DOA UNTUK YANG MENIKAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, August 27, 2015

Melanjutkan kajian bab nikah yang lalu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا رَفَّأَ إِنْسَانًا إِذَا تَزَوَّجَ قَالَ: «بَارَكَ اللَّهُ لَكَ, وَبَارَكَ عَلَيْكَ, وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ». رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالْأَرْبَعَةُ, وَصَحَّحَهُ التِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ خُزَيْمَةَ, وَابْنُ حِبَّانَ.

Dan Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam, jika mendoakan seseorang yang menikah, dia berkata, ‘Baarokallah laka, wa baaroka alaika, wa jamaa bainakuma fii khairin (Semoga Allah memberkahimu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan).” (HR. Ahmad, dan imam yang empat (Abu Daud, Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah), Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)

Pelajaran dari hadits

Sunah mendoakan orang yang menikah dengan doa barokah atau doa-doa kebaikan lainnya. Namun doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lebih baik. Apalagi doa ini mengandung permohonan barokah kepada Allah Taala untuk kedua mempelai.

Barokah maknanya adalah kebaikan yang bersifat konstan da bertambah-tambah. Atau kebaikan yang berbuah kebaikan. Sebab kadang ada kebaikan yang ujungnya adalah keburukan. Seperti perkawinan, dia adalah kebaikan. Akan tetapi apakah perkawinan tersebut mengantarkan seseorang pada kebaikan berikutnya yang Allah ridhai, seperti dirinya semakin saleh, ibadahnya semakin rajin, atau kehidupan dunianya semakin baik, dll…jika iya, maka itulah barokah. Jika sebaliknya, setelah menikah semakin jauh dari Allah, maka itu pertanda pernikahan yang tidak diberkahi… begitu seterusnya dengan kebaikan-kebaikan lainnya, seperti harta, kedudukan, ilmu, dll.

Terkait dengan ungkapan “baarokallahu laka” dan “baaroka alaik” umumnya tidak ada perbedaan yang mencolok kedua-duanya memohon barokah kepada Allah untuk orang yang kita doakan. Hanya saja ada yang berusah membedakan. Ada yang mengatakan bahwa ‘baarokallah laka’ terkait dengan kebaikan dunia sedangkan ‘baarokallah alaika’ terkait dengan kebaikan akhirat. Adapula yang menyatakan ‘baaarokallah laka’ maksudnya adalah pasangannya diberkahi, sedangkan ‘baarokallah alaika’ maksudnya adalah diberikan keberkahan untuk memberikan nafkah dan biaya kehidupan dalam berkeluarga.

Adapun bagi pengantin, disunnahkan suaminya memegang ubun-ubun isterinya dan membaca doa, 

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جُبِلَتْ عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِك مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا جُبِلَتْ عَلَيْهِ» رَوَاهُ أَبُو دَاوُد، وَالنَّسَائِيُّ، وَابْنُ مَاجَهْ.

“Ya Allah, aku mohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan telah diciptakan untuknya dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan dan keburukan yang telah diciptakan untuknya.” (HR. Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah)

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Kamis, 27 Agustus 2015
Narasumber : Ustadz Abdullah Haidir Lc 
Tema : Hadist
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!