Home » , , » Tafsir Surat Arrohman

Tafsir Surat Arrohman

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, January 2, 2020


Rekap Kajian Link Online Hamba Allah G1-G6 & Akhwat
Hari, Tgl : Jum'at, 15 Maret 2019
Materi : Tafsir Surat Arrohman
Nara Sumber : Ustadzah Ratna,Lc
PJ : Ummi G5
Waktu Kajian :19:30-21:30
Notulen: Bunda Saydah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

MATERI

Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh
Semoga semua sahabat al quran dalam keadaan sehat penuh berkah
Didekatkan dalam amal soleh
Dijauhkan dalam keburukan
Aamiiin

Kita langsung kajiannya ya insya Allah

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahi rabbil alamiin, Nahmaduhu wanastaiinu wanastaghfiruhu, wana udzubillahi min syururi anfusina wamin saayyiati a’malina, mayahdillahu fala mudhillalaah wamaayudhlilhu fala haadiya lahu, Allahumma shalli wa sallim a’la sayyidinaa muhammadin wa a’la alihi wa sahbihi ajma’in amma ba’du.

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepada kita
Solawat salam semoga selalu tercurah pada baginda kita Rasulullah saw

Insya Allah malam ini kita akan mengkaji tafsir surat arrahman


Kita baca dulu ya surat Arahmannya

Artinya;
1. (Tuhan) yang Maha pemurah,
2. Yang Telah mengajarkan Al Quran.
3. Dia menciptakan manusia.
4. Mengajarnya pandai berbicara.
5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon- pohonan kedua-duanya tunduk kepada nya.
7. Dan Allah Telah meninggikan langit dan dia meletakkan neraca (keadilan).
8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
9. Dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil  dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
10. Dan Allah Telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
(ar-Rahman: 1-13)

Surat Arrahman adalah surat ke 55 dalam urutan AlQuran dan jumlahnya ada 78 ayat. Termasuk surat Makiyyah. Ada beberapa ayatnya yang turun di madinah tapi yang masyhur adalah termasuk surat makiyyah.

Abu ‘Isa at-Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir, ia bercerita: “Rasulullah saw. pernah keluar menemui para shahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surat ar-Rahman dari awal sampai akhir, maka merekapun diam.
Lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya aku telah membacakannya kepada jin pada malam jin, dan mereka lebih baik sambutannya daripada kalian. Setiap kali aku sampai pada bacaan: ‘Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?’ maka mereka mengatakan: ‘Tidak ada sesuatupun dari nikmat-Mu, yang kami dustakan, wahai Rabb kami dan segala puji hanya bagi-Mu.”
Kemudian Imam at-Tirmidzi mengungkapkan: “Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits al-Walid bin Muslim, dari Zuhair bin Muhammad.”

Allah Ta’ala memberitahukan tentang karunia dan rahmat-Nya bagi makhluk-Nya, dimana Dia telah menurunkan al-Qur’an kepada hamba-hamba-Nya, memberikan kemudahan membaca dan memahaminya bagi siapa saja yang Dia beri rahmat.

Dia berfirman: ar-rahmaan, ‘allamal qur’aan, khalaqal ingsaan, ‘allamahul bayaan. “(Rabb) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan al-Qur’an. Dia menciptakan manusia, Yang telah mengajarkan al-Qur’an, mengajarnya pandai bicara.”

Al-Hasan berkata: “Kata al bayaan berarti berbicara. Karena siyaq berada dalam pengajaran al-Qur’an oleh Allah Ta’ala, yaitu cara membacanya. Dan hal itu berlangsung dengan cara memudahkan pengucapan artikulasi, serta memudahkan keluarnya huruf melalui jalannya masing-masing dari tengorokan, lidah dan dua bibir sesuai dengan keragaman artikulasi dan jenis hurufnya.”

Dan firman Allah Ta’ala: asy-syamsu wal qamaru bihusbaan “Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” Maksudnya, keduanya beredar silih berganti sesuai dengan perhitungan, tidak akan bertolak belakang dan tidak akan kacau.

Firman Allah Ta’ala: wan najmu wasy-syajaru yasjudaan, “Dan tumbuh-tumbuhan serta pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada-Nya.” Ibnu Jarir mengemukakan: “Para ahli fafsir berbeda pendapat mengenai firman-Nya: an-najmu setelah mereka sepakat bahwa makna asy-syajaru adalah pohon yang berdiri di atas batangnya.” Diriwayatkan oleh ‘Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu ‘Abbas ia mengatakan: an-najmu adalah apa yang tumbuh di permukaan bumi, yaitu tumbuh-tumbuhan.” Hal itu juga dikemukakan oleh as-Suddi dan Sufyan ats-Tsauri. Dan pendapat itu pula yang menjadi pilihan Ibnu Jarir. Sedangkan Mujahid mengatakan: “Yang dimaksud dengan an-najmu adalah bintang yang terdapat di langit.” Hal itu pula yang dikatakan oleh al-Hasan dan Qatadah. Dan pendapat terakhir inilah yang lebih jelas. Wallaahu a’lam.

Firman Allah Ta’ala: “was samaa-a rafa’ahaa wa wadla’al miizaan” (dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca) yakni keadilan.

Yang demikian itu sebagaimana firman Allah yang lain: “laqad arsalnaa rusulanaa bil bayyinaati wa-angzalnaa ma’ahumul kitaaba wal miizaana liyaquuman naasu bil qisth” (sesungguhnya Kami telah mengutus para Rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Kami telah menurunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca [keadilan] supaya manusia dapat melaksanakan keadilan) (al-Hadid: 25).

Bisa diskusi atau menambahkan, dipersilahkan....

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

REKAP TANYA JAWAB

1. G3
Saat ini saya sudah memiliki 2 anak Alhamdulillah. Seketika muncul perasaan bahagia n bersyukur atas semua nikmat dan KaruniaNya. Tapi ketika datang suami rewel karena sakit. Si kecil maunya di gendong saja. Yang besar melakukan ulah-ulah pintar dalam usia kecil nya. Timbul perasaan jengkel dan terkadang "Ngomel". Mohon wejangannya ustadzah,  supaya hati ini selalu istiqomah dalam menerima takdir seorang istri dan bu dalam bahtera RT.
Jawab:
Alhmdulillah atas karunia tersebut. Dalam ayat alquran disebutkan, Innamaa amwalukum wa awlaadukum fitnah wallahu indahu ajrun adziim = Sungguh harta dan anakmu adalah fitnah/cobaan, dan disisi Allah lah pahala yg besar


2. G2
Bahwa Allah sudah mengatur alam semesta ini dengan sangat baik, matahari, bumi dan bulan beredar di garis edarnya. Menempatkan kita di bumi, yang jaraknya ke matahari pas, tidak terlalu jauh seperti planet pluto, ataupun tidak terlalu dekat seperti planet merkurius. Semua pengaturan itu adalah mudah bagi Allah. Apalagi mengatur hidup kita, bahwa semua yang terjadi pada hidup ini adalah yang terbaik menurut Allah. Lalu mengapa manusia cenderung mengeluh ketika kesulitan, dan lupa diri ketika bahagia, lupa bahwa yang mengatur sulit dan bahagia adalah Allah? Bahwa sulit dan bahagia yang Allah hadirkan dalam hidup ini sudah benar-benar melalui "perhitungan" Allah?
Jawab:
Itulah Maha Rahmannya Allah,  selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh makhluk. Allah Maha Tahu kebutuhan hambanya, walaupun hambanya tidak suka tapi itu baik. Wa asaa an takrohu saian wa huwa khoirullakum. Dan Allah menciptakan manusia sikap keluh kesah, gampang lupa, suka tergesa-gesa dll. Untuk itulah dalam surat Arrahman ini, manusia diingatkan oleh Allah sebanyak 31 kali tengtang segala nikmat yg sdh diberikan, fa biayyi aala irabbikuma tukadzziban
Semua pasti ada dalam perhitungan Allah, karna Allah maha tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Tugas kita harus selalu berhusnudzan pada Allah. Sebagaimana yang telah disampaikan dalam hadis qudsi "ana inda dzanni abdi" = Aku ada dalam prasangka hambaKu.


3. G-5
Assalamuaalaikum ustadzah,  izin bertanya. Kenapa  AllaH berfirman dalam al qur'an menggunakan kata Kami &Aku, Contoh : "kami turunkan Al qur'an pada malam lailatul qadar dan tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu". Mohon penjelasanya ustadzah.
Jawab:
Adapun kata KAMI dalam alquran artinya bahwa ada keterlibatan makhluk lain.
Contoh: Sungguh Kami turunkan Al Quran dan sungguh kami akan menjaganya. Artinya, dari Allah ke malaikat jibril ke nabi Muhammad. Dan dijaga oleh keluarga Allah yaitu para menghafal Al Quran.
Sedangkan kata AKU, artinya hanya Allah saja sendiri dan tidak ada keterlibatan makhluk lain. Hanya Allah yang bisa menciptakan jin dan manusia.


4. Afwan saya ikut bertanya ya mewakili emak-emak galau. Kata tak semudah perbuatan. Mungkin kita udah sediki paham ya tentang sabar dan syukur, entah kajian online atau ofline tapi masih saja galau etika duji sedikit cobaan. Belum bisa sabar. Masih mengeluh. Amal yang tidak maksimal atau bahkan sudah "merasa beramal". Adakah yang salah didiri kita? Apa yang harus dilakukan?
Jawab:
Manusia tidak lepas dari sifat keluh kesah, karena itu sifat yang melekat pada manusia. Cuma seberapa persen sifat itu melekat pada diri kita? Ini yang harus diperbaiki. Seperti iman yang selalu naik turun. Seberapa turunnya, apakah akan dibawah banget, tentu jangan sampai seperti itu, minimal turunnya ada di tengah-tengah insya Allah masih dalam batas normal, semua di dunia ini adalah cobaan, tapi biasanya diikuti dengan kata-kata wa bassyirisshobirin artinya dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar bahwa mereka akan mendapatkan surga.
Pertanyaannya bagaimana cara sabarnya? Banyak macam-macam sabar, perlu kajian lagi


5. G2
Assalaamualakum ustadz. Di kampung saya ada KKN, tiap hari sebelum waktu maghrib di mesjid suka baca suraoh Al-mulk,Ar-rahman,Al-waqi'ah. Saya sudah di beritahu ibu saya sejak kecil, amalan-amalan yang tiap hari harus dibaca, termasuk Al mulk, dan alwaqi 'ah. Apa keutamaan suroh ar-rahman, sehingga di golongkan pada amalan yang harus dibaca  tiap hari? Jazakillah ustadzah.
Jawab:
Keutamaan surat Arrahman ada dalam hadis dhaif. Hadis dhoif bisa digunakan dalam fadhailil a'mal. Keutamaannya yaitu surat Arrahman sebagai arusy/perhiasan, seperti pengantin yang memakai segala perhiasan sehingga menjadi indah dipandang. Bagus kalau kita biasa membaca surat arrahman.
Sdgkan suray al-mulk keutamaannya akan dijauhkan dari siksa kubur, dan ini terbukti pada uyut saya, ketika mau menguburkan nenek disamping ibunya kuburnya tergali dan masih kelihatan kain kafannya, padahal sudah puluhan tahun, ketika ditanya anaknya dia bilang selalu mendawamkan membaca surat al-mulk. Allahu 'alam bisshawab


6. G1
Afwan bertanya ustadzah. Bagaimana caranya merubah mindset kita bahwa musibah, bencana, kesedihan semua adalah karunia / anugrah yang harus kita syukuri, seperti isi surat Arrahman?
Jawab:
Dengang berhusnudzan berbaik sangka pada Allah swt. Allah ada dalam prasangka hambanya.
Setiap yang diberikan Allah pasti semuanya baik karena Allah maha tahu keadaan hambanya. Kamu suka sesuatu padahal itu buruk untukmu. Kamu benci sesuatu padahal itu baik untukmu. Dan hanya Allah yang Maha tahu keadaan hambanya.


7. G3
Ijin bertanya Ustadzah. Apakah mengeluh berarti mengingkari nikmat Allah? Adakah asbabul nuzul dari surat ar rohman dan apa kah ada keutamaan membaca ar rohman?
Jawab:
Jawabanya sama dengan Nomer 4


8. G3
Assalamualaikum ijin bertanya ustadzah. Bagaimana kiat-kiat membangunkn suami sholat subuh berjamaah ya. Sulit sekali. Cara halus tidak bisa, disediain minum hangat dll tidak bisa, cara kasar (panggil-panggil, goyangin badannya malah marah), jadi saya yang kesal. Kebetulan anak kedua umur 1 tahun,  saya punya waktu memasak sebelum subuh saaj ustadzah, karena kalau anak sudah bangun sudah repot ini itu, ngacak=acak. Kalau saya bangunin abinya brisik malah anak yang bangun gagal masak. Padahal suami pengen banget bisa bangun subuh di mesjid ustadz tapi sulit. Afwan, kalau menyimpang ya ustadz?
Jawab:
Memang tidurnya jam berapa ukh? Harus ada komunikasi antara suami istri tentang hal ini, supaya kalau dibangunkan tidak ada perselisihan. Semoga Allah mudahkan suaminya untuk bangun subuh dan shalat di masjid. Sampaikan pd suaminya bhw Rasul sll mendoakan umatnya yg bangun subuh mendapatkan keberkahan. Allahumma baarik ummati fii bukuriha. Semoga dengan tahu ilmunya maka akan ada semangat untuk bangun subuh.




•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•


Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!