TAUBATAN NASHUHA

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, March 7, 2017

Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Selasa, 7 Maret 2017
Rekapan Grup Nanda 2
Narasumber : Ustadz Meichal
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungakan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahanyaa ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangakah indahanyaa kita awali dengan lafadz Basmallah

Bismillahirrahmanirrahim...  
         
 TAUBATAN NASHUHA  

"Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

(Al Fath : 14)

Tugas kita sebagai seorang hamba, hanyalah menunggu

Menunggu datang nya kematian

Menunggu datang nya hari dimana bumi di goncangkan

Menunggu saat-saat yang tak diinginkan datang tanpa di Undang

Dan menunggu Takdir dan kesempatan

Ampunan الله عزوجل selalu menyapa untuk siapapun yang benar-benar mau meraihnya

Setiap saat الله menyapa kita dan datang berkunjung setiap detik dan dimanapun kita berada, dan selalu memperhatikan kita

"Hai orang-orang yang berIman, berTaubatlah kepada Allah dengan Taubatan Nashuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Robbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai..."

(At-Tahrim : 8)

Kesungguhan diri kita dalam melakukan perubahan akan meleburkan semua ke khilafan yang pernah kita semua perbuat dan Jaminan Surga akan kita genggam

Sibukkanlah diri untuk terus membenahi diri menjadi seorang hamba yang berTaqwa, seorang hamba yang di Rindukan Surga

Agar disaat malaikat maut menghampiri, diri kita sudah sangat siap dengan senyuman husnul khotimah

"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan"

(Al-Munafiqun : 11)

Duhai Hati yang sedang merindukan pertolongan Robb Semesta Alam

Pantaskan diri kita untuk mendapatkan gelar husnul khotimah !!!

Pantaskan diri kita agar di Rindukan Surga dan seluruh Penduduk Langit !!!

Pantaskan diri kita untuk bisa melihat Wajah الله عزوجل kelak di Surga-Nya !!!

Ada 3 hal yang harus kita perhatikan untuk mewujudkan diri kita menjadi hamba yang berTaqwa, yaitu

Pertama, Tundukkan Hati kita untuk bisa bersegera meraih Ampunan الله dengan kesungguhan Sujud Taubat kita

Karena kita tidak mengetahui kapan takdir kematian menghampiri diri kita

Kedua, luaskan Hati untuk bersungguh-sungguh beribadah tanpa harus menunda nya

Jangan tunda Shodaqoh jika ada kesempatan

Jangan tunda Dhuha jika sudah datang waktu nya

Jangan tunda Tilawah jika sudah datang kesempatan nya

Dan jangan tunda ibadah lainnya jika ada momennya

ketiga, lapangkan hati kita untuk hidup sederhana biarpun kita mampu memiliki nya

kesederhanaan akan mendatang keberkahan dan kesakinahan

الله بماتعملون خبير وانّ الله قويّ عزيز                       

Beberapa hal yang harus kita fahami dan tegaskan terhadap diri kita sendiri

...Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Al-Muzzammil : 20)

Ummahati fillah,
Roda kehidupan ini milik الله dan suka tidak suka apa yang kita miliki pun kepunyaan الله

Tak ada yang berhak kita akui dari Dunia dan kehidupan ini, semua sudah ada ketentuan yang sudah الله gariskan

Berkaitan Jodoh, Rizki, dan termasuk kematian hak الله dalam menyampaikan nya kepada kita semua sebagai hamba-Nya

Sungguh yang tepat untuk kita adalah bukana bagaimana kita mengejar hajat dalam hidup kita tetapi bagaimana cara kita meraih Ampunan dan Cinta dari الله عزوجل

وتوبواْإلى ٱلله جميعا أيه ٱلمؤمنون لعلكم تفلحون

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada الله, hai orang-orang yang berIman supaya kamu beruntung

(An-Nur : 31)

ayat ini pun menjadi penegas hidup untuk kita bahwa, kesibukkan kita untuk selalu meraih Ampunan dari الله harus selalu terpatri dalam hidup kita

"Abu Huroiroh Rhodiallahu'anhu berkata, 'Aku mendengar Rosulullah Sholallahu'alaihi Wa Salam bersabda, 'Demi الله, sesungguhnya aku membaca Istighfar dan berTaubat kepada الله dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali."

(HR Bukhori)

Kekasih الله tetap bertaubat biarpun hidup nya ma'sum (terhapus dari Dosa)

Dalam kaidah bahasa Arab lebih dari 3 di katakan banyak tetapi dalam kaidah bahasa Indonesia lebih dari 10 baru di katakan banyak

Pernyataan nilai 70 bahwa, Rosulullah Sholallahu'alaihi Wasallam sangat sering dam menghidupkan lisan, Hati dan perbuatan nya untuk selalu memohon Ampun kepada الله عزوجل

Sungguh nikmat terbesar dalam hidup adalah saat Dosa dan kerikil-kerikil kesalahan hidup kita terkikis sampai habis dan yang tersisa dalam hidup kita hanya 'amal Sholih dan 'amal Ibadah

Tiga hal yang harus kita perhatikan dalam hidup adalah

Pertama, perkara kematian yang selalu datang tanpa kita harapkan dan tanpa kita ketahui datang nya

Kedua, masa depan hidup yang tidak kita ketahui apa yang akan kita miliki dan apa yang akan hilang dalam hidup kita

Ketiga, hajat dalam hidup atau keinginan yang sedang kita mimpikan untuk kita miliki

Sungguh, salah satu pintu kebahagiaan yang sering kita lalaikan dan tidak kita yakini adalah Pintu Taubat

Semakin banyak lisan kita basah dgn lafadz Istighfar maka tak akan Do'a yang tidak di kabul oleh الله dan setiap permintaan kita maka الله akan memberikan nya dgn cara kebutuhan hidup kita

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

(At Tahrim 8)

TANYA JAWAB

Q
: Ust. Iman itu kan kadang naik kadang turun..saat iman lagi turun tsb..hal apa yang dapat menjadi cambukan bagi kita agar lebih semangat dalam beribadah dan agar lebih istiqomah lagi..karena jujur istiqomah itu sangat sulit sekali ust.
A
: Iman memang fluktuatif, tetapi Ibadah harus tetap, sesulit apapun masalah hidup yang sedang di lalui, hanya ibadah yang dapat menjaga stabilitas masa depan hidup kita tetap barokah.


Q : Pak ustd. Bagaimana klo dah sholat taubat tapi kemudian hal serupa diulangi lagi?
A : BerIstighfarlah dan jangan berhenti sampai hati kita terasa lapang.


Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikloah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!