Materi Kajian online wa HAMBA اللَّهِ SWT
Rabu, 23 April 2014
Pemateri : ustad Tono Warsito (Abu Fauzana)
Pj : bunda Mita
اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ
orang
yang sering kali galau, cemas, takut dan gelisah itu adalah tanda belum
istiqomah untuk mengenal Allah... "Sesungguhnya orang yang mengingat
Rabbnya, kemudian dia istiqomah, maka tidak ada rasa takut dan gelisah"
(QS Al ahqaf 13)
Andai kita
benar2 memahami ini, memahami ayat dalam QS al hadid 22-23 tadi maka
kita akan memahami konsep kehidupan ini dengan demikian tidak akan
pernah ada Galau, Gelisah, Sakit Hati dan Cemas dalam menghadapi setiap
episode kehidupan ini
Mohon Maaf semuanya, ternyata hari ini kesibukannya begitu padat, sampai tidak sempat membuka WA.
Dan
Subhanallah, ternyata begitu indahnya silaturahim ini, meskipun
berjauhan tapi terasa dekat, apalagi akan lebih baik jika silaturahim
dan ukhuwah ini benar-benar terwujud dalam sebuah majelis ta'lim
sehingga bisa langsung bertemu, karena pada dasarnya tausyiah dan
ta'lim sebaiknya langsung dalam liqo, sehingga ukhuwahnya akan lebih
terasa. Semoga ini semua menjadi indikasi berkumpulnya kita di syurga
Allah kelak.
Semoga Allah
senantiasa melimpahkan kasih sayangNya kepada siapapun yang telah
memprakasai pertemuan lewat media ini, dan kepada siapapun yang
menjadikan media ini menjadi ladang ilmu dan kebaikan.
Untuk
Bunda yang bertanya tentang LONG LIFE MMM, mungkin akan dibahas pada
tema kajian Ekonomi Syariah, namun pada intinya apapun bentuk muamalah
yang didalamnya ada ada Bunga dengan sistem Riba, itu HARAM hukumnya...
Kita lanjutkan mengenai tema Istigfar....
seperti
yang sudah disampaikan, yang harus kita mintakan dan mohonkan kepada
Allah hanyalah Permohonan Ampun (ISTIGFAR) atas segala dosa, karena
dengan istigfar ini akan mendatangkan banyak kebaikan, seperti apa yang
disampaikan oleh Bunda Vie, dan masih banyak kebaikan (bukan hanya
dibatasi 7) yang Alloh berikan jika kita senantiasa memohon ampun
KepadaNya, dan yang utama adalah kita akan DICINTAI oleh ALLAH.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.”
(QS.al-Baqarah: 222).
Rasulullah
bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang
bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”
(HR.Ibnu Majah).
Tak
terbayangkan jika kita benar-benar menjadi Hamba yang di cintai oleh
Allah, apalagi yang kita cari, kebahagian macam apa lagi yang harapkan,
selain mendapat CINTAI dari ALLAH.
"YA ALLAH...
Kami
mohon ampunan Mu atas segala Dosa dan khilaf, dan kami mohon cintaMu,
cinta orang-orang yang mencintaiMu dan cinta kepada segala yang akan
mendekatkan kami kepada cintaMu..."
“YA ALLAH...
sesungguhnya
Engkau mengetahui bahwa hati kami telah berhimpun kerana mencitai-Mu,
bertemu untuk mematuhi Mu, bersatu memikul beban dakwah-Mu, hati-hati
ini telah mengikat janji untuk setia memperjuangkan syari’at-Mu.
"Setiap
kejadian yang terjadi dibumi, termasuk yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam kitan lauh mahfudz sebelum Kami
menciptakannya, sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah" (QS Al Hadid
22)
Istighfar agar Dianugrahi Anak juga Harta
“Ada
seseorang yang mengadu kepada Al Hasan Al Bashri tentang paceklik, maka
Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Beristighfarlah kepada Allah”.
Kemudian
ada orang lain yang mengadu kepadanya tentang kemiskinan, maka Al Hasan
Al Bashri mengatakan, “Beristighfarlah kepada Allah”.
Kemudian
datang orang lain kepada Beliau dan meminta agar didoakan supaya
dikaruniai anak, Beliau mengatakan, “Beristighfarlah kepada Allah”.
Maka kami katakan kepada Beliau, “Mengapa Engkau memerintahkan kepada mereka semua untuk beristighfarlah kepada Allah ?”
Beliau
menjawab, “Aku tidaklah mengatakan hal itu dari diriku sendiri
melainkan sesungguhnya Allah Subahanahu wa Ta’ala telah berfirman (yang
artinya),
“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka,
Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”. [
QS. Nuh : 10-11]
Dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun
dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh :12)
Syaikh
Abu Bakr Jabir Al Jazairi hafidzahullah , “Sebagian orang-orang yang
sholeh berdalil dengan ayat ini untuk menetapkan barangsiapa yang
berkeinginan dianugrahi harta, atau anak maka hendaklah ia memperbanyak
istighfar di malam hari dan siang hari serta hendaklah ia tidak
malas/bosan meminta kepada Allah agar Allah memberikan padanya harta dan
anak”
Dan perlu diingat taubat/istighfar itu harus dilaksanakan dari hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan anggota badan.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Rabbighfirli watub ‘alayya innaka anta tawwabur rahim
(Ya Rabbku ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Maha
penerima taubat dan maha penyayang)
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT