PROFIL KELUARGA RASULULLAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, March 23, 2015

Kajian Online WA Hamba اَللّٰه Ta'ala
Link Nanda

Shobaahul khairi wal barokah..... (di Riyadh masih dingin)
Assalamualaikum. Kita mulai ya kajiannya tetang sirah. Kita berbicara tentang profil keluarga Rasulullah saw.

Kita mulai dari isteri-istri Rasulullah saw. Siapa yang dapat menyebutkan isteri-isteri Rasulullah saw selain Khodijah dan aisyah? Baik akhwati, afwan saya kasih langsung saja materi profil keluarga Rasulullah saw.



Isteri-isteri Rasulullah saw

Isteri-isteri Rasulullah yang dinikahi berdasarkan akad dan digauli, disepakati ada sebelas orang, yaitu;
1-    Khadijah binti Khuwailid, 
2-    Saudah binti Zum'ah, 
3-    Aisyah binti Abu Bakar, 
4-    Hafshah binti Umar bin Khaththab, 
5-    Zainab binti Khuzaimah Al-Hilaliyah, 
6-    Ummu Salamah binti Abi Umayyah, 
7-    Zainab binti Jahsy, 
8-    Juwairiah binti Al-Harits, 
9-    Ummu Habibah binti Abu Sufyan, 
10- Maimunah binti Harits. 
11- Shafiah binti Huyay bin Akhthab.

Sedangkan Raihanah binti Zaid dan Mariah Al-Qibtiah, diperdebatkan para ulama apakah dia termasuk isteri yang digauli berdasarkan akad pernikahan atau sebatas isteri yang digauli sebagai seorang budak yang disebut dengan istilah saariyah atau saraari.



Beberapa info tentang keluarga Rasulullah saw

- Dari 11 isteri Rasulullah saw, dua di antaranya wafat ketika Rasulullah saw masih hidup, yaitu; Khadijah binti Khuwailid dan Zainab binti Khuzaimah radhiallahu anhuma. Ditambah oleh Raihanah yang juga wafat ketika Rasulullah saw masih hidup. Selebihnya, sembilan orang selain mereka berdua, masih hidup ketika Rasulullah saw wafat.

- Mahar isteri-isteri Rasulullah saw rata-rata 400-500 dirham. Kecuali Ummu Habibah, maharnya ribuan dinar karena dia dinikahi saat dia berada di negeri Habasyah, Rasulullah saw diwakili oleh raja Najasyi dan dia yang keluarkan mahar untuk Rasulullah saw..

Motivasi pernikahan Rasulullah saw beragam:

a.   Menopang aktifitas dakwah, spt thd Khadijah, 
b.   Memperkuat ikatan persahabatan dan kekerabatan, seperti terhadap Aisyah, Hafshah
c.    Menolong para wanita yang ditinggal mati suaminya dalam kondisi yang tidak menguntungkan, seperti terhadap Saudah, Ummu Habibah, Ummu salamah, dll. 
d.   Membatalkan hukum jahiliah, seperti terhadap Zainab binti Jahsy
e.   Menyelamatkan dari kaum yang dikalahkan, seperti terhadap Shafiyah binti Huyay, dll



Maksudnya adalah pernikahan Rasulullah saw, walau tentu saja tak lepas dari kebutuhan fitrah dan biologis, tapi masing-masing memliki alasan yang memiliki kaitan bagi penguatan dakwah.



Isteri-isteri Rasulullah saw, juga berperan memperluas medan dakwah dan penyebaran ilmu berupa hadits-hadist Rasulullah saw, khususnya di kalangan muslimah. Di antara isteri-isteri yang terkenal banyak meriwayatkan hadits adalah; Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah dan Ummu Habibah..

Isteri-isteri Rasulullah saw disebut juga sebagai Ummul Mukminin, ibu kaum beriman. Secara nilai hal ini menuntut adanya pengakuan, pemuliaan dan pengagungan. Maka amat tercela orang yang mencela mereka. Bahkan sejumlah ulama menghukumi kafir mereka yang mencela dan mencaci maki salah satu Isteri Rasulullah saw, khsususnya terhadap Aisyah ra. Sebab dalam salah satu hadits, Rasulullah saw berterus terang bahwa Aisyah adalah wanita yang paling dia cintai.



Akan tetapi secara fikih, kedudukan Isteri Rasulullah saw sebagai ummul mukminin, hanya berdampak bahwa mereka tidak boleh dinikahi sepeninggal Rasulullah saw sebagaimana seorang ibu tidak dapat dikawini anak-anaknya ketika suaminya wafat.

Putera Puteri dan Cucu Rasulullah saw

Putera Rasulullah saw berasal dari Khadijah dan Mariah Al-Qibthiyah. Yang berasal dari Khadijah ada tiga orang, yaitu; Al-Qasim, karenanya kuniyah beliau adalah Abul-Qasim, Ath-Thahir dan Ath-Thayib. Berdasarkan kehendak Allah, semuanya wafat ketika mereka masih berusia anak-anak, sebelum beliau diangkat menjadi seorang Rasul. Sedangkan dari Mariah Al-Qibthiyyah, Rasulullah saw mendapatkan keturunan seorang putera yang diberi nama Ibrahim, juga wafat ketika masih kanak-kanak.



Adapun puteri beliau disepakati ada empat orang, semuanya hasil dari perkawinannya dengan Khadijah, yaitu; Zainab, Ruqoyah, Ummu Kultsum dan Fatimah radhiallahu an-hunna. Semuanya sempat tumbuh dewasa dan berkeluarga. Mereka sempat mengalami saat ayahnya diangkat menjadi Rasul dan menyatakannya beriman dengan ajaran yang dibawa bapaknya, meskipun harus menanggung berbagai cobaan berat dalam kehidupan. Namun, ketiga puteri yang pertama; Zainab, Ruqoyah dan Ummu Kutlsum meninggal ketika Rasulullah saw masih hidup, sedangkan Fatimah yang meninggal beberapa bulan setelah Rasulullah saw wafat.



Sedangkan cucu Rasulullah saw, yang berasal dari puterinya yang bernama Zainab adalah; Ali bin Abil-Ash dan Umamah binti Abil-Ash. Ali bin Abil-Ash meninggal menjelang usia baligh, sedangkan Umamah hidup hingga besar dan dinikahi oleh Ali bin Abi Thalib berdasarkan wasiat Fatimah setelah beliau wafat. Namun dari hasil perkawinan tersebut mereka tidak dikaru-niakan keturunan. Adapun puteri Rasulullah saw yang bernama Ruqoyyah memberikan Rasulullah saw seorang cucu yang diberi nama Abdullah, namun Abdullah meninggal dunia ketika masih kanak-kanak. Sedangkan Ummu Kultsum tidak memiliki keturunan. Dan terakhir Fatimah, dari perkawinannya dengan Ali bin Thalib, Rasulullah saw mendapatkan dua orang cucu yang sangat dicintainya, yaitu Hasan dan Husain. Dari kedua cucu inilah silsilah keturunan Rasulullah saw terus berlanjut hingga seterusnya.
Wallahu a'lam... selesai..

TANYA JAWAB

Pertanyaan M108



1. Aga melenceng tapi terkait isteri lebih dari 1 ya. Boleh?
Kalo misal istri pertama tidak bisa memberikan keturunan, kemudian ibu dari suami menyuruh anaknya menikah lagi (memaksa) agar memiliki keturunan, tapi istri pertamanya tidak setuju. Itu gimana, suami harus menuruti ibunya atau mengikuti keinginan istri? Kan kalo poligami harus ada izin istri pertama.

Jawab

Pada dasarnya masalah ini, keputusan ada di tangan suami, dia menikah lagi atau tidak, tidak ada kaitannya dengan patuh tidaknya kepada ibu atau isterinya. Kalau dia menikah lagi dengan berbagai pertimbangan yang matang, tidak berarti dia patuh kepada ibunya dan tidak patuh kepada isterinya. Kalau dia tidak mau nikah lagi, tidak berarti dia tidak patuh kepada ibunya dan patuh kepada isterinya. Semuanya hendaknya dipertimbangkan dan dibicarakan baik-baik. wallahu a'lam. Izin isteri pertama bukan syarat sahnya poligami. Hanya saja itu perkara yang jauh lebih baik jika dia lakukan akan lebih menghindari dari kezaliman dan pertikaian. wallahu a'lam.
2. Ustadz saya mau bertanya jika ada seorang lelaki yang menikah lebih dari 1x/beberapa kali namun dia mampu untuk menafkahi keseluruhan keluarganya tapi tidak bisa mendidik/memberikan contoh menjadi imam yang baik apakah itu baik dalam sebuah pernikahan? bukankah islam tidak mengajarkan seperti itu namun kenapa banyak orang yang dikalangan saat ini banyak yang seperti itu meskipun dengan terang terangan atau secara sembunyi-sembunyi?

Jawab

Tanggung jawab suami sbg kepala keluarga, bukan cuma sebatas finansial atau materi, tapi juga pendidikan dan pembinaan, baik dia beristeri satu atau lebih. Jadi siapapun yang mengabaikan prinsip ini, maka dia bukan contoh yang baik, baik beristeri satu atau lebih.

Pertanyaan M110

1. Ustadz. Istilah Saariyah dan Saari maksudnya? Terus bagaimana ya ustadz dengan fenomena sekarang ada komunitas untuk menghidupkan kembali poligami bahkan udah terbentuk komunitas itu dan undangan kajian udah banyak dishare
Jawab
Sariyah adalah wanita yang ditawan dari hasil peperangan terhadap musuh dan berikutnya dijadikan budak. Nah hukum budak ini dapat digauli oleh tuannya jika telah jelas siapa tuannya walau tanpa akad nikah.

> Alhamdulillah perbudakan sekarang ga ada lagi ya tadz
Jawab
Naam... alhamdulillah kasus masalah sariyah ini tidak kita akan temukan lagi.

2. Ustadz aku pernah dengar ada istri rasul yang dinikahi oleh rasul karena Wahyu dari Allah, apakah ini benar atau salah yah ustadz?

Jawab

Naam, ada pernikahan Rasulullah saw yang langsung Allah nikahkan melalui wahyunya, yaitu Zainab binti Jahsy, baca kisahnya yak. Lihat surat Al-Ahzab ayat 37

Pertanyaan M111



1. Membatalkan hukum jahiliyah, seperti terhadap zainab binti jahsy. Riwayatnya gimana ustad ?
Jawab
Maksudnya adalah adat jahiliah mengganggap terlarang menikahi mantan isteri anak angkat sebab anak angkat pada masa itu dianggap sebagai anak sendiri dapat mewarisi dan diwarisi. Nah apabila anak angkat punya isteri lalu dicerai, mantan isterinya tidak boleh dinikahi bapak angkat dari anak angkat tersebut. Allah ingin hukum jahiliah ini dihapus dengan cara menikahkan Zainab binti Jahsy yang dicerai oleh Zaid bin Haritsah yang dikenal sebagai anak angkat beliau

Pertanyaan M112



1. Mau tanya ust, keturunan hingga seterusnya ini gimana? Bukankah keturunan dari garis laki-laki? sedangkan hasan husin dari anak perempuan rasul? lalu apakah hasan dan husin tumbuh besar dan memiliki keturunan berikutnya? dan terkait hadist jika rasul mengatakan bahwa bunda aisyah ra adalah yang paling dicintai, kalo ga salah bunda khadijah yang terus disebut-sebut semasa hidup bersama bunda aisyah?
Jawab
Hasan dan Husain, cucu Rasulullah saw melahirkan banyak keturunan dari keturunannya itulah banyak melahirkan silsilah keturunan Rasulullah saw mereka tetap dianggap sebagai keturunan Rasulullah saw walau dari jalur puterinya. Masalah keturunan tidak dibedakan apakah dari jalur ibu atau jalur bapak kalau masalah nasab iya yang  dianggap dari jalur bapak.
Begitulah Rasulullah saw terhadap isteri-isterinya sebagaimana perlakuan beliau terhadap sahabat-ahabatnya semua akan merasa menjadi orang yang paling diperhatikan dan dicintai beliau akan tetapi secara definitif, ketika beliau ditanya tentang siapa orang yang paling dicintai, memang  yang disebutkan adalah Aisyah dan bapaknya, Abu Bakar. wallahu a'lam..

Pertanyaan M113



1. Assalammualaikum , tyas pernah mendengar saat nabi menikahi khadijah nabi memberikan mahar 100 unta merah kalo tidak salah, nah kenapa dengan mahar yang begitu besar nabi masih dibilang menikahi khadijah karna hartanya? apa karena orang-orang tersebut teramat sangat tidak menyukai nabi, sehingga padahal udah ada fakta seperti itu masih aja dibilang seperti itu. Makasih ustadz.

Jawab

Saya tidak tahu kalau riwayat mahar Rasulullah saw 100 atau 20 onta, riwayat yang saya kenal adalah 12 uqiyah yaitu sekitar 480 dirham sebagaimana keumuman mahar isteri-isteri beliau yang lain.

Pertanyaan M114

1. Nyambung dari jawaban diatas ya tadz. Masih adakah keturunan Rasulullah hingga sekarang? Para habib itu apa benar mereka keturunan Rasulullah?

Jawab

Keturunan Rasulullah saw sampai sekarang masih ada. Masalah julukan habib atau bukan itu bukan standar. Di tempat-tempat lain julukannya beda-beda, kadang disebut sayid, syarif, kadang tidak ada sama sekali. Masalah pengakuan kita kembalikan kepada mereka masing-masing

2. Apakah di atas itu urutan istri-istri yang dinikahi nabi ? Dan apakah 10 istri (kecuali khadijah) tersebut hidup dalam satu rumah atau bagaimana?
Jawab
Isteri-istri nabi hidup dalam rumah-rumah yang berbeda tentu bukan rumah-rumah besar, kalau ukuran sekarang disebut kamar-kamar kecil namun bangunannya terpisah dalam Al-Quran ada surat alhujuraat. Terkait dengan larangan menikahi isteri-isteri nabi, lihat surat AL-Alhzab ayat 53. Disamping itu para ulama berkesimpulan, bahwa jika isteri-isteri nabi itu dinikahi setelah wafatnya beliau, akan menurunkan derajat isteri-isterinya tersebut sebab seorang isteri akan dinisbatkan kepada suami terakhirnya dan isteri di dunia akan akan menjadi isteri di akhirat bagi suaminya yang terkahir

Pertanyaan M115



1. Saya mau tanya.. Afwan agak melenceng kalau dijaman sekarang ada guru yang poligami itu gimana? Apakah pantas atau tidak? Kan guru seorang teladan.
Jawab
Poligami bukan kejahatan atau perbuatan tercela. Yang tercela adalah apabila seseorang dengan poligami menzalimi salah satu isterinya. Guru tetap jadi teladan, walau dia berpoligami dalam hal-hal yang baik yang buruk jangan ditiru.



2. Maaf husain dan hasan meninggal ini karena di penggal? kenapa hal ini terjadi pada penerus rosullullah, ceritanya bagaimana? Saya pengen tau cerita yang benar?
Jawab
Masalah cucu Rasulullah saw, yang dibunuh hanya Husain, sedangkan Hasan wafat secara normal. Peristiwa pembunuhan Husain benar adanya dan memang merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan, akibat konflik pollitik dan perbedaan pandangan juga pengkhianatan namun memahami hal ini jangan sampai melahirkan kecondongan terhadap ajaran Syiah yang mencaci maki bahkan mengkafirkan para shahabat. Saya punya buku kecil tentang hari Asyura dan kedudukannya. Di dalamnya ada sedikit kisah tentang terbunuhnya Husain dan bagaimana kita menyikapinya. Yang minat silakan kirim emailnya ke saya, nanti saya kirim ebooknya

Pertanyaan M116

1. Aku mau tanya, bagaimana sosok seorang Fatimah Az-Zahra sebagai seorang anak Rasulullah Saw

Jawab

Fatimah Az-Zahra adalah puteri bungsu Rasulullah saw, menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Dikenal sangat mirip dengan Rasulullah saw, sangat mencintai bapaknya dan membelanya dari kekerasan orang kafir. Hidup sederhana bersama suaminya hingga tangnanya pecah-pecah karena urusan dapur tak lama setelah Rasulullah saw wafat, beliaupun wafat.

2. Semasa hidupnya rasululoh memiliki 9 istri, tetapi di alquran laki-laki hanya diperbolehkan poligami dengan 4 wanita. Mohon penjelasnnya?
Jawab
Memiliki isteri lebih dari 4 memang kekhususan Rasulullah saw, umatnya maksimal 4 isteri

Wa iyyaakunna jamii'an saya pamit yak.

-------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 23 Maret 2015
Narasumber : Ustadz Abdullah Haidir Lc
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!