Kajian Online WA Hamba الله SWT
Selasa, 31 Oktober 2017
Rekapan
Kajian Link Bunda
Narasumber : Ustadz Syahrowi
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersauntukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basamallah
Bismillahirrahmanirrahim...
KEUTAMAAN SABAR DALAM ISLAM
```Sabar adalah salah satu sifat mulia yang
diajarkan Allah dan Rasulnya kepada kita. Orang yang sabar akan mendapatkan
kedudukan yang tinggi disisi Allah dan ganjaran yang besar```
Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan
dari sifat sabar dalam agama Islam :
1. Orang yang
sabar akan senatiasa bersama-sama Allah.
Sabar adalah suatu tindakan mulia yang
disukai oleh Allah, oleh karena itu siapapun orang yang selalu menerapkan dan
mengusahakan kesabaran dalam menjalani kehidupannya akan lebih dicintai dan
dekat dengan Allah SWT. Allah akan senantiasa memelihara kesabaran, menjaga,
melindungi, dan menolong mereka dari setiap hal apapun yang menimpa mereka.
2. Apresiasi
berupa predikat taqwa kepada orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujian
Allah
Selain senantisa melindungi dan meridhai
orang-orang yang bersabar, Allah juga akan memberikan sebuah apresiasi yang
luar biasa berupa predikat taqwa dari Allah SWT.
Hal ini telah dijelaskan dalam firman
Allah dari surat al-Qur’an Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi:
۞لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ ١٧٧
Artinya:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,
dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa. (Al-Baqarah : 177)
Kemudian dalam surat Ali Imran ayat 125
yang berbunyi:
بَلَىٰٓۚ إِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ وَيَأۡتُوكُم مِّن فَوۡرِهِمۡ هَٰذَا يُمۡدِدۡكُمۡ رَبُّكُم بِخَمۡسَةِ ءَالَٰفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ ١٢٥
Artinya:
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan
bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga,
niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (Ali
Imran : 125)
3. Bersabar adalah
ladang pahala tanpa batas
Dalam surat az Zummar ayat 10 dijelaskan
bahwa Allah SWT senantiasa akan memberikan balasan luar biasa kepada mereka
berupa pahala yang lebih baik dan tanpa batas, dimana pahala tersebut hanya
diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujiannya.
قُلۡ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ فِي هَٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٞۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ ١٠
Artinya:
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang
beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia
ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS Az
Zummar:10)
4. Allah
menjanjikan kabar gembira bagi Orang-orang yang sabar
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥
Artinya:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al
Baqoroh:155).
5. Orang-orang
yang sabar adalah orang-orang yang mulia.
Kemuliaan bagi orang-orang sabar ini
dituangkan dalam surat Asy Syura ayat 43
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ ٤٣
Artinya:
Tetapi orang yang bersabar dan
memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan (QS Asy Syura:43).
6. Orang-orang
yang bersabar akan dapat mengambil hikmah
Dalam surat Ibrahim ayat 5 dijelaskan
bahwa hanya orang-orang yang mampu menerapkan kesabaranlah yang nantinya akan
mampu memetik nikmat hikmat atau pelajaran yang bermanfaat dari masalah-masalah
dan ujian hidup yang dihadapinya. Ayat ini berbunyi:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بَِٔايَٰتِنَآ أَنۡ أَخۡرِجۡ قَوۡمَكَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ وَذَكِّرۡهُم بِأَيَّىٰمِ ٱللَّهِۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٖ ٥
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya):
“Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan
ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah”. Sesunguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak
bersyuku. (QS Ibrahim:5).
7. Orang sabar
akan memperoleh keberuntungan, keselamatan
Sesungguhnya kesabaran itu akan
mendatangkan keberuntungan dan meminimalisir rasa takut dari ketakutan apapun
serta sangat berpeluang untuk masuk surganya Allah bagi siapapun yang
menerapkannya.
8. Sabar
mewariskan derajat kepeloporan dan kepemimpinan
Sifat sabar adalah salah satu kriteria
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin terlebih dalam hal agama. Hal ini
dijelaskan dalam surat as-Sajdah ayat 24 yang berbunyi:
وَجَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ أَئِمَّةٗ يَهۡدُونَ بِأَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُواْۖ وَكَانُواْ بَِٔايَٰتِنَا يُوقِنُونَ ٢٤
Artinya:
Dan Kami jadikan di antara mereka itu
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka
sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. (QS As-Sajdah:24)
9. Sabar
merupakan bagian dari iman
Kesabaran sangat berhubungan dengan
keimanan dan amal shalih seseorang, jika diibaratkan Kedudukannya kepala yang
merupakan bagian terpenting untuk dimiliki oleh tubuh kita, maka tiada artinya
jika keimanan kita tanpa adanya kesabaran dalam diri kita.
10. Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah SWT
Dengan menerapkan kesabaran dalam setiap
ujian hidup maka akan menjadikan kita manusia yang lebih peka terhadap apa-apa
yang menjadi kekuasaan dan keagungan Allah sang pencipta seluruh alam ini. Hal
ini dijelaskan dalam surat Asy-Syura ayat 32-33 yang berbunyi:
وَمِنۡ ءَايَٰتِهِ ٱلۡجَوَارِ فِي ٱلۡبَحۡرِ كَٱلۡأَعۡلَٰمِ ٣٢ إِن يَشَأۡ يُسۡكِنِ ٱلرِّيحَ فَيَظۡلَلۡنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهۡرِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٍ ٣٣
Artinya:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung; Jika
Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu
terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur. (Asy-Syura : 32-33)
11. Segala urusan yang dihadapi oleh orang-orang sabar adalah baik
Sabar selalu mendatangkan hal-hal baik
dlam kehidupan, bahkan meskipun kita tengah menghadapi masalah maupun ujian
dalam kehidupan. Karena setiap masalah dan ujian yang kita hadapi pasti akan
mendatangkan hikmah dan kebaikan dalam diri dan kehidupan kita. Hal ini
dijelaskan dalam sebuah hadis:
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala
urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat
kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur,
karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan
jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal
tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
12. Sabar sebagai
cobaan bagi manusia
Seperti yang tertuang dalam pembahasan
awal bahwa Allah menilai keimanan kita dari ujian-ujian yang diberikan kepada
kita, apakah kita menghadapinya dengan sabar dan selalu melibatkan Allah atau
bahkan sebaliknya, kehilangan kesabaran dan mengambil jalan yang salah.
Keimanan yang tinggi di hadapan Allah
adalah ia yang mampu menghadapi ujian dengan sabar sehingga Allah memberikan ia
cobaan yang lebih keras, sedangkan jika keimanannya lemah maka Allah akan
memberikan cobaan yang lebih ringan.
Hal ini dijelaskan dalam hadis, bahwa:
“Dari Sa’id bin Abi Waqqash Radhiyallahu
anhu, dia berkata. ‘Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, siapakah orang yang
paling keras cobaannya ?. Beliau menjawab. Para nabi, kemudian orang pilihan
dan orang pilihan lagi. Maka seseorang akan diuji menurut agamanya.
Kemudian dalam surat Muhammad ayat 31
juga dijelaskan tentang bagaimana Allah akan menguji manusia-manusia yang
berjihad dan bersabar. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبۡلُوَنَّكُمۡ حَتَّىٰ نَعۡلَمَ ٱلۡمُجَٰهِدِينَ مِنكُمۡ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَنَبۡلُوَاْ أَخۡبَارَكُمۡ ٣١
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan
menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di
antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu (Q.S.
Muhammad : 31)
Wallahu'alam bisshowwab.
TANYA JAWAB
Q : Bismillah saya mau bertanya ketika
berhadapan dengan orang yang membuat kita meluapkan berbagai macam emosi
kesabaran yang seperti apa yang harus dilakukan? Apakah diam adalah solusi? Dan
apakah diam adalah kunci kesabaran ketika berhadapan dengan orang yang membuat
emosi meluap-luap?
A : Emosi atau amarah sifat yang melekat
dalam diri manusia, tapi Allah dan rasulNya memberikan kita cara
mengendalikannya. Nasehat Rasulullah dalam salah satu hadistnya. “Jika
marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah, jika masih emosian maka
berbaringlah. Juga jika masih membara emosinya, maka berwudhu lah utk sholat”.
Tahapan ini sebenarnya akan mampu mengurangi kadar amarah pada kita. Sama juga
halnya jika sedang bicara keras, maka bisa dengan diam. Karena dengan diam akan
mampu mengendalikan ucapan sumpah serapah, ucapan penghinaan dan melecehkan, dsb
Wallahu'alam
Q : Gimana cara menumbuhkan rasa sabar
ketika kita didzolimi oleh mantan suami kita terkait pembagian gono gini yang tidak
adil?
A : Sabar itu sebenarnya juga buka
berarti berdiam diri, pasif dan tidak ada ikhtiar. Kalau memang kita didzolimi,
maka kita perlu ikhtiar mempertahankan hak-hak kita, sabarnya itu terletak pada
ketahanan kita dalam ikhtiar tsb.
Wallahu'alam
Q : Ketika ujian atau musibah menimpa
dan dirasa berat hingga banyak menangis ..apakah dikatakan tidak sabar ustadz?
A : Kalau sekadar menangis, itu fitrah
saja. Karena Rasulullah pun menangis saat putranya ibrahim meninggal. Menangis
itu sikap wajar ga ada pada semua orang, yang tidak dibolehkan adalah menangis
nya tidak wajar sambil meraung-raung.
Wallahu'alam
Q : Ustad, saya ikut di group wa info
kajian sunnah.. Niat hati ingin mengetahui info-info seputar kajian
pekanan.. Kemarin malam adminnya nge share mengenai menjelek-jelekkan
ustd abdul somad dan ustd adi hidayat. Lalu saya balas di group.. "jangan
suka fitnah". Apakah saya termasuk orang yang gak bisa menahan sabar ya
ustd?? Jujur saja.. Sakit sekali hati saya membaca postingannya
A : Yaa begitulah, terkadang ada saja
saudara kita dari salafi yang mencari-cari kelemahan ustadz-ustadz yang bukan
dari mereka. Terus diserang, dicari cara untuk menjatuhkan. Untuk
hal seperti ini, tidak usah ditanggapi. Sabar saja..
Q : Apakah makna sabar itu berarti
berdiam diri, cuek terhadap masalah yang sedang terjadi atau membiarkan masalah
berlalu tanpa diselesaikan?
seperti misalnya difitnah melakukan
penghinaan terhadap tetangga, apakah perbuatan diam, dan membiarkan fitnah
tersebut tersebar, tidak melakukan klarifikasi, termasuk dalam perbuatan sabar?
jazakallah khoir
A : Iya sepakat, bahwa sabar bukan
pasif. Harus proaktif dalam melaksanakan ikhtiar untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. Jika misalnya ada fitnah, maka jika dirasa perlu, bisa juga melakukan
tabayyun dalam rangka meredam buruk sangka yang merajalela. Oleh sebab itu,
sabar itu maknanya lebih kepada usaha kita mengatasi masalah. Misal masalah
ekonomi, perlu bersabar sembari ikhtiar terus mancari rizki, bukan berdiam di
rumah tanpa usaha. Wallaahu'alam
Q : Ustadz...ada pepatah mengatakan
bahwa sabar manusia itu ada batasnya....berarti kan sisanya masih bisa dibilang
ga sabar menghadapi hal diluar batas sabar. Bagaimana menyikapi ini
Ustadz...apakah jadi masih tergolong orang yang tidak sabar padahal udah sempat
sabar....
A : Sabar ada batasnya... ungkapan ini
sering diungkapkan saat seseorang tidak bisa lagi menahan 'apa yang dirasakan'
nya. Misal atas kesalahan seseorang, lantas ia memukulnya, karena beranggapan
sabar ada batasnya. Pada hakikatnya sabar itu tidak ada ujungnya, cuma kita
saja yang tidak sanggup bertahan menyemai sifat sabar ini dalam hati. Saat ia
berada ditepi batasnya, maka saat itu sudah dirasuk syetan. Itulah sebabnya
saat ada masalah, kita dianjurkan mengucapkan istighfar supaya berlindung dari
pengaruh syetan yang menghilangkan sifat sabar tsb. Wallahu'alam
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment