Kajian Online WA Hamba اَللّه SWT Umi 17 dan 18
Hari, tanggal : Jum'at, 7 November 2014
Narasumber : Ustadz Syahrawi
Judul Kajian : Tadzakiyyatun Nafs
Notulen/Admin : Rosa / Iin-Betti
Sholat sebagai Sarana Penyucian Jiwa (Tazkiyatun Nafs)
Sholat adalah sarana besar dlm.penyucian jiwa. Sholat merupakan peresapan makna-makna kehambaan, tauhid dan kesyukuran. Oleh karena nya, penunaiannya secara sempurna dapat memusnahkan ujub, ghurur, bahkan seluruh kemungkaran dan kekejian.
".....Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar" QS. Al Ankabut/29 : 49.
Salah satu adab batin dalam sholat adalah ilmu khusyu. Kekhusyuanlah yg dapat menjadikan sholat memiliki peran penting dalam penyucian jiwa. Rasulullah bersabda : " Ilmu yg pertama kali diangkat dr muka bumi adalah kekhusyuan." ( HR. Ath Thabrani dgn sanad hasan). Orang-orang yg khusyu dlm.sholat adalah orang yg berhak mendapat kabar gembira dari Allah. Lihat QS. 22 : 34-35. Oleh krn itu kedudukan khusyu sangatlah penting dan jika kehilangan khusyu berarti rusaklah hati, sedangkan kebaikan dan kerusakan hati tergantung pd baik dan rusaknya hati. Apabila khusyu telah hilang, mk hati dikuasai oleh berbagai penyakit berbahaya dan keadaan buruk. Jika hati telah dikuasai penyakit maka ia akan kehilangan kecenderungan pd akhirat. Hilangnya khuyus merupakan tanda bahwa hati telah kehilangan kehidupan dan vitalitasnya, maka nasehat tdk lg berpengaruh dan ambisi2 buruk.menguasainya.
Kekhusyuan dan kehadiran hati dalam Shalat merupakan syarat dlm.penyucian jiwa. Sabda Rasullullah SAW : " Betapa banyak orang yg mengerjakan sholat hanya memperoleh letih dan payah " HR. An Nasa'i. Kehadiran hati adalah ruh sholat. Semakin bertambah kehadiran.hati, semakin bertambah juga ruh itu dlm.bagian2 sholat. Beberapa amalan batin utk.penyempurna sholat adalah kehadiran.hati, kepahaman, penghormatan, haibah ( rasa takut yg bersumber dr rasa hormat), harapan dan rasa malu).
" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sholatnya" QS. 23 : 1-2
TANYA JAWAB
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
TANYA :
Afwan..apakah benar kekhusyukan dalam sholat bisa dipengaruhi oleh cara wudhu yang tidak sempurna tadz
JAWAB :
Iya benar, semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Sebab wudhu yang tidak sempurna, sholat juga tidak sah.
TANYA :
Bagaimana agar ketika sholat benar-benar khusyu, tidak terlintas pikiran duniawi ustadz?.kadang sekuan detik detik melintas sesuatu yg menyebabkan tdk khusyu. Apakah setiap sholat qta hrs memahami semua artinya juga ust?. Dan bagaimana jika ada gerakan lain di luar sholat misal, menggaruk-garuk karena gatal atau gerakan lainny?
JAWAB :
Lintasan pikiran dalam sholat adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kekhusyuan. Untuk menghilangkannya adalah dengan meniadakan penyebabnya. Oleh karena itu sholat harus dilaksanakan dengan persiapan yang matang dan berusaha keras untuk menghadirkan hati. Untuk bisa khusyu, usahakan memahami dan menghayati semua makna dari setiap bacaan sholat. Untuk menggaruk, asalkan sekadar saja, tidak apa-apa, yang penting menggaruk-garuknya jangan sampai terlalu banyak bergerak yang menyebabkan sholat tidak sah.
TANYA :
Terkait dengan wudhu sebelum shalat, bagaimana hukumnya berwudhu di kamar mandi yang ada wc nya ustad?
JAWAB :
Iya tdk apa-apa, yang penting pastikan tidak ada percikan najis saat berwudhu.
TANYA :
Ustadz, bagaimana cara sholat khusyuk walau diganggu anak ( menangis, bertengkar, menarik2 mukena, dll) ?
JAWAB :
pendapat ini pun menjadi pendapat mayoritas ulama,
Dalam kondisi ini sangat sulit menghadirkan hati dalam sholat. Sebaiknya sebelum sholat anak-anak di tentramkan dulu. Jika sdh ditentramkan, ternyata anakanak masih bertengkar, atau menangis. Ya tawakkal saja, sambil tetap fokus pada bacaan2 sholat.
TANYA :
Ustadz apa hukumnya orang yang sholat tapi tidak khusyu'? Apakah Allah tetap menerima sholatnya? Ataukah malah berdosa?
JAWAB :
Sabda Nabi : " Sesungguhnya seorang hamba menunaikan sholat tetapi tidak ditulis untuknya seperenamnya dan tidak pula sepersepuluhnya" HR. Abu Dawud dan An Nasa'i. Abdul Wahid bin Zaid berkata, " para ulama sepakat bahwa seorang hamba tidak akan mendapatkan nilai dari sholatnya kecuali sebatas apa yang ia sadari dari sholat itu.
TANYA :
Boleh bertanya Tentang gerakan sholat ustadz? Ketika tahiyat awal dan akhir kapankah waktunya kita menggerakkan telunjuk, karena ada banyak perbedaan pendapat. Juga apakah kita cukup menggerakkan sekali atau sepanjang tahiyat telunjuk digerak-gerakkan?
JAWAB :
Tentang menggerakkan jari telunjuk, dalam madzhab Syafi’i ada beberapa pendapat.
Inilah pendapat terkuat dalam madzhab Syafi’i dan tidak terjadi perselisihan kuat dalam madzhab itu sendiri, gerakkan jari berulang kali. Sehingga jika dimaknai isyarat jari tersebut tidak digerak-gerakkan. Seandainya digerakkan, hukumnya makruh, namun tidak membatalkan shalat karena gerakannya sedikit.
menggerakkan jari itu diharamkan. Jika digerakkan Pendapat kedua dalam madzhab Syafi’i lainnya, Sedangkan ada pendapat lainnya yang menyatakan shalatnya tidak batal karena gerakannya sedikit. shalat batal. Namun pendapat terakhir ini adalah
bahwa haram digerak-gerakkan, akibatnya membuat pendapat yang syadz ( nyleneh ) dan lemah.
Qodhi Abu Thoyyib, menggerakkan jari itu dihukumi Pendapat ketiga dalam madzhab Syafi’i yang dikemukakan oleh Abu Hamid dan Al Bandanijiy, juga Al Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau sunnah. Mereka berdalil dengan hadits Wail bin Hujr di mana ia menceritakan mengenai tata cara (sifat) shalat
(menggerak-gerakkan jari)” adalah hanya berisyarat dengannya, bukan yang dimaksud adalah menggerak- seperti ini maka jadi sinkronlah dengan riwayat Ibnu Az Zubair. ”
Disebutkan pula dengan sanad yang shahih dari Ibnuz shallallahu ‘alaihi wa salam berisyarat dengan jarinya Zubair radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Nabi ketika berdoa namun beliau tidak menggerakkan Adapun hadits dari Ibnu ‘Umar dari Nabi shallallahu jarinya. Riwayat tersebut disebutkan dalam sunan Abi Daud dengan sanad shahih. ‘alaihi wa sallam yang menyatakan bahwa menggerak- Waqidi bersendirian dan ia adalah perawi yang dhaif gerakkan jari dapat mengusir setan, hadits tersebut tidaklah shahih. Al Baihaqi menyatakan bahwa Al (lemah). (Al Majmu’, 3: 301-302).
TANYA :
PENUTUP
Doa Kafaratul Majelis سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
menggerak-gerakkan jarinya dan berdoa dengannya.” meletakkan kedua tangannya ketika tasyahud, lalu Wail berkata,
ﺛﻢ ﺭﻓﻊ ﺃﺻﺒﻌﻪ ﻓﺮﺃﻳﺘﻪ ﻳﺤﺮﻛﻬﺎ ﻳﺪﻋﻮ ﺑﻬﺎ
“Beliau mengangkat jarinya. Aku lihat beliau
ﺑﻬﺎ ﻻ ﺗﻜﺮﻳﺮ ﺗﺤﺮﻳﻜﻬﺎ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﻮﺍﻓﻘﺎ ﻟﺮﻭﺍﻳﺔ
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dengan sanad shahih.
Imam Al Baihaqi berkata,
ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﺎﻟﺘﺤﺮﻳﻚ ﺍﻻﺷﺎﺭﺓ
ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺰﺑﻴﺮ
“Boleh jadi yang dimaksud dengan “yuharrikuha Ketika stlh salam sy dr kecil diajarkan untuk mengusap wajah dan mengucap hamdalah kemudian sy diingatkan bahwa itu tdk ada tuntunannya... Juga menengadahkan tangan ketika berdoa stl sholat fardhu jg katanya tdk ada sunnahnya. Menengadahkan tangan ketika berdoa disunahkan ketika diluar sholat fardhu. Sy baru tahu belakangan ini cuma blm mendapat referensi yg tepat. Krn yg mengingatkan adl org yg menurut sy lbh berilmu jd sy ikutin. Bagaimana menurut ustadz ttg hal2 tsb?(menggerak-gerakkan jari)” adalah hanya berisyarat dengannya, bukan yang dimaksud adalah menggerak- seperti ini maka jadi sinkronlah dengan riwayat Ibnu Az Zubair. ”
ustadz..apabila sholat dan kiblatnya tepat menghadap kamar mandi itu gmn ustadz...dan apabila saya diajak keluar dan sdh saya ketahui waktu asyar masih diluar,bolehkah saya mengodhoknya waktu sholat dhuhur ustadz..terimakasih
JAWAB :
Kalau ada dinding pembatas tdk apa2. Untuk sholat jama', harus mengikuti syarat2 dibolehkannya sholat jama'.
TANYA :
JAWAB :
Setau saya juga demikian tdk ada dalilnya yg shahih bahwa setelah sholat harus mengusap wajah. Sedangkan untuk berdoa, ya berdoa dibolehkan mengangkat tangan.
TANYA
Orang yg khusyu dlm sholat seyogyanya memang lupa semua kejadian atau kegiatan di luar sholat, hatinya tertambah kpd Allah sambil merenungi semua bacaan sholat. Seperti halnya Ali yg ingin dicabut panah dr tubuhnya ketika ia sholat.
Ustadz. . Apakah ciri ciri nya terutama buat diri kita sendiri bahwa kita sudah melakukan sholat dengan khusyuk?? Apakah benar sampai tidak mendengar apapun atau bahkan tidak peduli dengan sekitar karena dulu saya pernah dapat cerita zaman masih MDA kekhusukan sholat seorang sahabat ( klo gak salah ) sampai tidak tau ada binatang buas du sekitar nya ( binatang nya ular klo gak salah. Afwan jidan klo
info nta salah ustadz. Semoga ini cerita memang ada dan bukan ide dari guru kami saja utk mengatakan sejauh mana kekhusukan itu )
JAWAB :
Orang yg khusyu dlm sholat terlihat dr akhlaknya. Biasanya hidupnya akan tentram dan bahagia. Di materi ada , bahwa orang2 yg khusyu dlm sholat adalah orang2 yg beruntung, baik di dunia maupun akhirat.
Dalam sebuah s riwayat bhw Abu Thalhah r.a. pernah sholat dlm.kebun, lalu ia kagum dgn seekor burung yg terbang mencari jalan keluar dr sebuah pohon. Lalu pandangnnya beralih ke burung itu hingga tdk tahu berapa rakaat ia sholat. Kemudian beliau melapor kpd Rasullullah, dan kemudian kebun.itu disedekahkan.
Rasanya utk ukuran sahabat kita belum sanggup.
TANYA:
Ustad, sebenarnya sdh faham jk sholat itu hrs khusyu'... Namun knp sangat sulit sekali ya Ust?
Adakah tips agar kekhusyukan itu selalu hadir dlm setiap sholat kita? Ataukah diri ini sdh sangat penuh dg dosa hingga sholatnya jauh dr khusyuk?
JAWAB:
Lintasan pikiran dlm sholat adalah salah satu faktor yg dapat mengurangi kekhusyuan. Utk menghilangkannya adalah dgn meniadakan penyebabnya. Oleh krn itu sholat hrs dilaksanakan dgn.persiapan yg matang dan berusaha keras utk menghadirkan hati. Utk bisa khusyu, usahakan memahami dan menghayati semua makna dari setiap bacaan sholat.
Orang yg khusyu dlm sholat seyogyanya lupa semua kejadian atau kegiatan di luar sholat, hatinya tertambat hanya kpd Allah sambil merenungi semua bacaan sholat. Seperti halnya Ali yg ingin dicabut panah dr tubuhnya ketika ia sholat.
TANYA:
afwan mau tny ust..
1. gmn caranya agar sholat bisa khusyu' gk smpe terlintas mikir ini dan itu??
2. apa benar orang yg sedang marah maka rusaklah sholatnya??syukron..
JAWAB:
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sabda Nabi : " Sesungguhnya seorang hamba menunaikan sholat tetapi tdk ditulis utknya seperenamnya dan tidak.pula sepersepuluhnya" HR. Abu Dawud dan An Nasa'i. Abdul Wahid bin Zaid berkata, " para ulama sepakat bhw seorang hamba tdk akan mendapatkan nilai dr sholatnya kecuali sebatas apa yg ia sadari dr sholat itu.
Salah satu obat utk meredam marah adalah sholat sunnah.
PENUTUP
Doa Kafaratul Majelis سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT