Kajian Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 19 Juli 2017
Rekapan
Grup Bunda G5
Narasumber : Ustadzah Tribhuwana
Tema : Syakhsiyah Islamiyah
Editor : Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersauntukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basamallah
Bismillahirrahmanirrahim...
ISTIQOMAH DALAM ISLAM
Kata istiqomah sering kita dengar
dalam kehidupan sehari-hari. Seorang muslim yang baik tentunya
diharapakan bisa beristiqamah dengan ibadah yang ia lakukan serta menjaga
akhlaknya. Istiqomah sendiri memang mudah diucapkan tapi pada prakteknya, menjadi
seorang pribadi yang istiqamah lebih sulit dari yang dibayangkan. Perlu usaha
yang keras dan hati yang lurus serta ikhlas agar bisa menjadi seseorang yang
istiqomah terutama bagi muslim.
Definisi Istiqomah
Kita sering mendengar cerita tentang
seseorang yang teguh imannya dan baik akhlak serta perbuatannya namun orang itu
berubah sejalan dengan waktu, atau kita juga sering menemui orang yang rajin
beribadah akan tetapi tetap berbuat maksiat. Hal inilah yang sering dikatakan
sebagai perbuatan yang tidak istiqamah. Secara bahasa istiqomah yang berasal
dari bahasa Arab artinya lurus sedangkan menurut istilah istiqomah dapat
diartikan sebagai perbuatan menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus
dan tidak berubah karena sesuatu. Istiqamah dalam islam berarti menjaga segala
iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan
senantiasa menjauhi larangannya.
Istiqomah Menurut Khulafaur Rasyidin
Khulafaur rasyidin atau khalifah
setelah nabi Muhammad SAW yang memimpin umat islam memiliki arti tersendiri
menyangkut istiqomah.
Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A menyebutkan
bahwa istiqomah adalah perilaku seseorang yang tidak menyekutukan Allah dengan
yang lainnya atau tidak berbuat syirik. Umar bin Khattab R.A, mengartikan
Istiqomah sebagai suatu hal yang harusnya bertahan pada satu perintah dan tidak
melakukan suatu apapun yang dilarang.Usman bin Affan R.A menyebutkan bahwa
Istiqomah artinya ikhlas.Ali bin Abi Thalib R.A, khalifah terakhir khulafaur
rasyidin ini menyebutkan bahwa Istiqomah berarti melaksanakan kewajiban yang
diperintahkan Allah SWT.
Istiqomah Menurut Pendapat Ulama
Adapun pendapat lain mengenai makna
istiqomah juga disebutkan oleh beberapa ulama berikut ini
Ibnu Abbas R.A menyebutkan Istiqomah
memiliki tiga arti yakni Istiqomah dalam lisan atau terus bertahan membaca dua
kalimat syahadat-, 1stiqomah dalam hati atau melakukan segala sesuatu termasuk
ibadah dengan niat yang tulus ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT dan
istiqamah dalam jiwa yang berarti terus beribadah dan taat kepada Allah tanpa
henti dan terus menerus.Ar Raaghib mengartikan kata Istiqomah sebagagai
perilaku tetap berada di jalan yang lurus.An Nawawi mengemukakan bahwa
istiqomah adalah tetap berada dalam keimanan dan taat kepada Allah SWT dan
berada dijalan yang lurus menuju Allah SWT.Ulama Mujahid menyebutkan bahwa
Istiqomah adalah suatu komitmen atas kalimat syahadat yang diucapkan seorang
muslim dan menjaga tauhid hingga hari akhir. Dari Ibnu Taymiah: Istiqomah
adalah suatu perilaku mencintai Allah dan tetap menjaga ibadah kepadaNya tanpa
menoleh ke sisi kanan maupun ke kiri.
Dasar Hukum Istiqomah
Seorang muslim hendaknya selalu bisa
beristiqomah kepada Allah SWT dan menjaga ibadahnya serta tidak berpaling dari
Allah SWT dengan alasan apapun juga. Allah SWT sendiri menyebutkan perintah
untuk beristiqomah dalam Alqur’an dan begitu juga Rasul yang menyebutkan
perintah istiqamah tersebut dalam haditsnya.
Perintah Muslim Agar Istiqomah
Dalam Alqur’an surat Fusilat ayat 30,
Allah berfirman bahwa surge dijabjikan bagi meraka, muslim yang beristiqamah
dalam ibadahnya. Firman Allah tersebut berbunyi
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah
kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS Fushilat : 30)
Hal terpenting dalam islam
Firman Allah SWT dalam surat fusilat
tersebut diperkuat oleh hadits yang dikemukakan Rasul berikut ini. Dalam suatu
hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan
sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya
lagi kepada siapapun. Nabi menjawab: “Katakanlah aku beriman kepada Alah,
kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintahnya dan mejauhi larangan).
Keutamaan Istiqomah
Seperti yang disebutkan dalam firman
Allah SWT dan hadits Rasul diatas, istiqomah adalah sesuatu yang penting
sehingga memiliki beberapa keutamaan.
Diantara keutamaan-keutamaan
istiqomah tersebut antara lain
1. Dilapangkan rizkinya
Dalam suatu ayat dalam Alqur’an Allah
berfirman bahwa seorang muslim yang tetap istiqomah dijalannya akan selalu
dilapangkan dan dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT.
وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap
berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi
minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (Qs Al Jinn ; 16
)
Imam al-Qurhubi rahimahullah juga
mengatakan bahwa seandainya orang-orang kafir itu beriman, niscaya Allah akan
memberikan mereka keleluasan di dunia dan dilapangkan rezeki mereka.
2. Diberikan rasa aman dan diangkat
kesedihannya
Allah akan memberikan rasa aman dan
damai pada meraka, orang yang beritiqomah dan tetap berada dijalan Allah SWT.
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Qur’an surat Fusilat ayat 30 yang
telah disebutkan sebelumnya.
3. Ditunjukkan jalan yang lurus
Hidup di dunia ini tentunya banyak
hal yang akan menjadi halangan dan rintangan agar tetap beristiqomah di jalan
Allah SWT. Meskipun demikian, seseorang yang beristiqomah tentunya akan
diberikan jalan yang lurus agar tetap bisa beribadah dan beriman kepada Allah
SWT hingga akhir hayatnya.
Demikian arti dan keutamaan istiqomah
dalam islam yang dapat dipahami. Semoga kita selalu bisa menjadi pribadi dan
muslim yang istiqomah.
Wallahu a'lam bishshowwab
TANYA JAWAB
Q : Jika bicara istiqomah
rasanya saya masih malu karena kurang banget, walau saya meyakini manfaat
keistiqomahan tersebut tapi prakteknya menjadi sangat sulit, apalagi jika malas
melanda, pekerjaan menumpuk bla bla bla...... Bagaimana cara menjaga
keistiqomahan yaaa ustadzah biar mudah melaksanakannya dan hati menjadi semakin tenang.....
A : Karena iman itu bisa naik turun, karena manusia bukan malaikat, karena kita bukan nabi atau rasul...maka
wajar jika istiqomah itu berat. Tapi insyaAllah istiqomah bisa, dengan syarat bahwa ada tekad yang kuat, berteman dengan orang-orang sholih, mencari lingkungan yang islami dan selalu berdoa kpd Allah
agar diteguhkan dlm agama ini. Karena syaithon tidak akan rela kita istiqomah, maka akan
selalu ada godaan. Wallahu a'lam
Q : Bunda... Mengapa kadang terasa
beraaattt istiqomah ini.. Mohon solusinya..?
A : Allahumma paksakeun
Q : Ustadzah kalau blum menemukan teman nyata yang istiqomah terus gimana ya ustadzah
solusinya ? Hihi
A : Teman dunia maya gpp bunda kalo belum nemu teman dunia nyata, yang
penting tidak berteman dengan makhluk halus. Perbanyak
tarbiyah dzatiyah sehingga dalam kondisi sedang sendirian tetap bisa istiqomah,
karena sejatinya meski kita tidak bisa melihat Allah tapi Allah akan selalu
melihat kita. Wallahu a'lam
Q : Ustadzah maaf tarbiyah dzatiyah itu
gimana ya ? Hehe blm tau..
A Tarbiyah
dzatiyah itu artinya kita mampu membuat diri kita rajin ibadah tanpa bantuan
dan keberadaan orang lain
Q : Ustadzah , minta doa
biar istiqomah dunk...
A :
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklooah langsung
saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a
kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment