Assalamu'alaikum akhawat fillah
Alhamdulillah bertemu lagi
In sya Allah besuk masuk 1 dzulhijah. Jadi materinya tentang ibadah dzulhijah.
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shali pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".
وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.
"Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".
JANGAN TERLEWATKAN... BERLOMBALAH DI HARI-HARI MULIA INI DENGAN MENDULANG PAHALA AMAL YANG SANGAT BANYAK
1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".
2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah.
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :
الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي
"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ما من عبد يصوم يوماً في سبيل الله ، إلا باعد الله بذلك اليوم وجهه عن النار سبعين خريف
"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". [Hadits Muttafaqun 'Alaih].
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".
3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala.
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
".... dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ...". [al-Hajj/22 : 28].
Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.
فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].
Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :
الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah".
Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu ...". [al-Baqarah/2 : 185].
Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a, kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain. Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan.
4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa.
Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
ان الله يغار وغيرة الله أن يأتي المرء ما حرم الله علي
"Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" [Hadits Muttafaqun 'Alaihi].
5. Banyak Beramal Shalih.
Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.
6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq
Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.
7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyriq.
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta'ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
وقد ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبّر ووضع رجله على صفاحهما
"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". [Muttafaqun 'Alaihi]
8. Sunah Tidak Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فليمسك عن شعره وأظفاره
"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".
Dalam riwayat lain :
فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي
"Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".
Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah.
وَلا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّه
"..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan...". [al-Baqarah/2 : 196].
Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.
9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya.
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.
10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk terus semangat mengingatNya, bersyukur dan Beribadah kepaaNya.
TANYA JAWAB
NANDA
Pertanyaan M103
1. Benarkah orang yang belum aqikah itu tidak boleh berkurban, umroh atau haji? Apa masih bisa aqikah umurnya udah tua dan untuk orang yang sudah meninggal?
Jawab
Ketika kecil belum aqiqah karena tidak mampu maka sudah gugur kewajibannya, tapi masih boleh bila ingin tetap aqiqah. Bila belum aqiqah tetap boleh qurban maupun umrah haji. Tidak ada larangan untuk itu
2. Kalau kita punya pinjaman atau hutang apakah kita masih boleh berkurban atau harus melunasi hutang terlebih dahulu? Misalnya hutang karena ambil perumahan atau hutang lain yang belum bisa lunas dalam hitungan 1-2 tahun
Jawab
Membayar hutang lebih wajib dari qurban, kecuali masih ada uang lagi setelah bayar hutang maka silakan qurban.
Pertanyaan M105
1. Ustadz apa niat untuk puasa sunah untuk 9 hari di bulan dzulhijah? Adakah tambahan niat puasa sunnah apa gitu stadz?
Jawab
Niatnya dalam hati saja untuk puasa sunah dzulhijah
2. Ustadz jadi sudah pasti ya tgl 1 Dzulhijjah mulai nya besok bukan malam ini? Makasih
Jawab
Betul mulai malam ini sudah masuk 1 dzulhijah, besuk pagi bisa puasa.
Pertanyaan M106
1. Soal takbir muthlaq itu kok disini di Indonesia ga ada ya? Cuma pas hari Raya nya aja. Memang persisnya tanggal berapa aja buat melaksanakan takbir muthlaq?
Jawab
Takbir mutlaq itu artinya takbir tidak terbatas waktu. Jadi bisa kapan saja tidak harus habis sholat
2. Mohon penjelasan lebih rinci tentang amalan puasa di bulan Dzylhijjah dan bagaimana menyikapi berbedaan perayaan idul fitri dan hari besar islam lainya sedangkan kita di haramkan untuk puasa di 1 syawal. Maklum belom banyak ilmu ni jadi terkadang bimbang menentukan pilihan
Jawab
Perbedaan waktu idul fitri maupun adha maka mengikuti kebijakan negara atau ulama di negara tsb
3. Pada saat bulan ramadhan menjalankan puasa sebulan penuh, dan shalat idul fitri tiba di wajibkan makan terlebih dlu sblm menajalankan shalat ied. Saat bulan dzulhijah kita juga menjalankan puasa, dan shalat idul adha tiba sebelum menjalankannya kita tidak boleh makan dan minum terlebih dahulu setelah selesei shalat ied baru makan dan minum. Apabila kita lupa sebelum shalat idul adha, makan dan minum, apakah ada hukumnya?dan bagaimana cara menyikapinya?
Jawab
Kalau lupa maka tidak masalah, karena hukummya adalah sunah
Pertanyaan M107
1. Kalau kita berqurban tapi atas nama yang sudah meninggal boleh gak? Sebaiknya yang mana dulu yang berqurban? Diri sendiri atau yang sudah tiada?
Jawab
Sebaiknya qurban untuk diri sendiri. Yang sudah meninggal boleh diberikan qurban khususnya bila sebelum meninggal ingin qurban atau nadzar qurban. Tapi kalau tidak niat maka lebih baik dengan shadaqah akan lebih baik.
2. Berkurban itu hukumnya apa ya? Terus apa benar berkurban itu lebih utama dibanding bersedekah?
Jawab
Hukum qurban adalah sunah muakkadah atau sebagian ulama mewajibkan bagi yang mampu. Shadaqah adalah sunah sehingga lebih utama qurban
Pertanyaan M110
1. Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh Ustadz/Ustadzah. Saya mau tanya lafadz niat puasa nya gimana ya? Kalau puasa nya full 1 bulan apakah boleh? atau 10 hari di awal bulan saja atau tanggal 9 nya saja?Syukron ya Ustadz
Jawab
Niatnya cukup dalam hati saja. Puasa hanya tanggal 1-9 saja. Tanggal 10-13 termasuk tanggal haram untuk berpuasa
2. Terkait Poin 3, Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut. Tertulis di sana: Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Pertanyaannya: Apakah dzikir yang dimaksud di atas, seperti dzikir yang dicontohkan oleh ustadz M. Arifin Ilham? Jika, Ya. Berarti dzikir di majelis-majelis seperti itu tidak perbolehkan ya Ustadz?
Jawab
Dzikir berjamaah memang sebenarnya tidak ada contoh dari nabi tapi para ulama berikhtilaf, ada yang membolehkan bila melakukan dzikir berjamaah dengan niat mengajarkan dzikir tersebut kepada yang lain.
3. Jika ibadah di bulan ini diberi nilai pahala yang sangat tinggi oleh Allah. Apakah jika kita melakukan dosa juga akan diberikan balasan yang tinggi juga atas dosa kita tersebut ya Ustadz?
Jawab
Untuk dosa maka tetap dihitung sama dengan bulan lain, ini adalah kemurahan Allah
Pertanyaan M111
1. Bagaimana hukumnya bagi orang yang belajar qurban, yaitu yang ikut patungan untuk beli qurban. Apakah sama dengan yang berqurban? Tidak boleh potong kuku dll.
Jawab
Belajar qurban maka dinilai sebagai shadaqah belum qurban yang sesungguhnya
Pertanyaan M112
1. Assalamualaikum ustadz... mau nanya soal puasa sunah di bulan dzulhijah. Kita kan sedang melakukan puasa daud terus kita puasanya melanjutkan puasa daud atau puasa dzulhijah?
Jawab
Silakan lanjut puasa daud dg ditambah puasa dzulhijah
2. Tadz, apa puasa arofah ini sama dengan puasa syawwal yang lalu yang mengharuskan kita membayar yang wajib dulu? terus jika niatnya untuk membayar yang wajib tapi dilaksanakan di hari puasa arofah bagaimana hukumnya? apakah mendapatkan pahala puasa arofah juga?
Jawab
Boleh diniatkan bayar hutang semoga dapat pahala arofah juga
Pertanyaan M113
1. Ustadz mengenai puasa. Bisa dijelaskan pahala puasa sembilan hari terakhir (1 sd 9 dzulhijkah)
Jawab
Pahala puasa hari ke 1-9 seperti fisebut dlm hadits tadi, merupakan amal yang dicintai Allah. Khusus puasa tanggal 9 maka pahalanya adalah
"Puasa hari Arafah (9 dzulhijah) menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat." (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)
Pertanyaan M115
1. Ustadz, mohon dijelaskan alasan sunah tidak mencabut rambut dan memotong kuku bagi orang yang berqurban?
Jawab
Alasannya karena ada beberapa hadits yang disebutkan diatas
Pertanyaan M116
1. Ada pendapat bahwa puasa 10hari Dzulhijjah itu lemah dalilnya, yang lebih kuat adalah puasa 1 hari arafah pada saat jemmaah haji wukuf. Benarkah?
Jawab
Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Jadi sudah dijamin shahih. Untuk puasa Arafah juga shahih jadi bisa diamalkan semuanya
2. Tolong jelaskan mengenai potong rambut dan kuku, itu khusus bagi yang berkurban maksudnya bagaimana ya? Yang menyembelihkah, atau bagi semua orang laki-laki maupun perempuan yang berkurban (yang patungan beli hewan kurban juga termasuk)?
Jawab
Sunah tidak memotong rambut dan kuku hanya untuk yang akan qurban saja
====================
BUNDA
Pertanyaan M02
1. Bismillah mau nanya, kalau berkurban atas nama anak bagaimana?
Jawab
Tidak perlu atas nama anak cukup kurban 1 untuk sekeluarga
2. Saya ditanya sama OB kantor, apa syarat bisa berqurban? wajib kah hukum nya bagi OB seperti dia?
Jawab
Qurban hukumnya sunah muakkadah (sangat utama) bagi orang yang mampu. Untuk OB bila mampu menabung maka itu baik tapi dari sisi penghasilan belum masuk mampu
Pertanyaan M04
1. Ustadz, kalo berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal bagaimana ustad untuk namanyaa? Apakah nama orang tua atau nama kita lalu binti orang tua. Karna ada yang bilang nama kita kemudian binti nama orang tua supaya semuanya dapat pahala.
Jawab
Atas namanya orang tua saja tidak memakai nama anak. Anak akan dapat pahala shadaqah untuk orang tua
Pertanyaan M06
1. Bolehkah daging hewan qurban disalurkan untuk tetangga non muslim?
Jawab
Diutamakan untuk muslim yang fakir, miskin tapi boleh untuk non muslim
2. Bolehkah orang yang memotong qurban (penjagal) mengambil bagian hewan qurban. Dan apa hukumnya menjual kulit hewan qurban?
Jawab
Yang memotong tidak boleh diupah dari daging kurban tapi diupah secara khusus dari dana lain. Atau boleh sekedar mendapat bagian sama dengan panitia lain. Daging, kulit dari qurban tidak boleh dijual.
Dari Ali, beliau berkata : "Rosululloh memerintahkanku untuk mengurusi hewan kurban beliau. Aku pun lantas membagikan dagingnya, kulitnya dan pakaiannya. Beliau memerintahkanku untuk tidak memberi upah kepada jagal dari hewan kurban, sedikit pun. Beliau bersabda, 'Kami akan memberi upah untuk jagal dari harta kami yang selainnya.'' ( Shohih Muslim, no.1317 )
Pertanyaan M09
1. Berkait dengan pelaksanaan idul adha kan ada 2 macam yang tanggal 23 dan 24, mana yang afdol untuk diikuti?
Jawab
Alhamdulillah tahun ini idul adha bareng antara indonesia dan arab tgl 24, jadi aman bu
2. Tetrkait dengan kurban gimana kalau dalam satu kelurga hanya kurban 1 kambing diatas namakan siapa dulu?
Jawab
Untuk atas nama boleh siapa saja bu tapi niatnya untuk sekeluarga
Pertanyaan M11
1. Bagusnya puasa sunnah pull dari tanggal 1 dzulhijjah sampai hari arafah saja atau cukup hari arafah saja?
Jawab
Kalau mampu maka full 1-9 dzulhijah
>satu lagi gak boleh memotong rambut dan potong kuku bagi yang berkurban, maksudnya gimana ustad?? Kalau saya bayarkan kurban orang tua, itu saya yang ga boleh potong kuku dan rambut apa orang tua saya ustadz??
Jawab
Berarti orang tua yang sunah tidak potong rambut dan kuku
Pertanyaan M12
1. Assalamu'alakum ust...saya mau tanya untuk orang tua kita yang sudah meninggal lebih utama kita berkorban atau wakaf untuk beliau yang sudah tidak ada
Jawab
Lebih utama shadaqah termasuk waqaf untuk yang meninggal, karena haditsnya shohih tentang shadaqah untuk yang meninggal. Untuk qurban bagi yang meninggal maka ada perbedaan pendapat ulama antara yang membolehkan dan tidak membolehkan
2. Jika kita ketika awal Dzulhijjah belum bisa berkurban tetapi ketika tiba Hari Raya Idul Ad'ha ada rezeki kemudian ingin berqurban apakah masih bisa ust? Sementara kita tidak melakukan hal-hal larangan seperti jangan memotong kuku & rambut. Apakah tetap boleh berqurban?
Jawab
Boleh bu, batasnya sampai hari tasyrik ke tiga untuk qurban. Tidak ada masalah bila potong rambut dan kuku karena belum beli hewan qurban.
Pertanyaan M16
1. Ustadz, kalo niat qurban kan untuk fulan dan keluarganya agar dapet pahala qurban semua. Berarti yang gak boleh potong kuku sekeluarga juga atau hanya fulan itu aja?
Jawab
Cukup yang qurban saja bu misalnya bapaknya yang tidak potong rambut dan kuku
Pertanyaan M17
1. Ustadz mau tanya kalau di sunatkan tidak memotong kuku dan rambut bagi yang berqurban apabila ternyata ada sebab harus memotong kuku atau rambut apakah menjadikan batal niat dari berqurbannya?
Jawab
Tidak batal karena hukumnya sunah artinya lebih baik
Pertanyaan M18
1. Masalah potong kuku & rambut, d atas d sebutkan bahwa SUNAH tapi sering kita dengar kalo JANGAN memotong bagi yang kurban (dalam artian jadi WAJIB) Bagaimana dengan hal tersebut? Jazzakillah khoir..
Jawab
Ada ikhtilaf ulama dalam masalah ini. Ada yang menganggap wajib dan ada sunah bahkan mubah. Jadi silakan diambil mana yang paling diyakini
2. Kalau istri mau berkurban pake uang suami alias istrinya IRT, jadi yang gak potong kuku sama rambutnya siapa ustadz?
Jawab
Karena itu yang suami maka sebenarnya suami bu yang tidak potong rambut dan kuku
3. Kemarin ada yang bilang bahwa kurban dengan atas nama suami, maka yang mendapat pahala kurban itu jalur suami keatas (ayah,kakek) & kebawah (anak,cucu) & juga keluarganya (istri) Nah, jadi kemarin saat kurban mau diatasnamakan istri akhirnya ga jadi karena dengar pernyataan tersebut. Padahal di awal suami sudah bilang kalo kurban saat ini atas nama istri. Bagaimana dengan pernyataan tersebut? (Karna baru dengar juga) Jazzakumullah khoir..
Jawab
Yang dinamakan keluarga adalah suami, istri dan anak. Jadi bukan keluarga jalur ke atas
4. Kalau berkurban untuk 1 keluarga dengan uang suami (1 ekor sapi) termasuk untuk anak-anak itu siapa saja yang tidak boleh potong kuku? Berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal boleh ga?
Jawab
Yang paling utama adalah suami tapi yang lain tidak potong maka juga baik
Pertanyaan M20
1. Assalamu'alaikum ustadz terkait ibadah qurban lebih utama mana, sunnah mendahulukan ibadah qurban atau aqiqoh? Karena ada sebagian orang tua yang masa kecilnya belum diaqiqohi tapi sudah melaksanakan qurban?
Jawab
Aqiqah adalah ibadah sunah muakkadah ketika usia bayi 7 hari, kalo tidak mampu maka ke 14, 21, 28. Dan belum mampu maka sebagian ulama khususnya mahdzab hambali tidak perlu dilakukan. Tapi mahdzab Syafii menyatakan masih boleh dilakukan. Jadi kalau sudah dewasa belum aqiqah dan hanya punya 1 hewan maka diutamakan qurban
2. Seandainya kita uda berniat berkurban untuk diri sendiri terus pas bertepatan datang bulan itu gimana ustadz? Terimakasih
Jawab
Kalau bertepatan dengan kelahiran maka bisa dijadikan satu antara qurban dan aqiqah. Ulama membolehkan salah satunya Imam Nawawi
>ustadz mungkin maksudnya datang bulan itu haid mungkin
Jawab
Oo maaf salah baca. Qurban tidak masalah walau sedang haid
3. Tanya ustadz, kalau anak menanggung biaya kurban orang tua apakah harus ada duit orang tua walaupun sedikit untuk membayarkan kurbannya?
Jawab
Yang penting orang tua ada niat qurban dan uang bisa dari anak kalau tidak mampu. Anak niat shadaqah untuk qurban orang tua
4. Apakah yang Mualaf perlu Aqiqah? Boleh menggunakan hewan dari Hadiah karena yang bersangkutan belum mampu? adakah pengaruh akhlak anak yang sudah Aqiqah dengan belum?
Jawab
Mualaf tidak perlu aqiqah, tapi kalo mau aqiqah boleh. Boleh dengan kambing hadiah kalo tidak mampu. Aqiqah tidak ada hubungan dengan akhlaq tapi itu tanggung jawab orang tua.
Dari Samurah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap anak tergadai dengan ‘aqiqahnya, yang disembelih untuknya pada hari ke-7, dicukur rambutnya, dan diberi nama”. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1056, no. 3165]
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum wr.wb
--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin -Selasa, 14-15 September 2015
Narasumber : Ustadz Herman Budianto
Tema : Fiqh
Notulen : Ana Trienta
Narasumber : Ustadz Herman Budianto
Tema : Fiqh
Notulen : Ana Trienta
Kajian Online Whatsapp Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Link Nanda & Bunda
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment