Home » , , » 3 Manusia Yang Dibenci Allah

3 Manusia Yang Dibenci Allah

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, December 11, 2019


Hasil gambar untuk manusia dibenci allah


Rekap Kajian Online Hamba Allah G5
Hari, Tgl : Selasa, 26 Februari 2019
Materi : 3 Manusia Yg Dibenci Allah
Nara Sumber :Ustadz Dodi
Waktu Kajian : 19:30- Selesai
Notulen: Bunda Saydah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖




MATERI
📗 Tiga manusia yang dibenci oleh Allah
📱 Kajian Tematik
👤 Dodi AbuEl
 
Diantara tipe manusia yang sangat dibenci oleh Allah, hingga Allah memberikan hukuman sangat keras adalah raja atau presiden atau kepala negara atau pejabat pemerintah yang suka membohongi rakyatnya.
.
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: شَيْخٌ زَانٍ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ، وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ
.
Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak Allah sucikan, tidak Allah lihat, dan bagi mereka siksa yang menyakitkan: orang tua yang berzina, raja yang suka berdusta, dan orang miskin yang sombong. (HR. Ahmad 10227, Muslim 107, dan al-Baghawi 3591).
.
Kita berlindung kepada Allah dari karakter mereka.
Anda bisa perhatikan, bagaiamana kerasnya hukuman yang Allah berikan kepada mereka,
.
Tidak akan diajak bicara oleh Allah
Tidak Allah sucikan
Tidak Allah lihat
Baginya siksa yang menyakitkan.

Anda bisa bayangkan ketika ada orang yang dihukum, dicampakkan ke dalam neraka, kemudian dia dilupakan dan tidak dipedulikan. Bagaimana dia bisa berharap untuk bisa selamat. Suatu hari, Hasan al-Bashri – ulama besar zaman tabi’in – menangis. Hingga para sahabatnya bertanya, “Apa yang menyebabkan anda menangis?” beliau mengatakan,
.
أخاف أن يطرحني غدا في النار و لا يبالي
.
Aku takut, besok Allah akan membuangku ke neraka, kemudian dia tidak mempedulikanku. (at-Takhwif min an-Nar, hlm. 34)
.
.
Mengapa Hukuman Mereka Sangat Berat?
.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka diberi hukuman sangat berat ketika melakukan pelanggaran seperti itu? Padahal yang namanya berzina, berdusta, atau sombong, juga dilakukan oleh manusia lainnya.
.
Jika kita perhatikan, tiga karakter manusia di atas, keadaannya sangat kontra dengan kesalahan dan dosa yang dia kerjakan. Karena faktor dan dorongan untuk melakukan kemaksiatan itu sangat lemah dibanding umumnya manusia.
.
Seperti yang kita tahu, umumnya manusia melakukan maksiat karena adanya dorongan kebutuhan. Pemuda berzina, karena dia tidak sanggup menahan nafsu birahinya. Orang terdesak yang berbohong, karena dia ingin menyelamatkan diri. Orang kaya yang sombong, karena merasa bangga dengan harta yang dimiliki. Berbeda dengan ketiga orang di atas, faktor-faktor itu hampir tidak ada.
.
Al-Qodhi Iyadh menjelaskan sebab hal ini,
.
سببه أن كل واحد منهم التزم المعصية المذكورة مع بعدها منه وعدم ضرورته إليها وضعف دواعيها عنده وإن كان لا يعذر أحد بذنب لكن لما لم يكن إلى هذه المعاصي ضرورة مزعجة ولا دواعى متعادة أشبه إقدامهم عليها المعاندة والاستخفاف بحق الله تعالى وقصد معصيته لا لحاجة غيرها
.
Sebabnya, karena ketiga orang di atas, melakukan maksiat seperti yang disebutkan, sementara dia sangat tidak membutuhkan maksiat itu, dan lemahnya dorongan untuk melakukannya. Meskipun semua orang tidak boleh melakukan maksiat, namun ketika ada orang yang sama sekali tidak ada dorongan untuk melakukannya, maka ketika dia melakukannya sama seperti orang yang menentang Allah dan meremehkan hak Allah, serta melakukan maksiat, bukan karena dorongan kebutuhan.
.
Kemudian al-Qodhi Iyadh merinci masing-masing,
.
إن الشيخ لكمال عقله وتمام معرفته بطول ما مر عليه من الزمان وضعف أسباب الجماع والشهوة للنساء واختلال دواعيه لذلك عنده ما يريحه من دواعي الحلال في هذا ويخلي سره منه فكيف بالزنى الحرام وإنما دواعي ذلك الشباب والحرارة الغريزية وقلة المعرفة وغلبة الشهوة لضعف العقل وصغر السن
.
Orang tua, dengan kesempurnaan akalnya dan pengalamannya karena telah lama makan asam garam selama hidup, serta lemahnya kekuatan jima dan syahwat terhadap wanita, yang semua kondisi ini membuat dia malas melakukan hubungan badan yang halal, maka bagaimana lagi dengan zina yang haram? Namanya pendorong zina, masih muda, aktif, agresif, pengalaman kurang, dorongan syahwatnya besar karena lemah akal, dan usia yang masih remaja.

وكذلك الإمام لا يخشى من أحد من رعيته ولا يحتاج إلى مداهنته ومصانعته فإن الإنسان إنما يداهن ويصانع بالكذب وشبهه من يحذره ويخشى أذاه ومعاتبته أو يطلب عنده بذلك منزلة أو منفعة وهو غني عن الكذب مطلقا
.
Demikian pula imam, apa yang ditakutkan terhadap rakyatnya, sehingga dia tidak butuh basa-basi, pencitraan dibuat-buat. Karena umumnya manusia melakukan basa-basi dengan dusta dan mengelabuhi orang yang dia takuti akan mengancamnya, atau karena dia ingin mendapatkan posisi dan manfaat dengan mendekat ke penguasa. Sementara penguasa, dia sama sekali tidak butuh berdusta.
.
وكذلك العائل الفقير قد عدم المال وإنما سبب الفخر والخيلاء والتكبر والارتفاع على القرناء الثروة في الدنيا لكونه ظاهرا فيها وحاجات أهلها إليه فإذا لم يكن عنده أسبابها فلماذا يستكبر ويحتقر غيره
.
Demikian pula orang miskin yang tidak memiliki harta. Umumnya penyebab orang bertindak sombong, bangga, dan merasa lebih tinggi dari orang lain adalah kekayaan dunia. Karena ini bisa ditampak-tampakkan, dan pemiliknya butuh untuk itu. Karena itu, ketika orang miskin sama sekali tidak memiliki modal untuk sombong, lalu mengapa dia sombong, dan meremehkan orang lain.
.
Kemudian al-Qodhi Iyadh mengakhiri keterangan beliau dengan mengatakan,
.
فلم يبق فعله وفعل الشيخ الزاني والإمام الكاذب إلا لضرب من الاستخفاف بحق الله تعالى والله أعلم
.
Sehingga perbuatan orang miskin yang sombong, orang tua yang berzina, dan penguasa yang suka berdusta hanya karena mereka meremehkan hak Allah ta’ala.
.
والله أعلم بالصواب


 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB

1. Izin bertanya ustadz. Maksud dari Oramg tua yang berzinah ini, pada saat orang tua belum menikah kah? Bagaimana bila orang tuanya sudah bertaubat, dan menjalani hidup dengan syariat islam. Apakah masih dibenci oleh Allah?
Jawab: Baik yang Sudah menikah maupun yang belum menikah. Karena syahwat menggebu itu biasanya diusia muda, kalau sudah tua itu cenderung turun syahwatnya. Jika bertaubat insha اللّهُ diampuni oleh اللّهُ Ta’ala. Berbaik sangka kita sama اللّهُ Ta’ala yaa. Agar tidak dibenci seterusnya.


2.  Kalau seperti "pelakor" gitu ya maksudnya ustadz? Maaf.
Jawab: Bisa pelakor atau berbayar


3. Assalamu"alaikum wrwb ustadz, mau tanya bila ada orang berzina terus sudah bertobat benar-benar, apa Allah tetap tidak memberi ampunan pada orang tersebut?
Jawab: In sha اللّهُ diampuni selama benar benar bertaubat


4. Izin bertanya Ustadz. Pertanyaan dari teman. "Kok ada ya sudah Miskin Sombong". Nah, apa sih maksdunya ustadz dari 'Orang Miskin yang Sombong'.
Jawab: Buanyaaaakk. Dia miskin. Tapi “sok pamer harta” kekayaan dengan kebohongan, agar dimata teman temannya terkesan hebat


5. Izin bertanya lagi ustadz. Bila seorang ibu hamil diluar nikah, dan pada saat kehamilan 3 bulan , ibu tersebut menikah dengan bapak biologisnya , anaknya memgikuti nasab ibu apa nasab bapaknya?
Jawab: Ada perbedaan pendapat Ulama dalam hal ini. Ada yang mengatakan nasabnya ke ibunya, artinya dia tidak nyambung dengan bapak biologisnya. Kalau ini dia keluar dari jalur warisan. Saya memegang pendapat Ulama yang ini. Ada yang mengatakan nasabnya ikut ke bapak biologisnya.


6. Kehamilan berapa bulan ustadz yang tidak bisa mengikuti nasab bapaknya? Ada yang mengatakan di kehamilan 4 bulan di saat roh sang anak d berikan, maka anak tersebut ikut nasab ibunya tidak nasab bapaknya.
Jawab: Tidak ada ketentuan. Intinya hamil diluar nikah aja.


7. Afwan. Boleh tanya lagi Ustadz. Saya belum faham. Maksud 'Org tua yang Berzina' Itu yang bagaimana ya Ustadz?
Jawab: Sudah sepuh tapi masih berzina diluar pasangan resminya.


8. Ijin bertanya ustadz, apa beda dibenci dan dilaknat Allah ustadz? Apakah keduanya mendapat pengampunan?
Jawab: In sha اللّهُ . Hanya satu dosa yang tidak akan diampuni yaitu Syirik kepada اللّهُ Ta’ala.


9. Ustadz izin bertanya diluar materi ya. Orang tua yang sudah meningal belum sempat haji, lalu anaknya pergi haji dan membadalkan haji dengan membayar orang untuk ba' dal haji orang tuanya, apakah ini boleh? Dan bagaimana dengan Umroh apakah ada Ba'dal umroh?
Jawab: Boleh selama kitanya sudah haji yaaa. Ngga ada ba’dal Umroh


10. Saya sering dengar ustadz, anaknya umroh, setelah selesai umroh, mereka umrohkan orang tuanya yang sudah meninggal yang tidak sempat umroh?
Jawab: Tidak ada. Anaknya Umroh kan berpahala. Maka pahalanya juga sudah mengalir ke orang tuanya.


11. Tanya lagi ustadz. Kalau ada seorang suami berkhianat berulang-ulang, apakah boleh ditinggalkan? Ada keterangan seperti itu, atau istri memaafkan saja? kadang pengen kasih pelajaran atau jadi balas dendam ya?
Jawab: Nasehati selalu sampai dengan batas maksimal. Kita sedang diuji dengan kesabaran. Kapan sabar berakhir? Ketika kita sudah tidak sabar mengambil keputusan lainnya. Jangan atuh. Sama aja dong 11-12 jadinya.

#Maksutnya bukan balas dendam negatif ustadz, dilaporin gitu biar kapok ?
Jawab: Oooh. Perhatikan efek positif dan negatifnya ya.


12. Kita bayar pada ketua rombongan yang sering umroh untuk ba' dal orang tua umroh?
Jawab: Ngga perlu.


13. Kalau yang mengatasnamakan "nikah siri" demi melegalkan "zina" itu bagaimana ustadz? Terus kalau tidak cocok cerai. Maaf saya nyambung pertanyaan saja melihat fenomena saat ini.
Jawab: Ini mau dibahas? Nanti bad mood

#Badmood kenapa ustadz  kalau seperti itu. Kok mirip nikah kontrak ya, yang rugi perempuannya?
Jawab: Gini. Poligami itu secara syariat, tidak harus mendapatkan ijin dari istri pertama. Tapi Suami yang baik, pasti memberitahu kepada sang Istrinya bukan? Kalau dibilang Nikah siri bagaimana? Ya sah secara agama. Tapi kalau ngga ijin, ya sah nikahnya. Masalahnya kenapa Istri keduanya mau? Ya itu wilayah dia sih. Khawatir dipoligami didunia, di akhirat PASTI dipoligami kok

#Diakhirat bukanya kita dipersatukan lagi dengan pasangan kita di dunia?
Jawab: Iya. Tapi dipoligami juga. Entah sama istri-istri lain yang suaminya ngga masuk surga. Entah dengan bidadari


14. Apa istri nanti di akhirat bisa milih ya ustadz?
Jawab: Sama suami terakhirnya yang juga masuk surga. Kalau ngga ya sama yang lainnya.


15. Kalau ada Istri yang ikhlas dipoligami, janji Allah adalah surga ya ustadz. Tapi kata teman saya banyak jalan menuju Surga?
Jawab: Betul, tapi berliku . Mau lewat jalan tol atau non tol. Kalau tol mahal, ya lewat non tol.


16. Yang Lewat ToL dan langsung tujuan saja.. Apa saja pilihannya Ustadz, selain ikhlas di Poligami?
Jawab: Silahkan masuk kedalam surga dari pintu manapun, jika Istri taat kepada suaminya


17. Raja yang berdusta disini apakah khusus pemimpin seperti presiden atau bisa pemimpin keluarga seperti suami ? *Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan pertanyaan ini, ini hanya sebatas sudut pandang saya pribadi terlepas dari masalah politik saat ini. Jika saya merasa presiden saat ini banyak berdusta dan bohong (Wallahu alam benar tidaknya , saya hanya melihat dari yang saya lihat, baca dan dengar ) apakah salah jika kita tidak respek kepadanya dan berharap agar diberikan pemimpin yang amanah yang mengayomi rakyatnya.
Jawab: Raja yang mempunyai kekuasaan = Presiden.
Buat apa lagi dia berbohong bukan...? Toh kekuasaan mutlak sudah ditangannya. Boleh memberitahu kedustaannya sebagai pelajaran untuk tidak mencontohnya. Dan jangan serang personalnya


18. Bismillaah. Ustadz, ijin bertanya. Jika Allah begitu tegas sampai tidak mau berbicara dengan raja (pemimpin) yang berdusta, lalu bagaimanakah dengan orang-orang yang mendukung dan ikut mengiyakan dusta demi dusta pemimpin seperti itu? Jazakallah khoiron.
Jawab: Ya tolong menolong dalam kemaksiatan. Maka dosa sama dong kena juga. Sama kayak orang minum Khmer. Yang menjual. Yang membuka botolnya. Yang menuangkan. Kena semua dosanya.


•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official








Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!