Kajian Online WA Hamba اللَّهِ SWT (HA 14 Ummi)
Hari / Tanggal : Kamis, 3 Oktober 2014
Narasumber : Ustadzah Dianda
Notulen : Wiwin
Editor : Ana Trienta
Kajian kita hari ini akan membahas tentang "Pentingnya Menanamkan Rasa Percaya Pada Anak Sejak Dini", namun sebelum masuk pada pembahasan silahkan bunda bertanya terlebih dahulu nanti saya jawab sekaligus. Materi
Pertanyaan:
Ningrum:
Ustadzah, bagaimana cara mengenalkan barang seperti pisau, gunting, api kepada anak balita kita?
Wien Ustadzah
Salah ga klo kita sebagai orang tua, melepaskan anak di usia SD tinggal dengan neneknya, dikarenakan jarak sekolah lebih dekat dengan rumah sang nenek
Mar'ah
Ustadzah, bagaimana menghadapi anak ABG yang sering merasakan ketakutan yang berlebih serta rendah motivasi sehingga ia lebih sering memilih tidak melakukan suatu hal. misalnya, ada tugas dari sekolah, nah anak tersebut tidak faham apa yang diperintahkan gurunya pada tugas tersebut, terkadang, dia lebih memilih tidak mengerjakan dikarenakan khawatir disalahkan oleh gurunya? mohon pencerahan nya ustadzah
Wien :
Satu lagi ustadzah, di usia anak kedua saya yang baru 5 thn dia sering melihat temannya yang suka diam-diam ambil uang mamanya. Suatu hari anak saya mencoba menirunya tapi keburu ketahuan sama saya tapi belum sempat saya tegur dia sudah langsung nangis. Bagaimana cara menegurnya ya ustadzah agar tidak terkesan memarahi?
Riska:
Ehmm ustadzah, mohon maaf mau tanya kalo anak saya yang 1 umurnya 17thn inginnya tinggal dengan kakek neneknya (orang tua saya) alasannya biar bisa lebih. Alasannya karena tinggal dengan nenek kakeknya lebih nyaman dan tenang juga bisa membawanya ke masa depan yang lebih cerah dan kalo seperti itu bagaimana ya ustadzah?
Ustadzah gimana caranya mengenalkan pendidikan seks ke anak dan diusia berapa anak sudah harus diajarkan agar tidak menyimpang sehingga mendapat info yang benar dari orang tuanya?
Wahyuni:
Ustadzah yang saya hormati, sebaiknya di usia keberapa idealnya anak laki-laki harus di sunat?
Dewi:
Ustadzah. Apa tepat anak usia tk dimasukan ke pesantren? Dan selama 3 bln pertama ngga boleh ditengok, gimana efeknya ke anak kelak?
Nanik Purnomo:
Ustazah bagaimana menghadapi masa tantrum pada anak?
🔟 Riska:
Dan bagaimana mengatasi anak yang stress?
Assalamualaikum ummi-ummi sekalian, hari ini kita akan membahas tentang pentingnya mananamkan rasa percaya pada anak sejak dini. Pertama seperti apa sih mananamkan kepercayaan padaanak? dan sejak kapan?
Sejak bayi kita bisa mulai dengan hal-hal kecil. Seperti komentar-komentar kita pada perilaku atau tangisan bayi. Kita sebagai ibu bisa mencoba percaya pada apapun yang anak tampilkan. Coba biasakan beri komentar yang netral menuju positif.. usahakan jangan komentar negatif.
Contoh saat anak menangis hindari komentar seperti "duh rewel amat sih.." atau "jangan nangis dong dek.." anak bisa merasa tidak diterima, karena yang mereka ungkapkan tidak dipercaya ibu mereka/lingkungan. Komentar netral seperti.. "kenapa dek, badan adek sakit?" atau "nangis dek? lapar?.. ngantuk?" sambil berusaha memberi apa yang mereka butuh. Usahakan menahan diri dari berbicara hal-hal negatif seperti saat kita emosi. Saat anak mau mencoba melakukan sesuatu. Jangan dilarang atau mengatakan anak tidak bisa kita sabar dulu, tahan diri dari bereaksi terlalu banyak beri kesempatan anak mencoba dan memproses hal-hal yang ia alami ini adalah sikap kita dalam mempercayai anak
Contoh saat anak baru belajar berjalan tiba-tiba merangkak menuju tangga dan mau naik coba kita ikuti di.belakangnya sambil diam siapkan diri menangkap anak jika jatuh (bukan saat akan jatuh yaa) dan berikan anak waktu untuk mencoba sendiri. Saat anak.jatuh senyum ya, puji usahanya dan semangati anak. begitu juga saat berhasil. tanamkan pada diri bahwa kita percaya pada anak. anak pasti bisa kalau anak sudah mau mencoba jangan dilarang atau dibatasi karena mereka sedang menguji kemampuan dirinya jadi kalau anak merangkak naik tangga sampe atas kita ikuti saja di belakangnya.. terus.sampai atas anak juga menjadi berani. Tau ibunya percaya pada mereka dan bangga sudah berhasil.
Soal pisau, air panas sama ya hanya pastikan anak tidak sampai dalam kondisi darurat. Saya cenderung anak merasa sakit sedikit tidak apa. Misalnya air panas ajak bikin teh kalau anak mau tekan tombol air panas biarkan sambil kita bilang "hati-hati ya.. panas"
Biasanya seiring kita memberi kepercayaan pada anak-anak akan terbiasa jujur. Coba kita refleksi kapan sih kita Mau/pengen berbohong? saat keinginan kita dibatasi sama sekali. dituduh/tidak diberi kepercayaan sama sekali
ummi, bisa lebih diperbanyak mengecek kebenaran kata-kata anak langsung ke sumbernya jadi misal soal makan sayur cek saja apa sayurnya berkurang atau tanya ke saudara secara diam-diam daripada langsung meng konfrontasi ke anak untuk.melarang-larang.. Pastikan dulu alasannya, misal kenapa harus memisahkan tidur anak saat ada adek bayi? apakah takut si anak akan cemburu dan menjahili adik bayi? nah disini start Rasa percaya. gak.usah dipisah dulu.. beritahu.anak apa yang boleh dan tidak boleh saat ada adek bayi. sabar.. biarkan.si.kakak kenalan dengan adiknya. Kasih kesempatan sambil diawasi diberitahu..
Kalau soal internet.. saya cenderung pakai program parental control jadi, situs-situs.sudah terblokir.otomatis dari internetnya
bunda dianda:
1. ummi.ningrum : sudah dijawab dalam materi ya
bunda dianda:
2. ummi.wien : kalau hanya karena jarak alasannya sepertinya belum perlu ya.. sebaiknya dengan orangtua dulu..anak sd masih perlu banyak bimbingan..
bunda dianda:
3. ummi husna : coba bicarakan dengan anak beri nasehat dan dukungan buat atmosfir rumah menjadi nyaman dan suportif. Boleh diikut sertakan kegiatan minat seperti hobi dan mulai dari hal-hal mudah. Beri kesempatan dan usahakan tidak terlalu memonitor anak
4. ummi wien : sudah menangis berarti sudah menyesal? kalau ya.. tidak perlu ditegur. peluk saja tenangkan anak dan jelaskan bahwa dia tidak perlu mengikuti semua perilaku temannya dia bisa cerita apa pun ke kita tanpa perlu takut.. "ummi tau anak ummi anak saleh.. tau mana yang baik mana yang buruk. kita belajar terus ya nak"
5. Ummi Riska maksudnya "biar lebih nyaman dan mengantar ke masa depan cerah" itu apa? memangnya kalau di rumah.orangtuanya tidak nyaman? ada apa?
6. Pendidikan seks sedini mungkin mulai dari toilet training usia 3 mulai ajari cebok sendiri.. biasakan mandi pintu ditutup, usia 5 tidur terpisah anak laki perempuan.. dst. nanti kita bikin materi khusus ini yuk
7. Ummi wahyuni : kalau tidak salah ada sunah yang sunat usia 7 hari
8. Umi Dewi : aduh kalau saya cenderung tidak usah yaa 3 th masih balita masih sangat butuh ibunya
9. Ummi NaniK Purnomo : Menghadapi tantrum yaa konsisten, abaikan perilaku dan beri penjelasan setelah kejadian yaa
10. Ummi riska: Stresnya kenapa dan kapan?
Baiklah kajian kita tutup dengan hamdalah,istighfar3x,dan do'a kafaratul Majelis :
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilaaha ilaa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Wassalamu'alaikum wr wb
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT