruhi kehidupan kelak kita di akhirat. Bayangkan saat kita sudah tak mampu lagi beribada, karena jasad berkalang tanah, namun ada do’a anak shalih yang terhantar sebagai bentuk amalan kita. Untuk itu butuh kesabaran extra keras dalam mendidik dan melatih anak. Salah satu faktor utama dari pendidikan anak adalah qudwah hasanah (contoh teladan). Orang tua harus jadi qudwah hasanah dalam kebaikan dan kedisiplinan. Dalam segala kebaikan yang kita harapkan terhadap anak kita, maka orangtua adalah orang pertama yang merealisasikannya baik dalam hal  belajar, ibadah, atau aktifitas-aktifitas harian di dalam rumah. Berikanlah penjelasan tentang manfaat belajar, tujuan belajar, dan hasil yang akan didapat dengan belajar yang menyangkut kehidupannya kelak. Tanamkan persepsi belajar ini secara baik jangan sampai ada persepsi dari luar yang banyak mengatakan kalau belajar tidak bisa membuat orang menjadi sukses kelak. Jangan biarkan anak terpengaruh dengan lingkungan luar, pengaruhi anak dengan persepsi yang baik. Dan terakhir, senjatanya seorang muslim yang paling ampuh dalam menangkal virus malas dan godaan setan. Jangan pernah lelah dan berhenti untuk mendoakan anak-anak kita selalu kepada Allah –dengan perendahan diri- agar tetap semangat dan jauh dari sifat malas. Bukankah doa orang itu mustajab..??


5. Kalo ada seseorang yang karena kehidupannya sangat sederhana, lalu menetapkan dalam mind setnya bahwa hiduplah seadanya tak perlu berfikir ini itu karena mungkin sangat mustahil nanti kecewa, jadi ya sudah jalani aja...apa adanya... apakah pikiran seperti itu baik dan positif?
Jawab
Pola berfikir seperti bukanlah pola berfikir islami. Hidup sederhana tidak lantas mencegah kita untuk berpikir  positif atau berpikiran maju. Sejatinya orientasi kehidupan seorang muslim itu harus ditujukan untuk kebahagian akhirat kelak. Apapun profesi dan pola hidup seorang muslim harus memiliki timbal balik yang positif untuk akhiratnya. Islam menganjurkan seseorang untuk memiliki cita-cita dan tekad yang tinggi serta mulia, serta semangat untuk meraihnya. Alloh memerintahkan dalam banyak hal baik urusan dunia maupun akhirat agar kita berusaha (ikhtiar) serta bertawakkal (menyerahkan urusannya) kepada Alloh Ta’ala, dan Alloh tidak pernah menyia-nyiakan usaha seseorang. Kita harus kaya, kekayaan yang bisa menghantarkan kita kepada kebahagian akhirat kita. Kita harus sukses, kesuksesan yang bisa menghantarkan kita kepada surga-Nya. Kekayaan dan kesuksesan adalah dua hal yang tak akan merubah kesederhanaan seseorang dalam kehidupannya (dengan catatan jika keduanya difahami dengan benar).
Wallahu'alam



KAJIAN ONLINE TELEGRAM
Hari, Tanggal : Sabtu, 23April 2016
Narasumber  : Dr. Faleresisca
waktu :  09.00- Selesai
Tema :  Terapi Kognitif

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!