Home » , » UKHUWAH SEPANJANG HAYAT

UKHUWAH SEPANJANG HAYAT

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, November 23, 2017

 Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Senin, 11 September 2017
Rekapan Grup Bunda G5
Narasumber : Ustadz Ruly
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat yang telah mati, memepersauntukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basamallah

Bismillahirrahmanirrahim...                       

UKHUWAH SEPANJANG HAYAT

Pengertian, Dalil dan Hikmah/manfaat Ukhuwah Islamiyah

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, manusia adalah mkhlluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. 

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin sudah menjadi keharusan bagi setiap muslin untuk menjaga hubungan dengan baik, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dengan Negara. 

Dalam ajaran agama islam semua manusia sama statusnya di mata Allah, yang membedakan hanya dari tingkat ketaqwaan seseorang. Islam mendidik umatnya melarang besifat individuals, tetapi selalu menyuruh umatnya untuk selalu menjalin hubungan kepada sesamanya, yang dalam agama dikenal dengan ukhuwah islamiyah. 

Ukhuwah Islamiyah tersebut seharusnya menjadi spirit baru dalam kehidupan beragama, sehingga agama menjadikan sebuah suasana yang menyejukkan, bukan yang menebar kebencian. ukhuwah (persaudaraan) dengan orang Islam tidak menjadi ukhuwah Islamiyah, ketika disertai dengan sikap saling merugikan dan mendhalimi. 

Tetapi, ketika persaudaraan dengan orang lain meskipun berbeda keyakinan, pada saat itu juga persaudaraan itu menjadi ukhuwah Islamiyah.

1. Pengertian Ukhuwah Islamiyah

Kata ukhuwah berasal dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti saudara, sementara kata ukhuwah berarti persaudaraan. 

Adapun secara istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah. 

Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong,saling pengertian dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul karena Allah semata. 

2. Dasar Hukum Ukhuwah Islamiyah

 QS. Al-Hujrat ayat 10        

إِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
                                                                           
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS al-Hujurat :10).

واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran :103).

مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى
  
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ كَانَ اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَة

“Orang muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany amaka Allah ada didalam keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran dari orang muslim, maka Allaah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang ada pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allaah akan menutupu (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Hikmah dan Mamfaat Ukhuwah Islamiyah

Ada beberapa hikmah yang harus kita ambil pelajaran untuk menjalin ukhuwah islamiyah dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga Allah SWT senantiasa menurunkan berkah didunia ini antara lain :

a. Terciptanya solidaritas yang kuat antara sesame muslim
Dengan adanya saling tepa selira, merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia dan meresakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara sesame muslim. 

Seorang muslim akan lebih peduli dan memberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesame muslim. 
Dari sikap inilah Islam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam berbagai hal, termasuk secara ekonomi sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.

b. Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
      Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di adu domba yang sarat akan perpecahan. 

Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.

c. Terciptanya kerukunan hidup antara sesame warga masyarakat.
        Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang laindalam berbagai hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akannu merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya

Kita lihat bagaimana Saudara kita di Rohingnya sekarang
Apakah kita tidak tersentuh...??
Apakah kita tidak Terenyuh dan Tergerak...??
Sungguh sangat keji dan melebihi binatang para Syaithan Budha Myanmar dan seluruh aparatnya


TANYA JAWAB

Q : Bagaimana harus bersikap pada sesama muslim yang suka nyinyir ustadz ???
A : Kita tegur dengan Ahsan dan lanjut dengan mendo'akannya . Semoga ALLAH kasih hidayah dan sesuatu yang terbaik...
Aamiin


Q : Ustad,saya pernah dengar..bila kita dulu pernah bersitegang dengan seseorang dan sudah saling memaafkan..walaupun masih ada rasaaa kesel gitu..bolehkah tidak saling berinteraksi lagi?
A : Kalo memang berinteraksi malah menambah sakit, lebih baik ndak usah yang penting bisa saling memaafkan tetapi semua kembali kepada pribadi-nya masing-masing.
Kita lihat kisah budak pembunuh Hamzah bin Abdul Muthallib
Saat itu juga Hamzah bin Abdul Muthallib menghadapinya seraya berkata, ‘Siba’, anak Ummu Anmar, wanita tukang khitan! Apakah kau menantang Allah dan Rasulullah?’
Tidak lama kemudian Hamzah menikam Siba’ hingga tewas begitu saja.
Dari arah lain, aku telah mengintai Hamzah dari balik batu besar. Ketika posisinya dekat denganku, aku langsung melesatkan tombak ke arahnya. Tombak tersebut mengenai kandung kemih hingga menembus kedua tulang pinggul Hamzah.
Demikianlah dia terbunuh. Saat orang orang kembali ke Mekkah, aku kembali bersama mereka dan menetap disana hingga orang Islam memenuhi kota tersebut (Fathu Makkah)
Beberapa waktu kemudian, aku pergi ke Thaif. Kemudian penduduk THaif telah mengutus seseorang menemui Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam. Orang-orang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyakiti para pendatang. 

Aku pun pergi bersama mereka hingga menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah melihat diriku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Apakah engkau si Wahsyi?’
Aku berkata, ‘Benar.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali bertanya, Apakah dirimu telah membunuh Hamzah?’
Aku berkata, ’Engkau sendiri telah mendengarnya.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Apakah engkau bisa menjauhkan wajahmu dariku?’
Aku pun pergi begitu saja. Saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat dan muncul Musailamah Al-kadzdzab, aku berkata dalam hati, ‘Aku akan pergi membunuh Musailamah untuk menebus nyawa Hamzah.’
Aku pun pergi bersama kaum muslimin dan terjadilah apa yang harus terjadi. Saat itu, ada seorang laki-laki berdiri di gang sebuah tembok, seperti seekor unta berwarna cokelat, dan berambut acak-acakkan. Aku pun melemparkan tombakku hingga mengenai tengah-tengah dada dan menembus kedua tulang iganya. Tiba-tiba, salah seorang laki-laki dari kaum Anshar meloncat dan menyabet kepala Musailamah dengan pedang.'”
Sekapasitas Rasulullah sendiri sangat sedih dengan kematian Hamzah dan menyuruh Wahsyi pergi dari-nya (Manusiawi Sekali-kan..?)
Maka semampu-nya bisa menebus kesalahan itu.!

Q : Abah kadang saya bingung jawabnya kalo ditanya, disekitar kita kan masih banyak yang butuh pertolongan, butuh makan dsb ngapain jauh-jauh ngirim bantuan ke rohingya atau Palestine, jawabnya apa bah?
A : Bersikaplah pertengahan...Di lihat skala prioritas-nya. Palestina dan negara islam lainnya terjajah kaum kafir, tanpa pemerintahan yang pasti. Disekitar kita ada kaum dhu'afa yang sudah di tanggung lembaga sosial lain nya


Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!