Home » , , » EMPAT CIRI GENERASI TERBURUK

EMPAT CIRI GENERASI TERBURUK

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, November 5, 2014

Kajian Online Telegram Hamba  اللَّهِ  SWT

Hari / Tanggal : Selasa 04 November 2014
Narasumber : Ustadz Nur Kaspin
Materi : Kajian Umum
Notulen : Nurza
Editor : Ana Trienta

Bismilahirrohmaanirrohiim. Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu.
In sya Allah kita sedikit bahas mengenai empat ciri generasi terburuk. Mudah mudahan setelah mengetahui nya kita bisa menghindarinya. Dan kita bisa mendidik generasi penerus kita adalah generasi yg baik. Demikian.

Silahkan yang mau berangkat kerja silahkan jangan liat hape kalau lagi nyetir apalagi pake motor, itu akrobat namanya. Pentingkan keselematan diri, itupun kalau cinta pada dirisendiri.
Yang belum mandi, mandi dulu ya. Yang bawa kendaraan jangan lupa sim dan stnk, jangan lupa juga pake baju.


Baik, dalam sebuah sabdanya Nabi Muhammad saw, menyebutkan ciri ciri generasi terburuk.
"Akan datang suatu masa atas manusia; cita cita mereka hanya untuk kepentingan perut, kemuliaan mereka dilihat dari perhiasan mereka, kiblat mereka adalah wanita wanita mereka, dan agama mereka adalah uang dan harta benda. Mereka itulah sejahat jahat makhluk dan tidak ada bagian untuk mereka di sisi Allah (HR. Dailami)
Jadi ada 4 ciri ya: Kita singkat saja jadi 4 U.

1. Mementingkan Perut
Naudzubillah tsumma naudzubillah. Generasi ini cita citanya memanglah hanya untuk pemuasan perut, ingin mencari dan menumpuk kekayaan supaya bisa kenyang tujuh turunan dengan menghalalkan segala cara karena takut tidak mendapat rezeki atau takut resiko hidup lurus.

Berbagai jurus dipakai untuk kepentingan perutnya. Kalau kata Zainudin MZ jurus kodok pun dipake, injak kiri, injak kanan, sikut kiri sikut kanan, jilat keatas. Demi untuk kepentingan perutnya. Mereka tidak sabar dengan ujian hidup (semoga kita diberikan kesabaran)
Sapi Betina (Al-Baqarah):155 - Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Seorang dokter spesialis pernah berkata kepada saya; "itulah bedanya antara negara maju dan negara tidak maju...negara maju berfikirnya dari leher keatas, negara ga maju, dari leher kebawah".

Rasa lapar memang bisa merubah seseorang tapi tidak dengan orang beriman. Mereka orang yang cerdas karena berfikirnya bagaimana setelah mati nanti. Lapar sabar, Kenyang syukur. Itulah orang beriman. Semoga kita istiqomah dlm keimanan.

2. Memuliakan Perhiasan Hidup
Banyak (karena memang kebanyakan manusia adalah manusia kebanyakan) hari ini kita saksikan dalam realitas masyarakat kita orang dimuliakan karena banyak hartanya meski dari hasil korupsi sekalipun. Padahalkan yang paling mulia itu yang paling bertaqwa.
Kamar-kamar (Al-Ĥujurāt):13 - Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kalau sudah begituh maka celakalah...karena itu sangat tercela. Rosulullah saw bersabda;
"Binasalah hamba dinar, binasalah hamba dirham, binasalah hamba sutra/perhiasan" (HR. Bukhari)
3. Mengagungkan Wanita
Inilah mungkin generasi megantropus ereksi terus, menghamba pada wanita sehingga melakukan perbuatan keji padahal Allah sudah berfirman:
Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):32 - Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Bila seorang muslim mampu menolak ajakan wanita untuk keji begitu maka dia termasuk salah seorang yg mendapat Perlindungan Allah swt. Orang yang gila harta akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya dan kikir bakhir bin kedekut meregehese merengkel capjahe setelah mendapatkannya. *bakhil bin kedekut.

Silahkan demikian materi pagi ini. Mohon yang tidak punya pertanyaan jangan nanya ya!
Ya terimakasih jazakallahu telah bertanya. Jawabanya ada pada diri kita masing masing. Coba ajukan pertanyaannya kepada diri sendiri mengapa saya tidak seperti itu? Maka jawabannya kita pakai untuk mendidik anak kita dan anak anak yang lain. Ituh!

Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!