Hari/Tgl : Senin/Selasa,7-8 Agustus 2017
Materi : Futur, Sebab dan Solusinya
Narasumber : Ustadzah Yeni & Ustadzah Nur'ainiWaktu kajian : Bada magrib selesai
Editor : Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Lelaki Kaca, Lelaki Matahari (Cara memahami fenomena futur)
Saya belum merasa gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan bekerja ~Thomas A. Edison
Bercermin pada semangat memaknai sebuah kegagalan pada kalimat berenergi Thomas A. Edison. Mari kita tengok diri ini saat lelah, futur, malas menjerat.
Sahabat HA Rahimakumullah_...
Hidup itu adalah sebuah garis. Garis terbentuk dari beribu-ribu bahkan berjuta titik hidup yang kita buat. Garis yang berisi titik tangis dan tawa, lelah dan semangat, takut dan harap.
""""
Sahabat Fillah,
Ada sekelumit kisah nyata yang ingin tersampaikan agar hikmah sampai ke sidang pembaca.
,,,,,,,
Ditemui penulis, saat beliau mengumandangkan adzan ashar. Suaranya yang parau cukup untuk menunjukkan umurnya yang renta. Beliau adalah Mbah Mitro, seorang marbot masjid yang hampir selalu mengumandangkan adzan sholat lima waktu, tidak pernah ketinggalan sholat Dhuha selama 4 tahun penulis menjadi tetangganya, dan hampir tiap jam 2 malam air kran masjid berbunyi gemericik karena air wudhu Mbah Mitro.
Namun siapa sangka, di balik kisah kesalihan itu ada masa masa berat yang telah dilalui.
Dituturkan oleh istri dan putri beliau saat ada kesempatan berbincang santai dikediaman Mbah Mitro.
"Hidup saya susah, saya sudah cerai dua kali dengan Mbah Mitro," kata Mbah Mitro Putri pelan.
Setengah tertunduk beliau mengisahkan hidupnya.
" Suami saya sudah melakoni hampir semua Malimo, (Main, minum, Madon, Maling, Madat) Ed. Berjudi, minum minuman keras, zina, mencuri dan narkoba.
Sayalah yang jadi tulang punggung keluarga. Dari 8 anak yang lahir, tinggal 2 yang hidup. Karena hidup kekurangan, uang untuk makan habis di meja judi. Setiap saya ada simpanan sedikit, saya tabung.
Tapi, ya itu hilang di ambil suami saya untuk judi, " ujar Mbah Mitro Putri sendu.
"Saya jualan makanan kecil di pasar. Kadang jadi buruh mengupas kacang.
Hingga berbagai penyakit mampir di tubuh saya sekarang ini," lanjut Mbah Mitro Putri yang berumur sekitar 80 tahun.
Lantas apa yang membuat Mbah Mitro Lanang insyaf ?
Pikiran saya seperti terbaca oleh Mbah Mitro Putri.
" Suami saya berubah, saat tanah warisan kami, kami relakan untuk membangun masjid. Ada saudara kami yang baik menawarkan wakaf tanah itu.", tambah Mbah Mitro Putri.
Justru keputusan itu kami ambil saat kami serba kekurangan, hutang menumpuk. Suami saya dan ipar saya setuju tanah warisan itu dijadikan masjid di kampung kami, " Tutur Mbah Mitro Putri sambil tersenyum.
~~~~~
Saat kesedihan dan keterpurukan mendera..
Saat lemah menjajah..
Sedekah menjadi jalan pintu hidayah..
Sahabat Fillah....
Kisah diatas adalah kisah Lelaki Kaca yang berubah menjadi Lelaki Matahari..
Kaca identik dengan gampang Pecah..Rapuh..meski kelihatan Kokoh.
Lelaki matahari, hadirnya laksana cinta matahari kepada bumi
Sahabat...
Adakah rasa lemah, malas ibadah menjerat diri?, Futurkah diri ini?
Futur artinya rasa malas dan lemah setelah sebelumnya rajin dan semangat. Iman manusia kadang naik dan turun. Pada saat iman tersebut turun hati-hati karena akan meyebabkan diri menjadi futur. Setiap manusia didapati pada dirinya semangat dalam beribadah, berakhlak nan mulia dan semangat dalam mencari ilmu dan berdakwah. Kemudian setelah berjalan beberapa waktu, ditimpa kemalasan. Sehingga semangatnya melemah untuk melakukan kebaikan yang telah dilakukannya beralih pada kemalasan dan ingin istirahat.
Bagi mereka yang ketika malas sampai meninggalkan kewajiban dan jatuh ke sesuatu yang diharamkan, maka dia dalam bahaya besar. Maka kemalasannya menjadi suatu kemaksiatan, Mohonlah kepada Allah kebaikan.
Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata:“ *Menyia-nyiakan waktu yang terjadi yang benar akan menggiring anda pada lembah kekurangan. Jika seseorang menyia-nyiakan waktunya, maka dia tidak sedang berdiri di tempatnya, tapi sedang turun ke derajat yang lebih rendah. Kalau tidak ke depan, maka dia pasti ke belakang. Seorang hamba pasti berjalan tidak berhenti. Mungkin ke atas, atau ke bawah, ke depan atau ke belakang. Tidak ada dalam tabiat maupun dalam syariat sesuatu yang sifatnya diam. Seluruhnya tak lain hanyalah fase-fase yang berjalan cepat. Baik ke surga atau ke neraka. Maka ada yang cepat ada yang lambat. Di depan dan di belakang. Tidak ada yang berhenti di jalan. Akan tetapi berbeda kecepatan perjalanannya, ada yang cepat ada yang lambat.*
Sahabat Fillah...
Seperti Apakah sebenarnya Futur itu..?
Futur, Sebab dan Solusinya
Sahabat HA...
Futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat. Futur juga berarti berhenti setelah aktif / bergerak.
Sebenarnya futur merupakan gejala alami yang dialami setiap manusia, karena kita tahu manusia merupakan makhluk yang pasti mengalami fluktuatif keimanan. Biasanya gejala futur berbanding lurus dengan melemahnya keimanan dalam diri seseorang.
Setiap aktifitas mempunyai masa ‘semangat’ dan masa ‘malas’/futur, _barangsiapa malas tapi tetap mendekat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia dekat kepada petunjuk, tapi barangsiapa futur kemudan lari dari Allah dan Rasul-Nya maka celakalah ia”_
Malas selama ingat Allah / Rasul : tetap dapat petunjuk.
Malas yg tidak mengingat Allah, mencari pelampiasan, maka akan binasa.
Fenomena-fenomenanya seperti berikut :
~ sering meninggalkan sunnah yaumiah
~ menurunnya kedisiplinan dalam amal jama’I dan kegiatan dakwah
~ kurangnya kepedulian dan rasa tanggungjawab terhadap urusan dakwah dan ummat
~ rajin mencari kesalahan / aib sesama sahabat dll
Sebab-sebab futur
1. Banyak melakukan kemaksiyatan dan tidak bertaqorrub kepada Allah
2. Berlebihan dalam mengkonsumsi perkara mubah.
3. Kuatnya pengaruh dunia dalam hati
4. Hidup di lingkungan orang yang tidak aktif.
5. Tertipu oleh janji-janji / rayuan yang batil
6. Tidak adanya persiapan untuk menghadapi tantangan di jalan dakwah
7. Kepemimpinan yang tidak baik dan jeleknya koordinasi
Solusi / Upaya mengatasi futur :
1. Taqwiyatush shilah billah – Menguatkan hubungan dengan Allah
2. Menetapi jama’ah
3. Hidup di lingkungan jamaah yang aktif dan ikhlas
4. Teratur rapi dalam beramal
Firman Allah, QS Ali Imron 146 :
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Lelaki Kaca, Lelaki Matahari (Cara memahami fenomena futur)
Saya belum merasa gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan bekerja ~Thomas A. Edison
Bercermin pada semangat memaknai sebuah kegagalan pada kalimat berenergi Thomas A. Edison. Mari kita tengok diri ini saat lelah, futur, malas menjerat.
Sahabat HA Rahimakumullah_...
Hidup itu adalah sebuah garis. Garis terbentuk dari beribu-ribu bahkan berjuta titik hidup yang kita buat. Garis yang berisi titik tangis dan tawa, lelah dan semangat, takut dan harap.
""""
Sahabat Fillah,
Ada sekelumit kisah nyata yang ingin tersampaikan agar hikmah sampai ke sidang pembaca.
,,,,,,,
Ditemui penulis, saat beliau mengumandangkan adzan ashar. Suaranya yang parau cukup untuk menunjukkan umurnya yang renta. Beliau adalah Mbah Mitro, seorang marbot masjid yang hampir selalu mengumandangkan adzan sholat lima waktu, tidak pernah ketinggalan sholat Dhuha selama 4 tahun penulis menjadi tetangganya, dan hampir tiap jam 2 malam air kran masjid berbunyi gemericik karena air wudhu Mbah Mitro.
Namun siapa sangka, di balik kisah kesalihan itu ada masa masa berat yang telah dilalui.
Dituturkan oleh istri dan putri beliau saat ada kesempatan berbincang santai dikediaman Mbah Mitro.
"Hidup saya susah, saya sudah cerai dua kali dengan Mbah Mitro," kata Mbah Mitro Putri pelan.
Setengah tertunduk beliau mengisahkan hidupnya.
" Suami saya sudah melakoni hampir semua Malimo, (Main, minum, Madon, Maling, Madat) Ed. Berjudi, minum minuman keras, zina, mencuri dan narkoba.
Sayalah yang jadi tulang punggung keluarga. Dari 8 anak yang lahir, tinggal 2 yang hidup. Karena hidup kekurangan, uang untuk makan habis di meja judi. Setiap saya ada simpanan sedikit, saya tabung.
Tapi, ya itu hilang di ambil suami saya untuk judi, " ujar Mbah Mitro Putri sendu.
"Saya jualan makanan kecil di pasar. Kadang jadi buruh mengupas kacang.
Hingga berbagai penyakit mampir di tubuh saya sekarang ini," lanjut Mbah Mitro Putri yang berumur sekitar 80 tahun.
Lantas apa yang membuat Mbah Mitro Lanang insyaf ?
Pikiran saya seperti terbaca oleh Mbah Mitro Putri.
" Suami saya berubah, saat tanah warisan kami, kami relakan untuk membangun masjid. Ada saudara kami yang baik menawarkan wakaf tanah itu.", tambah Mbah Mitro Putri.
Justru keputusan itu kami ambil saat kami serba kekurangan, hutang menumpuk. Suami saya dan ipar saya setuju tanah warisan itu dijadikan masjid di kampung kami, " Tutur Mbah Mitro Putri sambil tersenyum.
~~~~~
Saat kesedihan dan keterpurukan mendera..
Saat lemah menjajah..
Sedekah menjadi jalan pintu hidayah..
Sahabat Fillah....
Kisah diatas adalah kisah Lelaki Kaca yang berubah menjadi Lelaki Matahari..
Kaca identik dengan gampang Pecah..Rapuh..meski kelihatan Kokoh.
Lelaki matahari, hadirnya laksana cinta matahari kepada bumi
Sahabat...
Adakah rasa lemah, malas ibadah menjerat diri?, Futurkah diri ini?
Futur artinya rasa malas dan lemah setelah sebelumnya rajin dan semangat. Iman manusia kadang naik dan turun. Pada saat iman tersebut turun hati-hati karena akan meyebabkan diri menjadi futur. Setiap manusia didapati pada dirinya semangat dalam beribadah, berakhlak nan mulia dan semangat dalam mencari ilmu dan berdakwah. Kemudian setelah berjalan beberapa waktu, ditimpa kemalasan. Sehingga semangatnya melemah untuk melakukan kebaikan yang telah dilakukannya beralih pada kemalasan dan ingin istirahat.
Bagi mereka yang ketika malas sampai meninggalkan kewajiban dan jatuh ke sesuatu yang diharamkan, maka dia dalam bahaya besar. Maka kemalasannya menjadi suatu kemaksiatan, Mohonlah kepada Allah kebaikan.
Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata:“ *Menyia-nyiakan waktu yang terjadi yang benar akan menggiring anda pada lembah kekurangan. Jika seseorang menyia-nyiakan waktunya, maka dia tidak sedang berdiri di tempatnya, tapi sedang turun ke derajat yang lebih rendah. Kalau tidak ke depan, maka dia pasti ke belakang. Seorang hamba pasti berjalan tidak berhenti. Mungkin ke atas, atau ke bawah, ke depan atau ke belakang. Tidak ada dalam tabiat maupun dalam syariat sesuatu yang sifatnya diam. Seluruhnya tak lain hanyalah fase-fase yang berjalan cepat. Baik ke surga atau ke neraka. Maka ada yang cepat ada yang lambat. Di depan dan di belakang. Tidak ada yang berhenti di jalan. Akan tetapi berbeda kecepatan perjalanannya, ada yang cepat ada yang lambat.*
Sahabat Fillah...
Seperti Apakah sebenarnya Futur itu..?
Futur, Sebab dan Solusinya
Sahabat HA...
Futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat. Futur juga berarti berhenti setelah aktif / bergerak.
Sebenarnya futur merupakan gejala alami yang dialami setiap manusia, karena kita tahu manusia merupakan makhluk yang pasti mengalami fluktuatif keimanan. Biasanya gejala futur berbanding lurus dengan melemahnya keimanan dalam diri seseorang.
Setiap aktifitas mempunyai masa ‘semangat’ dan masa ‘malas’/futur, _barangsiapa malas tapi tetap mendekat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia dekat kepada petunjuk, tapi barangsiapa futur kemudan lari dari Allah dan Rasul-Nya maka celakalah ia”_
Malas selama ingat Allah / Rasul : tetap dapat petunjuk.
Malas yg tidak mengingat Allah, mencari pelampiasan, maka akan binasa.
Fenomena-fenomenanya seperti berikut :
~ sering meninggalkan sunnah yaumiah
~ menurunnya kedisiplinan dalam amal jama’I dan kegiatan dakwah
~ kurangnya kepedulian dan rasa tanggungjawab terhadap urusan dakwah dan ummat
~ rajin mencari kesalahan / aib sesama sahabat dll
Sebab-sebab futur
1. Banyak melakukan kemaksiyatan dan tidak bertaqorrub kepada Allah
2. Berlebihan dalam mengkonsumsi perkara mubah.
3. Kuatnya pengaruh dunia dalam hati
4. Hidup di lingkungan orang yang tidak aktif.
5. Tertipu oleh janji-janji / rayuan yang batil
6. Tidak adanya persiapan untuk menghadapi tantangan di jalan dakwah
7. Kepemimpinan yang tidak baik dan jeleknya koordinasi
Solusi / Upaya mengatasi futur :
1. Taqwiyatush shilah billah – Menguatkan hubungan dengan Allah
2. Menetapi jama’ah
3. Hidup di lingkungan jamaah yang aktif dan ikhlas
4. Teratur rapi dalam beramal
Firman Allah, QS Ali Imron 146 :
وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
Maknanya. .
Sikap manusia Rabbani yang tertimpa musibah di jalan Allah adalah :
~ tidak terkena wahan (cinta dunia dan takut mati)
~ tidak lemah fisik
~ tidak istikanah (menyerah kepada keadaan dan tidak mau lagi berjihad)
Semoga kita semua adalah generasi Rabbani yang kuat dan dikuatkan oleh Allah Swt.
Wallahu a'lam Bishawab
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB
G-7 (Usth. Yeni)
T : Assalamualaikum bunda, mau bertanya, apakah ahsan jika kita mengingatkan seorang sahabat yang "terlihat" futur karena sering tidak datang halaqoh/kajian dengan berbagai alasan yang sepertinya dibuat-buat? mohon penjelasannya bunda.
J : Ahsan mba, tugas kita mengingatkan saudara kita saling nasihat menasihati dalam kebaikan dan kesabaran.
T : Astaghfirullah materinya ustadzah.. Ijinkan saya bertanya, apakah futur juga masalah kebiasaan? Apakah lingkungan juga sangat mempengaruhi? Saya wanita tapi pekerjaan laki-laki dilakukan. Namun tetangga seperti meremehkan, menghina, dan lain-lain. Di lingkungan saya kerja sampai jam 12, setelahnya tiduran, adu ayam, ngrumpi dan lain-lain. Afwan ustadzah.
J : Lingkungan sangat mempengaruhi mba, walaupun semua kembali pada daya tahan diri Kebiasaan baik dilakukan kemudian melemah itu indikasi futur, dan jika terus menerus tidak diobati maka akan kufur. Astaghfirullah
T : Asalamulaikum ustadzah, kalau saya untuk shalat subuh yang kadang susah bangun tepat waktu, selalu kesiangan terus, tidak istiqomah, meski tidur siang jam 10, tetap bangun paling siang jam 7. Sebetulnya..telinga saya dengar adzan subuh, tetapi selalu merasa ngantuk lemes saja gitu. Bagaimana cara mengatasi kemalasan tersebut ya?
J : Saat tidur sebelumnya wudhu dan berdo'a mohon Allah beri kekuatan untuk bisa bangun dan dijauhkan dari godaan syetan, harus kuat azzam mbak. Kurangi makan makanan berat, kurangi maksiat, karena ini mepengaruhi.
T : Ijin bertanya ustadzah, apakah kemalasan atau futur berkaitan dengan rasa syukur dan kekecewaan?
J : Iyaa
T : Ustadzah apakah chatingan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, seperti ngobrol di chat, termasuk kategori maksiat?
J : Secara hukum syariat iya.
T : Bismillaah, saya lagi futur sekarang Ustadzah. Minta doa dan tipsnya, supaya semangat lagi, tidak sampai ditinggalkan sih, hanya ada rasa malas yang sangat, baik tilawah, shalat rawatib, dan bangun malam. Apalagi sudah dipasang alram, bangun tapi hanya untuk mematikan alram.
J : Futur itu gejala, signal yang harus diwaspadai dan segera dicari solusinya agar tidak kelamaan futur. Saat futur maka harus segera kembali dan sadar. Istighfar dan berdoa agar diberi kekuatan. Jangan pernah meninggalkan jama'ah karena Allah berada bersama jama'ah
T : Bagaimana bila kita mendapati teman atau saudara yang sedang futur apa yang semestinya kita lakukan?
J : Tegur dengan ahsan, ajak pada kebaikan dan ingatkan.
------------
G2 (Usth. Nur'aini)
T : Apakah futur pasti ada pada setiap mukmin? Termasuk nabi/rasul?
J : Wa'alaykumsalaam warohmatulloh, manusia ada kondasi iman naik dan turun, sebagai orang yang beriman, akan merasakan jika kondasi dirinya mengalami penurunan. Kalau Nabi dan Rosul, tidak mengalami kefuturan karena Alloh senantiasa menjaga utusan-utusanNya. Sebagai contoh kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalaam, digoda oleh seorang ratu, apakah beliau tergoda? tidak tergoda sama sekali
Maknanya. .
Sikap manusia Rabbani yang tertimpa musibah di jalan Allah adalah :
~ tidak terkena wahan (cinta dunia dan takut mati)
~ tidak lemah fisik
~ tidak istikanah (menyerah kepada keadaan dan tidak mau lagi berjihad)
Semoga kita semua adalah generasi Rabbani yang kuat dan dikuatkan oleh Allah Swt.
Wallahu a'lam Bishawab
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB
G-7 (Usth. Yeni)
T : Assalamualaikum bunda, mau bertanya, apakah ahsan jika kita mengingatkan seorang sahabat yang "terlihat" futur karena sering tidak datang halaqoh/kajian dengan berbagai alasan yang sepertinya dibuat-buat? mohon penjelasannya bunda.
J : Ahsan mba, tugas kita mengingatkan saudara kita saling nasihat menasihati dalam kebaikan dan kesabaran.
T : Astaghfirullah materinya ustadzah.. Ijinkan saya bertanya, apakah futur juga masalah kebiasaan? Apakah lingkungan juga sangat mempengaruhi? Saya wanita tapi pekerjaan laki-laki dilakukan. Namun tetangga seperti meremehkan, menghina, dan lain-lain. Di lingkungan saya kerja sampai jam 12, setelahnya tiduran, adu ayam, ngrumpi dan lain-lain. Afwan ustadzah.
J : Lingkungan sangat mempengaruhi mba, walaupun semua kembali pada daya tahan diri Kebiasaan baik dilakukan kemudian melemah itu indikasi futur, dan jika terus menerus tidak diobati maka akan kufur. Astaghfirullah
T : Asalamulaikum ustadzah, kalau saya untuk shalat subuh yang kadang susah bangun tepat waktu, selalu kesiangan terus, tidak istiqomah, meski tidur siang jam 10, tetap bangun paling siang jam 7. Sebetulnya..telinga saya dengar adzan subuh, tetapi selalu merasa ngantuk lemes saja gitu. Bagaimana cara mengatasi kemalasan tersebut ya?
J : Saat tidur sebelumnya wudhu dan berdo'a mohon Allah beri kekuatan untuk bisa bangun dan dijauhkan dari godaan syetan, harus kuat azzam mbak. Kurangi makan makanan berat, kurangi maksiat, karena ini mepengaruhi.
T : Ijin bertanya ustadzah, apakah kemalasan atau futur berkaitan dengan rasa syukur dan kekecewaan?
J : Iyaa
T : Ustadzah apakah chatingan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, seperti ngobrol di chat, termasuk kategori maksiat?
J : Secara hukum syariat iya.
T : Bismillaah, saya lagi futur sekarang Ustadzah. Minta doa dan tipsnya, supaya semangat lagi, tidak sampai ditinggalkan sih, hanya ada rasa malas yang sangat, baik tilawah, shalat rawatib, dan bangun malam. Apalagi sudah dipasang alram, bangun tapi hanya untuk mematikan alram.
J : Futur itu gejala, signal yang harus diwaspadai dan segera dicari solusinya agar tidak kelamaan futur. Saat futur maka harus segera kembali dan sadar. Istighfar dan berdoa agar diberi kekuatan. Jangan pernah meninggalkan jama'ah karena Allah berada bersama jama'ah
T : Bagaimana bila kita mendapati teman atau saudara yang sedang futur apa yang semestinya kita lakukan?
J : Tegur dengan ahsan, ajak pada kebaikan dan ingatkan.
------------
G2 (Usth. Nur'aini)
T : Apakah futur pasti ada pada setiap mukmin? Termasuk nabi/rasul?
J : Wa'alaykumsalaam warohmatulloh, manusia ada kondasi iman naik dan turun, sebagai orang yang beriman, akan merasakan jika kondasi dirinya mengalami penurunan. Kalau Nabi dan Rosul, tidak mengalami kefuturan karena Alloh senantiasa menjaga utusan-utusanNya. Sebagai contoh kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalaam, digoda oleh seorang ratu, apakah beliau tergoda? tidak tergoda sama sekali
~~~~~~~~~~~~~~~~
Selanjutnya, marilah kita tutup kajian kita dengan bacaan istighfar 3x
Doa robithoh dan kafaratul majelis
Astaghfirullahal' adzim 3x
Do'a Rabithah
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,wahdiha subuulaha,wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Aamiin...
DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.
======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment