TJSU 24 September 2020

 •┈┈•┈••┈┈•⊰✿ ✿⊱•┈┈••┈•┈┈•

NOTULENSI KONSULTASI TANYA JAWAB SYARI'AH DAN UMUM

*_Bersama Asatidz dan Asatidzah Kajian Online Hamba اللَّهِ SWT_*

*Hari, Tanggal : 24 September 2020*

*Waktu : 09.00-12.00 WIB*

*Group : G1 & G2*

*Moderator : Dellia*

*PJ : Bunda Dewi*

★★★★★★★★★★★★★★★★

1️⃣ G2

Ijin bertanya. Saya pernah dengar kalau saat akad nikah terjadi, saat itulah pasangan kita menjadi jodoh kita. Berarti jodoh itu bisa kita tentukan, ingin yang seperti apa, yang bagaimana, selama kita belum melakukan akad nikah. Apakah begitu? Terima kasih

Jawab (Ustadz Robin)

Allahu a'lam. Pada dasarnya jodoh adalah bagian rahasia Allah. Kewajiban manusia adalah berusaha. Berusaha mencari yang baik dengan cara yang baik. Dan usaha itu tidak berhenti setelah akad nikah. Tapi usaha berkelanjutan membangun kasih sayang setelah menikah, saat berkeluarga, punya anak, punya cucu, dan seterusnya. 

Bukankah tidak sedikit yang bercerai setelah menikah? Bukan jodoh dong? Tidak seperti itu kesimpulannya. Karena rezeki, jodoh, dan banyak hal lainnya, adalah ujian dari Allah untuk melihat sejauh mana dan sebaik apa kita berusaha dalam kehidupan kita.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. (QS. Al-Mulk: 2)

2️⃣ G-1 

Di dalam banyak kajian, sering dibahas mengenai jangan menyia- nyiakan waktu, yang ingin Saya tanyakan, apakah boleh kita nonton film, hanya sekedar sambil istirahat. Apakah itu termasuk menyia-nyiakan waktu atau tidak...

Jawab (Bunda Dewi)

Urgensi waktu memang harus digunakan untuk beribadah kepada Allah. Hindarkan menyia-nyiakan waktu.. Karena termasuk perbuatan merugi. Dalam suatu Hadits disebutkan: “Tidak tergelincir dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah SWT menanyakan empat hal: Umurnya, untuk apa selama hidupnya dihabiskan. Waktu mudanya, digunakan untuk apa saja. Hartanya, darimana dia mendapatkan dan untuk apa saja dihabiskan. Ilmunya, apakah diamalkan atau tidak”. (Hadits Hasan, HR. Tirmidzi).

Boleh saja kita gunakan waktu kita untuk hal-hal yang mubah misal bermain sejenak atau menonton film islami. Asal jangan melalaikan.

3️⃣ G-1 

Bismillahirahmanirahim. 

1. Bagaimana nilai ibadah puasa sunnah senin-kamis seorang istri yang berpuasa dgn izin suami, tetapi suami tidak puasa? 

2. Apakah ada dalilnya, bahwa jika kita berpuasa sunnah senin-kamis, lalu kemudian ada undangan pengantin, kita datang dan berbuka di sana, apakah ibadah puasa diperoleh sekaligus ibadah silaturahim menghadiri undangan juga diperoleh?

Jawab (Ustadzah Maryam) 

Bismillah. Bada salam, tahmid dan sholawat. 

1. InsyaAllah puasanya mendapatkan keridhaan suami dan keutamaan shaum sunnah walaupun suami tidak mendapatkan keutamaan shaumnya karena tidak ikut shaum.

2. Ada dua pendapat: 

Pertama, Tetap berpuasa dan mendoakan 

إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى طَعَامٍ فَلْيُجِبْ، فَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ، وَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ. يَعْنِى اَلدُّعَاءَ 

Apabila seseorang dari kalian diundang makan, maka penuhilah undangan itu. Apabila ia tidak berpuasa, maka makanlah (hidangannya), tetapi jika ia sedang berpuasa, maka hendaklah ia mendo’akan (orang yang mengundangnya)     

Kedua: Boleh membatalkan dan ikut makan.  Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 إِذَادُعِيَأَحَدُكُمْإِلَىطَعَامٍفَلْيُجِبْ. فَإِنْشَاءَطَعِمَوَإِنْشَاءَتَرَكَ 

“Apabila salah seorang dari kalian diundang makan, hendaknya dia memenuhinya. Kalau mau, dia makan. Kalau dia mau pula, dia tidak makan.”

Imam Nawawi rahimahullah  berkata: “Jika puasanya adalah puasa sunnah dan yang menyajikan makanan (si pengundang) merasa berat dengan puasanya (kecewa karena dia tidak makan), maka yang afdhal (lebih utama) adalah dia berbuka”.[9] [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XX/1437H/2016M.

Allahu 'alam....

4️⃣ G-1 

Assalamualaikum, ijin bertanya. Kenapa kita tidak boleh berpuasa dihari Jum'at hanya sehari? Karena kita sholat kalau niat di dalam hati dibarengin dengan takbirotul ihrom, bolehkah kita niat pakai bahasa Indonesia

Jawab (Bunda Dewi)

Puasa di hari jumat itu hukumnya makruh merujuk pada pendapat imam An Nawawi. 

Ketika kita niat mau sholat atau berbuat amal kebaikan tidak mesti dilafadzkan oleh lisan cukup dalam hati itu dah terhitung niat. Bahasa apa saja boleh digunakan.. Allah maha Mengetahui niat kita

5️⃣ G-2

Ijin bertanya. Bagaimna tata cara mengerjakan sholat saat menjadi makmum masbuk saat sholat magrib dan imam sudah berada pada rokaat terakhir. Terima kasih.

Jawab (Ustadzah Ida Fitria) 

Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu:

 عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ

“Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya imam hanya untuk diikuti, maka janganlah menyelisihnya. Apabila ia ruku’, maka ruku’lah. Dan bila ia mengatakan ‘sami’allahu liman hamidah’, maka katakanlah,’ Rabbana walakal hamdu’. Apabila ia sujud, maka sujudlah. Dan bila ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk semuanya”. [Muttafaqun ‘alaihi].

Maka bila keadaan seperti diatas, jika seorang berniat sholat berjamaah maka ikuti imam yakni setelah melakukan takbirotulihrom langsung pada posisi duduk tahiyyat mengucapkan bacaan tahiyyat dan jangan dulu salam, bila imam telah mengucapkan salam yang pertama, sang makmum langsung berdiri dan menyelesaikan sholat maghribnya dengan tiga rokaat seperti biasa..

Wallahu'alam..

6️⃣ G-2

Ijin bertanya bagaimana hukumnya belajar ilmu kehidupan dengan guru non muslim?

Jawab (Ustadz Endang) 

Waalaykumussalaaam warahmatullahi wa Baarakatuh. Tidak masalah mempelajari keterampilan tertentu dari urusan-urusan dunia kepada Orang kafir, misalnya militer,  teknologi, manajeman dan lain-lain, ia merupakan bab muammalah yang telah di contohkan oleh para pendahulu kita. In syaa Allah. Wallahu a'lam

7️⃣ G-2

Assalamu'alaikum. Ustadzah izin bertanya, bagaimana cara memotivasi ibu-ibu yang sudah sepuh untuk belajar mengaji? Kadang mereka down karena banyak salah makhrajnya dan kadang semangat karena sudah bisa, Saya takut mereka jadi males belajar lagi karena di dalam hati mereka merasa sudah bisa ngaji dan kenal huruf, mohon tips-tipsnya bagaimana sistem tarik ulurnya mengajari ibu-ibu yang sudah sepuh, rata-rata 50 tahun ke atas, karen online juga, jadi banyak kendalanya...

Jawab (Ustadzah Fina) 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْمَاهِرُ بِالْقُرآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ (رواه البخاري ومسلموأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه)

Dari ‘Aisyah ra., Rasulullah saw.bersabda: ”orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama dengan para malaikat pencatat mulia lagi benar. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an dan dia bersusah payah (untuk mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah)

Yang terpenting tetap belajar walau sulit, tetap dapat 2 pahala ketika masih juga belum bisa dan mengingat bahwa 1 huruf bernilai 10 kebaikan maka bayangkan betapa banyak kebaikan yang mengalir ketika kita terus berusaha membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar

8️⃣ G-1 

Assalamu'alaikum wrwb, mau tanya andai tidur kita tidak bisa posisi seperti di contohkan Rasullullah bagaimana ya, apa ini berdosa soalnya sejak sakit tidurku posisi telentang? 

Jawab (Ustadzah Tribuwhana) 

Wa'alaykumsalam wr wb. Iya tidak apa-apa tidur terlentang karena sakit, jika sudah tidak sakit bisa melaksanakan sunnah nabi dengan tidur miring ke kanan

9️⃣ G-2

Assalamualaikum, Ustadz. Mau tanya bagaimana kalau ada yang berhutang kartu kredit tapi karena belum mampu berbayar jadi kredit macet, setelah dicek ojk status hutang sudah dihapuskan oleh bank, untuk membayar baik ke bank atau disedekahkan saja..?

Jawab (Ustadz S. Robin) 

Waalaikumussalam wrwb. Sedekahkan saja.

🔟 G-2

Saya izin bertanya:

1. Bagaimana jika baru mengetahui bahwa zakat kerja itu wajib? Dan apakah harus diakumulasikan pembayaran zakatnya mulai dari waktu kerja tersebut? 

2. Apakah memberi kepada orang tua termasuk bersedekah atau masuk amalan lain?

Jawab (Ustadz Farid Nu'man) 

Bismillahirrahmanirrahim. Zakat penghasilan, dikeluarkan saat memetik hasilnya, karena diqiyaskan dengan zakat pertanian yang dikeluarkan di saat panennya. Maka, jika penghasilannya bulanan seperti karyawan, maka dikeluarkannya saat gajian. Jika dia punya penghasilan lain di bulan itu maka digabungkan dengan gaji di bulan itu. Jadi, yang dikenai zakat adalah total penghasilan bulan itu JIKA mencapai nishab. Nishabnya adalah jika sudah setara harga 5 wasaq yaitu sekitar 520 kg beras. Jika sudah setara itu atau lebih maka jelas telah melewati nishab.

Sebagian ulama seperti Syaikh Al Qaradhawi, mengatakan sebelum dikeluarkan hendaknya dikurangi dulu oleh hutang konsumtif, dan keperluan dasar di bulan itu. Sebab, prinsipnya zakat adalah kewajiban atas orang yang memiliki kelebihan harta. Sisanya itulah yang dizakatkan jika masih mencapai nishab, jika setelah dikurangi tidak mencapai nishab maka tidak wajib zakat. Zakatnya sebesar 2,5%.

Sebagian ulama mengatakan langsung dikeluarkan tanpa dikurangi nishab dulu. Inilah jalan yang lebih aman. Demikian. Wallahu a'lam

★★★★★★★★★★★★★★★★

Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat 

Hamba اللَّهِ SWT

Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com

FanPage : Kajian On line-Hamba Allah

FB : Kajian On Line-Hamba Allah

Twitter: @kajianonline_HA

IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT