KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH G4
Hari/Tgl: Kamis 05 April 2018
Narsum: Ust.Tono
Tema: Ruqyah Syariah
Waktu: Bada Ashar
Admin: Sugi, Delia, Aini
Notulen: Laela
Editor: Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
RUQYAH SYARI’IYYAH
“…..Katakanlah, bagi segenap orang-orang yang beriman
Al Quran menjadi petunjuk dan juga obat” (QS. Fushilat
:44)
“Kami turunkan dari Al Quran ini, yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang yang mukmin” (QS Al Israa:
82)
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS Yunus :57)
Rasululloh SAW bersabda: “Allah tidak menurunkan
penyakit melainkan menurunkan obatnya” (Shahih Bukhari :5246)
“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging,
apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila
segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa
segumpal daging itu adalah Qalbu” (HR Bukhari
dan Muslim)
Dari Aisyah, bahwa Nabi SAW memerintahkan kepadanya
untuk meruqyah dari penyakit ‘ain (HR. Sunan Ibnu Majah 3503)
Dari Abu bakar bin Muhammad bahwa Khalidah binti Anas
Ummu bani Hazm As Sa’idi datang menemui Nabi SAW, dia meminta pertimbangan kepada
beliau untuk diruqyah, maka beliau memerintahkan terapi dengan ruqyah (HR
Sunan Ibnu Majah 3505)
Dari Amru bin Hazm dia berkata “Aku memperlihatkan
gigitan ular kepada Rasululloh SAW, maka beliau memerintahkan meruqyah” (HR
Sunan Ibnu Majah 3510)
“.. peragakanlah ruqyah itu di
hadapanku, Ruqyah itu tidak ada salahnya selama tidak mengandung syirik” (Shahih Muslim)
Dari Anas ia berkata “sesungguhnya Rasululloh SAW
membolehkan ruqyah karena terkena racun, ain (sejenis gangguan hasad dari
jin dan manusia) dan luka” (Sunan Tirmidzi: 1981)
Nabi SAW bersabda Ruqyahlah pria tadi dan
ajarkanlah ruqyah tersebut kpd Hafsah sebagaimana engkau mengajarinya
menulis. (HR. Al Hakim dlm Al Mustradak dan di sahihkan oleh Al Bani dlm As
Shahiihah)
Ruqyah tidak menolak takdir: Sufyan bin Uyainah berkata dalam riwayatnya, saya telah bertanya
kepada Rasululloh SAW , bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan
untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang
kami buat, apakah bisa menolah takdir Allah ? Kemudian Rasululloh SAW bersabda
“ Itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa ta’ala” (musnad Ahmad 1429. Juga
dlm Sunan Tirmidzi 2074 & 1991, Sunan Ibnu Majah 3428)
Rasululloh SAW meruqyah cucunya: dari Ibnu Abbas ia berkata, dahulu Rasululloh SAW sering mendoakan
Hasan Husein dengan mengucapkan : “Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah,
Al quran atau Asma’ dan sifat-Nya, yang sempurna dari setiap syaitan dan binatang
berbisa serta Ain yang dengki). Beliau bersadba “ demikianlah dahulu Ibrahim
melindungi Ishaq dan Ismail ‘Alaihimus salaam: (kutipan Sunan Tirmidzi 1986).
Rasululloh SAW meruqyah anak-anak: Dari Imam Ahmad, dari Yalla bin Murah dari ayahnya, tentang seorang
perempuan yang dating kehadapan Rasululloh SAW membawa bayinya yang kesurupan
dan Nabi Muhammad bersabda “Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah utusan
Allah” maka bayi itu sembuh seketika. Dan ibu tadi memberikan 2 ekor domba,
keju dan minyak samin dan Rasululloh SAW hanya mengambil keju dan minyak samin
serta 1 ekor domba. (Imam Ahmad dan Thabrani)
Upah Ruqyah: Dari Kharijah
bin Ash Shalt At Tamimi dari pamannya bahwa ia dating kepada Rasululloh SAW
lalu masuk Islam, kemudian kembali dari sisinya dan melewati sebuah kaum yang
pada mereka terdapat orang gila yang diikat dengan sebuah besi. Keluarganya
lalu berkata “telah sampai kabar kepada kebaikan, apakah kalian memiliki
sesuatu yang dapat engkau gunakan untuk mengobati? lalu aku meruqyahnya
menggunakan surat Al Fatihah sehingga orang itu pun sembuh. Kemudian mereka
memberiku seratus ekor kambing. Setelah itu aku datang kepada Rasululloh SAW
dan mengabarkan hal tersebut, beliau lantas bertanya “Apakah engkau hanya
mengucapkan ini?” Beliau bersabda: “demi Dzat yang memanjangkan umurku,
ambillah! Sungguh, orang makan dengan ruqyah/jampi batil sedangkan engkau
makan dengan ruqyah yang benar” (sunan Abu Daud 3398, juga terdapat dlm
Musnad Ahmad 20833).
Ruqyah Ain: Urwah bin
Zubair menceritakan, bahwa Rasululloh SAW memasuki rumah Ummu Salamah, isteri
Nabi SAW , sementara di dalam ada seorang bayi sedang menangis. Mereka lalu
menceritakan bahwa anak itu terkena ‘ain Urwah berkata “ Rasululloh SAW
bersabda Apakah kalian tidak meruqyahnya untuk menangkal ‘ain? (Muwatha’ Malik
1474)
Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhu berkata “Nabi
SAW menjengukku ketika saya sakit, lalu beliau berwudhu dan memercikkan air
wudlu nya kepadaku, atau bersabda percikkanlah air wudhu padanya” lantas saya
pun tersadar. (dikutif dari Shahih Bukhari 5244).
Ruqyah Malaikat Jibril: Dari Abu Sa’id bahwa jibril mendatangi Nabi SAW kemudian berkata “Hai
Muhammad, apakah kamu sakit? Rasululloh SAW menjawab: ya aku sakit, lalu jibril
meruqyah beliau dengan mengucapkan: Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari
segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan makhluk atau kejahatan mata
yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.
Kontroversi Ruqyah: Dari Mujahid dari ‘Aqqar bin Al Mughirah bin Syu’bah dari bapaknya ia
berkata; Rasululloh SAW bersabda: “Barangsiapa yang berobat dengan Kay atau
meminta untuk diruqyah, maka sungguhnya ia telah berlepas diri dari sifat
tawakal” (sunan Tirmidzi 1980).
Hasan Shahih juga dalam Sunan Ibnu Majah 3480.
Hadis yg berbunyi tidak termasuk tujuh puluh ribu yang
masuk syurga tanpa hisab orang-orang yg tidak pernah minta untuk diruqyah,
tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan tidak pula
melakukan terapi kay (terapi dengan menempelkan besi panas) sedangkan kpd Rabb
mereka bertawakal. (Shahih Bukhari 5270) juga dalam musnad Ahmad 3615.
Beberapa ulama berpendapat ruqyah yang dimaksud
dalam hadits ini adalah ruqyah yang syirikiyyah (meminta bantuan jin),
dalam urgensi dakwah Tauhid masyarakat saat ini banyak terjebak dalam
kesyirikan Ruqyah Syari’iyyah adalah solusi Umat Islam menuju Tawakal
kepada Rabb nya. Allahu ‘alam.
MENGENAL JIN BERDASARKAN AL QURAN DAN AS SUNNAH
Mengenal makhluk ghaib yang tidak tampak di hadapan
kita, kita tidak bisa menerima informasi yang akurat dan terpercaya kecuali
dari sumber asasi yaitu Al Quran dan AS Sunnah, kemudian Ijma’ para ulama
Salaf. Karena informasi mengenai makhluk ghaib yang beredar di masyarakat dan
diyakini banyak bersumber kepada omongan dukun atau warisan khurafat yang sudah
turun temurun, seperti adanya sebutan sebutan yang bermacam-macam bagi jin:
arwah gentayangan, sukma seorang yang sudah meninggal, genderuwo, kuntilanak,
pocongngan, thuyul dan sebagainya. Maka kita hanya mengimani berita berita
ghaib yang bersumber kepada syariat Islam, agar kita tidak tersesat.
Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari
nyala api. Allah berfirman: “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api “
(QS AR Rahman : 15)
Jin diciptakan sebelum manusia, sebagaimana Allah
berfirman: “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas” (QS Al Hijr: 27)
Bangsa Jin ada jenis laki-laki dan perempuan serta
berkembang biak seperti umat manusia. Allah berfirman: “Didalam syurga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh
oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami
mereka), dan tidak pula oleh jin. (QS Ar Rahman:56).
Sebagaimana Abdullah bin Umar RA berkata: “Sesungguhnya
Allah membagi manusia dan jin itu ke dalam sepuluh bagian: Sembilan bagian
adalah jin dan satu bagian adalah manusia. Tidak seorangpun manusia yang
melahirkan seorang anak kecuali jin melahirkan 9 anak” (HR Ibnu Abdil Barr,
Ibnu Jarir, Hakim dan Ibn Abi Hatim).
Jin dan Manusia diciptakan hanya untuk beribadah
kepada Allah semata, sebagaimana Allah berfirman: “Dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS Adz
Dzariyat: 56).
Bangsa Jin ada yang kafir ada yang muslim, musyrik,
mukmin, fasiq, zhalim. Allah berfirman dalam pernyataan jin:
“Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang
sholeh dan diantara Kami ada pula yang tidak demikian halnya adalah Kami
menempuh jalan yang berbeda-beda” (QS. Al Jinn:
11)
“Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang
taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang
taat, maka mereka itu benar benar memilih jalan yang lurus” (QS: Al Jinn: 14).
Dalam kondisi normal, jin bisa melihat kita, tetapi
kita tdk bisa melihat mereka. Allah berfirman: “Hai anak Adam, janganlah
sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan
kedua ibu bapakmu dari syurga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman (QS. Al A’raf:27).
Materi Kajian Online
Ruqyah Syar'iyyah
Tono Esfandiar
Founder QQH
085693380181
Ruqyah itu mudah dan menyenangkan
==========
TANYA JAWAB
Tanya: Ustadz, says pernah dapat Minyak Bidara dari daun bidara arab. Kata yang
kasih ini bisa untuk ruqyah, diminum, dicampur masakan, untuk urut dan mandi
pemakaian teteana ganjil. Apa bisa ustadz? Punya tanamanya di pot juga bisa
mengusir jin. Bagaimana ustadz? Syukron
Jawab: Bisa, tapi jangan sebagai alat usir jin nanti jadi jimat atuh.
Tanya: afwan ustadz, kalau memutar murratal terus menerus dirumah apa juga bisa
menjaga dari gangguan jin?
Jawab: Terapi Qur'an boleh saja kita mendengar murotal dan dihayati, tapi untuk
Ruqyah tidak diperbolehkan karena dimaksud Ruqyah adalah terapi harus ketemu
dengan terapisnya.
Tanya: Tanya ustadz. Kalau saya sakit seringnya saya membaca alquran dengan
niat agar dihilangkan sakitnya sama Allah karena saya yakin al quran adalah
obat dari segala penyakit, tapi saya tidak pakai surat/ayat tertentu, dengan
air putih sebagai perantaranya. Apa itu termasuk ruqyah ustadz? Bolehkah saya lakukan ustadz?
Jawab: Boleh, in syaa Allah
Tanya: Assalamualaikum. Tanya ustadz, kalau kita pernah berobat sama orang
"pintar” apa perlu di rukyah? Karena orang pintar ini dianggap melihara
jin. Jadi pasien yang datang semuanya rata-rata sembuh jadi dipertanyakan. Katanya
kalau dekat-dekat jin perlu kita di rukyah. Syukron ustadz.
Jawab: Sebaiknya diruqyah
Tanya: Assalamualaikum ustadz, ayah saya sedari muda suka belajar ilmu gitu di
kampungnya, jinnya suka keluar masuk gitu, kalau lagi kumat ayah saya
omongannya suka aneh-aneh, terus kalau dia sholat malah kelihatannya tambah
parah, kami malah ga tega, kemarin sempat dibawa ruqyah, tapi sekarang beliau
ga mau diruqyah. Akhirnya kami cuma beri madu ruqyah aja, kira-kira cara biar
ayah saya tidak kumat begitu lagi bagaimana ya? Apa yang harus kami lakukan
sebagai keluarganya, terimakasih ustadz.
Jawab: Waalaikumussalam warrohmatullohi wabarokatuh, lakukan RMTK dan terapi 7
hari ya.
Ruqyah Mandiri Tanpa Kesurupan
(RMTK)
By Founder QQH Tono Esfandiar (Persiapkan beberapa kantong plastik, tissue dan air minum).
Untuk melakukan praktek ini Lakukan Tahapan berikut
ini:
1. Dalam kondisi sudah berwudhu, duduk santai nyaman
lalu saksikanlah video surah An Nur: 35 yg dibacakan oleh Salman Utaybi. Ulangi
nonton 2 sampai 3 kali. Boleh saja dibaca sendiri. (Klik tautan berikut utk
lihat di YouTube : https://youtu.be/vm28wWWIyl4)
2. Istighfar tobati semua kesyirikan, kemaksiatan dari
akil baligh hingga saat ini. Bertobatlah dengan sungguh-sungguh, timbulkan rasa
penyesalan yang dalam dari semua dosa yang pernah dilakukan. Dosa yang
diperbuat oleh tangan, kaki, mata, mulut, hati dan pikiran juga organ tubuh
lainnya. Gambarkan secara jelas dalam pikiran kita semua dosa itu lalu
istighfarlah bertobat. Maafkan semua orang yang telah menyakiti diri kita.
3. Lakukan Ikrar Pemutus.
Bismillahirrohmanirrohim...
Wahai Allah yg Maha Menyaksikan, hamba secara sadar
mewakili diri sendiri, mewakili kedua orang tua, mewakili nenek kakek moyang,
mewakili anak keturunan dan mewakili seluruh keluarga besar mulai saat ini
memutuskan semua perjanjian / hubungan dengan bangsa jin secara sadar maupun tidak
sadar pernah dilakukan. Ya Allah jika ada jin dalam tubuh hamba maka tariklah
keluar dr tubuh hamba dengan cara yg paling lembut, paling mudah tanpa
menyakiti diri hamba. Ya Allah mohon ridho Mu, ya Allah mohon kasih sayang Mu,
Baca syahadat dan takbir 3 kali.
4. Ambil air putih di gelas lalu bacakan ayat ruqyah 3
Qul (al ikhlas, al falaq dan an naas) tiup lalu bacakan innalillahi wa inna
ilaihi rojiuun 3 kali tiup ke air. Yakini air ini mjd obat dan yakini bahwa
semuanya dtg dr Allah dan akan kembali kepada Allah.
5. Berdoa dengan khusyu posisi tangan berdoa. :
Ya Allah haramkanlah hati dan pikiran hamba dikuasai
oleh jin. 3x
Ya Allah haramkanlah darah hamba dimasuki oleh jin. 3x
Ya Allah haramkanlah tangan kaki dan tubuh hamba
dikuasai oleh jin. 3x
Ya Allah apabila ada jin dalam tubuh hamba maka
lemahkanlah semua kekuatan mereka.
Ya Allah apabila ada jin dalam tubuh hamba tariklah
mereka semua keluar dari tubuh hamba dengan cara yang paling lembut dan mudah.
lalu bacakan 3 Qul tiup ke telapak tangan, lalu usapkan dengan cara menggosok-gosok
ke wajah dan seluruh tubuh. Bila mual muntahkan saja, lalu lakukan usapan dari
bawah puser ke dada lalu ke leher dan muntahkan ke plastik sambil
ucapkan. Bismillahi Allahu Akbar..
6. lakukan usap tarik buang ke plastik sambil
mengucapkan Bismillahi.. Allahu Akbar, dimulai dari kepala, leher, dada dan
perut, kedua tangan dan kakinya. Usap tarik buang.
7. Usap usap dada dan perut sambil berdoa ya Allah
apabila ada penyakit fisik, psikis, gangguan jin, sihir dan benda ghoib yang
ada di dalam tubuh hamba maka hamba mohon tariklah keluar semuanya dari tubuh
hamba dengan cara yang paling lembut dan mudah tanpa menyakiti diri hamba.
Lakukan usap tarik buang.
8. Jika tergambar wajah seseorang atau sesuatu saat
melakukan ruqyah mandiri maka ambillah air minum lalu bikin air ruqyah terapi
ain caranya air dibacakan:
a. Al fatihah
b. Al mulk 1 sd 5
c. Doa ain
: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ
التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh ‘ain yang
buruk.” (HR. Bukhari dalam kitab Ahaditsul Anbiya’:
3120)
Tiup lalu minumkan dan sedikit usapkan ke wajah lalu
usapkan ke tengkuk leher bagian belakang sampai keatas kepala. Selamat mencoba
kabari hasilnya. Kesembuhan datangnya hanya dr Allah maka marilah kita hijrah dari
jahil ke sunnah. Perbaiki diri perbaiki ibadah sesuai sunnah, dzikir pagi
petang dan dekatilah orang-orang sholeh. Semoga Allah menolong kita semua dari
semua gangguan makhluk jahat, dari penyakit dan takdir buruk dan semoga kita
semua dapat sembuh dari penyakit. Aamiin.
(Konsultasi via WhatsApp Tono
Esfandiar 085693380181 / Kunjungi Fanpage FB kami Quantum Quranic Healing)
TERAPI RUQYAH MANDIRI SELAMA 7 HARI
1. Ruqyah Rumah media yg digunakan air, garam halus
dan minyak bidara lalu diruqyah baca
يا معشر الجن،أناشدكم بالعهد الذي أخذه عليكم سليمان أن تخرجوا
وترحلوا من بيتنا.أناشدكم الله أن تخرجوا ولا تؤذوا احدا.
Ya ma'syarol jinn unaasyidukum bil'ahdil lazdi akhozda
'alaikum Sulaiman an takhrujuu wa tarhaluu min baitina.Unaasyidukumullah an
tahrujuu wa laa tu'zduu ahada.
"Wahai sekalian jin aku meminta kalian dengan
janji yang telah di ambil oleh Sulaiman agar kalian keluar dan pergi dari rumah
kami.Aku meminta kalian dengan nama Allah agar kalian keluar dan tidak
menyakiti siapapun"
Lalu baca ayat-ayat sbb tiup setiap selesai satu
surat:
Al Fatihah
Al Ikhlas 3x
Al Falaq 3x
An Naas 3x
Al Kafirun
Al Baqarah 1 sd 5
Al Baqarah 102
Al Baqarah 255 sd 257
Al Baqarah 3 ayat terakhir
Al Zalzalah
setelah itu nanti disemprotkan ke seluruh rumah,
terutama pojok sudut setiap rumah atas dan bawah sambil membaca ayat kursy saat
melakukan semprotan.
Note: jika bidara belum ada maka tidak apa-apa.
2. Minum Air ruqyah media air dibacakan ayat-ayat yang
sama seperti diatas dan lakukan RMTK. (Ruqyah Mandiri Tanpa Kesurupan)
3. Sedekah harian, terbaik ke orang yang benar-benar
membutuhkan, negara muslim yang terjajah, bencana alam, fakir miskin, anak
yatim dll.
4. dzikir pagi petang sesuai sunnah, terutama ada 3
dzikir pagi dan petang yang tidak boleh putus ini wajib selama menjalani
terapi. Sbb:
A. 100x bakda subuh dan bakda
maghrib,
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul
mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali
Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya
pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[1] HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60.
Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu
Majah 2/331 dan Zadul Ma'ad 2/377.
[2] HR. Al-Bukhari 4/95 dan Muslim 4/2071.
B. 100x bakda subuh dan bakda ashar
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahi wa bihamdih (Maha Suci Allah, aku
memujiNya)
Keutamaan:
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca:
(dzikir di atas) 100x, maka tidak ada seorangpun yang datang pada hari kiamat
dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang
yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak." (HR. Muslim 2692).
Dzikir ini juga dianjurkan untuk dibaca setiap hari
100x berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membaca: (dzikir di
atas) 100x dalam sehari, maka akan dihapuskan dosa-dosanya, meskipun sebanyak
buih di lautan." (HR. Bukhari 6405 dan Muslim 484).
C. 100x bakda subuh dan bakda ashar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaaha wa atuubu ilaih (Aku memohon ampun
kepada Allah dan bertaubat kepadaNya).
HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101 dan Muslim
4/2075.
Hadis selengkapnya:
Dari Aghor bin Yasar Al Muzanni radliallahu 'anhu,
bahwa beliau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai
para manusia, bertaubatlah kepada Allah! Sesungguhnya aku bertaubat kepadaNya
100x dalam sehari."
5. Lakukan Adab Tidur seperti:
a. Berwudhu sebelum tidur
b. Membaca 3 Qul (Al Ikhlas, Al falaq dan an Naas tiup
ke telapak tangan usap ke seluruh tubuh)
c. Membaca ayat kursy
d. Bersyukur 3 hal dari apa yang terjadi dalam
seharian ini, juga sambil muhasabah boleh dengan pejamkan mata, ingat kembalu
apa saja yang dilakukan seharian ini sejak buka mata sampai saat ini mau tidur,
jika membuat salah pada orang maka segeralah minta maaf, jika ada orang salah
sama kita segeralah maafkan, jika banyak waktu terbuang sia-sia atau melakukan
maksiyat segeralah istighfar, lalu besok lakukan aktivitas yang lebih baik lagi
dari hari ini.
e. membaca Al Mulk, As Sajdah dan membaca doa ini
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي
إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً
وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ
بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Allaahumma aslamtu nafsii ilaika, wa wajjahtu wajhii
ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika, wa alja'tu zhohrii ilaika, roghbatan wa
rohbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa minka illaa ilaika, aamantu
bikitaabika-lladzii anzalta, wa binabiyyika-lladzi arsalta.
Ya Allah, aku serahkan jiwaku kepada-Mu, aku hadapkan
wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku
kepada-Mu, karena mengharapkan (pahala-Mu) dan takut (adzab-Mu). Tiada tempat
bersandar dan menyelamatkan diri dari (hukuman)-Mu kecuali kepada-Mu. Aku
beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang Engkau
utus.(HR. Bukhari 6311 dan Muslim 2710.)
Dalam melakukan Terapi ini harus konsultasi di hari ke
3, hari ke 5 dan hari ke 7. (Tono Esfandiar, Kunjungi blog kami di: http://quantumquranichealing.blogspot.co.id/?m=1,
Kunjungi fanpage di FB: Quantum Quranic Healing Centre, WA 085693380181, Pin
bbm D9411E68)
Secara umum madu memiliki warna kuning keemasan namun
ada satu warna madu yang mungkin masih jarang ditemui yaitu madu hitam. Namun
khasiat madu hitam tak kalah besar/ luar biasanya dari madu biasa.
Madu hitam ini memiliki rasa yang pahit yang mana
khasiat utamanya dapat membantu mempercepat penyembuhan berbagai penyakit
sehingga banyak digunakan sebagai suplemen yang sangat baik bagi kesehatan
tubuh.
Madu hitam pahit secara alami warna hitam dan pahitnya
bersumber dari nektar bunga mahoni tanpa tambahan zat pewarna atau zat perasa
lainnya. Jadi benar benar2 murni.
Proses penghasilan madu hitam pahit ini berbeda dari
penghasilan madu manis biasanya dimana madu manis dihasilkan dari lebah
lenghisap yang menghisap kembang atau bunga biasa atau khusus. Namun untuk madu
hitam pahit sendiri dihasilkan dari lebah lekerja yang menghisap kembang pohon
mahoni dan pohon kapuk maka yang dihasilkan adalah madu pahit.
Apabila akan memanfaatkan madu sebagai obat sebaiknya
lakukan pengobatan secara teratur untuk hasil yang maksimal sesuai harapan.
Madu hanyalah sebagai perantara dan selebihnya Tuhan (Allah) yang menentukan.
Manfaat Lain Madu Hitam Pahit
Sebagai afrodisiak
Meningkatkan stamina dan vitalitas terutama saat
melakukan hubungan
Membantu mengatasi lemah syahwat
Membantu mengatasi gangguan pencernaan
Membantu pengobatan sakit maag
Membantu menghilangkan rasa mual dan sakit saat maag
Sebagai Antibiotik
Membantu mengatasi infeksi pernapasan ringan
Membantu mengurangi keluhan asma
Membantu keluhan penyakit tekanan darah tinggi dan
darah rendah
Membantu mengurangi kolesterol
Membantu mengurangi asam urat
Membantu masalah gangguan sulit tidur dan mendengkur
saat tidur
Tanya: afwan ustadz.. ijin bertanya lagi, jika seseorang akhwat terkena pelet
agar suka sama ikhwan sampai menikah; sedang akhwat ini sadar tapi kadung cinta
sehingga tidak mau diruqyah. Bagaimana kita sahabatnya bisa menyadarkan beliau?
kita sahabatnya hanya ingin akhwat ini bahagia secara alami saja bukan melalui
ghaib-ghaib gitu?
apakah bisa diputuskan mahabah ikhwan tersebut?
afwan saya yg fakir ini ustadz🙏🏿
Jawab: Disarankan Istiqomah dzikir pagi petang sesuai Sunnah, beribadah sesuai
Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dan kerjakan qiyamullail
Tanya: Assalamualaykum ustad, apa saja indikasi orang atau tanda-tanda orang
yang terkena gangguan jin? Apakah datangnya rasa sakit yang tidak jelas, mudah
marah, emosi yang tidak stabil, sulit memaafkan, sering mendendam, dan malasnya
ibadah bisa dikategorikan gangguan jin dan perlu dilakukan rukyah syari? Untuk
merukyah, siapa yang paling baik untuk merukyah, apakah suami/istri atau
orangtua/anak ataukah lebih baik rukyah mandiri terlebih dahulu? Jazakallah
ustad
Jawab: Waalaikumussalam warrohmatullohi wabarokatuh Ruqyah mandiri silahkan
tahapannya sudah saya posting.
Tanya: Afwan ustadz, niatnya
ketika memakai sebaiknya bagaimana, karena tidak maksud untuk jimat tadz?
Jawab: Kalau ingin menanam pohon Bidara tanam saja jangan diniatkan pengusir
jin. Bila ingin mandi atau minum Bidara minum saja sebagai obat, penunjang
terapi
=================
Kita
tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa
Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب
إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment