REKAP KAJIAN
ONLINE HAMBA اللَّهِ ROOM
G5, G3
Hari/Tanggal:
Rabu, 05, 10 Juli 2019
Tema:
Mengembalikan semangat Ibadah Selesai Ramadhan
Narsum:
Ustadzah Enung
Notulen:
Bunda Saydah, Bunda Tati
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ
Mengembalikan Semangat Ibadah selepas
Ramadhan
Sahabat Qur'an yang dirahmati Allah..😍
Seringkali kita jumpai, atau mungkin juga
kita mengalami sendiri, begitu syawal menyapa keimanan dan ibadah kita langsung
terasa longgar, semangat tilawah dan ibadah lainnya tidak setinggi dan sekuat
seperti di bulan ramadhan. Apa sebenarnya yang terjadi??
Apakah setelah ramadhan berlalu, kita
kembali bebas mengikuti keinginan hawa nafsu, menghidupkan kembali
kebiasaan-kebiasaan lama yang kurang baik, padahal selama ramadhan kebiasaan
kurang baik itu bisa ditinggalkan. Apakah setelah hari raya itu berarti
kebebasan untuk segala hal?
Sahabat Qur'an yang di rahmati Allah..
Allah melalui ramadhan sudah mentarbiyah kita,mendidik
dan membina kita, untuk bisa menahan hawa nafsu,mengganti kebiasaan buruk
dengan kebiasaan baik,meningkatkan semangat ibadah dan lain-lain. Karena yang
Allah inginkan, setelah melalui tempaan bulan ramadhan, kita bisa meraih
predikat taqwa
Mari sahabat...
Jangan biarkan kita terlena
berlama-lama..
Jangan biarkan rasa malas beribadah terus
menghantui kita..
Jangan biarkan tarbiyah ramadhan berlalu begitu
saja...
Mungkin kiat-kiat berikut ini bisa
sedikit membantu :
1.
Jadikan
syaitan sebagai musuh utama
Hingga hari kiamat, syaitan akan terus
menggoda dan menggangu kita, dari depan, belakang, kiri dan kanan, agar kita
tergelincir dari jalan Allah, rasa malas, futur, kurang semangat sebagian dari
bentuk godaan-godaannya, awanlah sekuat tenaga.
2.
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri
Jadi orang baik atau tidak, menjadi hamba
Allah yang taat atau tidak, semua pilihan ada ditangan kita, nasib kita kitalah
yang menentukan.
3.
Memurnikan
keikhlasan
Sahabat, sesungguhnya bila semua ibadah
yang kita lakukan selama ini hanya untuk Allah, maka gak berbeda apakah itu
ramadhan atau bukan.
Bulan Syawal dan 10 bulan setelahnya
adalah bulan pembuktian. Kekuatan iman yang sudah ditempa selama Ramadhan
adalah bekal untuk menjalani bulan-bulan berikutnya. Mari kita jaga kembali
semangat ibadah yang pernah ada..jangan sedih dan jangan patah semangat hanya karena
Ramadhan sudah berlalu.
Sesungguhnya Allah yang kita sembah di
bulan Ramadhan, adalah Allah yang sama yang kita sembah di luar Ramadhan.
Wallahu'alam bishowab
Moga apa yang disampaikan ini ada
manfaatnya. Mohon Maaf untuk semua kesalahan dan kekurangan.
Enung Komalasari (08121491331)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB G-5
1.
Assalamu'alaikum. Maaf kalau diluar tema. Saya
ada teman yang sudah jatuh talak 2 dengan suami nya. Lalu suaminya mengajak untuk
berhubungan. Yang saya tanyakan, apakah setelah berhubungan itu jatuhnya rujuk
tapi tanpa dilisankan oleh sang suami? Dan ternyata setelah hubungan, suami bilang
tidak ada niat rujuk, jadi bagaimana ya ustadzah?
Jawab:
Wa'alaikum salam warahmatullah
wabarakatuh. Jjadi masalah rujuk, yang saya tahu...talak 1 dan talak 2 masih
boleh rujuk tanpa harus secara formal...yang agak repot kalau sudah talak 3. Tapi
kok bisa, mengajak berhubungan tapi tidak niat rujuk, agak sedikit membingungkan.
Tapi semoga itu pertanda bahwa suami masih punya perasaan sayang. Coba diajak
bicara baik-baik, moga ada solusi yang terbaik untuk semua..Aamiin.
2.
Izin bertanya ustadzah, apakah ada sholat Utaqo
di bulan syawal? Apakah ada dalilnya?
Jawab:
Afwan, baru tau, sholat utaqo apa
maksudnya ya? Mungkin yang dimaksud sholat pembebasan itu ya? Afwan saya tidak
menemukan dalil yang shohih tentang sholat ini. Di kitab hadits Bukhari tidak
ada riwayatnya.
3.
Ustadzah saya sedih belum bisa puasa sunnah lagi
juga ngaji karena ada kerjaan baru bagaimana solusi ya sekarang merawat orang sakit
struk. Harus jaga 24 jam dia hidup sendiri soalnya?
Jawab:
Mba ndari yang dirahmati Allah, bila
memang sedang ada kendala tak apa-apa teh..Allah Maha Tau. Kita belajar mengatur
waktu, mungkin kalau pasien sedang tidur/istirahat kita bisa ambil waktu untuk
mengaji disamping pasien tak apa walau hanya 1-2 halaman/lembar. Membacakan
Al-Qur'an bisa membuat orang sakit menjadi tenang. Moga Allah beri kemudahan
ya...Aamiin.
4.
Assalamu'alaikum ustdzah, ijin bertanya kalau
kita mengajarkan anak=anak kita solat di awal waktu sedangkan kitanya kadang-kadang
suka tidak diawal waktu, apakah kita termasuk munafiq ya ustdzh? terimakasih sebelumnya.
Jawab:
Wa'alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh. Ukhtifillah yang dirahmati Allah. Mungkin kita punya halangan/kendala
yang menyebabkan kita belum bisa sholat awal waktu. Tugas kita untuk lebih
rapih mengatur waktu, agar sedikit demi sedikit kendala itu bisa dihilangkan. Akan
lebih efektif dan lebih terasa oleh anak, bila selain menganjurkan,kita juga ikut
mencontohkan. Bismillah, insya Allah bisa.
5.
izin bertanya ustadzah, agak penasaran nih.
Katanya kan wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, nah kalau wanita
yang sudah menikah 2 atau 3 kali apakah wanita ini dari tulang-tulang rusuk
suaminya yang mana ya? Afwan ustadzah
Jawab:
Masya Allah. Ungkapan itu untuk
menggambarkan bagaimana menyikapi perempuan. Perempuan itu tak bisa
diinjak-injak karena ia bukan berasal dari kaki. Perempuan juga tak perlu
disembah berlebihan..karena ia bukan atasan, tapi perlakuanlah perempuan
sebagai mitra, pendamping, teman hidup, setara dengan kita, perlakuan ia dengan
sebaik-baiknya. Kalau masih penasaran dari mana asal usul kita, yang jelas kita
lahir karena terjadinya pembuahan dari sel telur ibu kandung kita oleh sperma
dari ayah kandung kita.
Wallahu'alam bishowab..
6.
Ustadzah boleh tidak kita istighfar dengan
berbagai kondisi, maksudnya sambil kerja dalam hati baca istighfar?
Jawab:
Boleh, dalam perjalanan, sambil
beraktivitas, insya Allah boleh, agar lisan kita selalu basah dengan
dzikrullah.
=====
TANYA JAWAB G-3
1.
Assalamualaikum
ustadzah, apakah benar jika semangat kita tidak pudar setelah ramadhan selesai
adalah salah satu bukti diterimanya amal ibadah kita selama ramadhan?
Jawab
:
Wa'alaikum salam warahmatullahi
wabarakatuh. Ukhti fillah yang dirahmati Allah. Amal kita diterima atau tidak,
itu hanya Allah yang tahu. Hanya salah satu ciri orang yang sukses ramadhannya
adalah semangat ibadahnya tetap terjaga. Wallahu'alam.
2.
Mau tanya bunda, kenapa
ya aura ibadah ramadhan kok beda ya sama setelah ramadhan apa tarbiyah
kita gagal ya?
Jawab
:
Ukhti fillah yang dirahmati Allah. Mungkin
kita masih harus terus belajar memurnikan keikhlasan, agar semangat ibadah kita
merata, tidak hanya di bulan ramadhan. Tanamkan keyakinan dalam hati, bahwa
Allah yang kita sembah saat ini, sama dengan Allah yang kita sembah di bulan
Ramadhan. Mari kita jaga terus semangat beramal, bahwa semua hanya untuk
mencari ridha Allah tanpa berbatas tempat dan berbatas waktu. Wallahu'alam
bishowab.
3.
Pertanyaaan,
menstabilkan semangat romadhon diluar bulan romadhon yang efektif bagaimana
caranya?
Jawab
:
Ukhti fillah yang dirahmati Allah. Banyak
hal yang bisa kita lakukan agar bisa selalu Istiqomah :
·
selalu ingat bahwa tujuan ibadah kita hanya
untuk Allah
·
jadikan diri sebagai pribadi yang tahan uji dari
berbagai godaan
·
rajin menambah ilmu agama,agar semangat beramal
tidak tergerus oleh waktu
·
senantiasa memohon pada Allah kekuatan dan
kemampuan untuk Istiqomah di atas jalan kebaikan dan kebenaran
Wallahu'alam bishowab
4.
Afwan ijin tanya ummi,
"apakah dalam hal menolong, memberi atau membantu kita harus pilah
pilah. Misalnya menolong saudara tapi maaf misalnya saudara tersebut tidak
menyembah Allah, tidak puasa bahkan mempercayai kepada selain Allah. Apakah
kita layak menolong atau membantunya saat ia butuh bantuan? Atau lebih baik
kita memberi sesuatu kpd org ahli ibadah tapi kurang mampu?
Jawab
:
Ukhti fillah yang dirahmati Allah. Membantu
orang yang beriman itu baik, tapi
menolong sesama manusia pun tidak dilarang...
bahkan siapa tau..dengan sikap/akhlak
baik dan pertolongan kita ..bisa menjadi jalan masuknya hidayah untuk yang lain. Wallahu'alam..🙏🏻
5.
Ustadzah, ada
perasaan sedih ketika akan berpisah dengan Ramadhan, salah satu
alasannya karena sadar biasanya begitu berakhir Ramadhan, biasanya semangat
ibadah jauh menurun. Apakah mindset seperti ini menjadi salah satu penyebab
menurunnya semangat ibadah itu?
Jawab
:
Ukhti fillah yang dirahmati Allah, semua
orang yang beriman akan merasakan kesedihan setiap berpisah dengan ramadhan,
karena tak satupun dari kita, apakah ada kesempatan untuk berjumpa kembali
dengan Ramadhan berikutnya. Tapi kesedihan itu tak boleh berlarut-larut. Mari buktikan
bahwa kita tetap menjadi orang yang gemar beribadah dan gemar beramal sholeh di
luar Ramadhan. Karena bekal tarbiyah/tempaan yang Allah berikan selama ramadhan,
untuk dipraktekkan di luar Ramadhan. Wallahu'alam.
6.
Ustadzah, afwan jika
diluar tema, mempunyai family yang Ramadhan puasa, zakat fitrah dibayar,
tapi sholat tidak, bagaimana ibadah puasa dan zakatnya? Bagaimana ya trik nya
mengajak family ini, yang merupakan kepala keluarga dengan anak-anak yang sudah
masuk usia remaja. Dengan lisan. Sindiran belum tergerak juga?
Jawab
:
Ukhti fillah yang yang dirahmati Allah. Alhamdulillah
kita bersyukur saudara kita masih melakukan ibadah shaum dan zakat, moga Allah
menerima ibadah kita semua,Aamiin. Kalaupun mereka belum mau sholat, tugas kita
untuk terus mendampingi mereka menyempurnakan keimanannya. Jangan lelah untuk
terus dan terus mengajak mereka sholat dengan cara yang baik, santun dan bisa
diterima oleh hati. Kita bantu dengan do'a di sepertiga malam, moga Allah
berikan hidayah, dan kita juga memohon kepada Allah agar bisa mengajak sesuai
hati nurani, karena ajakan dari hati insya Allah akan sampai kepada hati pula.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Kita
tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim.....
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa
Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا
أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
★★★★★★★★★★★★★★
Badan
Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba
اللَّهِ SWT
Blog:
http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage
: Kajian On line-Hamba Allah
FB
: Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter:
@kajianonline_HA
IG:
@hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment