REKAP KAJIAN LINK ONLINE HAMBA
اللَّهِ
Hari, Tanggal : Selasa 1 Desember
2020
Waktu : 19.30-21.00
Narsum : Ustadzah Heradini
Materi : Karakter Kepribadian
Moderator : Restu
Notulen : Dellia
★★★★★★★★★★★★★★★★
*MATERI :
Setiap orang tentu memiliki
karakter atau kepribadian yang berbeda-beda. Ada baiknya kita mengetahui
karakter diri masing-masing serta orang lain. Adapun tujuan untuk tipe
kepribadian atau karakter diri adalah untuk mengoptimalkan perubahan diri ke
arah yang lebih baik dan positif.
Sementara dengan kita mengetahui
kepribadian seseorang bisa membantu memahami lawan bicara pada interaksi sosial
dengan orang- orang sekitar.
Akhwati fillah penghuni room HA
yang dirahmati Allah....
Menurut ilmu Psikologi, terdapat
4 kepribadian yang dimiliki manusia. Berikut ulasannya:
1. Koleris
Koleris dikenal sebagai tipe
kepribadian yang memiliki semangat dan selalu optimis. Orang dengan kepribadian
Koleris juga dikatakan keras kepala dan mudah marah. Mereka juga kerap kali
tidak sabaran dan menyukai keributan hingga pertengkaran yang berujung
perkelahian.
2. Melankolis
Orang dengan kepribadian
Melankolis sering merasa khawatir dan mudah menyerah. Namun kelebihan
Melankolis adalah seseorang yang analitis dan sangat kreatif. Walaupun begitu,
si Melankolis kadang sering meremehkan diri mereka sendiri yang pada
kenyataannya diri mereka tidak seburuk itu.
3. Plegmatis
Tak suka kekerasan dan selalu
cinta damai adalah karakter khas dari seorang Plegmatis. Plegmatis juga seorang
yang sering menyebarkan kebahagiaan lewat humor-humornya yang jenaka hingga
membuat orang lain turut bahagia dibuatnya.
4. Sanguinis
Yang terakhir ialah Sanguinis.
Selalu mendahulukan perasaan daripada pemikiran adalah karakter khas tipe
Sanguinis. Selalu bersemangat dan hangat kepada setiap orang yang ia temui
membuat dirinya dicintai banyak orang akibat keramahannya tersebut.
Sedangkan ahli psikologi lainnya
yang bernama Carl Gustav, memiliki pandangan tersendiri dalam membedakan setiap
kepribadian manusia. Dirinya mengungkapkan jenis kepribadian manusia ada
beberapa jenis, antara lain adalah:
1. Introvert
Jenis kepribadian menurut Carl
Gustav yang pertama yaitu introvert. Kepribadian introvert merupakan tipe
kepribadian yang berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka
cenderung lebih sering berkutat dengan pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang
dengan kepribadian introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi,
suka bercerita, mandiri, namun sulit bersosialisasi, dan pemalu.
2. Ekstrovert
Jenis kepribadian menurut Carl
Gustav yang kedua yaitu ekstrovert. Orang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert
cenderung menyukai kehidupan di luar. Orang ekstrovert lebih suka berinteraksi
dengan orang lain dan lebih terbuka.
Mereka sangat pandai beradaptasi
dengan lingkungan baru dan orang orang baru, suka bercerita, suka beraktivitas
di luar, supel, mudah bekerja dalam kelompok, dan percaya diri tinggi. Tipe ini
sangat aktif namun seringkali mendahulukan tindakan daripada pikiran.
3. Ambivert
Jenis kepribadian menurut Carl
Gustav yang ketiga adalah ambivert. Jenis kepribadian ini memiliki perpaduan
antara jenis kepribadian introvert dan ekstrovert.
Orang ambivert menjalani
kehidupannya lebih seimbang karena dia tahu kapan akan menjadi tipe ekstrovert
dan ketika dia menginginkan waktu untuk dirinya sendiri, mereka akan menjadi
pribadi yang introvert. Tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang
antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.
Setiap manusia dilahirkan dengan
berbagai jenis kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian itu akan
menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi,
dan lainnya.
Kita juga perlu mengenali
bagaimana kepribadian kita agar karakter dan potensi yang ada di dalam diri
bisa dioptimalkan. Selain mengenal kepribadian diri sendiri, kita juga perlu
mengenal kepribadian orang lain di sekitar kita. Ini bertujuan agar kita bisa
memahami bagaimana seharusnya bersikap dan bereaksi terhadap mereka.
#dari berbagai sumber
***************
TANYA JAWAB
1. G1
Mau tanay kalau ada orang yang tidak
tegaan meski akhirnya harus berkurban, ini termasuk jenis tipe orang yang bagaimana
ya?
Jawab: Sanguinis. Karena dia lebih
mengedepankan perasaan. Pengen bikin orang lain senang
2. G2
Izin bertanya ustadzah, apakah
karakter-karakter kepribadian yang dijelaskan di atas merupakan bawaan lahir
atau faktor keturunan? Apakah bisa dirubah dan bagaimana caranya? Mohon
penjelasanya.
Jawab: Bawaan lahir. Bisa karena faktor
genetika. Bisa juga karena faktor lingkungan. Bisa ditekan. Dihilangkan mana yang
buruk. Memblow up mana yang baik. Namun tidak bisa dihilangkan sama sekali.
3. G1
Setiap tipe ada lebih dan
kurangnya, bagaimana treatment kita inginkan tipe yang baik-baik dari ke 4 tipe
tadi, apakah tetap ada yg dominnan, misal kita kolerik optimis, tapi kita tidak
tegaan dan tidak suka kekerasan, atau termasuk tipe yang ambivert kah?
Jawab: Biasanya perpaduan antara 2 tipe
kepribadian. Tidak ada yang buruk. Manakala kepribadian itu ada dalam kendali
kita. Tahu mana kelebihan mana kekurangan. Bisa menerima kekurangan. Bisa meng-up
kelebihan. Dengan bekal-bekal ilmu dan pergaulan yang baik
4. G1
Saya merasa pernah di 4 posisi
tersebut. Dan kalau test MBTI hasilnya selalu berbeda tiap test antara
introvert dan extrovert. Tapi bukan ambivert juga karena tidak bisa menentukan
kapan harus in kapan ex. Ini bagaimana? Lalu kalau kita sudah tahu
kita dominan tipe yang mana, bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan?
Jawab: Kepribadian diatas tidak ada yang
buruk ya. Itu hanya untuk memetakan kita berada disebelah mana. Kepribadian yang
seperti apa. Dengan mengetahui posisi kita, pertama yang bisa kita lakukan
adalah berdamai dengan diri sendiri. Menerima diri apa adanya. Toh ketika ada
kekurangan atas sifat kita berkaitan dengan peta kepribadian, kita bisa tahu
apa yang sebaik kita lakukan.
Kapan in dan kapan ex sangat
dipengaruhi oleh dimana lingkungan kita berada. Misal dilingkungan asing tentu
cenderung diam. Menilai situasi tersebut baru kemudian kita bisa menentukan
sikap. Semua tergantung pada situasi dan kondisi lingkungan ya.
5. G2
Izin bertanya ustadzah, saya
termasuk orang introvert, jika bekerja saya lebih nyaman di tempat yang tidak
ramai, contoh ketika saya mengoreksi tes anak-anak atau input nilai ke rapot saya
lebih nyaman mojok. Kalau ada teman datang langsung ambyar pekerjaan saya. Bagaimana
merubah ini semua ustadzah agar saya lebih mudah bersosialisasi dan bekerja
dalam situasi apapun. Jazakumullah.
Jawab: Pertama itu tadi, cari posisi dan
situasi yang memang bikin kita nyaman. Kita tidak usah memaksakan diri jadi orang
lain. Nggak usah bikin sesuatu yang jadi disukai banyak orang. Selama asyik
aja. Tidak merugikan orang lain. Selalu baik sama temen, dan akhirnya mereka
menerima kondisi kita, lakukan saja. Nggak usah berusaha jadi orang lain ya. Mengalir
aja
6. G1
Ijin bertanya. Apakah kepribadian
seseorang bisa berubah-ubah? Kalau iya apa saja faktor penyebabnya?
Jawab: Tidak. Kalaupun berubah tetap ada
kepribadian yang dominan. Perubahan bisa karena faktor lingkungan atau
peristiwa-peristiwa yang traumatik
7. G1
Ustadzah mau tany, bagaimana dengan
karakter kepribadian dengan melihat golongan darah, apakah itu ilmiah dan
aplikatif?
Jawab: Aplikatif. Dilihat dari beberapa
sample
8. G1
Teman saya ada yang bilang kalau
saya itu melankolis flegmatis. tapi saya merasa kadang-kadang saya juga bisa
koleris dan bisa sanguinis. Apa mungkin 1 orang memiliki keseluruhan karakter yang
4 tersebut?
Jawab: Bisa. Namun tetap ada 1 jenis
atau kolaborasi 2 jenis kepribadian yang
dominan
9. G1
Assalamualaykum. Izin bertanya ya
ustadzah. Bagaimana cara bersikap /menyikapi anak yang sudah dewasa tapi
tertutup ,diajak ngobrol jwabnya singkat-singkat saja, bahkan kadang agak
sedikit ketus, kadang masam juga mukanya, susah cerita ke ibunya padahal pingin
sharing apa saja, tapi saya perhatikan peduli ke temennya oke banget, ga tegaan
dan lain sebagainya, lebih pilih teman dan jalan daripada bantu-bantu di rumah,
sebenarnya anaknya baik sih. Termasuk pribadi yang mana ya? Terima
kasih.
Jawab: Termasuk anak ekstrovert. Masalah
dia nggak mau cerita sama orang tuanya, marah-marah, ketus, dan lain-lain itu
pasti ada hal yang melatar belakanginya. Diluar rame. Sampai rumah tiba-tiba
diem. Pasti ada sesuatu. Perlu pendekatan lebih dari orang tua. Karena
seringnya orang tua memberikan judge kepada anak, ngatur-ngatur mereka,
kebanyakan kasih larangan, dikit-dikit nggak boleh, lha itu menjadi satu dari beberapa
hal yang membuat anak tidak mau terbuka pada orang tuanya.
Dan anak seusia itu, remaja
memang ada kecenderungan untuk menjauhi orang tua dan mendekat kepada teman-temannya.
Namun pada dasarnya mereka sangat membutuhkan orang tua sebagai tempat Kembali.
Hal ini akan kembali pada sikap orang tua, apakah mereka asyik diajak bicara
atau malah cenderung mengecap anak
******
Kita tutup kajian, kepada Ustadzah kami
ucapkan bnyak terima kasih atas materi yang sangat bagus pada hari ini juga
bunda-bunda dan ukhti-ukhti sholihah yang sudah berpartisipasi dalam kajian
ini.
Mari kita tutup dengan
bacaan
hamdalah 3x, الْحمد لّله رب الْعالميْن
Istighfar 3x, أسْتغْفر الّله الْعظيْم
Doa kafaratul
majlis
سُبحآنكَ اللهُمّ وبحمدكْ , أشهَدُ أنْ لآ إله إلا أنتْ , أستغفِركَ وأتُوبُ إليك
Terima kasih dan mohon maaf atas
segala kekurangan dan kekhilafan..
Billaahi taufik wal hidayah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
★★★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Hamba اللَّهِ SWT
Blog:
http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba
Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment