Bukankah Hasad itu Manusiawi...?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Sunday, April 27, 2014

Materi Kajian online wa HAMBA اللَّهِ SWT

26 April 2014
Pemateri : ustadz Dodi Kristono
Pj : Bunda Lia / Dewi

Kita mulai kajian pagi hari ini yaaa
Bukankah Hasad itu Manusiawi...?

Lagi2 pembahasan kita adalah sifat2 negatif yang sudah ada didalam diri manusia, Saya, Para Bunda, Ahli Ibadah, Ahli Ilmu dlsbnya.

Kenapa....? Karena ini biasanya dikeluarkan dengan alasan sebagai bentuk PERTAHANAN DIRI dari akibat interaksi sesama Manusia (tentunya seperti tidak ada asap kalau tidak ada api)

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda,

“Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling benci membenci, saling membelakangi, jangan menjual atas penjualan orang lain, dan jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.

Sesama Muslim itu bersaudara, 
Mau pembantu kek
Mau supir kek
Mau majikan kek
Mau pengusaha kek
Dstnya. 

Oleh karena itu, jangan menganiaya, merendahkannya, dan menghinanya. Taqwa itu ada di sini (sambil menunjuk dadanya, beliau mengucapkannya tiga kali).

Seseorang cukup dianggap jahat apabila ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain haram mengganggu darah, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)

Mungkin para Bunda akan mengatakan betapa sulitnya untuk tidak hasad. Bukankah setiap orang itu memiliki harapan, maka wajar dan manusiawi jika kemudian ia merasa iri karena nikmat yang ia harapkan justru didapat oleh orang lain. 

Para Bunda...., benarlah apa yang Bunda katakan. Membebaskan hati dari hasad adalah perkara yang SANGAT BERAT. Tidak akan terbebas darinya kecuali mereka yang dijaga Allah. 

Perhatiakan kata Ulama yang sangat terkenal Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, “HASAD TIDAK PERNAH KOSONG DARI TUBUH MANUSIA, yang buruk adalah yang menampakkannya dan yang mulia adalah yang menyembunyikannya.”
(Sesuai dengan tema diatas, lagi2 sifat negatif yang tidak pernah hilang didalam tubub Manusia)

 اللّهُ memerintahkan kita di Al Qur’an surah Al Falaq ayat 5 (bahan hafalan ya) agar kita berlindung kepada Allah dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. 

 اللّهُ menyebutkan pendengki ini akan berpengaruh kedengkiannya tatkala ia dengki saja. Karena terkadang seseorang yang memiliki rasa dengki, tapi kemudian ia MENDIAMKANNYA, maka rasa dengkinya itu TIDAK AKAN MENIMBULKAN PENGARUH JAHAT.
Maka, apa yang harus kita lakukan ketika hasad menyerang ???

1. Mendiamkan dan menyembunyikannya, (usahakan).

2. Berdoa memohon kepada Allah agar hasad itu hilang dari hati kita.

3. Berusaha ridho dengan takdir Allah. (Pertanyaan saya ke Bunda... Apakah Takdir bisa dirubah....?)

Firman اللّهُ سُبْحَانَهُ وتَعَالَى :
“Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Qs. Al Furqon: 2)

4. Berbuat baik kepada orang yang kita dengki. 

Semakin engkau merasa penyakit HASADMU bertambah PARAH, maka berusahalah untuk SEMAKIN BERSIKAP BAIK padanya. 

Awalnya memang terasa sulit dan harus dipaksakan. Tapi begitulah, meski pahit tetapi ia menyembuhkan. 

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“Tidaklah seorang dari kalian sempurna imannya sampai mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya.” (Muttafaqun Alaihi)

5. Jadikanlah surga dan ridha Allah sebagai cita-cita tertinggimu. Kan Para Bunda mau masuk surga dengan cara lain bukan...? Tanpa harus melalui jalan TOL...? Hehehheehhe. 

Sesungguhnya sifat hasad hanya akan merugikan diri kita sendiri. Ia hanyalah akan menjadi PENAMBAH BEBAN HATI. 

Maka, buanglah ia jauh-jauh dari hati. Hidup dengan hati yang qona’ah dan selalu bersyukur dengan nikmat Allah … Inilah yang lebih indah dan menentramkan.

Para Bunda yang sangat saya sayangi...., Setiap dari kita sangat menginginkan surga. Maka, jadikanlah usaha kita untuk membebaskan diri dari hasad adalah salah satu usaha untuk menggapainya. 

Sebagaimana seorang sahabat yang disebut-sebut Rasulullah صلى الله عليه وسلم sebagai PENGHUNI SURGA. Ternyata, kedudukan mulia itu didapatnya karena KEBERSIHAN HATINYA DARI HASAD terhadap nikmat orang lain. 

Khusus Para Bunda,
Mau masuk surga...?
Maunya dengan cara lebih mudah...?
Maunya tidak mengambil jalan TOL...?
Maunya yang tidak "berbagi" dengan orang lain...?

Inilah STARTING POINT yang bagus untuk mencapai semua itu, memang sifat diatas lebih didominasi oleh wanita, tetapi pria pun tidak luput dari sifat ini
Wallahu Ta’ala a’lam.

Pertanyaan2 :
// Klo di kita hasad at dengki seminimalmungkin kita hindari...
Nah menjada kebersihan hati itu yg masih kurang...terkotori tanpa kita sadari.
Tanggapannya pak..
Memang seperti itulah Bunda Dewi
Manusiawi bangggeettt
Buat kebiasaan istighfar dan point nomor 2 dijalankan
Sadar atau tidak sadar kita kena sifat ini

?? Pak dodi, gmn sebaiknya sikap qt, jika org lain yg over dengki terhdp qt?
Bunda Anna - Sesama Perempuan biasanya suka berbalas pantus, benerkan...?
Kalau memang dia Benci sama kita, maka kita disuruh berbuat baik kepadanya
Jika sanggup... Berikan hadiah, karena hadiah itu adalah mendekatkan kekerabatan
Jika tidak sanggup, berdoa saja Bunda Anna
Buat kebiasaan istighfar dan point nomor 2 dijalankan
Kalau terjadi habits, maka secara otomatis kita mengurangi dosa-dosa kita setiap hari
Pasti ujung2 nya Ikhlas dan Tulus

?? Ustad... Bagaimana cara nya menghadapi teman yang merasa selalu benar, dan dia tidak mau setiap kesalahan dan kekurangan dia diketahui org lain
Bunda Lucy... Yang biasa saya lakukan adalah
D : Itukan pendapat kamu
D : pendapat saya adalah seperti ini, dan beda dengan sudut pandang kamu
F : Pendapat saya deh yang paling benar
Jika memang berkelanjutan ping-pong seperti itu, ujungnya kita arahin aja ke sumber hukum kita
Yaitu Al Quran dan As Sunnah

Bunda Lucy... Boleh kirim2 artikel atau memberikan hadiah berupa buku yang sesuai dengan keadaannya (kalau saya sendiri tokcer nihhh, strategy ini).

?? Tp klo di dalam pembenaran itu ada rasa ria dan dengki gmana ustad cara ngasih taunya..
Jd klu kita bs berprilaku Ikhlas n tulus sifat hasad dan dihasati org In sha Allah akan terhindar yaa Kang Dody ?
Jd seandainya teman kita tdk membawa kebaikan bagi kita sebaiknya ditinggalkan saja
Bunda Rini - Boleh saja ditinggalkan, tetapi sebelum pahala kelak sia2, sebaiknya kita jadikan lahan dakwah kita ya Bun.

?? mn yg hrs di dahulukan shodaqoh / zakat maal ..???
Bunda Lia... Zakat Mal itu wajib jika memang ybs sudah memenuhi syarat2 tersebut
Selama belum terpenuhi unsur Zakat mal, boleh saja bersedakah ya Bunda Lia
Jadi semua pintu pahala dibuka oleh اللّهُ Ta'ala

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!