Home » , » Cara Mengendalikan Jiwa

Cara Mengendalikan Jiwa

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, October 22, 2018


Hasil gambar untuk jiwa
Kajian Online HA Ummi G5
Hari/Tgl: Rabu , 19 September  2018 
Materi: Cara Mengendalikan Jiwa
NaraSumber:  Ustadzah Rini
Waktu Kajian: 10.30 - selsai
Admin: Nining dan Saydah
Notulen: Nining
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖




Mengendalikan jiwa termasuk amal saleh terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mengantarkan seseorang mencapai derajat yang tinggi di  surga dan masuk ke dala golongan orang orang yang berbuat baik(muhsinin) QS.Al Ankabut: 69

Imam hasan Al Banna menjelaskan tentang siapakah mujahid yang sebenarnya yaitu dia yang mengendalikan nafsu jiwa dengan keras, sampai jiwa itu menyerahkan kendalinya kepadanya. Dia yang selalu menundukkan pandangan matanya. Dia yang mengatur emosi dan melawan sergapan syahwat dalam dirinya sehingga syahwat senantiasa menuju kepada yang halal dan thayyib dan mampu menghalangi syahwat dari perkara yang haram disetiap kondisi.

Agar seorang muslim dapat menghasilokan sifat, akhlak dan mengendalikan nafsunya maka beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu :

# Memahami pentingnya mengendalikan nafsu

# Memonitor seluruh perbuatan diri

# Mengendalikan dan mendorong jiwa untuk melakukan perbuatan baik dalam setiap urusan hidup

Islam hadir untuk menata dan mengatur seluruh kehidupan dengan manhaj dan agama Allah SWT yaitu agam Islam. Islamlah agama relevan yang indah dan baik, yang senantiasa melakukan perubahan realitas kehidupan menuju yang lebih baik. QS.Al Zalzalah : 7-8

Baik dan buruk, seluruh perbuatan manusia tidak akan lupt dari balasan Allah SWT, oleh karenanya setiap orang harus memiliki komitmen melakukan kebajikan dan meninggalkan perbuatan buruk.

Ragam amal kebaikan untuk mengendalikan jiwa :

* Mengendalikan jiwa terhadap pasangan

* Mengendalikan jiwa saat makan

* Mengendalikan jiwa terhadap anak anak

* Mengendalikan jiwa disaat  tidur

* Mengendalikan jiwa disaat waktu luang

* Mengendalikan jiwa dijalanan

* Mengendalikan jiwa dalam profesi dan pekerjaan

* Mengendalikan jiwa saat beramar ma’ruf nahi munkar

Semoga dengan pengendalian jiwa yang dilakukan manusia dari lingkungan terkecil yaitu amalan dirumah sampai dilingkungan masyarakat, menjadikan amal kita terbimbing menuju pergerakan yang lebih baik dan unggul bagi diri dan masyarakat, didunia dan akhirat.

Wallahua’lam bish showab



***********
TANYA JAWAB


T: Izin bertanya bunda. Mengendalikan Jiwa mencakup semua hal, sangat berat, kadangkala terbawa emosi.. Selain berwudhu dan sholat, Bagaimana mengatur emosi jika sdg dititik jeleknya bunda? Kadang ada saatnya sabar kadang tidak.
J: Berhenti sejenak,tarik nafas panjang minimal 3x dan istighfar. Cara ini lumayan ampuh mengalahkan emosi yang ingin terluapkan saat itu. Allahua'lam


T: Bunda ijin bertanya ya. Terkadang manusia ini sulit sekali memaafkan seseorang yang telah menyakiti bertahun-tahun, namun saya sadar bahwa hal tersebut bisa merusak hati diri sendiri. Bagaimanakah caranya  bunda? Mau memaafkan, beliaunya selalu mengatakan hal-hal yang tidak baik?!
J: Alhamdulillah masih diberi kesadaran bahwa hal tsb merugikan diri sendiri, dapat merusak hati. Sesuatu yang kita tuai tidak akan jauh dari apa yang telah kita tanam dan rawat. Jadikan rasa sakit dihati sebagai ladang amal. Alihkan rasa sakit dengan berdoa sebanyak mungkin untuk agama, diri, bangsa dan saudara kita karena doa orang terzalimi diijabah
Bunda punya banyak peluang lho berada diposisi sekarang. Ladang amal bertambah dengan mengikhlaskan kesalahan. Semakin dekat dengan Allah karena banyak berdoa. Segala doa bisa diijabah, dan lain-lain.
Terkadang pikiran kita perlu di switch,agar dapat melihat segala sesuatu sebagai nikmat dari Allah agar senantiasa menjadi hamba yang penuh syukur. Allahua'lam


T: Bismillah, izin bertanya bunda, bagaimana kita mengontrol diri kita dari lingkungan yang biasa berkata-kata tidak baik ataupun kasar bunda, bagaimana agar tidak terbawa, dan kondisi ini terjadi di keluarga inti misalnya bunda? Syukron bunda, Jazakillah khayron
J: Dimana pun, tugas kita adalah amar makruf nahi mungkar. Terutama dakwah di keluarga sendiri. Tahapan berdakwah yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam diantaranya mengubah kemungkaran dengan
1. Lisan (memberi tahu yang baik dan tidak)
2. Perbuatan (contoh,teladan yang baik dari kita)
3. Hati (banyak banyak didoakan)
Jangan jadikan sesuatu yang tidak baik sebagai ikutan. Perbanyak ilmu dan perbaiki akhlak,agar apa yang akan kita dakwah kan lebih mengena. Buncansol, yang selalu harus kita ingat adalah bahwa hati hanya bisa disentuh dengan hati. Semakin dekat kita kepada Allah,maka akan semakin banyak orang disekeliling kita terbawa arus kebaikan. Allahua'lam


T: Izin bertanya lagi bunda, saat kita merasa kecewa akan tindakan ataupun prilaku seseorang terhadap kita, nah dengan begitu kita waswas dan lebih jaga jarak terhadapnya, apakah tindakan seperti ini benar di lakukan bun? Syukron bunda
J: Seharusnya bukan justru menghindari ataupun was-was. Aladzii yuwaswisufi. Was-was itu datangnya dari setan. Ketika kecewa dengan seseorang, maka jadikan itu hal yang wajar karena no bodys perfect. Bisa jadi kita pun memiliki banyak cela yang membuat orang lain kecewa dengan kita hanya saja Allah masih menutup aib aib kita.
Lakukan pendekatan agar saudara kita tidak semakin banyak melakukan kesalahan kepada diri kita juga pada yang lain,ini lebih dianjurkan daripada menghindarinya. Allahua'lam


T: Izin bertanya bunda. Bagaimana sikap kita bila kita di lingkungan kerja  terdapat banyak orang yang sering meminta-minta. Contohnya, Pak traktir kita dong, pak beliin kita ini dong... padahal mampu untuk membeli. Dan akhir nya bapak itu membelikan karena di minta di depan umum dan tidak satu orang yang di berikan lebih dari. Apakah makanan atau barang yang di berikan itu berkah? Bagaimana sikap kita bun soalnya kalau menolak  dikatakan sombong. Makasih bunda.
J: Islam mengajarkan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah,artinya disini mental yang dibangun dalam Islam adalah mental kaya,suka bersedekah dan meringankan orang lain. Makanannya halal dan thoyyib asal yang memberikan ikhlas, untuk menjaga keikhlasan seseorang lebih baik tidak memintanya, apalagi didepan umum.
Allahua'lam




•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official












Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!