Home » , » PERDAMAIAN HUDAIBIYAH

PERDAMAIAN HUDAIBIYAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, April 4, 2017

Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Selasa, 4 April 2017
Rekapan Grup Nanda 1
Narasumber : Ustadz Ahmadi
Tema : Siroh
Editor : Rini Ismayanti




Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basmallah

Bismillahirrahmanirrahim... 

PERDAMAIAN HUDAIBIYAH

Dzulqodah 6 H. Berencana untuk umroh ke Mekkah dengan 1400 orang. Dengan perlengkapan umroh bukti perjalanan bukan untuk perang.
dalam perjalanan Rasulullah SAW mendapatkan beberapa informasi yang menyebabkan terjadinya perhentian perjalanan, namun walaupun demikian Rasulullah terus berjalan penuh dengan perhitungan dan kehati-hatian, hal itu terjadi karena dikhawatirkan terjadi serangan balik dari penduduk musyrik Mekkah...

Dalam perhentian disekitar Hudaibiyah datanglah utusan musyrik Mekkah untuk bernegosiasi dengan Rasulullah SAW, diantara mereka Badil bin Warqa' Al Khuza'i kemudian Urwah bin Mas'ud dan setelah itu Suhail bin Amr... dan yang terakhir membuat perjanjian damai di Hudaibiyah.
Perjanjian Hudaibiyah secara logika merugikan umat Islam tapi kenyataannya bahwa perjanjian Hudaibiyah ini sebagai sarana dakwah di sekeliling Makkah disaat Rasulullah SAW tidak mampu mendatangi mereka, namun bagi sahabat yang muslim dan harus kembali ke Mekkah lebih memilih untuk tidak kembali ke Mekkah tapi mereka hidup di sekelilingnya dan itu menjadi sarana untuk mengislamkan orang orang yang ada di sekelilingnya, dan dakwah mereka sukses terlihat kesuksesan mereka ketika Rasulullah SAW melakukan fathu Makkah dan ribuan mereka datang berbondong-bondong.

Itu diabadikan juga dalam surat an Nasr

TANYA JAWAB

Q : Ustadz mau bertanya, apakah perdamaian hudaibiyah awal mulanya ibadah umroh?
A : Bukan kalau yang dimulai dengan umroh dan haji dan kemudian pulang kemadinah itu kejadian bay'atu arridwan ( janji setia dibawah pohon Ridwan). Kalau ini hanya untuk umroh Saja karena Rasulullah wafat setelah melakukan haji wada  9 Hijriyah dan wafat 10 H Rabiul awal. Adapun kejadian ini tahun kedelapan, sedangkan Hudaibiyah 6 H


Q : Perjanjian Hudaibiyah merugikan bagaimana ustadz? kurang faham...
A : Diantara butir butir perjanjian Hudaibiyah sangat merugikan umat Islam, diantaranya seperti  mengembalikan penduduk Mekkah yang masuk Islam setelah perjanjian ini, jika kembali harus ditolak dan dikembalikan ke kota Mekkah...
Secara ringkas, isi perjanjian itu antara lain ialah:
1. Tidak saling menyerang antara kaum muslimin dan penduduk Makkah selama sepuluh tahun,
2. Kaum muslimin masuk ke kota Makkah (‘umrah) pada tahun depan dan tidak membawa senjata kecuali pedang dalam sarungnya, serta senjata pengembara,
3. Siapa saja yang datang ke Madinah dari penduduk Makkah harus dikembalikan ke Makkah,
4. Dan siapa yang datang ke Makkah dari penduduk Madinah (muslim) tidak boleh dikembalikan ke Madinah,
5. Kesepakatan ini disetujui kedua belah pihak dan tidak boleh ada pengkhianatan serta pelanggaran.
Termasuk dalam syarat perjanjian itu, siapa saja dari kabilah Arab lain, boleh masuk dalam perjanjian Quraisy atau Rasulullah n. Maka Khuza’ah masuk dalam perjanjian bersama Rasulullah n sedangkan Banu Bakr bergabung dalam perjanjian itu di pihak Quraisy.
Dan perjanjian ini hanya berlaku bagi kaum laki-laki, tidak termasuk wanita.
Di saat mereka dalam keadaan demikian, datanglah Abu Jandal bin Suhail bin ‘Amr menyeret rantainya. Dia keluar dari bawah kota Makkah hingga kemudian melemparkan dirinya di tengah-tengah orang-orang muslim.


Q : Awalnya umroh & haji itu ko dari janji setia dibawah pohon Ridwan? Bisa kah berbagi sedikit stadz
A : Ketika Rasulullah SAW ingin berhaji, beliau mendengar isu bahwa Rasulullah ingin memerangi mereka, maka diutuslah Ustman untuk menjelaskan kedatangan mereka untuk berhaji, namun ternyata kenyataannya Ustman di tahan, maka untuk menjaga kesolidan umat Islam agar tidak terpancing emosi dan provokasi maka Rasulullah SAW mengumpulkan mereka untuk berbai'at untuk tetap taat kepada Allah SWT dan tidak mudah di pengaruhi isu yang terjadi.

Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”



Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!