Ketaqwaan pada Allah Azza
wa Jalla adalah modal kekayaan inspirasi, sumber cahaya, dan karunia yang melimpah.
Hikmah yang akan hadir ketika taqwa tersimpan dalam diri kita:
1. Karunia berupa cahaya
yang akan menerangi perjalanan manusia
2. Jalan keluar yang
menentramkan batin walau besar dan rumit problema yang dihadapi
3. Menjadi manusia yang
selalu hati-hati dan senantiasa waspada dalam menapaki perjalanan hidup ini.
4. Menumbuhkan Furqan,
yakni mampu membedakan antara yang haq dan bathil.
Taqwa lahir sebagai
konsekuensi logis dari keimanan yang kokoh. Taqwa hanya dimiliki oleh siapa
saja yang berusaha menggenapkan ketaatannya pada Allah Aza wa Jalla. Taqwa itu kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut yang terus
menerus, selalu waspada dan hati-hati.
Dalam sebuah riwayat
yang shahih disebutkan bahwa Umar bertanya pada Ubay Bin ka'ab tentang taqwa.
Ubay menjawab, "Bukankah Anda pernah melewati jalan yang penuh duri?" Umar menjawab, "Ya" kemudian Umar melanjutkan pertanyaannya, "Apa yang Anda lakukan saat itu?" "Saya bersiap-siap dan berjalan dengan hati-hati". Itulah taqwa
Berpijak pada jawaban Ubay
bin Ka'ab atas petanyaan Umar bin Khatab tersebut, Sayyid Qutb berkata dalam
tafsir Fi dzilalil Quran"
"Itulah taqwa, kepekaan hati, selalu waspada, kelembutan perasaan, rasa takut yg terus menertus dan hati-hati jangan sampai terkena duri di jalanan." [Umar Bin Khattab]
Cukuplah keutamaan dan
pengaruh taqwa merupakan sumber kebaikan. Taqwa itu sebagai pilar utama dalam
pembinaan jiwa dan akhlak seseorang dalam rangka menghadapi fenomena kehidupan.
TANYA
JAWAB
1. Bunda, aku suka
mengeluh terhadap masalah yang saya hadapi termasuk dalam fase taqwa. Apakah
saya belum bisa masuk ke dalam fase ke taqwaan seseorang ya bund?
Jawab: Kalau
mengeluh sesekali itu manusiawi. Namun jika mengeluh terus itu baru
masalah. Orang yang bertaqwa akan menjaga diri dari hal-hal
yang merusak amalnya.
2. Kalau terlalu berhati-
hati akhirnya ragu juga di takutkan menjadi gangguan setan bukan Bun?
Jawab: Rasulullah SAW
mengatakan :
" da' maa yariibuka
ilaa maa laa yariibuk "
Tinggalkanlah sesuatu yang
meragukanmu. Dan ketika kita ragu, peluang
syetan masuk.
3. Bunda,
tanda-tanda orang yang beriman itu apa saja kah? Dan bgamana caranya bisa
menanamkan dihati kita? Iman itu bisa naik turun, bgaimana cara
mengatasinya?
Jawab: Tanda-tanda orang
yang beriman menurut QS. Al-Mu'minun : 1-11
A. Khusyuk sholatnya
B. Menjauhkan diri
dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna
C. Menynaikan zakat
D. Memelihara
kemaluannya
E. Memelihara amanah dan janjinya
F. Memelihara sholatnya
Cara menanamkan di hati
kita dengan mencari ilmu terus dan mengamalkan secara terus menerus, bersama
orang orang yang sholih. Penyubur iman adalah ilmu dan amal. Cara mengatasi
iman yang naik turun banyak melakukan ketaatan kepada Allah dan berdoa. Misalnya
perbanyak tilawah, sholat malam dan seterusnya.
4. Bunda, bolehkah
dijelaskan apa itu fiqih wanita ? Dan berikan contoh nya
dalam kehidupan sehari-hari ya bund.. Syukron
Jawab: Fiqh wanita adalah
fiqh atau hukum hukum yang membahas tentang wanita. Misalnya tentang sholat, haid hukum waris, hak dan kewajiban wanita
5. Bunda, mungkin sedikit
melenceng. Kalau orang tua menyakiti anaknya, baik fisik atau psikis
apakah orang tua itu tidak bertaqwa atau beriman? Kan anak adalah titipan
Allah, sering banget kalau anaknya nakal orang tuanya jadi capek pasti main
fisik. Ga cuma orang tua juga, kadang kakak juga jadi keras kepada adiknya yang
nakal tersebut.
Jawab: Sayang, orang tua juga
harus punya ilmu dalam mendidik anak. Karena ada ilmunya dan belajar terus. Jika
terjadi otang tua memukul anaknya, mungkin mereka tidak tahu. Kalau kita posisi
sebagai anak yang di pukul, maafkan dan doakan agar di buka pintu hatinya, di
lembutkan hati mereka dan jangan kita tiru apa-apa yang tidak baik.
Bunda simpulkan ya....
Rasulullah berkata "Ittaqillaha khaitsuma kunta"
“Bertaqwalah kamu di manapun kamu berada..."
Kita punya kewajiban untuk
meraih derajat taqwa. Maka mari selalu suburkan iman dengan ilmu dan bersama
orang orang sholih agar tertular aktivitas dan ibadah orang-orang yang sholih.
Serta terus menerus berada di majelis ilmu.
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu
yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Amiin....
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing
sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~`
Selasa, 3 Maret 2015
Narasumber : Ustadzah
Awaliani Kharisma
Tema : Taqwa
Grup Nanda M104
Notulen : Rini ismayanti
Editor: Wanda Vexia
Kajian WA Hamba الله SWT
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment