REKAPAN KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH G1, G4Hari/Tanggal : Jumat/18 Agustus 2017, 15 Maret 2018Narasumber : Ustadz Dodi Abu El Jundi
Judul Kajian : Ada Dinginkah Di Neraka ?
Editor : Sapta
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
Judul Kajian : Ada Dinginkah Di Neraka ?
Editor : Sapta
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
Selama ini kita sering mendengar panasnya neraka dan ngerinya siksa dengan panasnya. Ternyata nereka juga menyiksa dengan dingin yang sangat, dingin yang bisa menyiksa dan membinasakan. Berikut pembahasannya.
Dalil dari Al-Quran
Dalam Al-Quran Terdapat lafadz [وَغَسَّاقٌ] “Ghassaq” yang bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.
Dimana اللّهُ Ta’ala berfirman,
Dalil dari Al-Quran
Dalam Al-Quran Terdapat lafadz [وَغَسَّاقٌ] “Ghassaq” yang bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.
Dimana اللّهُ Ta’ala berfirman,
هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq).” (Shaad: 57)
Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah,
Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah,
ماء منتن، ولكنه بارد.
“air yang busuk tetapi dingin”
Dalam kamus Kalimatul Quran,
Dalam kamus Kalimatul Quran,
صديد يسيل من أجسادهم وهو بارد بردا مؤلما
“Nanah (cairan menjijikan) yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa”
Dimana اللّهُ Ta’ala juga berfirman,
Dimana اللّهُ Ta’ala juga berfirman,
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26)
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghassaq, sebagai pambalasan yang setimpal.” (An Naba’: 24-26).
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menjelaskan, الغساق: الزمهرير البارد الذي يحرق من برده
“Ghassaq adalah udara yang sangat dingin yang membinasakan dengan dinginnya”
Ahli Tafsir Mujahid rahimahullah berkata, هو الذي لا يستطيعون أن يذوقوه من برده
“yaitu yang tidak bisa menahan rasa dinginnya”
Hadits tentang dinginnya neraka, Rasulullah ﷺ bersabda,
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menjelaskan, الغساق: الزمهرير البارد الذي يحرق من برده
“Ghassaq adalah udara yang sangat dingin yang membinasakan dengan dinginnya”
Ahli Tafsir Mujahid rahimahullah berkata, هو الذي لا يستطيعون أن يذوقوه من برده
“yaitu yang tidak bisa menahan rasa dinginnya”
Hadits tentang dinginnya neraka, Rasulullah ﷺ bersabda,
اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ
“Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka.”
Dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith, الزَّمْهَريرُ : شِدَّةُ البرد
“Zamharira adalah dingin yang sangat”
Dalam Tafsir Al-Qurthubi, ، ولا زَمْهَريراً ـ وهو البرد الشديد ـ فيؤذيهم بَردُها
“Zamharira yaitu dingin yang sangat dan menyiksa mereka dengan dinginnya”
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata, “والمراد بالزمهرير : شدة البرد “
“yang dimaksud dengan zamharir adalah dingin yang sangat”
Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata, فما كان من برد يهلك شيئا فهو من زمهريرها،
“Dingin yang bisa membinasakan sesuatu yaitu zamhari dari nereka”
Mengenai nafas neraka musim dingin dan musim panas, maka ini adalah makna hakiki bukan majas dan permisalan.
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,
Dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith, الزَّمْهَريرُ : شِدَّةُ البرد
“Zamharira adalah dingin yang sangat”
Dalam Tafsir Al-Qurthubi, ، ولا زَمْهَريراً ـ وهو البرد الشديد ـ فيؤذيهم بَردُها
“Zamharira yaitu dingin yang sangat dan menyiksa mereka dengan dinginnya”
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata, “والمراد بالزمهرير : شدة البرد “
“yang dimaksud dengan zamharir adalah dingin yang sangat”
Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata, فما كان من برد يهلك شيئا فهو من زمهريرها،
“Dingin yang bisa membinasakan sesuatu yaitu zamhari dari nereka”
Mengenai nafas neraka musim dingin dan musim panas, maka ini adalah makna hakiki bukan majas dan permisalan.
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,
قال القرطبي : لا إحالة في حمل اللفظ على حقيقته ، قال : وإذا أخبر الصادق بأمر جائز : لم يُحتج إلى تأويله ،
“Al-Qurthubi berkata, tidak ada kemustahilan untuk memahami lafadz ke makna hakiki karena diberitakan oleh yang terpercaya (Nabi ﷺ ), tidak membutuhkan ta’wil”
والله أعلم بالصواب
والله أعلم بالصواب
*~~~~~~~~~~~~~~*
TANYA - JAWAB
TJ - G1T : Ustadz, jika berkenan menjelaskan, dosa-dosa apa hingga Allah menghukum manusia dengan azab neraka Ghassaq, ustadz? afwan yang fakir ini ustadz. Dan kalu api neraka buat pendosa seperti apa aja?
J : Sudah tidak lihat dosanya. Kalau masuk neraka ya siap siap disiksa keduanya. Titik beratnya → DAYA HANCUR DAN HEBATNYA SIKSAAN. Sudah pernah belajar fisika...? Panas ke dingin lalu ke panas dan lalu ke dingin dan seterusnya. Daya hancurnya ini luar biasa.
T : Ijin bertanya Ustadz, apakah selamanya disiksa seperti itu meski ada keimanan sedikit? apakah syafaat dari seseorang (anak), bisa menyelamatkan kita dari siksa tersebut?
J : Bisa
T : Ustadz, dalam QS al Zalzalah diterangkan bahwa kebaikan sekecil apapun dibalas, dan sebaliknya. Lalu dalam hari perhitungan nanti jika amalan kebaikan lebih banyak daripada keburukan maka kita masuk surga. Pertanyaan saya, yang kebaikan banyak tadi itu tetap melewati pembalasan di neraka kah? Karena walaupun banyak kebaikan tapi kan tetap ada keburukannya walaupun kebaikannya lebih banyak. Atau kebaikan itu langsung menghapus keburukannya?
J : Kunci utama masuk surga adalah semata mata karena Ridho Allah ﷻ . Tidak akan cukup Pahala kita jika dibandingkan dengan dosa kita. Maka berlomba lombalah dalam kebaikan dan ibadah agar kelak Allah ﷻ ridho kepada kita.
Catatan :
Bahaya suhu dingin bagi tubuh :
Dehidrasi ringan
----------------
Muka memerah
Rasa sangat haus
Kulit kering dan pecah-pecah
Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
Pusing dan lemah
Kram otot terutama pada kaki dan tangan
Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
Sering mengantuk
Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang.
Dehidrasi sedang
------------------
Tekanan darah menurun
Pingsan
Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
Kejang
Perut kembung
Gagal jantung
Ubun-ubun cekung
Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi Berat
----------------
Kesadaran berkurang
Tidak buang air kecil
Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba
Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur
Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
Hypothermia Berat :
~ Menggigil berhenti
~ Setengah sadar
~ Pingsan biji mata menjadi besar
~ Jantung dan nafas pelan
Detak Jantung tak menentu
Tewas
~ Mimisan
~Kemampuan indra menurun (Kemampuan visual, pendengaran, kepekaan syaraf)
~ Kulit mengeriput
~ Frostbite → Tangan dan kaki menjadi beku dengan pembekuan kristal es didalam jaringan tubuh, yang bila ringan akan dapat sembuh akan tetapi bisa kronis dengan gejala gejala sakit, pucat, perubahan warna kulit yang akhirnya timbul gangren yang harus diamputasi
----------
TJ - G4
Tanya: ijin bertanya ustadz dodi, apakah Islam menjamin pemeluknya masuk surga meski di semasa hidupnya masih bermaksiat dan dosa ustadz?
Jawab: Dalam aqidah ahlussunnah wal jamaah, setiap Muslim memang dipastikan pada akhirnya akan masuk surga. Namun tidak ada yang menjamin bisa lolos begitu saja langsung tanpa lewat neraka. Tergantung dari dosa dan berat timbangan amal baik dan buruk, setelah dihisab.
Sebaliknya, orang kafir (non muslim) sudah dipastikan masuk neraka. Meski punya banyak perbuatan yang terbilang baik di mata manusia. Tapi sayang di mata Allah justru dia merupakan penentang utama. Allah SWT mengutus nabi dan rasul, dia malah mengingkarinya. Allah menurunkan kitab suci, dia malah membuangnya. Apalah artinya baik di mata manusia tapi kufur di mata Allah?
Jaminan buat orang Islam untuk masuk surga banyak didapat keterangannya pada sabda-sabda Rasulullah SAW. Misalnya hadits berikut ini:
أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى قالوا يا رسول الله ومن يأبى قال من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى"رواه البخاري
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?" Beliau menjawab, "Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga." (HR Bukhar)
Selain itu juga ada hadits Rasulullah SAW lainnya yang menyebutkan hal itu.
Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, "Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka." (HR Bukhari 6560 dan Muslim 184)
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman). (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)
Ada juga hadits yang isinya merupakan sumpah Allah SWT bahwa orang yang mengucapkan syahadatain itu akan dikeluarkan dari neraka.
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang Allah SWT yang berfirman, "Demi Izzah-Ku, demi Jala-Ku, demi Kesombongan-Ku dan demi Keagungan-Ku, Aku pasti keluarkan (dari neraka) orang yang mengucapkan (Laa ilaaha illallah). (HR Bukhari)
Semua hadits di atas dan masih banyak lagi hadits di atas memang memberikan jamiman bahwa orang yang telah pernah mengucapkan syahadatain itu pastilah dikeluarkan dari neraka dan masuk ke dalam surga.
Hanya saja masalahnya, tidak ada jaminan bahwa sebelum masuk ke surga itu apakah akan mampir ke neraka dulu atau tidak. Yang kedua, tentu saja yang dimaksud dengan mengucapkan dua kalimat syahadat itu adalah ikrar yang datang dari lubuk hati, bukan sedekar asal bunyi tapi tanpa rasa percaya.
Wallahu a’lam bishshawab wassalamu ‘alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Yang banyak maksiat dan tidak bertaubat, tentu akan berbeda prosesnya dg yg yg sdikit maksiatnya dan bertaubat.
Siapa yg sanggup menahan api neraka walaupun sedikit? Tangan kita diletakkan di atas api kompor saja tdk ada yg bisa tahan.
Jawab: Dalam aqidah ahlussunnah wal jamaah, setiap Muslim memang dipastikan pada akhirnya akan masuk surga. Namun tidak ada yang menjamin bisa lolos begitu saja langsung tanpa lewat neraka. Tergantung dari dosa dan berat timbangan amal baik dan buruk, setelah dihisab.
Sebaliknya, orang kafir (non muslim) sudah dipastikan masuk neraka. Meski punya banyak perbuatan yang terbilang baik di mata manusia. Tapi sayang di mata Allah justru dia merupakan penentang utama. Allah SWT mengutus nabi dan rasul, dia malah mengingkarinya. Allah menurunkan kitab suci, dia malah membuangnya. Apalah artinya baik di mata manusia tapi kufur di mata Allah?
Jaminan buat orang Islam untuk masuk surga banyak didapat keterangannya pada sabda-sabda Rasulullah SAW. Misalnya hadits berikut ini:
أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى قالوا يا رسول الله ومن يأبى قال من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى"رواه البخاري
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?" Beliau menjawab, "Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga." (HR Bukhar)
Selain itu juga ada hadits Rasulullah SAW lainnya yang menyebutkan hal itu.
Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, "Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka." (HR Bukhari 6560 dan Muslim 184)
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman). (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)
Ada juga hadits yang isinya merupakan sumpah Allah SWT bahwa orang yang mengucapkan syahadatain itu akan dikeluarkan dari neraka.
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang Allah SWT yang berfirman, "Demi Izzah-Ku, demi Jala-Ku, demi Kesombongan-Ku dan demi Keagungan-Ku, Aku pasti keluarkan (dari neraka) orang yang mengucapkan (Laa ilaaha illallah). (HR Bukhari)
Semua hadits di atas dan masih banyak lagi hadits di atas memang memberikan jamiman bahwa orang yang telah pernah mengucapkan syahadatain itu pastilah dikeluarkan dari neraka dan masuk ke dalam surga.
Hanya saja masalahnya, tidak ada jaminan bahwa sebelum masuk ke surga itu apakah akan mampir ke neraka dulu atau tidak. Yang kedua, tentu saja yang dimaksud dengan mengucapkan dua kalimat syahadat itu adalah ikrar yang datang dari lubuk hati, bukan sedekar asal bunyi tapi tanpa rasa percaya.
Wallahu a’lam bishshawab wassalamu ‘alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Yang banyak maksiat dan tidak bertaubat, tentu akan berbeda prosesnya dg yg yg sdikit maksiatnya dan bertaubat.
Siapa yg sanggup menahan api neraka walaupun sedikit? Tangan kita diletakkan di atas api kompor saja tdk ada yg bisa tahan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selanjutnya, marilah kita tutup kajian kita dengan bacaan istighfar 3x
Doa robithoh dan kafaratul majelis
Astaghfirullahal' adzim 3x
Do'a Rabithah
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,wahdiha subuulaha,wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Aamiin...
DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.
======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment