Link Nanda
Shobaahul khairi wal barokah..... (di Riyadh masih dingin)
Assalamualaikum. Kita mulai ya kajiannya tetang sirah. Kita
berbicara tentang profil keluarga Rasulullah saw.
Kita mulai dari isteri-istri Rasulullah saw. Siapa yang dapat
menyebutkan isteri-isteri Rasulullah saw selain Khodijah dan aisyah? Baik
akhwati, afwan saya kasih langsung saja materi profil keluarga Rasulullah saw.
Isteri-isteri Rasulullah saw
Isteri-isteri Rasulullah yang dinikahi berdasarkan akad dan
digauli, disepakati ada sebelas orang, yaitu;
1-
Khadijah binti Khuwailid,
2-
Saudah binti Zum'ah,
3-
Aisyah binti Abu Bakar,
4-
Hafshah binti Umar bin Khaththab,
5-
Zainab binti Khuzaimah Al-Hilaliyah,
6-
Ummu Salamah binti Abi Umayyah,
7-
Zainab binti Jahsy,
8-
Juwairiah binti Al-Harits,
9-
Ummu Habibah binti Abu Sufyan,
10-
Maimunah binti Harits.
11-
Shafiah binti Huyay bin Akhthab.
Sedangkan Raihanah binti Zaid dan Mariah Al-Qibtiah,
diperdebatkan para ulama apakah dia termasuk isteri yang digauli berdasarkan
akad pernikahan atau sebatas isteri yang digauli sebagai seorang budak yang
disebut dengan istilah saariyah atau saraari.
- Dari 11 isteri Rasulullah saw, dua di antaranya wafat ketika
Rasulullah saw masih hidup, yaitu; Khadijah binti Khuwailid dan Zainab binti
Khuzaimah radhiallahu anhuma. Ditambah oleh Raihanah yang juga wafat ketika
Rasulullah saw masih hidup. Selebihnya, sembilan orang selain mereka berdua,
masih hidup ketika Rasulullah saw wafat.
- Mahar isteri-isteri Rasulullah saw rata-rata 400-500 dirham.
Kecuali Ummu Habibah, maharnya ribuan dinar karena dia dinikahi saat dia berada
di negeri Habasyah, Rasulullah saw diwakili oleh raja Najasyi dan dia yang
keluarkan mahar untuk Rasulullah saw..
Motivasi pernikahan Rasulullah saw beragam:
a.
Menopang aktifitas dakwah, spt thd
Khadijah,
b.
Memperkuat ikatan persahabatan dan
kekerabatan, seperti terhadap Aisyah, Hafshah
c.
Menolong para wanita yang ditinggal
mati suaminya dalam kondisi yang tidak menguntungkan, seperti terhadap Saudah,
Ummu Habibah, Ummu salamah, dll.
d.
Membatalkan hukum jahiliah, seperti terhadap
Zainab binti Jahsy
e.
Menyelamatkan dari kaum yang
dikalahkan, seperti terhadap Shafiyah binti Huyay, dll
Maksudnya adalah pernikahan Rasulullah saw, walau tentu saja tak lepas dari
kebutuhan fitrah dan biologis, tapi masing-masing memliki alasan yang memiliki
kaitan bagi penguatan dakwah.
Isteri-isteri Rasulullah saw, juga berperan memperluas medan dakwah dan
penyebaran ilmu berupa hadits-hadist Rasulullah saw, khususnya di kalangan
muslimah. Di antara isteri-isteri yang terkenal banyak meriwayatkan hadits
adalah; Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah dan Ummu Habibah..
Isteri-isteri Rasulullah saw disebut juga sebagai Ummul
Mukminin, ibu kaum beriman. Secara nilai hal ini menuntut adanya pengakuan,
pemuliaan dan pengagungan. Maka amat tercela orang yang mencela mereka. Bahkan
sejumlah ulama menghukumi kafir mereka yang mencela dan mencaci maki salah satu
Isteri Rasulullah saw, khsususnya terhadap Aisyah ra. Sebab dalam salah satu
hadits, Rasulullah saw berterus terang bahwa Aisyah adalah wanita yang paling
dia cintai.
Akan tetapi secara fikih, kedudukan Isteri Rasulullah saw sebagai ummul
mukminin, hanya berdampak bahwa mereka tidak boleh dinikahi sepeninggal
Rasulullah saw sebagaimana seorang ibu tidak dapat dikawini anak-anaknya ketika
suaminya wafat.
Putera Puteri dan Cucu Rasulullah saw
Putera Rasulullah saw berasal dari Khadijah dan Mariah
Al-Qibthiyah. Yang berasal dari Khadijah ada tiga orang, yaitu; Al-Qasim,
karenanya kuniyah beliau adalah Abul-Qasim, Ath-Thahir dan Ath-Thayib.
Berdasarkan kehendak Allah, semuanya wafat ketika mereka masih berusia
anak-anak, sebelum beliau diangkat menjadi seorang Rasul. Sedangkan dari Mariah
Al-Qibthiyyah, Rasulullah saw mendapatkan keturunan seorang putera yang diberi
nama Ibrahim, juga wafat ketika masih kanak-kanak.
Adapun puteri beliau disepakati ada empat orang, semuanya hasil dari
perkawinannya dengan Khadijah, yaitu; Zainab, Ruqoyah, Ummu Kultsum dan Fatimah
radhiallahu an-hunna. Semuanya sempat tumbuh dewasa dan berkeluarga. Mereka
sempat mengalami saat ayahnya diangkat menjadi Rasul dan menyatakannya beriman
dengan ajaran yang dibawa bapaknya, meskipun harus menanggung berbagai cobaan
berat dalam kehidupan. Namun, ketiga puteri yang pertama; Zainab, Ruqoyah dan
Ummu Kutlsum meninggal ketika Rasulullah saw masih hidup, sedangkan Fatimah
yang meninggal beberapa bulan setelah Rasulullah saw wafat.
Sedangkan cucu Rasulullah saw, yang berasal dari puterinya yang bernama Zainab
adalah; Ali bin Abil-Ash dan Umamah binti Abil-Ash. Ali bin Abil-Ash meninggal
menjelang usia baligh, sedangkan Umamah hidup hingga besar dan dinikahi oleh
Ali bin Abi Thalib berdasarkan wasiat Fatimah setelah beliau wafat. Namun dari
hasil perkawinan tersebut mereka tidak dikaru-niakan keturunan. Adapun puteri
Rasulullah saw yang bernama Ruqoyyah memberikan Rasulullah saw seorang cucu
yang diberi nama Abdullah, namun Abdullah meninggal dunia ketika masih kanak-kanak.
Sedangkan Ummu Kultsum tidak memiliki keturunan. Dan terakhir Fatimah, dari
perkawinannya dengan Ali bin Thalib, Rasulullah saw mendapatkan dua orang cucu
yang sangat dicintainya, yaitu Hasan dan Husain. Dari kedua cucu inilah
silsilah keturunan Rasulullah saw terus berlanjut hingga seterusnya.
Wallahu a'lam... selesai..
TANYA JAWAB
Pertanyaan M108
1. Aga melenceng tapi terkait isteri lebih dari 1 ya. Boleh?
Kalo misal istri pertama tidak bisa memberikan keturunan, kemudian ibu dari
suami menyuruh anaknya menikah lagi (memaksa) agar memiliki keturunan, tapi
istri pertamanya tidak setuju. Itu gimana, suami harus menuruti ibunya atau
mengikuti keinginan istri? Kan kalo poligami harus ada izin istri pertama.
Jawab
Pada dasarnya masalah ini, keputusan ada di tangan suami, dia menikah lagi atau
tidak, tidak ada kaitannya dengan patuh tidaknya kepada ibu atau isterinya.
Kalau dia menikah lagi dengan berbagai pertimbangan yang matang, tidak berarti
dia patuh kepada ibunya dan tidak patuh kepada isterinya. Kalau dia tidak mau
nikah lagi, tidak berarti dia tidak patuh kepada ibunya dan patuh kepada
isterinya. Semuanya hendaknya dipertimbangkan dan dibicarakan baik-baik.
wallahu a'lam. Izin isteri pertama bukan syarat sahnya poligami. Hanya saja itu
perkara yang jauh lebih baik jika dia lakukan akan lebih menghindari dari
kezaliman dan pertikaian. wallahu a'lam.
2. Ustadz saya mau bertanya jika ada seorang lelaki yang menikah
lebih dari 1x/beberapa kali namun dia mampu untuk menafkahi keseluruhan keluarganya
tapi tidak bisa mendidik/memberikan contoh menjadi imam yang baik apakah itu
baik dalam sebuah pernikahan? bukankah islam tidak mengajarkan seperti itu namun
kenapa banyak orang yang dikalangan saat ini banyak yang seperti itu meskipun dengan
terang terangan atau secara sembunyi-sembunyi?
Jawab
Tanggung jawab suami sbg kepala keluarga, bukan cuma sebatas finansial atau
materi, tapi juga pendidikan dan pembinaan, baik dia beristeri satu atau lebih.
Jadi siapapun yang mengabaikan prinsip ini, maka dia bukan contoh yang baik, baik
beristeri satu atau lebih.
Pertanyaan M110
1. Ustadz. Istilah Saariyah dan Saari maksudnya? Terus bagaimana
ya ustadz dengan fenomena sekarang ada komunitas untuk menghidupkan kembali
poligami bahkan udah terbentuk komunitas itu dan undangan kajian udah banyak
dishare
Jawab
Sariyah adalah wanita yang ditawan dari hasil peperangan
terhadap musuh dan berikutnya dijadikan budak. Nah hukum budak ini dapat
digauli oleh tuannya jika telah jelas siapa tuannya walau tanpa akad nikah.
> Alhamdulillah perbudakan sekarang ga ada lagi ya tadz
Jawab
Naam... alhamdulillah kasus masalah sariyah ini tidak kita akan
temukan lagi.
2. Ustadz aku pernah dengar ada istri
rasul yang dinikahi oleh rasul karena Wahyu dari Allah, apakah ini benar atau
salah yah ustadz?
Jawab
Naam, ada pernikahan Rasulullah saw yang langsung Allah nikahkan melalui
wahyunya, yaitu Zainab binti Jahsy, baca kisahnya yak. Lihat surat Al-Ahzab
ayat 37
Pertanyaan M111
1. Membatalkan hukum jahiliyah, seperti terhadap zainab binti jahsy. Riwayatnya
gimana ustad ?
Jawab
Maksudnya adalah adat jahiliah mengganggap terlarang menikahi
mantan isteri anak angkat sebab anak angkat pada masa itu dianggap sebagai anak
sendiri dapat mewarisi dan diwarisi. Nah apabila anak angkat punya isteri lalu
dicerai, mantan isterinya tidak boleh dinikahi bapak angkat dari anak angkat tersebut.
Allah ingin hukum jahiliah ini dihapus dengan cara menikahkan Zainab binti
Jahsy yang dicerai oleh Zaid bin Haritsah yang dikenal sebagai anak angkat
beliau
Pertanyaan M112
1. Mau tanya ust, keturunan hingga seterusnya ini gimana? Bukankah keturunan dari
garis laki-laki? sedangkan hasan husin dari anak perempuan rasul? lalu apakah
hasan dan husin tumbuh besar dan memiliki keturunan berikutnya? dan terkait
hadist jika rasul mengatakan bahwa bunda aisyah ra adalah yang paling dicintai,
kalo ga salah bunda khadijah yang terus disebut-sebut semasa hidup bersama
bunda aisyah?
Jawab
Hasan dan Husain, cucu Rasulullah saw melahirkan banyak
keturunan dari keturunannya itulah banyak melahirkan silsilah keturunan
Rasulullah saw mereka tetap dianggap sebagai keturunan Rasulullah saw walau
dari jalur puterinya. Masalah keturunan tidak dibedakan apakah dari jalur ibu
atau jalur bapak kalau masalah nasab iya yang dianggap dari jalur bapak.
Begitulah Rasulullah saw terhadap isteri-isterinya sebagaimana
perlakuan beliau terhadap sahabat-ahabatnya semua akan merasa menjadi orang
yang paling diperhatikan dan dicintai beliau akan tetapi secara definitif,
ketika beliau ditanya tentang siapa orang yang paling dicintai, memang
yang disebutkan adalah Aisyah dan bapaknya, Abu Bakar. wallahu a'lam..
Pertanyaan M113
1. Assalammualaikum , tyas pernah mendengar saat nabi menikahi khadijah nabi
memberikan mahar 100 unta merah kalo tidak salah, nah kenapa dengan mahar yang
begitu besar nabi masih dibilang menikahi khadijah karna hartanya? apa karena
orang-orang tersebut teramat sangat tidak menyukai nabi, sehingga padahal udah
ada fakta seperti itu masih aja dibilang seperti itu. Makasih ustadz.
Jawab
Saya tidak tahu kalau riwayat mahar Rasulullah saw 100 atau 20 onta, riwayat
yang saya kenal adalah 12 uqiyah yaitu sekitar 480 dirham sebagaimana keumuman
mahar isteri-isteri beliau yang lain.
Pertanyaan M114
1. Nyambung dari jawaban diatas ya tadz. Masih adakah keturunan
Rasulullah hingga sekarang? Para habib itu apa benar mereka keturunan
Rasulullah?
Jawab
Keturunan Rasulullah saw sampai sekarang masih ada. Masalah julukan habib atau
bukan itu bukan standar. Di tempat-tempat lain julukannya beda-beda, kadang
disebut sayid, syarif, kadang tidak ada sama sekali. Masalah pengakuan kita
kembalikan kepada mereka masing-masing
2. Apakah di atas itu urutan istri-istri yang dinikahi nabi ?
Dan apakah 10 istri (kecuali khadijah) tersebut hidup dalam satu rumah atau bagaimana?
Jawab
Isteri-istri nabi hidup dalam rumah-rumah yang berbeda tentu
bukan rumah-rumah besar, kalau ukuran sekarang disebut kamar-kamar kecil namun
bangunannya terpisah dalam Al-Quran ada surat alhujuraat. Terkait dengan
larangan menikahi isteri-isteri nabi, lihat surat AL-Alhzab ayat 53. Disamping
itu para ulama berkesimpulan, bahwa jika isteri-isteri nabi itu dinikahi
setelah wafatnya beliau, akan menurunkan derajat isteri-isterinya tersebut
sebab seorang isteri akan dinisbatkan kepada suami terakhirnya dan isteri di
dunia akan akan menjadi isteri di akhirat bagi suaminya yang terkahir
Pertanyaan M115
1. Saya mau tanya.. Afwan agak melenceng kalau dijaman sekarang ada guru yang
poligami itu gimana? Apakah pantas atau tidak? Kan guru seorang teladan.
Jawab
Poligami bukan kejahatan atau perbuatan tercela. Yang tercela
adalah apabila seseorang dengan poligami menzalimi salah satu isterinya. Guru
tetap jadi teladan, walau dia berpoligami dalam hal-hal yang baik yang buruk jangan
ditiru.
2. Maaf husain dan hasan meninggal ini karena di penggal? kenapa hal ini terjadi
pada penerus rosullullah, ceritanya bagaimana? Saya pengen tau cerita yang
benar?
Jawab
Masalah cucu Rasulullah saw, yang dibunuh hanya Husain, sedangkan
Hasan wafat secara normal. Peristiwa pembunuhan Husain benar adanya dan memang
merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan, akibat konflik pollitik dan
perbedaan pandangan juga pengkhianatan namun memahami hal ini jangan sampai
melahirkan kecondongan terhadap ajaran Syiah yang mencaci maki bahkan
mengkafirkan para shahabat. Saya punya buku kecil tentang hari Asyura dan
kedudukannya. Di dalamnya ada sedikit kisah tentang terbunuhnya Husain dan
bagaimana kita menyikapinya. Yang minat silakan kirim emailnya ke saya, nanti
saya kirim ebooknya
Pertanyaan M116
1. Aku mau tanya, bagaimana
sosok seorang Fatimah Az-Zahra sebagai seorang anak Rasulullah Saw
Jawab
Fatimah Az-Zahra adalah puteri bungsu Rasulullah saw, menikah dengan Ali bin
Abi Thalib. Dikenal sangat mirip dengan Rasulullah saw, sangat mencintai
bapaknya dan membelanya dari kekerasan orang kafir. Hidup sederhana bersama suaminya
hingga tangnanya pecah-pecah karena urusan dapur tak lama setelah Rasulullah
saw wafat, beliaupun wafat.
2.
Semasa hidupnya rasululoh memiliki 9 istri, tetapi di
alquran laki-laki hanya diperbolehkan poligami dengan 4 wanita. Mohon
penjelasnnya?
Jawab
Memiliki isteri lebih dari 4 memang kekhususan Rasulullah saw,
umatnya maksimal 4 isteri
Wa iyyaakunna jamii'an saya pamit yak.
-------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 23 Maret 2015Narasumber : Ustadz Abdullah Haidir Lc
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment