Hari, tanggal : Rabu, 3 Desember 2014
Grup. : 113 & 114
Narasumber : Ustadz AlI Sakti
Judul Kajian : perbankan syariah
Notulen/Admin : Kina/Rusmi
Editor : Ira Wahyudiyanti
السلام
عليكم و رحمة الله
و بركاته
حيا نفتح مادتنا اليوم
بقراءة بسمله
(hayya nabda. maadatanaa al-yauma bi qira-ati basmalah)
بسم الله الرحمن الرحيم
Meskipun indonesia kini mulai mjadi negara yg maju, dg
pendapatan perorangnya terus meningkat, fasilitas diperkotaan jelas tlihat,
tetapi apakah secara individu dan jamaah kita semakin dkt dg Allah
mari kita lihat angka-angka ekonomi sosial kita yg jarang dikaji
menurut data UNDP, di Indo tdapat 324 rb pelacur (baik laki2
maupun perempuan) dg rasio pelacur dan pelanggannya 1:37, artinya ada 12 jt
pelanggan pelacuran
masya Allah, pelanggan pelacuran indonesia mengalahkan
pelanggan bank syariah
lihat implikasi ekonminya, jika tiap pelanggan menghabiskan
1 jt utk kemaksiatan ini, maka jumlah transaksinya mencapai 12 triliun perbulan
ato 144 triliun pertahun
tahukah kita berapa nilainya itu? 144 triliun itu setara dg
32 biji jembatan suramadu di surabaya
padahal ini br nilai transaksi jasa pelacuran, belum tmasuk
obat2an, asesoris, hotel-cafe remang2
lihatlah kerusakan ekonomi hanya karena akhlak, jd jgn
remehkan ajakan2 berakhlak baik para ust dan ustadzah
lihat sektor yg lain, transaksi narkotika menurut BNN
mencapai 380 triliun, korupsi (maling uang rakyat) mencapai 1260 triliun,
perjudian minimal 1500 triliun
di amerika saja, belanja rakyatnya untk mengatasi obesitas,
belanja utk hobi, wisata, masing2nya (bukan totalnya) lbh besar dr pd belanja
mereka utk orang dhuafa
di indo mulai jg spt itu, pdhal belanja pemerintah utk
rakyat miskin hanya 64 triliun
bandingkan saja dg belanja hidung belang yg mencapai 144
triliun
zakat di indo pertahunnya msh kurang dr 5 triliun
nah fakta ini menyadarkan kita betapa pentingnya akhlak dlm
memiliki harta
semakin dekatlah dg Allah agar kita semakin peka membedakan
mana yg baik dan mana yg buruk. semakin tinggi pula standar keshalehan kita
terus berkumpullah dg org2 shaleh ato org yg berupaya mjadi
shaleh shg Allah jaga kita dg tawsiyah sesama teman, tolong menolong diantara
kita, dan dg malu utk bmaksiat yg dibenamkan Allah dihati kita, baik malu kpd
Allah maupun malu pd sesama
demikian kajian singkat pagi ini, smg kita slalu dijaga Allah
SWT
SESI TANYA JAWAB
1. Ust yang ingin ana tanyakan tentang sistem pemerintahan
kita, seperti yang kita lihat bahwa sistem yang digunakan baik dulu sampai
sekrang tidak merubah apapun di negeri kita bahkan kenyataan bahwa rakyat
semakin terpuruk?
Jawab↠maka harus
tampil org yg mau berubah, merubah, dan mengajak utk berubah
mulai dulu dr hal yg
ringan, nah org2 spt ini harus bekerja bsama
lihat dulu para
ustadzah yg pk kerudung ktk smp dan sma dihukum, kini kerudung sdh jd industri
bahkan dakwah membuat polwan sdh diberi anggaran utk
bkerudung
buku islam mjd buku
tlaris di negeri ini dlm 15 th terakhir
kita fokus saja
melakukan pbaikan, msh tetap buruk ato berubah betul2 itu kehendak Allah, jd
kan penyemangat jgn mematikan semangat. lihat itu sbg peluang amal shaleh jgn
jdkan alasan utk tdk melakukan apa2
Allah melihat proses
bukan hasil, krn hasil dakwah itu hak Allah. jd jgn pernah kecewa dg hasil, tp
kecewalah kalo kita tdk pernah ikut dlm proses2 perbaikan
2. Bagaimana cara menyikapi para pemimpin yang sebelum
terpilih memberikan janji perubahan yang lebih baik namun justru semakin
membuat masyarakat melarat...? Bagaimana cara kita ikhlas dengan segala bentuk
intimidasi itu?
JAwab ↠ ukhti,
pepatah arab mengatakan, umarakum amalukum, pemimpinmu mencerminkan
amalmu
pemimpin boleh jd
merefleksikan akhlak rakyatnya
jd kita harus sdr, bhw yg urgent jg adalah kerja merubah
ummat
coba bayangkan kita
lahir pd masa umar bin abdul azis, boleh jd kita nyaman tp tdk dpt kemuliaan
berupa peluang amal shaleh spt saat ini, boleh jd kndisi ini yg membuat kita
istimewa di hadapan Allah
nabi pernah bkata, beliau rindu pd saudaranya sambil meneteskan
air mata, kata para sahabat, mengapa kau bsedih ya Nabi, bukankah kami msh ada
disini?
Nabi bkata, kalian sahabatku, yg aku rindui ini saudaraku,
yaitu ummatku di akhir zaman yg tdk pernah melihatku, menyaksikan mukjizat2ku
tp mereka istiqomah dg risalah yg aku bawa
nah masih kecewakah kita ummat Nabi akhir zaman ini? kita
istimewa itu mgkn bgtu byk ujiannya
3. Terkadang semangat dakwah melempem ust jika tdk d gubris
Saran dan motivasi ust.
Jawab↠saya
rekomendasikan baca buku 60 sahabat Nabi, karangan Khalid Muhammad
Khalid, kalau motivasi lg turun
4. Bagaimana untk mencapai malu kepada Allah Ustadz?
Jawab↠biasanya
kita malu dg yg kita kenal apalg dekat, jd teruslah brusaha dkt dg Allah, lwt
tilawah, dzikir dan yg plg ampuh shalat malam...
smakin dkt dg Allah rasa malu itu akan tumbuh
5. Masya Allah,Ustadz kalau tilawah tidak faham
artinya..pahalanya gmana?
Jawaban ↠ tentu
pahala baca dapat, bukankah pahala melekat pd tiap huruf Quran. dan tiap huruf
kita tdk dminta memahami artinya bukan
namun jika mampu memahami pesan2 dr firman Allah itu lbh
baik
kan biasanya kalau tdk faham artinya,kita meluncur saja
bacanya...intinya kurang bs menghayati
Jawaban: gapapa, baca lbh baik dr tdk baca
6. saya mau bertanya ustadz.
pelanggan pelacuran indonesia mengalahkan pelanggan bank
syariah
itu maksudnya apa ustadz? belum mengerti
Jawab↠krn th 2013
nasabah bank syariah hanya 11 jt, stlah dikembangkan slama 20 th, pelacuran
tanpa promosi dan iklan mampu menarik pelanggan lbh byk
7. Ustadz...apabila seseorang tidak pernah memukul juga
mencaci,tp kalau berjanji tidak kurang menepati,intinya selalu mengecawakan
orang,USTADZ APAKAH INI JUGA BERHUBUNGAN DENGAN AKHLAK???
Jawab ↠ org suka
inkar janji yg tmasuk yg kurang berakhlak baik
8. Apakah admin yg dikenakan bank non syariah itu termasuk
dlm riba ust?
Lalu kalau sudah terlanjur menanbung/diwajibkan mempunyai
rekening d bank tab dr tmpt kerja bgaimana ust?
Ada bank syariah yg mengenakan biaya admin ada pula yg
tdak...mohon penjelasannya ust.
Terimkasih
Jawab ↠ biaya
admin itu semacam ujroh ato upah, tdk digolongkan sbg riba, ada fatwanya dr
dewan syariah nasional
tp yg di non-syariah susah membedakannya krn dp bcampur dg
penerimaan riba
yg kena kewajiban tempat kerja bisa melakukan standing
instruction di bank non-syariahnya, shg tiap gaji masuk langsung scr otomatis
ditransfer ke bank syariah
tentu lbh dulu buka rek bank syariah
bank syariah yg tdk mengenalan mgkn bank yg keuntungannya
sdh menutupi biaya admin
9. Contoh penerimaan ribanya itu seperti apa ust?
Caranya melakukan standing instructionnya ust?
Jawaban ↠ riba itu
ada 3
riba fadl, riba yg muncul dr pertukaran uang beda jumlah,
spt tukaran uang menjelang lebaran yg di pinggir jalan
riba nasi'ah, tambahan pembayaran utang pd saat jatuh tempo,
spt kredit bank non-syariah
riba jahiliyah, tambahan yg dikenakan jika utang tdk dibayar
pd jatuh tempo, spt kartu kredit
standing instruction ada formulirnya di tiap bank, minta aja
di customer service
10. Ustadz saya mau tanya,kalau ada bank syariah yang
memiliki sistem MEMBER GET MEMBER,jadi seorang nasabah menggaet teman lain utuk
jadi nasabah,lalu ada seperti piramida,ada kepala dan bawahan2 seperti bisnis
mlm itu bagaimana hukumnya ustadz,karna di hk banyak seperti itu
Jawaban ↠ MLM dg
imbalan kemudahan kan?
itu bank syariah yg melakukan?
kalo tdk ada biaya yg harus dbayar gapapa
11. Iya bank syariah,tapi di situ member di bina dan di
bekali dengan pengetahuan usaha,lalu jika ada yang ingin ikut pelatihan itu di
haruskan jadi nasabah bank tersebut,,,
Jawab ↠ oh gapapa
kalau spt itu
Tny jwb
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dg lancar. Moga
ilmu yg kita dpatkan berkah dan bermanfaat. Amiin....
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar
masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان
لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum...
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment