BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG MUSIK..?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, May 14, 2014

Kajian Online WA HAMBA اللَّهِ SWT



Selasa, 13 Mei 2014
Nara Sumber : Ustad Dodi Kristono
Notulen : Ananda Lailaturrahmi, Bunda Attien dan Nofita






السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Musik dalam bahasa Arab disebut ma’azif, yang berasal dari kata ‘azafa yang berarti BERPALING.

 Firman  اللّهُ سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  :

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan  اللّهُ  tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan  اللّهُ  itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan.” (Luqman: 6)



 Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda,

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ يَأْتِيهِمْ يَعْنِي الْفَقِيرَ لِحَاجَةٍ فَيَقُولُوا: ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا؛ فَيُبَيِّتُهُمْ اللهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Akan muncul di kalangan umatku, kaum-kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat-alat musik. Dan akan ada kaum yang menuju puncak gunung kembali bersama ternak mereka, lalu ada orang miskin yang datang kepada mereka meminta satu kebutuhan, lalu mereka mengatakan: ‘Kembalilah kepada kami besok.’ Lalu  اللّهُ  Subhanahu wa Ta’ala membinasakan mereka di malam hari dan menghancurkan bukit tersebut. Dan  اللّهُ  mengubah yang lainnya menjadi kera-kera dan babi-babi, hingga hari kiamat.”
(HR. Al-Bukhari, 10/5590)

➖➖➖➖➖➖➖➖
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullaah menyebutkannya sebagai berikut :

1. Musik adalah khamr bagi jiwa yang bereaksi terhadap jiwa melebihi reaksi yang ada pada arak. Bila jiwa sudah terhanyut dengan suara nyayian yang dapat membuatnya menghalalkan syirik serta condong kepada kejahatan dan kedzaliman, maka mereka pun berbuat syirik, membunuh jiwa yang diharamkan oleh  اللّهُ  Ta’ala, dan berzina. Tiga bahaya ini banyak sekali terjadi pada orang yang senang mendengarkan musik.

2. Pada umumnya, syirik terjadi pada orang yang bernyanyi dan mendengar nyanyian adalah mereka yang mencintai biduan (penyanyi) seperti mencintai  اللّهُ  Azza wa Jalla (yakni menjadikan penyanyi sebagai idola).

3. Nyanyian dikatakan keji karena nyanyian adalah jampi-jampi zina (sebagai jalan menuju zina) dan sebagai sebab terbesar jatuhnya seseorang ke dalam perbuatan keji, seperti meminum khamr dan lainnya.

4. Dengan nyanyian dan musik dapat membuat orang bertengkar, bahkan saling membunuh.

5. Mendengarkan nyanyian dan musik tidak mendatangkan manfaat sama sekali, tidak bermanfaat bagi hati dan tidak ada maslahatnya sama sekali. Bahkan telah banyak membawa kepada kesesatan dan kerusakan.

6. Syaithan telah menghiasi pecandu musik.

7. Nyanyian dan musik melalaikan manusia dari mengingat  اللّهُ  (dzikrullah) dan membuat hati menjadi keras.

8. Nyanyian dan musik melalaikan dan mencegah manusia dari melaksanakan kewajiban kepada  اللّهُ  Ta’ala.
➖➖➖➖➖➖➖➖
[6:52AM, 5/22/2014] O Nofita Kutub: SUARA WANITA TERMASUK AURAT
■ Apakah suara itu termasuk aurat bagi wanita? Terkadang jd berpikir knpa Allah menciptakan seorang wanita dgn bakat suara bagus itu utk apa ya ustadz?

Jawab:
Betul Bunda
Suara perempuan itu sangat INDAH dan MERDU, makanya masuk kategori aurat juga.
Kenapa juga diciptakan wanita yang keseluruhan yang dia miliki itu INDAH....?

■ Apakah tilawatil Quran bagi wanita tdk boleh keras2?
Jd  kalo kita hendak tilawah di masjid sedangkan ada laki2, bgmn Pak. Walau suara sudah dikecilkan, sptnya  msh terdengar jg, Pak.

Jawab:
Boleh keras2... Asalkan jangan kedengaran laki2

Kecilkan lagi, sampai kita YAKIN tidak terdengar oleh laki2

Berbicara dengan pihak laki2 yang di cengkok2an bisa jadi aurat juga.
[6:52AM, 5/22/2014] O Nofita Kutub: PERHATIKAN FENOMENA YANG TERJADI DIZAMAN SEKARANG :

Banyak orang mengatakan bahwa dengan mendengarkan Musik, saya jadi lebih dekat dengan  اللّهُ , apakah sudah kita lihat..Orang2 yang mengatakan hal seperti itu, tingkat ketaatannya terhadap hal2 yang dianjurkan agama seperti Tilawah, Tadabur atau apapun lainnya juga meningkat....?

Jika kita melakukan 1 ketaatan maka akan meningkatkan ketaatan ketaatan berikutnya.

Mana mungkin hal2 yang non syariat akan meningkatkan syariat...? Perkataan ini layaknya mencampur air dengan minyak, yang tidak akan tercampur sedikitpun. Orang2 yang mengatakan kalimat tersebut hanyalah orang2 yang berlindung dan memanfaatkan nama  اللّهُ saja yang ujung2nya hanya membohongi diri sendiri.

Berdasarkan kesaksian dari orang-orang yang telah bertobat dan meninggalkan musik, diperoleh fakta bahwa dalam 3-4 minggu sejak meninggalkan musik :

1. Meningkatnya daya ingat
2. Menjernihkan pandangan dan mempertajam pemikiran
3. Daya analisa jauh meningkat
4. Menghilangkan “Moody”
5. Shalat lebih khusyu dari sebelumnya

والله أعلم بالصواب

➖➖➖➖➖➖➖➖
Alat Musik yg d perbolehkan : REBANA
 Berdasarkan sabda Rosulullah صلى الله عليه وسلم :

فَصْلُ مَا بَيْنَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ الدُّفُّ وَالصَّوْتُ فِي النِّكَاحِ

“pembeda antara yang halal dan yang haram adalah (tabuhan) duff dan lantunan (syair-syair) saat (pesta) pernikahan” HR. Ahmad, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan Tirmidzi, dan dihasankan oleh at-Tirmidzi.
[6:52AM, 5/22/2014] O Nofita Kutub: ■ Musik sdh jd sarapan sehari2 bagi kaum muda..ibu2..ada yg dibungkus dg lagu2 islami/qosidah/ tp tetap aja kayak lagu dangdut..mendayu2, bagaimana salawat yg dilagukan ust?
*kecuali nasyid tanpa musik

Jawab:
Nasyid masih ada yang membolehkan dan ada yang tegas melarangnya Bunda.
Nasyid saja jadi perdebatan, gimana yang Qosidahan yang dilakukan oleh Ibu2 dan dilihat laki2 atau memakai mic masjid....?
Ke-4 Ulama besar SEPAKAT terhadap LARANGAN PENGGUNAAN ALAT MUSIK.

Bukan Nadanya loh Bunda.
Bisa itu keknya mengganti musik2 yg katanya "nasyid" tapi kok ya semua alat musik dipake.
Apakah dizaman Nabi sholawat di lagukan?
--
PERTANYAAN DAN JAWABAN:

■ Maksudnya dr kt berpaling itu sm dgn berpaling dr Allah. Apa berpaling dr ajaran Allah? Mohon dijelaskan pak dody.

Jawab:
Berpaling dari yang sudah disyariatkan  اللّهُ.
Akhirnya jadi berantem.
Akhirnya jadi zina.
Akhirnya jadi mabuk2an. Dstnya.

■ Anak2 tk diajari dengan mendengarkan musik, bertepuk tangan..
Bagaimana menurut ustad? Bagaimana sekolah islam yg masih mengunakan musik di sistem pendidikannya?

Jawab:
Nda usah khawatir Bunda... Al-Azhar, Budi Mulya dan sekolah2 Islam lain2 sebagai penyeimbang sekolah2 konvensional yang mengajarakan kemampuan OTAK semata yang akan menjerumuskan anak ke pemikiran yang LIBERAL.
Saya mendukung Sekolah2 Islami seperti Al-Azhar dan yang sejenisnya, sebelum memang kita masuk kedalam Negara yang Totalitas menggunakan Hukum Syariat.

Kalau memang ada yang MURNI SYARIAH itu dikarenakan terbatasnya waktu dan jarak dan belum menyebar secara merata.

Jika Bunda sudah belajar dan sanggup untuk mennetukan PILIHAN berdasarkan sumber Al-Quran dan Assunnah, maka lebih baik memilih apa yang memang MURNI diajarkan oleh kedua sumber tersebut.
--
■ Ustadz, lalu bagaimana dgn kebiasaan org tua ataupun guru yg mengajarkan musik/ bernyanyi sejak anak kecil? Bagaimana jika sudah terlanjur anak2 disekolah diajarakan bermusik...?

Jawab:
Bunda2 Srikandi Surga
(In Sha  اللّهُ )...

Peranan KELUARGA sangat PENTING sebagai TAWAZUN (Penyeimbang) agar anak2 mendapatkan Informasi 2 sisi terhadap hal ini.

Memang paling ideal langsung dimasukkan ke sekolah yang menerapkan MURNI SYARIAH.

Tapi jika sudah terlanjur, seperti anak saya yang masuk Al-Azhar, begitu banyaknya pertandingan drumband dan sejenisnya, saya berusaha memperhatikan untuk mencari SPOT yang dia merasa ada keluhan didrumband dan akhirnya saya provokasi dialihkan untuk kegiatan ekskul lainnya (ini pengalaman pribadi saya).

Waktu itu dia tanding di cibubur, kecapean, kepanasan dan kelaparan.

Naaah... Disitu saya masuk, "Ghassa... Kan hari minggu lebih enak kita jalan2 sekeluarga, daripada ngantri dan nunggu2 kayak gini, mana panas lagi, ya kan"

Jadi Provokasi tidak harus dari sudut pandang agama, kalau itu teknik saya. Silahakan teknik2 Bunda lainnya juga boleh.
--
■ Bagaimana dengan lagu-lagu islam?

Jawab:
Lagu2 islami yang tanpa musik. Ada yang berpendapat Boleh (kondisi tertentu) dan ada yang berpendapat tidak boleh.

Itu juga termasuk NASYID.
Nasyid saja disarankan dijauhi kecuali untuk menjaga semangat sewaktu berjihad dan itupun titik beratnya di LIRIK.
Apalagi yang QASIDAH an yang rata2 adalah biduan wanita yang berperan.

■ Kalo acapela kaaaannnggg ? Nyanyi tanpa musik pak dodi

Jawab: Boleeeh. Yang diperhatikan adalah liriknya berarti. Dan jangan membuat orang ingin bergoyang dan berdansa

■ Kalau sholawatan yg diiringi dengan rebana?

Jawab:
Boleh. Tabuhan itu halal.
Lebih bagus dilantunkan dan dilagukan dalam membaca ayat AlQuran ya Bunda dibandingkan musik2 tsb. Toh sama saja, dapet juga nadanya.

■ Di pengajian saya...sbg pembukanya kita mendendangkan asmaul husnanya ary ginanjar...dg tujuan utk menghafal....

Jawab:
Dalam hal proses Belajar Mengajar dalam rangka "memancing" untuk ketaatan yang lebih terhadap agama kita, dipersilahkan Bunda.
Jika Bunda sudah belajar dan sanggup untuk menentukan PILIHAN berdasarkan sumber Al-Quran dan Assunnah, maka lebih baik memilih apa yang memang MURNI diajarkan oleh kedua sumber tersebut.

■ Oh syukron pak dody, jd laki2 gak boleh main rebana? Tp ditempat saya semua laki2 yg main rebana, karena ceweknya jarang.

Jawab:
Tabuhan itu diperbolehkan oleh anak2 kecil dan wanita.
Kalau laki2 masih diperselisihkan,
Karena memang dahuku itu kebiasaan yang dilakukan oleh para perempuan.
Laki2 tidak pernah melakukan hal tersebut.
Dan itupun dikondisi2 tertentu. Pernikahan dan hari raya. Diluar itu tidak dianjurkan.

■ Bagaimana dengan alat musik yang lainnya?
Kalo drum bukan termasuk tetabuhan ya kang?

Jawab: Organ dan Piano tak boleeehhh. Drum kedua sisinya tertutup  sedangkan rebana terbuka di salah satu sisinya. Saya agak lupa apa istilahnya. Duff  →  Tabuhan  →  Rebana.

--
LANTUNAN TILAWAH QURAN LEBIH BAIK DR MUSIK UNTUK MERANGSANG OTAK JANIN
■ Mengenai musik klasik baik untuk bayi/bayi dalam kandungan sepertinya perlu dilakukan penelitian ulang. Karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa justru murattal/suara lantunan tilawah Al-Quran lah yg bisa merangsang respon otak.

Jika bayi, ana belum tahu pasti tapi untuk hasil percobaan yg dosen ana lakukan pada laki2 berumur 20-30 tahun yg sedang tidak sadar (karena sakit) hasil EEG menunjukkan bahwa otak kanan menunjukkan respon jika diperdengarkan lantunan tilawah Al-Quran.

Sama seperti penelitian pemanfaatan babi untuk diganti sapi pada bidang kesehatan, penelitian d dunia barat sebenarnya sudah banyak penelitian yg menunjukkan bahwa hal tersebut bisa diganti tapiiiiii, karena dana yg ada untuk meneliti babi bukan sapi maka yg dilanjutkan dan dikomersilkan adalah hasil penelitian babi.

Luar Biasa Bunda Octa...

Tadi saya posting disini ngga yaa...? Bahwa lebih bagus dibacakan saja Ayat2 Al-Quran kepada calon bayi kita dibandingkan didengarkan musik2 klasik yang belum tahu kebenarannya.
 --
CERITA TOBATNYA PARA MUSISI

■ Inget ceritanya Hari Mukti atau Gito Rolies? sama2 tobat dan menjauhi musik.

Jawab:
Pernah cerita, dia brgkt haji beberapa kali tp selalu dpt kamar mandi yg bermasalah
Yg tidak bisa disiram lah apalah.
Waktu itu dia msh nyanyi...tp udah mulai mendalami Islam n berdakwah.
Terus dia bilang gini : Astaghfirullohaladziimmm...
Mungkin rezeki yg saya dpt belum dengan cara yg benar meski halal.
Sejak itu dia total berhenti bernyanyi...
Krn kalau dia msh menyanyi pasti susah menghindari pergaulan ke klub-klub gitu katanya meskipun sekedar minum kopi. Gito Rolies udah meninggal...
 --
DIHADAPKAN PADA PERBEDAAN PILIHAN
■ Bagaimana musik haram sedangkan M*I tidak melarangnya? Sunan2 di Indonesia juga  memakai sarana musik untuk berdakwah.

Jawab :
Kalau memang dicomparasi dan adanya perbedaan kembalikan kepada Al-Quran dan Assunnah. Dalil ke-2 sumber tsb jelaslah sudah tercatat dan tersampaikan.

Kalau mau pake Dalil Akal... Lebih tinggi manakah kedudukan antara MUI, Sunan2 dan Ustadz serta Ulama dibandingkan dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم ....?

Segala sesuatu yang diperbolehkan dan yang dilarang itu pasti membutuhkan DALIL.
Dalil Al-Quran  →  Ada
Dalil Assunnah  →  Ada

Kebanyakan dari kita termasuk diri saya sendiri terkadang berlindung dibalik "kekuatan Niat"
Trus kita kembalikan kepada kehidupan Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersama para Tabiin, Tabiut Tabiinnya.

Jika mereka semua diatas TIDAK MELAKUKANNYA, maka kewajiban kita mengikuti mereka
Manakah yang paling tinggi kedudukannya antara Mereka dan Para Ulama...?

Manakah yang paling tinggi, paling mengerti, paling faham fiqih, paling dijaga dari kesalahan dllnya dibandingkan kedudukannya antara Mereka dan Wali Songo, Jalaludin R*m*, Ulama dan lain2nya...?

Setelah menjawab dengan jujur, maka ikutilah kata hati kita
Apa yang mau kita ambil sebagai PILIHAN dalam kehidupan kita kedepan.

Termasuk dalam hal ini, mau mengikuti MEREKA dipersilahkan, mau mengikuti mendengarkan dan berdendang dengan Music, juga dipersilahkan.

Ingat Point 2  →  Jika kita diberikan KEBEBASAN UNTUK MEMILIH...

Maka kita kelak akan DIMINTA PERTANGGUNG JAWABANNYA.

Tapi jangan BERSIKAP langsung MEMBENARKAN DIRI SENDIRI dan langsung lari menjauh, apakah itu termasuk memberikan pembelajaran yang baik dengan sesama Ummat...?

Bercanda ria lah dengan PERBEDAAN dan NIKMATI itu, toh pada saat NANTI KITA DI AKHIRAT kita BERDIRI SENDIRI tanpa ada seseorangpun membantu kita.

Itu semua terjadi akibat dari PILIHAN kita masing2.

■ Lalu ustadz bagaimana menyikapi org yg memang hobby bermusik?
Apa kita harus menjelaskan apa yg sdh ustadz jelaskan td?

Jawab:
Kalau Bunda SANGGUP dan merasa mempunyai POWER terhadap orang tsb, tak apa2 dilakukan.

Yang penting kita sudah mengingatkan dan berdakwah.

Masalah HIDAYAH serahkan kembali kepada  اللّهُ Ta'ala Bunda. Buat suami. Buat ujian. Buat melatih diri.

■ Ustadz, ini temen saya cerita kalau suaminya jualan kaset n vcd. Ada murattal, nasyid sampai musik musik biasa jg.
Istrinya sdh menasihatinya tp suami tetap tdk bergeming. Mgkin mmg penjualan nasyid n musik musik gt lbh tinggi drpd penjualan vcd murattal. Istri takut uang yg didapat tdk berkah.
Lalu bagaimana menyikapinya ya ustadz?

Jawab:
Usahakan pelan2 dan sopan mengingatkan Suami, dan berusaha dengan sungguh2 untuk meninggalkannya, walaupun butuh proses, selama belum ada penggantinya untuk kebutuhan pokok ekonomi keluarga.

والله أعلم بالصواب
 --
SUARA WANITA TERMASUK AURAT
■ Apakah suara itu termasuk aurat bagi wanita? Terkadang jd berpikir knpa Allah menciptakan seorang wanita dgn bakat suara bagus itu utk apa ya ustadz?

Jawab:
Betul Bunda
Suara perempuan itu sangat INDAH dan MERDU, makanya masuk kategori aurat juga.
Kenapa juga diciptakan wanita yang keseluruhan yang dia miliki itu INDAH....?

■ Apakah tilawatil Quran bagi wanita tdk boleh keras2?
Jd  kalo kita hendak tilawah di masjid sedangkan ada laki2, bgmn Pak. Walau suara sudah dikecilkan, sptnya  msh terdengar jg, Pak.

Jawab:
Boleh keras2... Asalkan jangan kedengaran laki2

Kecilkan lagi, sampai kita YAKIN tidak terdengar oleh laki2

Berbicara dengan pihak laki2 yang di cengkok2an bisa jadi aurat juga.
 --
SUTRA HARAM DIGUNAKAN LAKI2

■ Maaf menyimpang, di atas disebutkan sutra diharamkan. Haram untung laki2 saja atau jg untuk perempuan, ust?

Jawab:
Hanya laki-laki saja Bun.

 KESIMPULAN

Mendendangkan dan melatunkan bait syair (nasyid) yang DIBOLEHKAN apabila memenuhi beberapa syarat berikut,

1. Bukan lantunan yang mendayu-dayu sebagaimana yang diperagakan oleh para wanita.

2. Nasyid tersebut tidak sampai melalaikan dari mendengar Al Qur’an.

3. Nasyid tersebut terlepas dari nada-nada yang dapat membuat orang yang mendengarnya MENARI dan BERDANDA.

4. Tidak diiringi alat musik.

5. Maksud mendengarkannya bukan mendengarkan nyanyian dan nadanya, namun tujuannya adalah untuk mendengar nasyid (bait syair).

6. Diperbolehkan bagi wanita untuk memukul rebana pada acara-acara yang penuh kegembiraan dan masyru’ (disyariatkan) saja.

7. Maksud nasyid ini adalah untuk memberi dorongan semangat ketika keletihan atau ketika berjihad.

8. Tidak sampai melalaikan dari yang wajib atau melarang dari kewajiban.

Jadi NASYID diperbolehkan ya Bunda dengan memperhatikan kondisi2 diatas
Dalam hal proses Belajar Mengajar dalam rangka "memancing" untuk ketaatan yang lebih terhadap agama kita, dipersilahkan Bunda.

Doa Kafaratul Majelis:

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

 ♥Kata Pepatah :♥

Manusia itu tempatnya Dosa dan Maksiat, dalam hirupan nafas pertama dan terakhir kelak.

→  Jadi wajar dalam proses belajar agama menuju agama yang KAFFAH itu berliku dan berdosa (jika memang ada). Tapi setelah kita investasikan waktu, tenaga, uang untuk belajar tsb, maka harus didapat PAHALA terhadap Investasi tsb, maka kalimat diatas berubah menjadi :

Manusia itu tempatnya Dosa dan Maksiat,
Manusia jugalah yang bisa mengeruk Pahala dan Makrifat,
dalam hirupan nafas pertama dan terakhir.

والله أعلم بالصواب

Ingat hadist
Neraka dikelilingi oleh sesuatu yang enak2/menyenangkan

Surga dikelilingi oleh sesuatu yg tidak menyenangkan.

Termasuk musik ya...melenakan dan membuat lupa.
Setuju..dg bunda Ayu..sekarang tinggal pilihan kita..mana yg dipilih.

Kita tidak bisa memaksa orang harus bgini atau bgitu..kewajiban kita adalah mengajak pd kebenaran dan kebaikan.
Klo pun dia menolak itu pilihan nya.

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!