Home » , , » QIYAMUL LAIL

QIYAMUL LAIL

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, January 12, 2017

 Image result for image qiyamul lail
KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH UMMI G4
Senin 09 Januari 2017
Narsum: Ust.Jumadi Toha
Admin : Euis, Rahmi & Team
Notulensi: Laela
Editor : Sapta

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Pembahasan kitab riyadus solihin

Tema: Qiyamul Lail
Oleh A. Jumadi Toha, Lc

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي فضلنا بالاسلام والايمان والاخوة على سائر الخلق
والصلاة والسلام على أشرف الخلق وامام المتقين حبيبنا محمد المصطفى وعلى آله وصحبه اهل الوفاء
اما بعد

Firman Allah swt :
"Dan pada sebagian malam bertahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan untukmu. Mudah mudahan Robbmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17/79).
Ayat di atas mengandung perintah Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam untuk melakukan qiyamul lail. Perintah tersebut menjadi wajib hukumnya khusus untuk beliau saja, agar kelak Allah menempatkan beliau pada maqom mahmud (tempat terpuji)  di hari kiamat.
Maqom mahmud adalah tempat terpuji yang akan ditempati Nabi ketika beliau kelak memberi syafa'at kepada manusia agar Allah memberikan kelapangan bagi mereka pada hari yang sangat menegangkan itu.

Allah berfirman
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya sedang mereka berdoa kepada Robbnya dengan rasa takut dan harap dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."  (QS As Sajadah 16).

Firman Allah
"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam."  (QS Ad Dzariyat 17).

Allah memuji hamba hambaNya yang melakukan qiyamul lail dan menjanjikan bagi mereka surga pada ayat 15 surat ad dzariyat
"Sesungguhnya orang orang bertaqwa akan berada dalam surga surga dan air mata air mata." 

Keutamaan ini mereka peroleh atas kegigihan mereka menundukkan hawa nafsu untuk tidur sepanjang malam. Mereka adalah orang orang yang berpredikat muhsinin, yaitu orang yang selalu berada dalam kebaikan, mengejarnya setiap waktu tanpa menghiraukan dunia. Allah berfirman dalam surat yang sama ayat 16, "Mereka mengambil apa yang telah diberikan oleh Robb mereka. 

Sesungguhnya mereka dahulu adalah orang orang selalu berbuat kebaikan." Aisyah rodiyallahu anha berkata "Adalah Nabi shallallahu alaihi wasallam melakukan qiyamul lail sampai kedua kaki beliau membengkak. Aku (Aisyah) bertanya kepada beliau" Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah, sedangkan dosa dosa engkau yang telah berlalu maupun yang akan datang telah diampuni? Beliau berkata "Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?"  (Muttafaq alaih).

Kita semua sudah pernah mendengar dari hadits di atas bagaimana Rasulullah shalllallahu alaihi wasallam sebagai seorang Nabi, teladan terbaik ummat manusia dan orang orang beriman, orang yang pertama kali dibukakan pintu surga di hari kiamat nanti, namun demikian ibadah ibadah beliau tidak tertandingi keindahan, lama dan kekhusyuannya. Semua tentu atas rahmat dan taufiq yang telah Allah berikan kepada beliau.

Semoga Allah berkenan melimpahkan taufiq dan kemudahan bagi kita untuk melakukan qiyamul lail. Bila kita terkagum kagum melihat seseorang yang sudah sangat sukses dalam kehidupan dunianya, maka kejarlah mereka dalam prestasi akhirat. Qiyamul lail, kata Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah kebiasaan orang orang soleh terdahulu sebelum ummat beliau.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك. و العفو منكم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Banjarmasin, 11 / 4/ 1438 H.

TANYA JAWAB


T : Assalamualaikum ustad, untuk shalat tahajjud apakah terdapat batasan waktu misalnya dari jam berapa hingga jam berapa? Karena terkadang subuh sudah terdengar sekitar pukul 4 lebih seperti beberapa waktu yang lalu, bolehkah tahajud hingga sangat dekat dengan azan subuh?
J : Tahajjud boleh dilakukan di awal waktu, yaitu bada isya, atau sesudah bangun tidur sampai sebelum fajar tiba. Jika khawatir tidak bangun di akhir malam sebaiknya dilakukan di awal waktunya atau setidak tidaknya witir satu atau tiga rakaat. Dan bila yakin atau terbiasa bangun pada akhir atau sepertiga malam, dan ini adalah waktu yang utama, maka sebaiknya dilakukan pada waktu waktu itu atau setidak tidaknya witir satu atau tiga rakaat. Jika khawatir waktu fajar masuk maka lakukan segala witir satu rakaat saja, sebagaimana hadits Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda " shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, apabila kamu khawatir akan masuk waktu subuh, maka shalat witir lah satu rakaat. " (Muttafaq alaih).

T : Assalamu alaikum ustad izin bertanya,kalau solad tahajut wirid yang banyak apa, dan solat hajat apa wirid yang bayak? terimakasih ustad
J : Soal berapa banyak rakaat silahkan lakukan semampunya. Adapun wirid disunnahkan sesudah menyelesaikan shalat subuh sampe terbit matahari, sedangkan setelah bangun hal yang disunnahkan adalah melakukan qiyamul lail, meskipun pada hakikatnya shalat itu sendiri adalah sarana untuk berdzikir. Mengenai berapa rakaat tahajjud tidak ada ketentuan batasan, akan tetapi mencontoh apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah lebih utama, dalam hal Jumlah rakaat terdapat riwayat dari Aisyah rodiyallahu anha ketika beliau menceritakan kepada sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam perihal tahajjud beliau, di mana beliau(Aisyah)  mengatakan bahwa Rasulullah shalllallahu alaihi wa sallam tidak pernah melakukan qiyamul lail di bulan ramadhan atau di luar ramadhan melebihi 11 rakaat, beliau shalat empat- empat kemudian tiga rakaat sebagai shalat witir. Namun kata Aisyah rodiyallahu anha, jangan kamu tanyakan bagus dan panjangnya beliau shalat tahajjud. Kemudian untuk mengetahui bagaimana bagus dan panjangnya beliau qiyamul lail, Hudzaifah al yamani rodiyallahu anhu mengisahkan bahwa beliau pernah melakukan qiyamul lail di belakang Nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam, dalam satu rakaat pertama beliau shallallahu alaihi wasallam membuka tahajjud dengan membaca al baqoroh, lanjut ke ali imron,dan annisa, alias 4 juz plus empat lembar. Dan setiap kali beliau melewati ayat ayat tasbih beliau menghentikan sejenak bacaannya lalu bertasbih, jika melewati ayat ayat ttg adzab beliau berta'awudz, bila melewati ayat ayat surga pun beliau memohon kepada Allah. Dan bahkan ruku juga sujud beliau hampir menyamai lamanya beliau berdiri. Bahkan Abdullah bin Mas'ud pernah mengisahkan bahwa beliau saat bermakmum di belakang Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam qiyamul lail pernah berniat meninggalkan Nabi shallallahu alaihi wasallam dan membiarkan beliau sholat sendirian lantaran ibnu Mas'ud hampir tidak sanggup menyelesaikan qiyamul lail bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam. Kedua riwayat ini diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim. Wallahu a'lam.

T : boleh kah kita memperpanjang doa dalam sujud ustad?
J :  Iya, memperpanjang sujud adalah disunnah oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk memperbanyak doa. Sebagaimana hadits riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "keadaan yang paling dekat antara hamba san Allah adalah saat sujud, maka perbanyaklah doa." (HR Muslim).

T : Ustadz terkadang bila saya tahajud saya jadi inget maut dan jadi takut kematian Karena saat tahajud sangat hening.Terbayang suasana alam kubur yang sepi dan gelap. Saya istighfar dan tetep sholat hanya enggan jadinya lama-lama. Saya mohon pas tahajud supaya saya tidak takut kematian baik ditinggal orang tercinta atau saya yang berpulang. Bagaimana menyikapinya?
T : Seharusnya qiyamul lail menghadirkan ketenangan jiwa dan kenikmatan berkomunikasi dan bermunajat dgn Allah, bukan diliputi perasaan was was. Jika hal itu anda alami maka segera perbaiki pemahaman anda ttg fungsi sekaligus keutamaan keutamaan tahajjud. Selanjutnya salah satu tuntutan sunnah adalah membaca ta'awudz sebelum membaca alfatihah. Wallahu a'lam

T : Bagaimana caranya agar kita bisa istiqomah melaksanakan sholat tahajud ustad? Terkadang saya bangun tapi bayi saya minta diberi asi, jadi terkadang bablas juga.
J : Niat ibu sudah baik untuk tahajjud, dan insyaallah ada pahala niat melakukan qiyamul lail meski terlewatkan karena menunaikan kewajiban untuk anak.
Di antaranya, sebelum melakukan qiyamul lail terlebih dahulu ibu membaca ayat ayat keutamaan tahajjud seperti materi kita ini dan hadits hadits shahih yang berkaitan masalah keuntungan kalau ibu melakukan qiyamul lail. Karena dengan cara demikian akan muncul semangat mengerjakannya. Sebagaimana dalam perkara dunia kalau kita melakukan ini dan itu apa yang bisa didapatkan apalagi perkara akhirat yang sangat penting. Berikutnya memohon kepada Allah kekuatan untuk istiqomah qiyamul lail meskipun sedikit, sebab yang dinilai dari sebuah ibadah adalah konsistensi, bukan jumlah. Jika Allah memberikan taufiq berupa istiqomah dalam ibadah insyaallah akan menjadi ringan dan bahkan sangat nikmat. Lihatlah Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat, di antara mereka ada banyak para pengusaha sukses seperti Utsman bin Affan, namun letak kebahagiaan justru di saat mereka berlama lama di hadapan Allah dalam qiyamul lail, bahkan beliau satu satunya sahabat yang digelar malaikat malu kepada Utsman, pernah mengkhatamkan Qur'an dalam satu rakaat. Itu akan terjadi manakala seseorang sudah mendapatkan kebahagiaan dalam ibadah. Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah berkata "Allah telah menjadikan shalat sebagai penyejuk hati. Tidak akan terasa keletihan karena sudah menikmati. Sebagaimana ketika orang orang berani berkurban waktu berlama lama kalo sudah menikmati nonton bola

T : bagaimana cara menghilangkan rasa was was dalam sholat ustadz?
J : Terlupakan, membaca ta'awudz mohon perlindungan kepada Allah dari was was syaitan, karena setiap was was adalah berasal dari syaitan.

T : Ustadz bagaimana apabila sebelum tidur hanya sholat witir saja lalu tahajudnya setelah bangun? Adakah Hadist yang menerangkannya jika hal tersebut diperbolehkan?
J : Ada haditsnya, riwayat Imam Ahmad, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "barangsiapa di antara kalian yang mengira tidak dapat bangun di akhir malam maka hendaklah witir di awal malam (sebelum tidur) dan barangsiapa yang mampu bangun di akhir malam maka hendaklah ia witir di waktu itu karena shalat di saat itu adalah disaksikan malaikat dan itu lebih afdhol".

T : Ustad, bolehkah bacaan doa dari ayat-ayat alquran digunakan untuk berdoa pada saat sujud? Karena katanya ada hadistnya yang meriwayatkan bacaan shalat tidak boleh ditambah-tambah lagi dengan ayat alquran di dalamnya. Syukron ustadz.
J : Khilaf di kalangan ulama, namun pendapat yang dikuatkan membaca doa doa yg diajarkan dalam quran maupun hadits hadits nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam, Wallahu a'lam

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Kita akhiri majlis hari ini dengan membaca :  

ucap syukur : الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
dan istighfar أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ
serta
Doa Kafaratul majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك َ
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

[In Syaaa ALlaah]  إِنْ شَاءَ الله  
kebersamaan malam ini bermanfaat dan barokah.

أٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
[aamiin yaa Rabbal 'aalamiiiin]


و‌َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!