Home » , , » Sifat-sifat Manusia

Sifat-sifat Manusia

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Friday, November 16, 2018


Hasil gambar untuk sifat-sifat manusia
Rekap Kajian Online HA Nanda
Narasumber: Bunda Pristia
Tema: Sifat-sifat Manusia
Tanggal: 16 Oktober 2018
Jam: 17.00 WIB - Selesai
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖



Sifat sifat Manusia

Dua potensi yang diilhamkan Allah  ke dalam jiwa manusia yakni takwa dan fujur adalah penentu sifat manusia. Dari sifat itu akan tergambar apakah manusia itu sebagai makhluk yang mulia atau sebaliknya menjadi makhluk yang hina. [QS. 90:10, 91:8, 76:3].

Potensi takwa akan membawa kemuliaan sifat manusia [QS. 91:9, 87:14-15, 62:4]. Sifat yang bersih dan dicintai oleh Allah SWT. Karena itu, manusia yang beruntunglah yang memiliki jiwa dan sifat yang bersih itu. Sifat itu akan selalu terus melekat pada jiwa manusia apabila ia senantiasa melakukan tazkiyah terhadap jiwanya (at tazkiyatun nafs).

Tazkiyah adalah pembelajaran, pelatihan dan pembinaan(tarbiyah) agar manusia memiliki sifat-sifat 'ibadurrahman (yang dicintai Allah) yaitu:

Banyak bersyukur (syakur), Banyak bersabar (shabur), Penyantun (Ra'uf), Penyayang (rahim), Arif (halim), Banyak bertaubat (awwab), Lemah lembut (awwah), Jujur (shaduq), Amanah (amin)

Dengan sifat-sifat di atas seorang muslim akan meraih sukses di dunia dan akhirat (muflihun) [QS. 3:102-104]

Potensi fujur pada jiwa akan menjadikan manusia bersifat buruk dan jahat [QS. 103:1-3]. Itu karena jiwa dibiarkan terlantar sehingga menjadi berkarat dan kotor, apalagi jika sengaja dikotori (tadsiyatun nafs) [QS. 91:10, 17:11, 21:37, 70:19, 70:21, 17:100, 14:34, 90:4, 18:54, 100:6, 33:72]. Akibatnya, melekatlah sifat-sifat buruk padanya dan jadilah ia orang yang rugi dunia dan akhirat. Sifat-sifat buruk itu antara lain:

Suka tergesa-gesa ('ajulan), Banyak berkeluh kesah (halu'an), lalai (ghafilan), Melampaui batas (thagiyan), Pelit (Qaturan), Kufur/ingkar (kafuran), Banyak mendebat/membantah (kanudan), Sangat zalim (zhaluman), Sangat bodoh (jahulan)

Pada akhir bahasan ini marilah kita renungkan hadis dari rasulullah SAW berikut ini:

Orang yang dungu/lemah adalah orang yang memperturutkan dirinya pada hawa nafsunya dan kemudian berangan-angan mendapatkan surga dari Allah (H.R. Muslim)


➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB


T: Assalamu'alaikum bunda, saya mau tanya bagaimana cara melihat sifat pada diri kita ya? Misalnya Seperti penyakit hati, bagaimana saya menyadari kalau saya memiliki penyakit hati. Dan bagaimana cara menghilangkannya?
Syukron bunda.
J: Caranya dengan memperhatikan sifat buruk kita pastilah terasa. Terkadang manusia merasa tidak ada kurangnya. Maka dari itu selalu intropeksi diri harus selalu dilakukan


T: Bunda ijin bertanya, bagaimana cara berinteraksi dengan teman/orang yang moody-an, serba salah rasanya sensi bin baper mulu, jazakilaah bunda.
J: Biarkan saja. Nanti pada waktunya ia akan datang sendiri kepada kita. Kadang ia baper bukan karena masalah dengan kita namun dengan orang lain.


T: Bunda, bagaimana cara mengontrol ucapan kita bun. Kadang tidak sadar sudah ngomong yang tanpa sengaja menyinggung atau bicara berlebihan. Setelah selesai berbicara baru sadar kalau itu buruk. Apalagi kalau sudah dipancing pasti diceritakan saja semua. Gimana cara nengontrolnya bunda?
J: Diam adalah emas. Kalau tidak perlu tak perlu berbicara. Dan hindarilah bertemu dan berbicara yang lebih mendalam.


T: Bunda ijin bertanya, cara mengendalikan sikap tergesa-gesa bagaimana ya? Dan cara nyikapi orang yang kadang suka tiba-tiba marah sama kita karena dia iri sama kita bunda, kalau misalkan di hindari saja itu boleh tidak?
J: Dengan cara lakukan sesuatu pelan-pelan dan teliti. Pastikan mindset kita berpikir itu yang terbaik untuk kita. Bisa dihindari dulu.




•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!