•┈┈◎❅❀●❀❅◎┈┈•
REKAP KAJIAN LINK ONLINE HAMBA اللَّهِ
Hari, Tanggal : Jumat, 24 Juli 2020
Waktu : 09.00-11.17 WIB
Narsum : Ustadzah Maryam
Moderator : Yayuk
Notulen : Dyah
Presesi : G1 Delia, G2 Tini
•┈┈◎❅❀●❀❅◎┈┈•
*Materi*
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
اعوذبالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Puji syukur kehadirat Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ atas segala nikmat dan karuniaNya sehingga kita bisa berjumpa di kajian malam ini, dalam kafaah keilmuan kita untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi dalam bertaqarrub kepada Allah, menguatkan Azzam dalam jamaah, memaksimalkan potensi dakwah, menyemaikan syariah dalam bermuamalah hingga dunia bersemai indah.
Shalawat dan salam kita haturkan pada baginda Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , yang berahklak mulia, uswatun hasanah.
Semoga terus memotivasi kita untuk terus menjadi lebih baik.
Semoga pada Jumat Mubarak pagi yang barokah ini, insyaAllah mampu menerangi kita untuk selalu dekat dengan-Nya untuk menuju Jannah yang Abadi...
Aamiin ya robbal alaamiin.
Marilah kita sama"Bu membaca:
*Basmallah.....*
*Bismillahirrahmannirrahiim...*
*Al Fatihah...*
Untuk selanjutnya .....
Silahken ustadzah Maryam utk memaparkan materinya:
🎤mic sy serahkan....
Monggo dzah...
*Bismillahirrahmannirrahiim...*
*Al Fatihah...*
Bismillah...
Bada Salam dan sholawat.
Ahlan biikum untuk semuanya, ukhtinaa sholihaat.
Alhamdulillah wa syukurillah atas berbagai nikmatNya pada hari ini kita smw bs tholabul i'lmi . Smg kelak mjd saksi dan timbangan kebaikkan kita di yaumil akhir...aamiin insyaAllah.
Alhamdulillah senang juga bisa bersua kembali dalam Grup ini, semoga semua sehat-sehat dan keberkahan Allah
Baiklah , untuk hari ini saya akan berbagi materi tentang...
MENJAGA KEBIASAAN BAIK
Memasuki awal bulan Dzulhijjah 1441H ini , alhamdulillah umat Islam yang ingin berubah lebih baik dalam beribadah sangat antusias dalam menyambutnya. Suasana hangat dan semarak kita rasaka layaknya kita menyambut bulan suci Ramadhan , kalau saya iya sih,hehe.. smg yg lain juga yeah.
Dengan banyaknya kiriman artikel dari teman- sodara atau motivasi berupa video dari para asatidz untuk memanfaatkan momentum ini dengan melakukan kebaikkan karena nilai pahalanya di lipatgandakan, seperti bulan Ramadhan. MasyaAllah...
Begitu indahnya ajaran dinul Islam yang Allah ingatkan agar kita selalu berbuat kebaikkan untuk mendapatkan cintaNya.
"....Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikkan (5 :93 ) "
Dengan kebaikkan juga rahmat Allah turun bagi hambaNya yang muhsinin (7:56 )
Pada bulan Haram (suci ) ini, Dzulqo'dah, Muharam, Rajab termasuk Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa sesuai firman Allah (9:36) "....janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu "
Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita muliakan empat bulan haram ini , termasuk Dzulhijjah ini dengan menjaga amal kebaikkan dan menjauhi amal keburukkan karena ganjaran dan balasan sama-sama di lipatgandakan. Oleh karenanya, berusahalah dan mohon petunjuk Allah untuk memperbanyak kebaikkan dan menjauhi maksiat.
Pentingnya Bisa Melestarikan Amal Kebaikan
عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه أيضا قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((إِذَا مَرِضَ العَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا)). رواه البخاري.
Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallahu Anhu pula, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Apabila seseorang hamba itu sakit atau bermusafir, maka dicatatlah untuknya pahala ketaatan sebagaimana kalau ia mengerjakannya di waktu ia sedang berada di rumah sendiri dan dalam keadaan sihat." (Riwayat Bukhari)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist ini :
1. Hadist ini menunjukkan betapa besar karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Barang siapa mempunyai amalan yang Istiqomah maka ia meninggalkan disebabkan oleh adanya uzur yang benar, maka ia terus akan ditulis baginya seperti amalnya.
3. Maka mengenallah Allah tatkala lapang maka Allah akan mengenal kita tatkala dalam keadaan sempit.
MasyaAllah...
begitu pentingnya kita membiasakan amal baik agar ketika uzur syar'i , pahala tetap di catat dan dengan demikian Allah tetap ridha dan mencintai kita, sebagai hambaNya yg dhoif
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah, dan amal shalih di dalamnya lebih di cintaiNya daripada hari yang sepuluh." (HR. Ahmad)
Awal Dzulhijjah ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan iman kita.
Ada beberapa amalan di anjurkan Rasulullah SAW.
Pertama sholat sunnah, tentunya setelah kita membiasakan sholat wajib dengan menjaga di awal waktu. Tambahlah sholat rawatib, duha, tahajud, sholat taubat dan yang lainnya sesuai yang di contoh Rasulullah SAW.
Kedua, puasa sunnah terutama puasa Arafah, pada tanggal 9 dzulhijjah dimana ganjarannya di ampuni dosa-dosa kita setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (AlHadist ) .
Semoga dengan membiasakan puasa sunnah senin-kamis misalnya , termasuk mengikuti sunnah Rasul dan badan sehat dengan pola makan yang seimbang tentunya.
Ketiga, dzikir dengan tahlil, tahmid dan takbir dan sebaik-baik dzikir adalah tilawah alqur'an .
Selain itu, sedekah, bakti kepada orangtua dsb nya.
Dimana puncaknya dan yang penting adalah ibadah haji, qurban dan sholat idul Adha dimana moment ini mengingatkan kita akan perjuangan Nabiyullah Ibrahim a.s
Perjuangan dan pengorbanan nabi Ibrahim yang sangat luar biasa, patut menjadi teladan dalam keluarga kita. Dimana ada istri yg thoat, siap dan ikhlas di tinggal di tengah padang pasir bersama anak semata wayang, yang lama juga di idam-idamkan. Dan ketika besar, harus mengikuti perintah Allah untuk di sembelih. Dialog yang sangat keren antara ayah yang bijak dengan anak sholih , sama-sama satu visi misi dalam rangka thoat melaksanakan perintah Allah dan happy ending dengan di gantinya ismail dengan hewan sembelihan , domba.
Demikian yang sedikit dari saya, smg bermanfaat...
Alhaqqu mirrobbikum walaa takunna minal mumtariin.
Yang benar datangnya dari Allah dan salah dari saya yg dhoif, mohon di maafkan. Astaghfirullah lii wa lakum.
####################
TANYA JAWAB
1. Assalamualaikum Ustadzah. Mau tanya tentang larangan potong rambut dan kuku bagi yang berkurban, mulai tgl 1 Zulhijjah kemarin sampai 10 Zulhijjah. apa kah ada? Mohon pencerahannya. Kemarin banyak teman FB posting kan itu.
Jawab:
Maaf saya share skalian, utk jawaban potong rambut dan kuku
KEUTAMAAN IBADAH DI BULAN DZULHIJJAH
# Bulan Dzulhijjah termasuk salah satu di antara 4 bulan yang ditetapkan sebagai bulan terhormat (Hurum), demikian Allah firmankan dalam Al-Quran (QS. At-Taubah:36). Tiga bulan lainnya meliputi Dzulqa`dah, Muharram dan Rajab, demikian sebagaimana Nabi sabdakan (HR. Al-Bukhari).
# Penghormatan terhadap bulan-bulan ini, khususnya bulan Dzulhijjah, antara lain terkait dengan syariat ibadah haji. Sementara bagi orang yang tidak melaksanakan haji, terdapat ragam ibadah lain yang ditetapkan oleh Allah sebagai wujud dari memelihara kehormatan bulan Dzulhijjah, antara lain:
1.1 SHAUM
Dalam beberapa hadis diterangkan shaum di bulan Dzulhijjah itu dilakukan sebanyak 10 hari pertama, namun setelah dianalisa ternyata hadis-hadis itu dhaif bahkan palsu.
Dalam hadis yang shohih mengenai shaum di bulan Dzulhijjah bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji disyariatkan melaksanakan shaum pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal dengan sebutan shaum Arafah, sebagaimana diterangkan dalam hadis sebagai berikut:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً، وَصَوْمُ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً . – رواه الجماعة إلا البخاري والترمذي –
Dari Abu Qatadah, ia berkata,”Rasulullah saw. telah bersabda,
’Shaum Hari Arafah itu akan mengkifarati (menghapus dosa) dua tahun, yaitu setahun yang telah lalu dan setahun kemudian. Sedangkan shaum Asyura akan mengkifarati setahun yang lalu.”
HR. Al-Jama’ah kecuali Al-Bukhari dan At-Tirmidzi
1.2. Hukum Potong Rambut dan Kuku Bagi Qurbani
Bagi orang yang berkurban, dimakruhkan memotong kuku dan seluruh rambut pada tubuh sejak 1 Dzulhijjah hingga hewan kurbannya disembelih.
Ketentuan ini bukan sebagai syarat sah kurban melainkan sebagai pelengkap keutamaan ibadah qurban (afdhaliyyah) sebagaimana sabda Nabi :
فَتِلْكَ تَمَامُ أُضْحِيَّتِكَ عِنْدَ اللهِ
“Maka itu semua adalah kelengkapan qurbanmu di sisi Allah” H.r. Abu Dawud (Sunan Abu Dawud, III:93, No. hadis 2789) dan An-Nasai (As-Sunan Al-Kubra, III:52, No. hadis 4455, Sunan An-Nasai, VII:212, No. hadis 4365)
=> Disunatkan bagi qurbani tidak memotong rambut dan kuku dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai hewan qurbannya disembelih.
=> Dimakruhkan bagi qurbani memotong rambut dan kuku dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai hewan kurbannya disembelih.
Pemotongan rambut dan kuku ini hanya untuk yang berkurban sedangkan untuk anggota keluarga tidak ada dalil yang mengharuskan.
1.3. Takbiran Iedul Adha
Durasi takbir pada saat Iedul Adha berbeda dengan takbir pada saat Iedul Fitri. Karena pada saat Iedul Adha dilakukan sejak subuh 9 Dzulhijjah hingga Ashar 13 Dzulhijjah. Ketentuan takbir demikian itu merujuk kepada hadis Nabi saw. berikut ini:
عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- يُكَبِّرُ يَوْمَ عَرَفَةَ صَلاَةَ الْغَدَاةِ إِلَى صَلاَةِ الْعَصْرِ آخِرِ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ
“Dari Jabir, ia berkata, ‘Nabi saw. bertakbir sejak hari Arafah setelah salat shubuh hingga salat Ashar di akhir hari tasyriq (13 Dzulhijjah)’.” HR. Al-Baihaqi.
* Redaksi dan Kaifiyat (tata cara) Takbir
Petunjuk tentang redaksi dan kaifiyat takbir didapat dari ucapan atau amal sahabat (hadis mauquf) dan Imam Ahmad menegaskan Takbir yang shahih adalah takbir Ibnu Mas'ud dimana pengucapan takbir (Allaahu Akbar) sebanyak dua kali.
Abu Dawud berkata:
قُلْتُ لِأَحْمَدَ: كَيْفَ التَّكْبِيرُ؟ قَالَ: كَتَكْبِيرِ ابْنِ مسعودٍ، يَعْنِي: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.قَالَ أَحْمَدُ: يَرْوُونَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ: يُكَبِّرُ ثَلَاثًا اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ (اللَّهُ أَكْبَرُ) ، قَالَ أَحْمَدُ: كَبِّرْ تَكْبِيرَ ابْنِ مسعودٍ.
“Saya bertanya kepada Ahmad, ‘Bagaimana bertakbir?’ Ia menjawab, ‘Seperti takbirnya Ibnu Mas’ud, yaitu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, laa ilaaha illalaahu wallaahu Akbar, Allaahu Akbar walillaahil hamdu.’ Ahmad berkata, ‘Mereka meriwayatkan dari Ibnu Umar: ‘Ia bertakbir tiga kali: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Ahmad berkata, ‘’Bertakbirlah seperti takbirnya Ibnu Mas’ud.
1.4. Qurban
Qurban merupakan salah satu bagian dari ibadah nusuk, yakni ibadah dalam bentuk sembelihan. Ibadah nusuk terbagi kepada tiga macam:
A. Al-Hadyu, yaitu menyembelih binatang tertentu yang disyariatkan bagi hujjaj (orang yang beribadah haji). Dan hadyu itu adalah rangkaian dari ibadah haji.
B. Al-Udhhiyyah atau yang biasa disebut kurban, yaitu menyembelih binatang tertentu yang disyariatkan bagi orang yang tidak sedang beribadah haji.
C. Al-Aqiqah, yaitu menyembelih binatang tertentu pada hari ke-7 dari kelahiran seorang anak.
* Ketentuan urunan berkurban untuk hewan selain kambing seperti sapi dan unta Berdasarkan pada Bayaan Bil Fi'il (perbuatan Nabi) dengan hadis sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى سَفَرٍ فَحَضَرَ aالأَضْحَى فَاشْتَرَكْنَا فِى الْبقَرَةِ سَبْعَةً وَفِى الْبَعِيْرِ عَشْرَةً.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Kami bersama Rasululah saw. dalam perjalanan, maka tiba waktu iedul Adha, lalu kami patungan untuk seekor sapi tujuh orang dan seekor unta untuk sepuluh orang. HR. Tirmizi.
1.5 Berbagi sesama hamba Allah
Sebagaimana telah kita maklumi bahwa Qurban, selain berdimensi akidah dan ibadah mahdhah, juga berdimensi mu’amalah. Ketiga dimensi itu terkandung pada firman Allah Swt. Sebagai berikut:
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” QS. Al-Hajj:36
* Dalam Al-Quran disebutkan bahwa mustahiq (yang berhaq) atas daging qurban itu terbagi atas dua golongan:
_*Pertama,*_
Qurbani (yang berkurban). Yaitu diungkapkan pada QS Al-Hajj: 36
_"Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah"._ Perintah ini ditunjukan kepada qurbani.
_*Kedua,*_
Non qurbani (yang tidak berqurban). Yaitu diungkapkan pada QS Al-Hajj: 28 an Al-Hajj: 36
_"dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara (sangat fakir)"._
_"dan berikanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yamg meminta"._
*Sumber : Buku Masalah-Masalah Seputar Idul Adha & Qurban, Dewan Hisbah Persi*
2. Tanya assalamu 'alaikum..bolehkan berqurban atas nama almarhum/ almarhumah Umpama kurban a/n almarhum ibu Rohimah
Jawab :
Ba'da salam dan sholawat. InsyaAllah boleh mba. Bisa di liat di beberapa ceramah ustadz yang riwayatnya jelas. Nanti insyaAllah saya share.
3. Assalamualaikum ustadzah... mohon penjelasan kaitan dgn amalan puasa sunnah di bulan dzulhijjah, kapan waktunya dan apa kelebihan2nya?
Jawab:
Berdasarkan penjelasan beberapa hadist tentang keutamaan banyak amalan baik, boleh saja shaum daud, senin dan kamis atau tanggal 8 dan 9 atau 9 saja.
Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda :
"Shaum Arafah itu, 9 dzuhijjah akan menghapus dosa setahun yll dan setahun kemudian "
Wallahu 'alam....
4. Assalamu'alaikum. Izin bertanya.
A. Jadi shaum yang disunnahkan hanya pada tanggal 9 Dzulhijah ya? Bagaimana dengan tgl 8? Kalau yang 10 hari itu kita tidak perlu melaksanakannya?
Jawab:
Boleh keduanya tanpa ada fadilahnya kecuali yang tanggal 9 akan terhapus dosa-dosanya 2 tahun. Tanggal 10 dan hari-hari tasyrik di larang berpuasa ya, hikmahnya agar smw menikmati makan hewan qurban .
B. Disunnahkan bagi yang berkurban untuk makan juga ⅓ atau sedikit kurbannya. Bagaimana kalau kita tidak berkurban di daerah kita sendiri dan tidak memungkinkan mendapatkan bagian kurban?
Jawab:
Bila kondisi tidak memungkinkan karena jauhnya lokasi, tidak mengapa karena itu hanya sunnah. Semoga Allah tetap mnerima pahala qurbannya dan menjadikan kita hambaNya yg ikhlas insyaAllah
5. Assalamu'alaikum wrwb ustadzah andai kita puasa daud boleh tidak di bln dzulhijjah ini karena aku sudah biasa lakukan ini dari Semarang
Jawab:
Boleh mba, malah bagus sekali di bulan haram kita dawamkan/ rutinkan amalan-amalan baik agar Rahmat dan CintaNya tercurah untuk diri dan ummat Islam. Apalagi masa pandemi ini, banyaklah juga berdoa untuk keselamatan kita semua agar pandemi segera berahir dan sikon normal kembali ...aamiin ya Rabb. Wallahu 'alam.....
*******
Alhamdulillah sudah terjawab semua ya mba2
Jazakillah kepada ustadzah Maryam yang telah memberikan waktu dan ilmunya
Smoga bisa menjadi ladang amal diyaumil akhir kelak, aamiin...
Marilah kita tutup kajian pada hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
*Alhamdulillahi robbil'alamiin*
Doa Penutup Majelis
*سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك*
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat ukhuwah
*اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَوَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَوَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَفَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَوَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَإِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ*
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami..Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment