Home » , , » Karakter Kepribadian

Karakter Kepribadian

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Sunday, September 12, 2021

REKAP KAJIAN LINK ONLINE HAMBA اللَّهِ
Hari, Tanggal : Selasa 1 Desember 2020
Waktu : 19.30-21.00
Narsum : Ustadzah Heradini
Materi : Karakter Kepribadian
Moderator : Restu
Notulen : Dellia
 
★★★★★★★★★★★★★★★★
 
 
*MATERI :
 
Setiap orang tentu memiliki karakter atau kepribadian yang berbeda-beda. Ada baiknya kita mengetahui karakter diri masing-masing serta orang lain. Adapun tujuan untuk tipe kepribadian atau karakter diri adalah untuk mengoptimalkan perubahan diri ke arah yang lebih baik dan positif.
Sementara dengan kita mengetahui kepribadian seseorang bisa membantu memahami lawan bicara pada interaksi sosial dengan orang- orang sekitar.
 
Akhwati fillah penghuni room HA yang dirahmati Allah....
Menurut ilmu Psikologi, terdapat 4 kepribadian yang dimiliki manusia. Berikut ulasannya:
 
1. Koleris
Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang memiliki semangat dan selalu optimis. Orang dengan kepribadian Koleris juga dikatakan keras kepala dan mudah marah. Mereka juga kerap kali tidak sabaran dan menyukai keributan hingga pertengkaran yang berujung perkelahian.
 
2. Melankolis
Orang dengan kepribadian Melankolis sering merasa khawatir dan mudah menyerah. Namun kelebihan Melankolis adalah seseorang yang analitis dan sangat kreatif. Walaupun begitu, si Melankolis kadang sering meremehkan diri mereka sendiri yang pada kenyataannya diri mereka tidak seburuk itu.
 
3. Plegmatis
Tak suka kekerasan dan selalu cinta damai adalah karakter khas dari seorang Plegmatis. Plegmatis juga seorang yang sering menyebarkan kebahagiaan lewat humor-humornya yang jenaka hingga membuat orang lain turut bahagia dibuatnya.
 
4. Sanguinis
Yang terakhir ialah Sanguinis. Selalu mendahulukan perasaan daripada pemikiran adalah karakter khas tipe Sanguinis. Selalu bersemangat dan hangat kepada setiap orang yang ia temui membuat dirinya dicintai banyak orang akibat keramahannya tersebut.
 
Sedangkan ahli psikologi lainnya yang bernama Carl Gustav, memiliki pandangan tersendiri dalam membedakan setiap kepribadian manusia. Dirinya mengungkapkan jenis kepribadian manusia ada beberapa jenis, antara lain adalah:
 
1. Introvert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang pertama yaitu introvert. Kepribadian introvert merupakan tipe kepribadian yang berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka cenderung lebih sering berkutat dengan pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang dengan kepribadian introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, suka bercerita, mandiri, namun sulit bersosialisasi, dan pemalu.
 
2. Ekstrovert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang kedua yaitu ekstrovert. Orang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert cenderung menyukai kehidupan di luar. Orang ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan orang lain dan lebih terbuka.
Mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang orang baru, suka bercerita, suka beraktivitas di luar, supel, mudah bekerja dalam kelompok, dan percaya diri tinggi. Tipe ini sangat aktif namun seringkali mendahulukan tindakan daripada pikiran.
 
3. Ambivert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang ketiga adalah ambivert. Jenis kepribadian ini memiliki perpaduan antara jenis kepribadian introvert dan ekstrovert.
Orang ambivert menjalani kehidupannya lebih seimbang karena dia tahu kapan akan menjadi tipe ekstrovert dan ketika dia menginginkan waktu untuk dirinya sendiri, mereka akan menjadi pribadi yang introvert. Tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.
 
Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian itu akan menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan lainnya.
Kita juga perlu mengenali bagaimana kepribadian kita agar karakter dan potensi yang ada di dalam diri bisa dioptimalkan. Selain mengenal kepribadian diri sendiri, kita juga perlu mengenal kepribadian orang lain di sekitar kita. Ini bertujuan agar kita bisa memahami bagaimana seharusnya bersikap dan bereaksi terhadap mereka.
 
#dari berbagai sumber
 
***************
 
TANYA JAWAB
 
1. G1
Mau tanay kalau ada orang yang tidak tegaan meski akhirnya harus berkurban, ini termasuk jenis tipe orang yang bagaimana ya?
 
Jawab: Sanguinis. Karena dia lebih mengedepankan perasaan. Pengen bikin orang lain senang
 
 
2. G2
Izin bertanya ustadzah, apakah karakter-karakter kepribadian yang dijelaskan di atas merupakan bawaan lahir atau faktor keturunan? Apakah bisa dirubah dan bagaimana caranya? Mohon penjelasanya.
 
Jawab: Bawaan lahir. Bisa karena faktor genetika. Bisa juga karena faktor lingkungan. Bisa ditekan. Dihilangkan mana yang buruk. Memblow up mana yang baik. Namun tidak bisa dihilangkan sama sekali.
 
 
3. G1
Setiap tipe ada lebih dan kurangnya, bagaimana treatment kita inginkan tipe yang baik-baik dari ke 4 tipe tadi, apakah tetap ada yg dominnan, misal kita kolerik optimis, tapi kita tidak tegaan dan tidak suka kekerasan, atau termasuk tipe yang ambivert kah?
 
Jawab: Biasanya perpaduan antara 2 tipe kepribadian. Tidak ada yang buruk. Manakala kepribadian itu ada dalam kendali kita. Tahu mana kelebihan mana kekurangan. Bisa menerima kekurangan. Bisa meng-up kelebihan. Dengan bekal-bekal ilmu dan pergaulan yang baik
 
 
4. G1
Saya merasa pernah di 4 posisi tersebut. Dan kalau test MBTI hasilnya selalu berbeda tiap test antara introvert dan extrovert. Tapi bukan ambivert juga karena tidak bisa menentukan kapan harus in kapan ex. Ini bagaimana? Lalu kalau kita sudah tahu kita dominan tipe yang mana, bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan?
 
Jawab: Kepribadian diatas tidak ada yang buruk ya. Itu hanya untuk memetakan kita berada disebelah mana. Kepribadian yang seperti apa. Dengan mengetahui posisi kita, pertama yang bisa kita lakukan adalah berdamai dengan diri sendiri. Menerima diri apa adanya. Toh ketika ada kekurangan atas sifat kita berkaitan dengan peta kepribadian, kita bisa tahu apa yang sebaik kita lakukan.
 
Kapan in dan kapan ex sangat dipengaruhi oleh dimana lingkungan kita berada. Misal dilingkungan asing tentu cenderung diam. Menilai situasi tersebut baru kemudian kita bisa menentukan sikap. Semua tergantung pada situasi dan kondisi lingkungan ya.
 
 
5. G2
Izin bertanya ustadzah, saya termasuk orang introvert, jika bekerja saya lebih nyaman di tempat yang tidak ramai, contoh ketika saya mengoreksi tes anak-anak atau input nilai ke rapot saya lebih nyaman mojok. Kalau ada teman datang langsung ambyar pekerjaan saya. Bagaimana merubah ini semua ustadzah agar saya lebih mudah bersosialisasi dan bekerja dalam situasi apapun. Jazakumullah.
 
Jawab: Pertama itu tadi, cari posisi dan situasi yang memang bikin kita nyaman. Kita tidak usah memaksakan diri jadi orang lain. Nggak usah bikin sesuatu yang jadi disukai banyak orang. Selama asyik aja. Tidak merugikan orang lain. Selalu baik sama temen, dan akhirnya mereka menerima kondisi kita, lakukan saja. Nggak usah berusaha jadi orang lain ya. Mengalir aja
 
 
6. G1
Ijin bertanya. Apakah kepribadian seseorang bisa berubah-ubah? Kalau iya apa saja faktor penyebabnya?
 
Jawab: Tidak. Kalaupun berubah tetap ada kepribadian yang dominan. Perubahan bisa karena faktor lingkungan atau peristiwa-peristiwa yang traumatik
 
 
7. G1
Ustadzah mau tany, bagaimana dengan karakter kepribadian dengan melihat golongan darah, apakah itu ilmiah dan aplikatif?
 
Jawab: Aplikatif. Dilihat dari beberapa sample
 
 
8. G1
Teman saya ada yang bilang kalau saya itu melankolis flegmatis. tapi saya merasa kadang-kadang saya juga bisa koleris dan bisa sanguinis. Apa mungkin 1 orang memiliki keseluruhan karakter yang 4 tersebut?
 
Jawab: Bisa. Namun tetap ada 1 jenis atau kolaborasi 2 jenis  kepribadian yang dominan
 
 
9. G1
Assalamualaykum. Izin bertanya ya ustadzah. Bagaimana cara bersikap /menyikapi anak yang sudah dewasa tapi tertutup ,diajak ngobrol jwabnya singkat-singkat saja, bahkan kadang agak sedikit ketus, kadang masam juga mukanya, susah cerita ke ibunya padahal pingin sharing apa saja, tapi saya perhatikan peduli ke temennya oke banget, ga tegaan dan lain sebagainya, lebih pilih teman dan jalan daripada bantu-bantu di rumah, sebenarnya anaknya baik sih. Termasuk pribadi yang mana ya? Terima kasih.
 
Jawab: Termasuk anak ekstrovert. Masalah dia nggak mau cerita sama orang tuanya, marah-marah, ketus, dan lain-lain itu pasti ada hal yang melatar belakanginya. Diluar rame. Sampai rumah tiba-tiba diem. Pasti ada sesuatu. Perlu pendekatan lebih dari orang tua. Karena seringnya orang tua memberikan judge kepada anak, ngatur-ngatur mereka, kebanyakan kasih larangan, dikit-dikit nggak boleh, lha itu menjadi satu dari beberapa hal yang membuat anak tidak mau terbuka pada orang tuanya.
Dan anak seusia itu, remaja memang ada kecenderungan untuk menjauhi orang tua dan mendekat kepada teman-temannya. Namun pada dasarnya mereka sangat membutuhkan orang tua sebagai tempat Kembali. Hal ini akan kembali pada sikap orang tua, apakah mereka asyik diajak bicara atau malah cenderung mengecap anak
 
 
 
******
Kita tutup kajian, kepada Ustadzah kami ucapkan bnyak terima kasih atas materi yang sangat bagus pada hari ini juga bunda-bunda dan ukhti-ukhti sholihah yang sudah berpartisipasi dalam kajian ini.
 
Mari kita tutup dengan bacaan 

hamdalah 3x,  الْحمد لّله رب الْعالميْن 

Istighfar 3x, أسْتغْفر الّله الْعظيْم 

Doa kafaratul majlis 

سُبحآنكَ اللهُمّ وبحمدكْ , أشهَدُ أنْ لآ إله إلا أنتْ , أستغفِركَ وأتُوبُ إليك

Terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan..
Billaahi taufik wal hidayah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 
 
★★★★★★★★★★★★★★★★
 
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!