Kajian Online Hamba الله SWT
Kamis, 31 Oktober 2014/ 7 Muharram 1436
Narasumber : Ustadzah Wiwik
Rekapan Grup Nanda 123-124
Tema: Pendidikan
Editor :Rini Ismayanti
KEBIASAAN GURU EFEKTIF
Guru
yang efektif adalah guru yang melakukan kebiasaan-kebiasaan hidup efektif. Komponen
kebiasaan guru efektif banyak sekali kesamaannya dengan ciri manusia efektif
yang dikemukakan oleh Steven R Covey dalam bukunya The Seven Habits of Highly
Effective People. Harapannya, jika seorang guru melakukan kebiasaan-kebiasaan
hidup yang efektif maka dalam menjalankan profesinya sebagai seorang guru, ia
akan mwnjadi guru yang efektif. Dengan tujuh kebiasaan efektif ini seorang guru
dapat menjadi guru yang dapat membuat hidup lebih bermakna dan menjadi
inspirasi bagi orang lain.
Akan
saya uraikan satu persatu :
1. Guru
yang proaktif
Kemampuan proaktif guru adalah kemampuan seorang guru untuk melakukan tindakan antisipatif sebelum murid tertimpa masalah.
Kemampuan proaktif guru adalah kemampuan seorang guru untuk melakukan tindakan antisipatif sebelum murid tertimpa masalah.
2. Guru
yang membangun visi (citacita)
Visi adalah cita-cita atau tujuan angka panjang. Untuk mengukur tingkat kemampuan dalam mencapai visi diperlukan beberapa tonggak pencapaian yang dicanangkan secara periodik dalam kurun waktu tertentu.
Visi adalah cita-cita atau tujuan angka panjang. Untuk mengukur tingkat kemampuan dalam mencapai visi diperlukan beberapa tonggak pencapaian yang dicanangkan secara periodik dalam kurun waktu tertentu.
3. Guru
dan prioritas kehidupannya
Sebagai makhluk sosial, sebagian besar guru tidak hanya terlibat di dalam satu domain kehidupan saja. Selain berprofesi sebagai guru, ada juga yang berperan sebagai seorang ibu, seorang bapak, seorang anak, seorang paman, bahkan seringkali melakukan juga fungsi sosial lainnya, misalnya sebagai seorang ketua RT. Peran sosial seperti ini tidak dapat di abaikan. Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan seaeorang seingkali harus memperhitungkan pendapat orang lain mengenai keputusan yang akan diambil tersebut. Salah satu ciri manusia efektif : memilih yang pertama dari yang utama. Terkadang dilema seorang guru adalah nilai ujian vs pemahaman materi : mana yang lebih penting?
Sebagai makhluk sosial, sebagian besar guru tidak hanya terlibat di dalam satu domain kehidupan saja. Selain berprofesi sebagai guru, ada juga yang berperan sebagai seorang ibu, seorang bapak, seorang anak, seorang paman, bahkan seringkali melakukan juga fungsi sosial lainnya, misalnya sebagai seorang ketua RT. Peran sosial seperti ini tidak dapat di abaikan. Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan seaeorang seingkali harus memperhitungkan pendapat orang lain mengenai keputusan yang akan diambil tersebut. Salah satu ciri manusia efektif : memilih yang pertama dari yang utama. Terkadang dilema seorang guru adalah nilai ujian vs pemahaman materi : mana yang lebih penting?
4. Guru
yang saling berbagi dan saling menyenangkan dalam berhubungan sosial
Dalam peribahasa jawa ungkapan yang sangat sesuai dengan prinsip "win win" adalah sugih tanpo bondho, digdoyo tanpo adji, glurug tanpo bolo, dan menang tanpo ngasorake.
Dalam peribahasa jawa ungkapan yang sangat sesuai dengan prinsip "win win" adalah sugih tanpo bondho, digdoyo tanpo adji, glurug tanpo bolo, dan menang tanpo ngasorake.
5. Guru
yang memahami sebelum mengharapkan orang lain memahami mereka
"Saling memahami"itulah kata kuncinya. Anak belajar dari kehidupannya .
(Dorothy Law Nolte)
"Saling memahami"itulah kata kuncinya. Anak belajar dari kehidupannya .
(Dorothy Law Nolte)
Jika
anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dalam ketakutan, ia belajar menjadi cemas
Jika anak sering dikasihani, ia belajar meratapi nasipnya
Jika anak dibesarkan dengan ejekan, ia tumbuh menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dengan rasa dengki, ia tak akan pernah merasa puas
Jika anak sering dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia akan pandai mengendalikan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan pandai menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar tentang mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia akan bahagia sebagai dirinya sendiri
Jika anak diberi pengakuan, ia belajar menciptakan tujuan hidup
Jika anak dibesarkan dengan berbagi, ia belajar kemurahan hati
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran, maka ia dapat melihat kebenaran
Jika anak dibesarkan dengan penuh kebaikan, ia belajar menghargai orang lain
Jika anak dibesarkan dengan keadilan, ia belajar mengasihi orang lain
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia mengembangkan rasa percaya pada diriya sendiri dan kepada orang lain
Jika anak hidup di tengah persahabatan, ia merasa bumi ini adalah tempat yang menyenangkan
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dalam ketakutan, ia belajar menjadi cemas
Jika anak sering dikasihani, ia belajar meratapi nasipnya
Jika anak dibesarkan dengan ejekan, ia tumbuh menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dengan rasa dengki, ia tak akan pernah merasa puas
Jika anak sering dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia akan pandai mengendalikan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan pandai menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar tentang mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia akan bahagia sebagai dirinya sendiri
Jika anak diberi pengakuan, ia belajar menciptakan tujuan hidup
Jika anak dibesarkan dengan berbagi, ia belajar kemurahan hati
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran, maka ia dapat melihat kebenaran
Jika anak dibesarkan dengan penuh kebaikan, ia belajar menghargai orang lain
Jika anak dibesarkan dengan keadilan, ia belajar mengasihi orang lain
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia mengembangkan rasa percaya pada diriya sendiri dan kepada orang lain
Jika anak hidup di tengah persahabatan, ia merasa bumi ini adalah tempat yang menyenangkan
6. Guru
yang mau bersinergi dengan orang lain
Sinergi adalah kerjasama dari dua unsur atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.
Sinergi adalah kerjasama dari dua unsur atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.
7. Guru
yang memperbaharui kehidupannya
Zaman terus berubah, menuntut semua orang untuk berubah, bila ingin mempertahankan eksistensi.
Zaman terus berubah, menuntut semua orang untuk berubah, bila ingin mempertahankan eksistensi.
8. Guru
hebat mempunyai kebebasan dalam memilih
Seorang guru yang mempunyai kebebasan dalam memilih, akan membuat pilihan dengan cara tidak berprasangka buruk sehingga ia tidak pernah menyalahkan pihak lain, termasuk muridnya. Guru yang hebat mempunyai kompetensi yang memungkinkan mereka menyadari perbedaan yang ada pada diri murid.
Seorang guru yang mempunyai kebebasan dalam memilih, akan membuat pilihan dengan cara tidak berprasangka buruk sehingga ia tidak pernah menyalahkan pihak lain, termasuk muridnya. Guru yang hebat mempunyai kompetensi yang memungkinkan mereka menyadari perbedaan yang ada pada diri murid.
TANYA
JAWAB
Q :
Saya mau tanya,,bagaimana menghadapi anak yang keras kepala, ketika dikasi
nasihat malah pergi dan tdk mau mendengarkan
A :
Coba nasehatnya dibuat kisah ato cerita, karena kadang dengan nasehat langsung,
anak tsb spt dihakimi
Q : Saya mau tanya, untuk materi pelajaran saat memberikan les ke beberapa anak, baiknya hanya mengajarkan yang murid tidak tahu saja atau ajarkan yang seharusnya dipelajari namun waktunya tidak cukup? Syukron
A :
Untuk les ato pelajaran tambahan berikan yang anak belum jelas saja, akan lebih
efektif
Q : Mau
tanya dijaman skrang masuk sekolah negeri itu begitu susah, kadang ada orangtua
memaksakan kehendaknya supaya anaknya msuk negeri dengan cara apapun, mungkin
biar dikata anaknya pintar ato apa allahu'alam...bahkan sampai ada yang
menyogok, itu gimana yaa umi? Apakah anak didik itu smpai bekerja mkan uang
haram,(karena masa sekolah dia pernah nyogok) atau pekerjaanya kelak tetap
halal.
A : Yang nyogok kan orangtuanya, bukan gurunya
Doa Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد
ان لا إله إلا
أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa
atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada
sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu
dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT